MPT HORTIKULTURA
KELOMPOK 1 :
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Alhamdulillah Penulis haturkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan Rahmat serta Nikmatnya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
Makalah MPT Hortikultura Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Barat, Payakumbuh. Selanjutnya Shalawat beriring
salam tidak lupa Penulis sampaikan buat tokoh revolusi Agama Islam yaitu Nabi
Muhammad SAW.
Makalah ini disusun berdasarkan penyesuaian kurikulum dan materi
perkuliahan yang dibahas untuk mata kuliah MPT Hortikultura bagi mahasiswa
Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Payakumbuh.
Materi berkaitan dengan Pengertian Tanaman Hias, Penggolongan Tanaman Hias
Dan Manfaat Tanaman Hias.
Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat menjadi sumber pengayaan
pemahaman mahasiswa dan menambah kecintaan dan kepedulian pada ilmu
pertanian terutama dalam MPT Hortikultura tentang Tanaman Hias. Kritik dan
saran untuk perbaikan sangat diharapkan dari semua pihak yang peduli akan
perkembangan ilmu Pertanian.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB VI KESIMPULAN........................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29
3
BAB I PENDAHULUAN
Tanaman hias adalah salah satu produk hortikultura yang merupakan jenis
tanaman yang memiliki nilai keindahan dari penampakan fisik tanaman tersebut.
Bentuk tanaman hias yang dapat diusahakan antara lain tanaman hias pot dan
bunga potong. Kebutuhan akan tanaman hias baik tanaman hias pot maupun
bunga potong semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan data statistic
Direktorat Jenderal Hortikultura (2008) yang menyatakan bahwa tahun 2006
produksi bunga potong adalah sebanyak 167 juta tangkai dan pada tahun 2007
produksi bunga potong adalah sebanyak 214 juta tangkai . Peningkatan kebutuhan
tanaman hias ini harus direspon dengan pengembangan kualitas maupun
kuantitasnya. Sehingga tanaman hias dapat dijadikan sebagai penghias. Fungsi
penghias dimaksudkan sebagai pemberi keindahan dan menari atau bisa dinikmati
secara visual, baik yang ditanam di halaman maupun yang berada di ruangan. Jadi
tanaman hias berfungsi untuk menciptakan keindahan serta daya tarik pada suatu
obyek, karena memiliki bentuk dan warna yang indah. Sehingga tanaman hias
disebut Ornamental plant.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
5
BAB II
Definisi lain dari tanaman hias dikemukakan oleh Rahardi (1997) yang
menyatakan bahwa tanaman hias meliput tanaman pot, bunga potong, kaktus,
bonsai dan tanaman hidroponik.
6
dapat ditanam dalam pot. Dengan demikian, panen tanaman hias dapat dilakukan
secara fisik atau non fisik dengan menikmati keindahannya (Lakitan 1995).
7
BAB III
Secara Umum
Tanaman hias ada beraneka macam jenisnya, karena itu ada
pengelompokan tanaman hias. Adanya pengelompokan tanaman hias
dimaksudkan untuk memudahkan mengenalnya juga dalam rangka
menjadi dasar dalam pengelolaannya, tanaman hias dikelompokkan
berdasarkan :
8
karena keindahan tanaman yang ada, serta memberikan
kesegaran. Bisaanya indoor plant ditanam menggunakan pot,
tetapi ada juga yang membuat taman mini dalam ruangan.
Selain kesan indah dan asri, sebenarnya indoor plant juga dapat
mengurangi polutan yang berasal dari barang-barang yang ada
di dalam ruangan.
Letak keindahan dan daya tarik tanaman hias ini adalah pada
daunnya yang berwarna warni, bentuk daunnya yang indah dan
unik. Beberapa tanaman ada yang terdiri dari banyak spesies
dengan bentuk dan qwarna daun yang berbeda.
9
Tanaman hias ini menariknya dilihat dari buahnya yang indah
untuk menghias halaman maupun ruangan. Buah dari tanaman
hias ini ada yang bisa dimakan, tetapi beberapa diantaranya
hanya bisa dimanfaatkan sebagai hiasan saja.
10
b. Tanaman Hias Sebagai Pergola
11
Beberapa contoh tanaman hias sebagai bunga potong adalah :
mawar, anyelir, bougenville, krisan, bunga sedap malam, dll.
12
Beberapa contoh tanaman hias merambat/menjalar : daun ivy,
bunga lipstick, krokot, morning glory, dll.
a. Annual
b. Biennial
c. Perennial
13
BAB IV
14
selain untuk memenuhi ketenteraman jiwa atau penghilang stres
juga dapat membantu dalam menyayangi lingkungan hidup.
Tanaman hias juga bisa memberikan manfaat yang baik terkait
fungsinya terhadap lingkungan. Pengaturan lingkungan dengan
penanaman berbagai tanaman hias yang menarik dan baik
komposisinya akan dapat menciptakan keindahan, kenyamanan,
dan keharmonisan lingkungan. Lingkungan yang rindang dan
banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk,
mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah
pemandangan.
Tanaman hias bisa penyerap polutan baik di halaman maupun di
dalam ruangan dapat mengurangi polusi udara dengan menanam
atau meletakkan tanaman hias diluar dan. di dalam rumah
diharapkan dapat menyerap polutan dan menjadikan udara bersih.
