Anda di halaman 1dari 5

MATERI PKWU

TANAMAN HIAS

Yang dimaksud dengan tanaman hias adalah jenis tanaman yang ditanam untuk menciptakan kesan keindahan,
kecantikan, dan menciptakan daya tarik. Tanaman hias merupakan tanaman yang umumnya ditanaman dihalaman
rumah atau ditempatkan dalam ruangan menggunakan pot sebagai tempatnya.

Orang menanam tanaman hias umumnya bertujuan untuk memberikan kesan keindahan bagi tempat tinggalnya,
baik itu menanam tanaman hias bunga, daun, ataupun buah, jika tanaman itu memiliki keindahan dan ditanam
untuk menciptakan daya tarik maka dapat dikategorikan sebagai tanaman hias.

B. Jenis-Jenis Tanaman hias

1. Berdasarkan Jenis Tanamannya

Berikut ini beberapa jenis tanaman hias yang sering ditanam di lingkungan sekitar kita, diantaranya:

a). Tanaman Hias Bunga

Tanaman hias bunga merupakan yang paling popuer dikalangan masyarakat, karena yang namanya bunga pada
tanaman sangat identik sekali untuk dijadikan hiasan. Bunga tanaman tentunya memiliki berbagai macam bentuk
dan warna tergantung jenis tanamannya. Tanaman jenis ini biasanya ditanam diluar ruangan pada tanah secara
langsung atau menggunakan pot sebagai tempatnya. Beberapa contohnya seperti: bunga mawar, bunga melati,
bunga matahari, bunga aster, bunga anggrek, bunga sepatu, bunga kamboja, dan sebagainya.

b). Tanaman Hias Daun

Tanaman hias daun merupakan tanaman yang memiliki keindahan dari segi daunnya, biasanya tanaman hias daun
tidak berbunga. Tanaman hias jenis ini tentunya awet dan tidak mudah layu atau gugur seperti tanaman hias
bunga. Tanaman jenis ini cocok sekali di tempatkan diluar maupun didalam ruangan. Beberapa contohnya seperti:
Anthurium, Kuping gajah, suplir, aglaonema, palem kuning dan sebagainya.

c). Tanaman Hias Pohon

Yaitu pohon yang menarik untuk dijadikan sebagai tanaman hias, biasanya pohon yang ukurannya tidak terlalu
besar dan memiliki keindahan dari segi batang/tangkainya. Tanaman Hias Pohon ini umumnya ditempatkan diluar
ruangan seperti halaman umah atau taman. Pohon yang sering di jadikan hiasan misalnya: beringin, bambu jepang,
bambu kuning, dan sebagainya.

d). Tanaman Hias Buah

Sebagian orang sering menjadikan tanaman yang menghasilkan buah sebagai hiasan juga. Karena perpaduan
antara tangkai, daun, dan buahnya yang indah maka cocok dijadikan sebagai tanaman hias. Beberapa contohnya
seperti: cabe pelangi, lemon, jeruk nagami, dan sebagainya.

e). Tanaman Hias akar

Merupakan tanaman yang memiliki keindahan dari segi akarnya. Biasanya supaya akar tanaman tersebut terlihat
lebih indah maka harus ditata, tentunya dengan keterampilan khusus. Contohnya seperti adenium dan beringin.

 Berdasarkan Jenis tempat ditanamnya/tumbuhnya

Adapun jenis tempat ditanamnya tanaman hias, diantaranya:


a). Tempat biasa

Maksudnya tanaman hias yang ditanam pada tanah atau pot dan ditempatkan didalam atau diluar ruangan,
sehingga tanaman hias ini tidak digantung dan tidak hidup di air. Beberapa contoh tanaman yang sering ditanam
ditanah atau pot seperti: bunga melati, bunga mawar, bunga sepatu, bunga aster, dan sebagainya.

b). Tempat Digantung

Merupakan tanaman hias yang ditanam dengan cara digantung, seperti tanaman hias yang ditanam pada pot atau
dengan media lainnya, lalu digantung. Tanaman hias yang sering di gantung misalnya seperti bunga anggrek dan
begonia.

c). Tempat Di Air

Meruapakan tanaman hias yang tempatnya hidupnya di air. Tanaman yang hidup di air sering disebut sebagai
tanaman hidrofit, dengan ciri batangnya berongga dan berdaun lebar. Biasanya tanaman hias ini digunakan untuk
memperindah kolam. Beberapa contohnya seperti bunga teratai, kala lili, kapu-kapu, dan sebagainya.

