BOTANI PERTAMANAN
OLEH :
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin dan kehendak-Nya lah makalah sederhana ini dapat kami selesaikan. Dan tak
lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, yang telah
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Botani Pertamanan.
Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai tanaman obat
Kami menyadari dalam penulisan laporan berupa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat di
butuhkan, agar diwaktu mendatang kami dapat membuat laporan dengan lebih
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………1
Kata Pengantar…………………………………………………………………….2
Daftar Isi…………………………………………………………………………3
Bab I: Pendahuluan
I.1 Latar Belakang……………………………………………………………4
I.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………5
I.3 Tujuan…………………………………………………………………….5
Bab II: Tinjauan Pustaka
II.1 Pengertian Apotik Garden…………………….…………………………6
II.2 Penataan Apotik Garden……………………………………………….6
II.3 Menata Apotik Garden di Puskesmas……………………………………..7
II.4 Penataan Apotik Garden di Rumah……………………………………10
BAB III: Penutup
III.1 Kesimpulan……………………..…………………………………….17
III.2 Saran………………………………………………………………….17
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………18
3
BAB I
PENDAHULUAN
Taman yang umum diketahui oleh masyarakat adalah sebuah areal yang
berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama
lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya
sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam
taman alami dan taman buatan. Taman yang sering dijumpai adalah taman rumah
Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam dan obat tradisional yang
telah digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia secara turun temurun.
murah dan dapat diramu sendiri di rumah. Hampir setiap orang Indonesia pernah
timbul pada tubuh selama hidupnya, baik ketika masih bayi, kanak-kanak maupun
setelah dewasa. Dan diakui serta dirasakan manfaat tumbuhan obat ini dalam
hayati yang memegang peranan penting dalam pemanfaatan zat kimia berkhasiat
yang terdapat di alam. Hampir setiap daerah di Indonesia mengenal ramuan obat
tertentu secara tradisional, baik yang telah dilakukan oleh nenek moyang kita
4
Berdasarkan hal tersebut, tanaman yag berkhasiat sebagai obat, perlu di
lakukan pengembang, slaah satu dengan adanya taman apotik atau apotik garden.
I.3 Tujuan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
contoh yang mudah dilakukan yaitu dengan memanfaatkan lahan yang sudah
tersedia dan menjadikannya apotek hidup. Taman apotek adalah taman dengan
pemanfaatan sebagian tanah atau lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman
lingkungan dengan taman apotek akan cenderung lebih asri, tenang, dan hijau.
Oksigen yang dihasilkan dari tanaman di taman apotek akan membuat udara di
sekitar lingkungan menjadi lebih bersih dan segar (Anggraeny dan Hapsari, 2018).
suasana santai bagi pemilik atau pemakai atau penikmatnya. Artinya taman yang
berhasil lebih ditentukan oleh kualitasnya dan kualitas taman sangat ditentukan
oleh kualitas desainnya. Sedangkan kualitas desain dikatakan bagus jika memiliki
berguna adalah tanaman yang dapat memenuhi fungsinya dan taman yang
6
indah adalah taman yang dapat memberikan perasaan senang,
2. Prinsip hubungan antara rumah dan taman (relations), artinya harus ada
kesan kesatuan antara ruang dalam (indoor) dan ruang luarnya (outdoor).
luarnya (taman).
