Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM , PERENCANAAN & PERANCANGAN

RUMAH TINGGAL / AR 2313


PERIODE SEMESTER GENAP , TH. 2022/2023
UAS PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN RUMAH
TINGGAL

Dikerjakan Oleh :
ELYN PURWANTI SANTOSO

NIM
21.A1.0133

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS


ARSITEKTUR DAN
DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANTA
SEMARANG
1. A . Masalah fungsi bangunan pada aspek pengguna :

a. Penghawaan : Suhu pada tapak cenderung panas sehingga akan berpengaruh pada kenyamanan
didalam ruangan ,dikarenakan klient menginginkan konsep ekologis sistem penghawaan buatan
akan dikurangi dan mengoptimalkan bukaan / sirkulasinya .

b.Ruang untuk menampung kegiatan pengguna : luas ruangan memperhatikan kapasitas pelaku
dalam ruangan , ruangan yang sempit tidak memungkinkan diisi oleh orang banyak oleh karena
itu luasan ruangan di analisis lewat aktivitas pengguna dan jumlah pelaku

Sbagai contoh : Ruang keluarga , klient meminta ruangan yang lebih luas agar balita dapat
bermain diruangan lebih leluasa

C. Sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pengguna : dikarenakan area tapak berada
dipinggir jalan maka tapak terdapat 2 jalur akses untuk saran prasana menuju tapak , ada jalan
pawiyatan luhur jalan utama dan jalan tinjomoyo .

d. Pencahayaan : Walaupun terdapat banyak bukaan untuk mengganti cahaya buatan , cahaya
buatan seperti lampu masih diperlukan untuk peneramgan didalam rumah dan kafe ketika sore
hari dan malam hari

e. sirkulasi : Sirkulasi akan berpengaruh pda pengguna , pergerakan pengguna di ruangan


yang sempit akan mempengaruhi kenyamanaan pengguna

B.Masalah fungsi bangunan dengan Tapak :

a. Matahari : Bangunan kafe menghadap ke Utara sehingga kenyamanan pada ruangan kafe
tidak terlalu terganggu karena paparan sinar matahari dari timurB. kelembapan : dikarenakan
suhu disekitar tapak panas , maka termasuk kategori agak kering , untuk itu harus ada pohon
disekitar tapak untuk menyerap dan memantulkan radiasi panas matahari
C. Lingkungan sekitar tapak : karena tapak berada dipinggir jalan kemungkinan kebisingan sangat
tinggi oleh karena itu rumah tinggal diletakan menjauihi jalan utama tinjomoyo .

USULAN TEMA DESAIN KLIENT : menggunakan konsep Ekologis


1. Mengurangi / tidak menggunakan penghawaan buatan seperti Ac , diganti
dengan mengoptimalkan sirkulasi dan bukaan
2. Memanfaatkan vegetasi untuk menyerap dan memantulkan radiasi matahari disekitat tapak
agar tercipta ruangan yang nyaman
3. Menggunakan konsep split level agar menggurango cut n fill pada kontur tapak

4. Untuk mengurangi kebisingan Rumah tinggal diletakan menjauhi Jalan pawiyatan luhur

5. Menambah kanopi pada jendela untuk mengurangi panas yang masuk langsung ke jendela

6. Pada facad menggunakan secondary skin untuk mengurangi panas oleh cahaya matahari

7. Untuk menghemat energi dengan terdaptnya banyak bukaan akan mengurangi


penggunaan lampu di siang dan pagi hari
8. Dikarenakan rumah tinggal memiliki fungsi sekaligus usaha yaitu kafe jadi akan dibedakan
ruang publik dengan privacy pengguna
2.Analisis Non flsik

RUMAH TINGGAL DAN KAFE

1. Jenis kegiatan
•Di dalam Rumah : Memasak , berkebun , Membaca , Mandi , Makan , Tidur
•Didalam Kafe : transaksi pembeli dan penjual , memsak , transaksi dengan pengirim bahan
makanan lewat loading area

2. pelaku kegiatan
Ayah & Ibu = profesi Dosen

Anak = Sepasang suami istri / pengurus kafe Balita


Pembeli kafe

Pengirim bahan makanan

3. Sifat kegiatan
Umum = transaksi dalam kafe

Servis = Kegiatan pelayanan terhadap pembeli kafe

Semipribadi = kegiatan transaksi dalam pantry , memasak di dapur, kegiatan melalui


loading area
Pribadi = semua kegiatan dalam rumah seperti berkebun memasak , Tidur , membaca