C. Manfaat Tanaman Hias

Dari pengertian tanaman hias diatas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat yang dapat diambil diantaranya:

 Meningkatkan perekonomian, sebagian orang bisa menjadikan tanaman hias sebagai sumber penghasilan
 Dengan membudidaya tanaman hias dapat meningkatkan kualitas tanaman.
 Dapat memperindah rumah dan juga lingkungan tempat tinggal.
 Dapat meningkatkan penghijauan lingkungan.
 Dapat menjaga dan meningkatkan kebersihan udara.
 Karena tanaman hias dapat memperindah tempat tinggal dan membuat udara menjadi bersih maka bisa
meredakan stress.

Cara Budidaya Tanaman Hias yang Baik.

1. Memilih Jenis Tanaman Hias

Pilihlah tanaman hias yang kamu sukai dan cocok untuk diletakkan di pekarangan rumah.
Jenis-jenis bunga ataupun tanaman hias yang bisa kamu pilih seperti bunga anggrek, bunga matahari, tanaman
bonsai, tanaman monstera, tanaman begonia, tanaman sri rejeki, bunga bougenville, dan lain-lain.
Setelah mengetahui jenis yang tepat, baru kamu bisa mulai membudidayanya. Jadi, jangan asal beli ya.
2. Menyiapkan Media Tanam dan Peralatannya

Media tanam yang dipakai untuk budidaya tanaman hias sesuaikan dengan jenis tanamannya, biasanya ada yang
menggunakan sekam dicampur tanah serta pupuk kompos, dan lain-lain. 
Peralatan yang dibutuhkan yaitu pot yang disesuaikan dengan ukuran tanaman, selang air, sekop.
Pastikan kondisi tanah selalu stabil serta kelembaban tanah dijaga
3. Pemberian Pupuk Sesuai Kebutuhan
Pemberian pupuk sangat penting bagi kesehatan tanaman serta kesuburannya, ketika memberi pupuk pastikan
sesuai takaran.
Terlalu banyak pupuk tidak bagus untuk tanah dan tanaman, jadi pastikan pemberian pupuk tidak lebih dan tidak
kurang. 
4. Lakukan Penyiraman Secara Rutin

Dalam budidaya tanaman hias perlu dilakukan penyiraman secara rutin setiap hari untuk menjaga kelembaban
tanah serta mencukupi kebutuhan air dari tanaman hias saat sedang berfotosintesis.
Intensitas penyiraman pun tidak sembarang dilakukan, melainkan harus sesuai dengan kemampuan bunga atau
tanaman tersebut dalam menyerap air.
5. Merawat Kebersihan Tanaman

Pembersihan tanaman bisa kamu lakukan secara berkala. Pembersihan ini bertujuan agar tanaman memiliki kesan
yang bagus dan terawat serta tidak dirusak oleh hama tanaman hias.
Pembersihan tanaman hias juga bisa merekonstruksi ulang apa yang sudah rusak pada tumbuhan.
Dengan melakukan Budidaya tanaman hias, kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti:
 Memperindah pekarangan rumah.
 Mengurangi polusi.
 Membantu penghijauan.
 Menggemburkan tanah.
 Menjadi peluang usaha di tengah pandemi.
 Melakukan kegiatan yang positif.
Demikianlah cara yang dilakukan ketika melakukan budidaya tanaman hias. Tanaman hias memiliki segudang
manfaat disamping nilai ekonomis dan estetikanya tinggi, maka dari itu tidak ada salahnya jika ingin mencoba
budidaya sendiri di rumah. 
Jenis tanaman hias menurut fungsinya

1.  Tanaman Penutup Tanah

tanaman penutup tanah dapat dikombinasikan dengan warna yang berbeda.Penempatan disesuaikan dengan
tinggi tanaman sehingga tidak tumpang tindih dan enak dipandang.

