Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Rumusan Masalah
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Taman
2.2 Konsep Taman Eropa
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Taman Gaya Eropa
3.2 Sejarah dan Gaya Taman di Berbagai
Negara di Eropa
3.2.1 Gaya Taman Rahasia
3.2.2 Gaya Taman Italia
3.2.3 Gaya Taman Amerika
3.2.4 Gaya Taman Cina
3.2.5 Gaya Taman Inggris
3.2.6 Gaya Taman Prancis
3.2.7 Gaya Taman Jepang
3.2.8 Gaya Taman Tradisional di Indonesia
BAB 4 KESIMPULAN
DAFTAR PUSAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat allah swt, karena berkat dan hidayah-Nya Penulisan
makalah yang berjudul “Taman Gaya Eropa” dapat di selesaikan dengan baik.
Makalah ini masih kurang sempurna, mengharapkan kritik dan saran yang sifat nya
membangun guna memperbaiki di masa yang akan datang. Semoga tulisan ini bermanfaat
bagi pembaca dan penulis khususnya.
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian merupakan muara dari suatu penelitian yang di buat secara spesifik
terbatas dan dapat di periksa dengan hasil penelitian. Pada dasarnya penilitian ini
bertujuan untuk memperoleh data yang lebih akurat, jelas dan benar sebagai jawaban atas
masalah yang di rumuskan, penulis merumuskan tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pembuatan taman di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten
Lampung Barat.
2. Untuk mengetahui faktor penunjang apa yang menjadi penghambat dalam pembuatan
taman di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis di harapkan dapat menambah pengalaman serta gagasan tertulis dalam
bentuk karya ilmiah
2. Memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembuatan taman dan dalam proses
nya di harapkan dapat menambah atau perancangan pembuatan taman khususnya.
3. Untuk memotivasi serta menggiatkan kembali aktivitas berkesenian mahasiswa,
khususnya pada bidang desain eksterior atau pertamanan.
4. Menjadi bahan referensi bagi pembaca khususnya dalam upaya untuk meningkatkan
mutu pembelajaran serta menambah pengalaman mengenai proses pembuatan taman.
1.4 Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang penelitian tersebut, maka masalah yang akan di teliti
dalam penelitian ini adalah proses pembuatan taman, sehingga untuk lebih memperjelas
maka di uraikan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan taman di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung
Barat
2. Faktor-faktor apa yang menjadi penunjang adan penghambat dalam proses pembuatan
taman.
3. Bagaiman cara mengatasi faktor penghambat dalam proses pembuatan taman.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
a. Jenis Taman
Jenis taman adalah konteks taman rumah tinggal sesuai dengan kondisinya terbagi
menjadi beberapa jenis antara lain:
1. Taman kering
Taman kering merupakan taman yang penyiramannya tidak perlu setiap hari sehingga
tidak memerlukan perawatan ekstra, adapun jenis tamanan yang cocok yaitu nanas-
nanasan, kaktus, lidah buaya serta pakis haji.
2. Taman Tropis
Taman Tropis merupakan taman yang banyak menggunakan material lunak,Berupa
tanaman dan identik dengan kesan natural. Kehadiran tanaman mulai dari
rumput,herba,semak,perdu, hingga pohon. Merupakan salah satu pelengkap yang
dihadirkan.
b. Gaya Taman
1. Taman dengan gaya eropa
Gaya eropa memiliki khas seperti panorama alam,sekelumit pegunungan.
(Pedalan,Pedesaan) yang masih ada hutannya yang liar, danaunya yang tidak teratur
dan tanah kosong yang member kesan megah..
2. Taman dengan gaya Amerika
Cirri khas gaya amerika adalah hubungan yang erat antara bangunan rumah dengan
taman,ruangan rata rata konstruksinya rendah dan aederhana sedangkan tamannya
disusun tidak resmi,berisi tanaman hias yang diatur di pinggiran halaman dan deratan
bunga hias ditepian dekat jalan.
3. Taman dengan gaya Cina
Cirri khas taman gaya cina adalah penggunaan kontrasnya warna bunga bungaan dan
cat untuk taman lainnya , seperti jembatan penyebrangan,pagar taman, gapura dan
kadang kadang tepi taman dihiasi dengan patung naga atau binatang lain dari legenda,
yang tidak kalah mencolok dengan warna catnya.
