RUMAH TINGGAL
II. PEMBAHASAN
A. Aspek Manusia
Pengguna terdiri dari Ayah, Ibu, satu anak laki, satu anak perempuan, dan 10 ekor kucing.
Karakteristik Pengguna :
Ayah memiliki hobi bertanam dan beternak ikanmaka dari itu, membutuhkan area hijau dan
sebuah kolam sebagai fasilitas. Kemudia Ibu membutuhan area dapur yang luas.
Kemudian kucing yang berjumlah banyak layak disediakan car room untuk mengandangnya
karena akan berbau kotoran sehingga perlu dijauhkan dari sirkulasi utama dan diberi ventilasi.
Sesuai permintaan owner, perlu dibuat guest room yang berdekatan dengan fasilitas rumah
seperti kamar mandi, entrance, dan ruang makan. Total kamar tidur menjadi empat kamar
yang terdiri dari :
U
1. Bangunan Sekitar
Terdapat bangunan lantai 3 disisi barat yang akan menghalangi pandangan.
Di sisi selatan dan barat terdapat kos yang mungkin akan menimbulkan sedikit kebisingan.
Didepan site (timur) trdapat jalan yang langsung terhubung dengan jalan umum.
2. Arah angin
Rumah menghadap timur yang relative sejuk. Untuk mewujudkan rasa fresh, maka
sirkulasi yang bagus sangat cocok dengan site ini Akan tetapi karena sitedikelilingin
bangunan tinggi, sirkulasi udara dapat dibuat masuk keluar secara vertical dengan
memanfaatkan void.
3. Lokasi
Lokai site terletak di wilayah lepaskota yang dikelilingin persawahan Diarea sawah,
pemandangan sawah sangat menarik dan membawa suasana segar. Maka dari itu dibuat dak
yang dapat melihat ke arah utara daerah persawahan,. Hal ini juga didukung bangunan di
sisi utara hanya berlantai satu sehingga tidak menghalangi pemandangan.
C. Aspek Eksternal
1. Permintaan rumah dengan konsep terbuka dengan iklim tropis
Rasa ruang yang terang dan fresh menjadi permintaan dari client. Dengan
memerhatikan kondisi iklim tropis yang panas, bukaan dapat jendela kaca dapat dibuat
secukupnya sebagai penerang dalam ruang. Kemudian bukaan seperti ventilasi udara
juga patut diperhatikan agar tidak kemasukan air saat hujan.
2. Permintaan Client Rumah bergaya Jepang dengan budget minimal.
Client menginginkan rumah yang bernuansa Jepang sehingga, dapat
mengenang waktu selama sempat tinggal sana. Gaya arsitektur Jepang cenderung
minimalis, sering menggunakan material kayu, serta memakai bahan yang alami.
Untuk mewujudkan itu dengan budget yang terbatas, lantai dapat memakai keramik
dengan motif kayu yang harganya lebih murah dari pada plank kayu asli.
III. GOAL
L1
L2
aa
a>
a