Fungsi dan jenis tanaman hias pertama yaitu tanaman penutup tanah, Sebagian lahan pada taman banyak dibuat
terbuka untuk menghindari kesan sempit. Namun, jika lahan terbuka tersebut dibiarkan kosong tanpa ada
tanaman apapun tentunya akan menjadi problem dan terkesan kotor. Lahan terbuka tersebut dapat diisi
tanaman,di antaranya tanaman garound cover. Agar kesan terbuka dan tetap muncul, tanaman yang digunakan
haruslah tanaman yang tidak tinggi atau hanya sebatas menutup tanah yang disebut ground cover atau tanaman
penutup tanah. Tanaman groundcover yaitu tanaman yang tidak lebih tinggi dari 50-70 cm, seperti rumput,
kacang-kacangan hias/landep, adam hawa dan lain-lain.

2.  Tanaman Pagar

Pagar tropis cocok diterapkan pada taman bergaya tropis.ketinggian maksimal tanaman dapat menjadi patokan
pada pagar dan dapat menangkat radikal atau polusi diluar.

Fungsi dan jenis tanaman hias kedua yaitu tanaman tanaman pagar, Sesuai namanya, tanaman pagar adalah
tanaman yang fungsinya sebagai pagar (barriers). Tanaman ini dikenal pula dengan tanaman pembatas (border)
dan tanaman tepi (edgings). Tanaman pagar tidak memiliki ketentuan ketinggian. Tinggi tanaman pagar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan. Beragam jenis tanaman dapat menjadi pilihan Jika menginginkan pagar tinggi dan
menutup sempurna, semak tinggi, perdu rendah, dan perdu tinggi dapat ditanam massal sejajar. Akan tetapi, jika
tanaman hanya sekadar pembatas, tanaman penutup tanah dan semak pendek dengan komposisi dan penataan
yang menarik dapat diterapkan. Contoh tanaman pagar adalah teh-tehan, heliconia, dan aerva atau bayam-
bayaman.

3.  Tanaman Pelindung

Tanaman pelindung tidak hanya melindungi objek yang dinaunginya.pohon mampu juga menjadi point of interest.

Fungsi dan jenis tanaman hias ketiga yaitu tanaman pelindung, Tanaman yang berfungsi sebagai pelindung
umumnya pohon sedang dengan ketinggian 6—15 m atau pohon tinggi dengan ketinggian di atas 15 m. Namun,
pada taman yang tidak terlalu luas, misalnya taman rumah, pohon pendek kurang dari 6 m pun dapat
dimanfaatkan terutama dari cahaya matahari berlebih. Hal penting untuk diperhatikan adalah tanaman tersebut
harus memiliki tajuk yang cukup lebar agar dapat melindungi objek di bawahnya. Umumnya ratarata lebar tajuk
tanaman pelindung sekitar 10 m, misalnya angsana dan kerai payung.

4.  Tanaman Merambat/Memanjat

tsmsn gajebo berpola cantik dengan rambatan tanaman merambat disetiap sisi tiangnya. dapat juga sebagai
pelindung yang efektif dari pancaran sinar matahari atau pun saat hujan ketika tanaman sudah lebat

Fungsi dan jenis tanaman hias keempat yaitu tanaman merambat atau memanjat, Jika merasa tembok, pagar, atau
gerbang bagai kungkungan yang membatasi kehidupan Anda atau menginginkan gazebo, pergola, dan selasar yang
berkesan natural, ketahui triknya. Elemenelemen keras dalam taman, seperti tembok, pagar, gazebo, dan pergola
dapat menjadi daya tarik tersendiri jika tahu cara menyiasatinya. Tanaman memanjat (climbers) dan merambat
(trailers) ialah salah satu kuncinya. Konon hijaunya tanaman akan mampu melunakkan kesan baja yang keras
sekalipun.