4. Taman dengan gaya Jepang
Cirri khas taman gaya jepang, terutama meniru keadaaan alam jepang berupa
gundukan tanah yang meniru puntuk (bukit rendah,) lereng gunung yang ada,danau
dan jlannya yang berliku liku sertaterdapat kuil yang sunyi sepi.
5. Taman dengan Gaya tradisional Indonesia
Memili cirri khas dengan sifatnnya yang srba guna yakni sebagai sumber kebutuhan
fisik dan dari padanya sumber keindahan untuk memenuhi kebutuhan rohani,biasanya
berhubungan dengan keperluan penyelenggaraan acara atau upacra adat.
Konsep taman Rahasia atau taman Maze atau lebih dikenal dengan nama taman
Labyrinth,Houis of Daedalus,Troy of Town atau The Wall of Troy.
Menunjukan suatu konsep jalan yang berliku tak berujung atau bisa diumpamakan
pada zaman dulu yaitu jalan menuju istana tempat istimewa.
Taman rahasia lebih berkhus pada kereligiusan tanaman yang menghias biasanya
cenderung pendek,yang maknanya simulasi ketaatan manusia kepada tuhannya.
3.2.2 Gaya Taman Italia
Taman dengan bergaya Italia dapat dikatakan taman dengan gaya perpaduan yang
menyatu dari gaya pedesaan sehingga taman terlihat Nampak alamiah atau
memberikan kesan damai dan sederhana yang membuat kenyamanan sendri bagi
pemilik taman. Taman gaya Italia banyak di kenal sebagai taman gaya kebun raja atau
khalifah atau gaya aristokratik (istilah italia) atau gaya feundal (istilah Indonesia).
3.2.3 Gaya Taman Amerika
Gaya taman Amerika biasanya sangat melekat dan erat antara bangunan rumah
tinggal dengan taman sehingga berkesan akrab atau padu. Taman gaya amerika
mempunyai relevan taman disusun tidak resmi dan berisikan tanaman hias yang di
tanam teratur di pinggir halaman berumput dekat tembok rumah serta sederetan
tanaman hias berbunga yang rendah di bagian tepi (border) dekat jalan. Biasanya
taman bagian belakang dilengkapi dengan serambi dekat rumah yang berpagar
keliling (patio).
3.2.4 Gaya Taman Cina
Taman bergaya inggris mempunyai elemen yang di susun secara formal namun di
kombinasikan dengan gaya alami bagian masing-masing gaya tersebut dibuat terpisah
dengan tidak mencampur baurkan keduanya. Taman di buat sedemikinan rupa
alamiah dan mewakili keadaan pemandangan alam yang bergunung-gunung dan di
kombinasikan dengan danau-danauan (kolam) serta bagian hamparan tanah kosong
yang di tumbuhi rerumputan.
3.2.6 Gaya Taman Prancis
Taman bergaya ini berkesan formal dengan memanfaatkan 4 unsur taman seperti
bunga-bungaan yang di tanam dengan petak-petakan, pohon pangkas, kolam dengan
kombinasi air mancur dan pohon-pohon meneduh. Taman umumnya terpisah dari
bangunan setiap bagian bngunan taman di hubungkan dengan jalan setapak dan di
berikan beberapa tempat atau bangunan kecil untuk beristirahat sejenak.
Sebagaimana gambar di bawah ini:
3.2.7 Gaya Taman Jepang
Jadi Taman gaya eropa memiliki pola formal dan simetris sebagai elemen
terpilih adalah tanaman pangkas yang diaplikasiakn dihalaman rumah karena
bentuk kaku dan perawatan yang intensif untuk taman eropa dengan lapangan
rumput yang luas dan pohon besar dikelilingi tanaman padu yang teratur rapi.Ciri
utamanya terletak pada penggunaan tanaman hias yang warnanya tidak hanya
didominasi oleh hijau saja warna lain yang punya sifat cerah seperti merah,
kuning,jingga dan sebagainya sering dipakai untuk menghias taman yang punya
konsep gaya eropa
DAFTAR PUSAKA
https://www.google.com/search?hl=in-ID&ie=UTF-
8&source=android-browser&q=gaya+taman&gws_rd=ssl