arsitektur lansekap yaitu unsur estetika dan fungsional, sehingga terlihat kurang
rapih, tidak berpola, monoton dan kurang ”unik”. Upaya untuk merubah suasana
tersebut perlu ide mendisain taman yang unik/khas dan ”tampil beda” dengan
taman-taman pada umumnya. Salah satu panduan dalam penataan apotik garden
Puskesmas sehingga sesuai kaidah-kaidah seni, fungsi dan estetika suatu taman
pekerjaan seni yang memadukan antara fungsi, ekspresi dan pengalaman estetis
secara harmonis. suatu disain taman dikatakan berhasil apabila mengacu pada
1. Memiliki tema (pola) sebagai unsur penyatu, pengikat atau identik corak/
gaya,
7
3. Diberi kontras (bumbu) sebagai unsur variasi semarak, identik penyedap,
aksen, kejutan atau titik perhatian, dan dari ketiga unsur tersebut di atas,
tetap
dan kanan taman. Biasanya taman ini memiliki titik pusat, misalnya air
2. pola informal adalah taman yang di disain dengan prinsip alami. Tanaman
8
Gambar 2. Pola Informal Taman
lama dengan memadukan pola formal dan informal. Pola taman ini lebih
Hal penting lainnya dart tanaman yang perlu diperhatikan yaitu tentang
sifat-sifat tanaman yang akan dipakai untuk mengisi taman. Sifat-sifat yang
9
kecepatan tumbuh, umur tanaman, perbanyakan, (2) segi ekologisnya seperti
adaptasi, pemindahan, gugur daun, (3) efek visual tanarnan seperti bentuk, tinggi,
tekstur, warna, aroma, aksen, skala, kesatuan, bayangan dan nilai estetisnya, (4)
sesuai dengan desain taman yang diinginkan. Karena itu, dalam memilih jenis
tanaman untuk desain perlu apresiasi seni dan iptek (Gunarto, 2007).
Secara fisik, teras pada zona ini yang dinyatakan dalam bentuk adalah
bentuk serba bulat, pada warna serba hijau kemerahan, pada tekstur serba halus,
dalam garis serba lengkung. dalam ukuran serba sedang. Tema yang diambil dari
komposisi tanaman yang bertemakan serba bulat, dipilih jenis-jenis tanaman yang
berkanopi bulat, daunnya berbentuk bulat dan disusun/diatur dalam bentuk garis
yang p!astis meliuk melengkung bernuansa bulat. Luas lahan outdoor pada zona
ini sekitar 70 m2 (17,5 x 4 m). Tema utama penggunaan tanaman sebagai elemen
Pada zona umum yang lebih terfokus pada aktifitas kunjungan tamu, maka
penataan apotik garden sesuai dengan karakter sebagai daerah umum di mana
tamu, tetangga atau orang lain bisa ikut menikmati suasana tamannya . Zona ini
bisa dikatakan juga sebagai ruang pameran (etalase) rumah kepada tamu, sehingga
harus terkesan asri, nyaman dan bersih. Untuk pagar halaman digunakan pagar
10
hidup yaitu melati, tanaman selanjutnya dengan mengikuti pola gradasi yaitu
jengger ayam dan sutra bombay . Tanaman perhiasan taman lainnya adalah bunga
knop, salvia , lili pans, kalatea batik, soka, tapak, bunga pukul empat, bunga pukul
lahan. Sementara di antara sela-sela jalan setapak mobil bias ditanami dengan
seperti jatmrblang, lobi-lobi dan buah nona yang sekaligus bisa sebagai buah
makanan burung.
berbunga indah bisa digunakan bogenvil atau kembang tenang. Jika ingin
ditanami dengan tanaman merambat buah bisa digunakan markisa. Demikian pula
11
apabila pagar besi/kawat ingin ditutup dengan tanaman bisa digunakan tanaman
merambat sirih atau brotowali. Elenren kerns (hard material) pada zona ini terdiri
dari : lampu taman bulat (a), jalan setapak (h). bate hias (c), jalan mobil, (d), teras
depan (n), tempat sampah (e) dan pergola apabila dianggap perlu ada.