, aktivitas di ruang keluarga dan kerja

4. Syarat kegiatan
Pemenuhan standar tempat untuk area kafe
Tersedia nya lahan parkir untuk pembeli
Terdapat tempat yang nyaman untuk makan dan minum selayaknya kafe pda umumnya
Memfasilitasi pembeli seperti kafe pada umumnya

Menciptakan rumah yang nyaman seperti standarnya Tidak


menjadikan satu akses kafe dan rumah tinggal
Membatasi ruang kfe dengan rumah tinggal yang brati mengutamakan privasi
Bersih

Rumah tinggal sebisa mungkin tenang tidak berafa ditengah keramaian

Menciptakan kafe yang nyaman di suasana yang panas maupun gelap dimalam hari Kafe
mudah diakses

ANALISIS SOSIAL EKONOMI


Tingkat penghasilan pengguna = pengguna merupakan Dosen yang diakumulasi

tercukupi secara ekonomi yang memungkinkan terdapat modal yang sesuai dengan yang
dibutuhkan untuk pembangunan
Anak yang berprofesi sebagai pengurus kafe yang brati mempunyai pekerjaan tetap Tingkat
penghasilan dapat dikatakan kelas menengah dikarena kan setiap anggota memiliki profesi
masing masing yang dapat menstabilkan ekonomi keluarga

Anggaran biaya = anggaran biaya akan menyesuaikan bangunan yang diinginkan klien semakin
sulit dan semakin banyak yang diminta akan semakin banyak memakan biaya dikarenakan
permintaan klien dan mengingat kontur yang curam dibutuhkan anggaran untuk membuat lahan
sebaik mungkin saat di bangun

Efektif dan efisien = mengingat kontur yang curam dan permintaan klien. Yang ekologis tidak
bisa sepenuhnya dipenuhi dikarenakan akan melakukan pembangunan seperti split level yang
akan memungkinkan cut n fill lahan , dan di area lahan yang pnas
memungkinkan penggunaan ac pda ruang yang dapat memperparah global warming

Ekspresi = klien meminta bangunan yang ekologis , sehingga arsitek harus sebisa

mungkin mengurangi cut n fill dan pemanfaatan lebih lagi pada sirkulasi nya mengingat
pengurangan penggunaan ac ymg ada

ANALISIS SOSIAL BUDAYA


-Pola prilaku = klien memiliki hobi membaca dan berkebun sehingga akan terdapat ruang kerja
dan membaca dan Taman untuk berkebun
Manfaat yang diperoleh = dapat menganalisis lebih lengkap dan detail , memperoleh bangunan
sesuai dengan keinginan klien , Mengenal lebih lagi keinginan klien , mendapatkan data lebih
banyak
,bisa mengeksplore desain lebih lagi

ANALISIS FISIK

1.ANALISIS DIMENSI
• Dimensi dan Bentuk Ukuran Tapak Tapak memliki ukuran 20 x 30 m2 memmanjag ke arah
selatan.Tapak ini berada di Tinjomoyo Banyumanik.
•Garis Kontur Tanah Tapak memiliki Kemiringan garis kontur kira kira sekitar 1 meret per garis
konturnya.maka harus cut and fill tapak
•Arah dan Garis Edar Matahari Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.sinar pagi pada tapak
biasanya muncul pada jam 6 pagi dan sinar matahari belum cukup terlihat dan suhu di tapak masih
terasa dingin. Matahari siang sekitar pukul 12 dan matahari berada persis di atas kepala kita dan saat
itu sinar matahari sangat terik dan panas. Matahari sore sekitar puku 4 sore mash ada matahariyang
cukup terang tapi suhu pada saat itu tidak terlalu panas
•Rencana dan Jenis Jalan Jenis jalan pada kawasan tapak merupakan jenis jalan lingkungan,alan
lingkungan itu sendiri adalah Jalan yang menghubungkan antarpusat kegiatan di dalam kawasan
perdesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan perdesaan