Tanaman hias sekaligus juga difungsikan sebagai pagar, yang biasa
disebut sebagai pagar hidup. Tanaman pagar adalah tanaman
berupa pohon atau perdu yang ditanam sebagai pagar hidup. Di
pedesaan pagar hidup sudah menjadi pemandangan yang biasa dan
sampai sekarang juga masih ada, walaupun beberapa perumahan di
desa sekarang malah sudah mengubah pagarnya menggunakan
tembok atau besi. Sedangkan di perkotaan setelah beberapa waktu
ditinggalkan, pagar hidup ini sekarang mulai marak dan menjadi
trend baru perumahan perkotaan.
Tanaman hias sebagai tanaman peneduh. Sebagai tanaman
peneduh, selain memperhatikan keindahan bunganya juga dilihat
dari segi bentuk tajuk yang dimilikinya. Sebagai tanaman peneduh
dapat mencakup pula tanaman penaung serta tanaman tepi jalan.
Tanaman hias yang ditanam pada rumah yang berada di pinggir
jalan atau berada di daerah ramai aktifitas kendaraan bermotor
maka kebisingan dapat dikurangi karena tanaman dapat meredam
suara bising yang dihasilkan dari suara kendaraan dan mampu
15
menyaring debu. Jenis tanaman yang cocok ditanam untuk kondisi
ini adalah tanaman dari jenis semak.
Tanaman hias sebagai keperluan adat (upacara, riasan), sebagai
karangan bunga/bunga potong (vas, krans, buket). Meja tamu atau
ruang bersantai akan terkesan indah jika dihiasi dengan bunga yang
berwarna-warni. Beberapa tanaman hias bahkan juga bisa
dimanfaatkan untuk tanaman obat.
Tanaman hias juga bisa memberikan arti nilai ekonomi. Dimana
Tanaman hias memiliki nilai jual tinggi sehingga menjanjikan
keuntungan yang baik dan hasil secara ekonomi tinggi. Bahkan ada
beberapa hasil tanaman hias yang bisa digunakan sebagai bahan
baku industry dalam bidang kecantikan dan kesehatan. Arti
ekonomi juga ditunjukkan dengan adanya beberapa jenis tanaman
yang menghasilkan devisa bagi negara.
1. Keindahan
Tanaman hias yang ditata dan dirangkai sedemikian rupa dan sesuai
dengan karakteristik tanamannya akan menimbulkan rasa indah dan puas bagi
individu yang memandangnya serta penyaluran jiwa seni.
3. Pendidikan
Tanaman dapat menumbuhkan rasa cinta pada alam dan membentuk watak
positif pada seseorang. Misalnya dengan melakukan kegiatan penataan taman di
sekolah terutama taman kanak-kanak ataupun playgroup.
16
4. Pemeliharaan Kesehatan
6. Tanaman Obat
17
BAB V
18
yang perbanyakan menggunakan cara ini adalah adenium (kamboja
jepang).
19
Beberapa cara perbanyakan tanaman secara vegetative, yaitu :
a. Sambungan (grafting)
b. Okulasi (budding)
20
Jika tidak langsung ditempelkan, sebaiknya mata tunas tersebut
disimpan di tempat yang sejuk dan lembap.
c. Bumbunan (layering)
21
Cangkok bisa dilakukan dalam perbanyakan
tanaman hias. Ukuran cabang yang dapat dicangkok
bervariasi, mulai dari diameter 2 mm - 4 cm. Cabang
dengan diameter kurang dari 2 mm tidak bagus
digunakan untuk cangkok karena masih sangat muda.
Cabang yang sangat muda memiliki sedikit cadangan
makanan sehingga potensi keberhasilan cangkok
rendah. Begitu pula apabila menggunakan cabang
tanaman lebih besar dari 4 cm. Cabang yang terlalu
besar menandakan sel tanaman sudah terlalu tua untuk
bergenerasi sehingga potensi keberhasilanyya juga
rendah.
22
2. Merunduk
d. Setek ( cuttings )
23
Bagian tanaman yang digunakan untuk stek ada 4 macam,
yaitu :
24
Dengan demikian, setek daun membutuhkan waktu lebih lama
untuk membentuk tanaman dewasa yang baru dibandingkan
dengan setek batang. Saat tanaman baru sudah terbentuk, daun
lama dapat dipotong dan dibuang.
e. Kultur jaringan
25
(eksplan), sterilisasi eksplan, mengkulturkan, aklimatisasi, dan
pemindahan tanaman hasil kultur jaringan ke lapangan.
26
BAB VI
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
27
Perbanyakan tanaman adalah proses menciptakan tanaman baru dari
berbagai sumber atau bagian tanaman lainnya, seperti biji, stek, umbi, dan bagian
tanaman lainnya.
28
DAFTAR PUSTAKA
Balai Penelitian Tanaman Hias. 2012. Potensi Tanaman Hias Tropis. Pustaka.
Supriyadi, A., Dan Widyastuti, T., 2014. Organisme Pengganggu Tanaman Dan
Pengendaliannya. Lp3m Umy. Yogyakarta.
29