Pada zona pribadi. Apotik garden yang dibuat harus memberikan suasana
tenang, teduh dan bersifat pribadi. Lahan taman pada zona ini hanya seluas 16 m2
(8 x 2 in) dan menyatu dengan kamar tidur utama. Sebagai pembatas antara taman
pribadi dengan zona kehidupan dipisahkan oleh tanaman bambu kuning. Taman
pribadi itu dirancang bergaya taman kering, tetapi ada nuansa aimya sebagai
kontrasnya. Tanaman yang digunakan pada taman kering antara lain : patah tulang
atau susudu, duri tentong dan nanas karang atau nanas-nanasan. Sementara
penutup tanahnya bisa digunakan rumput mutiara yang ditanam disela-sela batu
hias atau kacang-kacangan. Elemen kerasnya meliputi air pancuran, gentong, dan
segala aktivitas rekreasi seluruh anggota keluarga, sehingga tercipta suasana dekat
12
dan akrab. Untuk itu, tanaman yang dipilih adalah tanaman obat hias/bunga
langka (hampir punah), atau tanaman yang belum banyak dibudidayakan (masih
tumbuh liar), maupun tanaman yang dianggap paling disayangi oleh pemilik
rumah. Luas lahan outdoor pada zona ini sekitar 40 m2 (8 x 5 m). Secara fisik,
tema pada zona ini yang dinyatakan dalam bentuk adalah bentuk serba segitiga
dan atau persegi , pada warna serba merah-kuning, pada tekstur serba agak Icasar,
dalam garis serba patah , dalam ukuran serba sedang. Tema yang diambil dari
komposisi tanaman yang bertemakan serba kasar, maka dipilih jenis jenis tanaman
yang berkanopi agak kasar, daunnya berbentuk segitiga dan disusun/diatur dalam
bentuk garis patah-patah bernuansa segitiga dan atau persegi. Tanaman yang
dipakai meliputi bunga tasbih ,paku sepat, greget otot, mawar. nanas-nanasan,
bunga altea, begonia, bayam merah, pisang hias, sosor bebek. Sebagai penutup
dapat memberi tantangan dan kesenangan tersendiri bagi seluruh anggota keluarga
Elemen kerasnya terdiri dari : lampu bias persegi, jalan setapak, teras
belakang, kolam ikan, air terjun water fall (j), air dinding. Untuk tanaman di
sekitar kolam bisa digantung simbar menjangan. paku sarang burung, atau simbar
13
layangan. Sementara dalam kolam bisa dilengkapi teratai, tunjung atau kiambang.
Agar tembok pada latar belakang kolam bias terlihat alami, bisa ditempel tanaman
memanjat/menjalar seperti picisan, dawn dolar. krokot cina atau sisik naga.
Zona kegiatan yang banyak terfokus pada aktifitas rumah tangga sehari-
hari, terutama memasak, maka penataan apotik garden sebaiknya yang dapat
selain bermanfaat sebagai obat keluarga sekaligus juga yang dapat digunakan
sebagai bumbu dapur dan somber pangan. Luas lahan outdoor pada zona ini
sekitar 94 m2. Tema pada zona ini adalah Taman Dapur atau Taman Gizi. Oleh
karenanya, tanaman yang ditanarn pada zona ini diutamakan tanaman sayuran
semusim, seperti toniat, cabe merah, lobak, sawi dan atau tanaman sayuran
semusim lainnya.
sebagai lalapan seperti katuk atau jenis tanaman lalapan lain seperti mangkokan,
kedondong laut, atau beluntas. Selanjutnya untuk Masan taman dapurnya bisa
menggunakan tanaman lidah buaya, lengkuas merah, sereh, daun dewa atau
14
sebagai penutup tanahnya digunakan pegagan. Tanaman bumbu dapur lainnya
bisa ditanam pandan wangi atau suji atau tanaman buah pepaya. Sementara pohon
perdunya bisaditanam jeruk nipis atau jeruk purut dan belimbing wuluh. Untuk
pohon peneduhnya bisa ditanam kelapa hijau dan saiam atau pohon lainnya seperti
pupuk kompos, kandang ternak atau hewan peiiharaan seperti unggas hias, teras
Adapun daftar nama lokal, nama botani ((latin) dan khasiat obatnya dari
15
Tabel 1. Daftar Tanaman Obat dan Khasiatnya
16
BAB III
III.1 Kesimpulan
1. Taman apotek adalah taman dengan pemanfaatan sebagian tanah atau lahan
2. Model penataan taman apotik dibagi kedalam beberapa zona, yaitu zona
III.2 Saran
lapangan. Agar kita bisa terjun langsung melihat dan belajar mengenai proses
17
DAFTAR PUSTAKA
18