Caranya adalah cukup dengan memilih tanaman yang akan dirambatkan pada material tersebut sesuai dengan
karakter dan kebutuhan taman. Jika menginginkan sesuatu yang sederhana, tanaman tanpa bunga, seperti sirih
belanda dan philodendron akan sesuai untuk taman. Sementara itu, tanaman berbunga indah, seperti
bugenvil, alamanda, dan stepanot dapat merefleksikan pribadi yang dinamis dan terbuka. Bagi yang mendambakan
kesan liar dalam taman, tanaman seperti kuku macan, permata rambat, dan monstera mampu memperkuat
karakter tersebut. Jangan lupa menggunakan penyangga dari bahan yang sesuai, misalnya kayu, bambu,
aluminium, atau besi untuk menopang berat tanaman.
5.  Tanaman Tabir

screen. Penanataan taman secara vertikal dapat difungsikan untuk menghalangi bad view sekaligus memperindah
dan menyejukan area taman.

Fungsi dan jenis tanaman hias kelima yaitu tanaman tabir, Cara termudah dan termurah mengatasi tempat dengan
cahaya berlebih, berdebu, dan berpolusi; ruang yang terlalu terbuka dan kehilangan privasi; serta ingin menutup
view (pemandangan) kurang baik adalah dengan menggunakan tanaman. Tanaman tersebut dikenal dengan nama
tanaman tabir (screen). Tanaman yang dipilih sebaiknya memiliki fungsi ekologi maksimal dan
memadupadankannya pada komposisi yang sesuai. Untuk memperoleh hasil maksimal, tanaman dapat ditanam
secara massal sejajar. Ibarat setali tiga uang, selain keindahan dan kenyamanan yang diperoleh, masalah yang
bersifat fisik pun turut tertangani. Tanaman rambat berkerapatan tinggi dan pohon bertajuk kolumnar (oval
meninggi, fastigiate (oval meruncing), dan kerucut dapat menjadi pilihan yang terbaik, seperti glodogan tiang,
bambu, dan cemara.

6.  Tanaman Pengarah Jalan

Rumpunan semak berwarna hijau dan dihiasi bunga bunga cantik disepanjang jalan dapat pula menjadi penunjuk
arah.dan mampu menghipnotis para pejalan kaki agar lebih positif secara psikologis.

Fungsi dan jenis tanaman hias keenam yaitu tanaman pengarah jalan, Secara psikologis, tanaman dapat berfungsi
sebagai pengarah jika ditanam pada jarak dan pola tertentu. Indahnya bunga dan hijaunya daun di sepanjang jalan
dapat menciptakan suasana santai, nyaman, dan segar. Permainan tekstur, warna, ukuran dan aroma tanaman
yang berbeda akan mampu memberikan imajinasi dan warna tersendiri dalam setiap langkah perjalanan. Tanaman
bertajuk cenderung vertikal, seperti kolumnar, fastigiate, dan kerucut, bisa memberi kesan ruang luas dan menjauh
terutama jika tanaman ditanam tidak terlalu rapat.

Tanaman bertajuk menyebar dan bulat mampu memberi kesan mempersempit ruang dan mendekatkan jarak
tempuh.Pada taman kecil, keberadaan jalan setapak dapat diciptakan dengan kehadiran beberapa tanaman
groundcover atau semak pendek yang ditanam teratur. Pada lahan lebih luas seperti taman lingkungan, jenis
semak sedang, semak tinggi, dan perdu dapat dimanfaatkan. Sementara itu, beragam jenis pohon lebih sesuai jika
diterapkan sebagai pengarah pada jalan utama atau jalan raya. Contoh tanaman yang digunakan sebagai pengarah
jalan, di antaranya kayu manis, sikat botol, dan palem. Setiap tanaman memiliki beragam funsi,tetapi pasti ada
fungsi dominan sesuai karakter dan sifat masing-masingnya.Memilih jenis yang sesuai,mengomposisikannya secara
tepat,serta memeliharanya sesuai dengan kebutuhan dan karakter tanaman merupakan tugas yang harus
dilakukan untuk memperoleh taman idaman

Anda mungkin juga menyukai