2.ANALISIS PERATURAN
•Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Tapak ini memiliki KDB 60% dari total luas tapak
•Garis Sepadan Bangunan (GSB) Memiliki GSB 1/2 dari lebar jalan ke arah dalam tapak Bangunan
rumah tinggal merupakan suatu gedung dengan fungsi utama sebagai tempat manusia tinggal atau
hunian tetap ( PP NO16 Tahun 2021 tentang UU no 28 Tahun 2002 )
• Persyaratan kenyamanan bangunan rumah tinggal sebagaimana dimaksud meliputi suatu
kenyamanan pada ruang gerak dan hubungan antar ruang. Kondisi udara dalam
ruang ,pandangan ,serta tingkat getaran dan tingkat kebisingan (UU No 28 Tahun 2002 Pasal 26 ayat 1
)
• Lingkup Bangunan gedung perdagangan fungsi usaha ( UU No 28 Tahun 2002 Pasal 5 ayat 1 ) Pasal
49 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
menunjukkan bahwa pemanfaatan rumah dapat digunakan sebagai kegiatan usaha secara terbatas,
dipastikan tidak merusak lingkungan sekitar dan izinya mengacu pada peraturan daerah
3.A N A L ISIS PO T E N SI
•Potensi Alam Pohon pisang Pohon cemara Pohob belimbing Rumput liar
•Potensi Buatan Didalam tapak terdapat benda-benda buatan manusia yaitu : Tiang listrik Saluran air
(Drainase), Selokan

4.ANALISIS KLIMATOLOGI
•Iklim Indonesia terletak pada daerah beriklim tropis dan kelembapan pada tapak setiap waktu
memiliki kelembapan yang berbeda,pada saat survei memiliki kelembapan 38 derajat.
•Garis Edar Matahari Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.sinar pagi pada tapak biasanya
muncul pada jam 6 pagi dan sinar matahari belum cukup terlihat dan suhu di tapak masih terasa dingin.
Matahari siang sekitar pukul 12 dan matahari berada persis di atas kepala kita dan saat itu sinar
matahari sangat terik dan panas. Matahari sore sekitar puku 4 sore mash ada matahariyang cukup
terang tapi suhu pada saat itu tidak terlalu panas
•Angin Angin bertiup dari arah timur laut dan barat daya sehingga angin bertemu di tengah tapak hal
ini bisaa dimanfaatkan untuk dijadikan sikulasi pada bangunan nantinya.
•HUJAN Tapak memiliki kontur miring jadi pada saat hujan air hujan turun ke daerah rendah dan
terjadi genangan.makan diperlukan drainase agar air hujan tidak tergenang dan mengakibatkan banjir.

5.ANALISIS TAPAK
•Tapak mempunyai permukaan tanah curam.memiliki kemiringan 20% sehingga harus menggunakan
metode cut and fill untuk membuat bangunan
• Elevasi ketinggian tapak tidak merata ANALIS PENCAPAIAN Untuk akses menuju tapak terdapat
2 jalan yaitu jalan pawiyatan luhur dan tinjomoyo

6.ANALISIS SIRKULASI
1.JALAN PAWIYATAN LUHUR
•Lebar jalan kurang lebih 6-7 meter
• Tidak didapati akses pejalan kaki seperti trotoar karena diisi oleh pepohonan
• Volume kendaraan relatif tinggi
2 JALAN TINJOMOYO
• Lebar jalan kurang lebih 5m
• Jalur 2 Arah
• Terdapat akses jalan kecil untuk pejalan kaki
• Volume kendaraan relatif rendah karena bukan jalan raya utama
7.ANALISIS ARAH PANDANG
Arah Pandang ke dalam Tapak Terdapat pepohonan dan rumput Liar Arah Pandang ke Luar Tapak
Utara : JL.Pawiyatan Luhur,Unika Soegijapranata
Barat : JL.Tinjomoyo,Warung mba Ru
Timur : Lahan Kosong
Selatan : Rumah Warga

3.USULAN TEMA DESAIN KLIENT :


menggunakan konsep Ekologis
1. Mengurangi / tidak menggunakan penghawaan buatan seperti Ac , diganti dengan mengoptimalkan
sirkulasi dan bukaan
2. Memanfaatkan vegetasi untuk menyerap dan memantulkan radiasi matahari disekitat tapak agar
tercipta ruangan yang nyaman
3. Menggunakan konsep split level agar menggurango cut n fill pada kontur tapak
4. Untuk mengurangi kebisingan Rumah tinggal diletakan menjauhi Jalan pawiyatan luhur
5. Menambah kanopi pada jendela untuk mengurangi panas yang masuk langsung ke jendela
6. Pada facad menggunakan secondary skin untuk mengurangi panas oleh cahaya matahari
7. Untuk menghemat energi dengan terdaptnya banyak bukaan akan mengurangi penggunaan lampu di
siang dan pagi hari
8. Dikarenakan rumah tinggal memiliki fungsi sekaligus usaha yaitu kafe jadi akan dibedakan ruang
publik dengan privacy pengguna nya
4.TATA MASSA BANGUNAN
4.KONSEPSTRUKTUR

Anda mungkin juga menyukai