Anda di halaman 1dari 7

TANAMAN HIAS

Tanaman hias atau yang dikenal dengan nama ilmiah


Ornamental plant adalah jenis tanaman yang memiliki bunga atau
daun dengan bentuk dan warna yang cantik. Biasanya, tanaman hias
dibudidayakan dengan cara generatif atau vegetatif. Seiring
berkembangnya zaman, tanaman hias dianggap memiliki nilai seni
tinggi karena memiliki bunga, tangkai, cabang, daun, akar, dan aroma
yang menarik.
Kelompok tanaman hias merupakan salah satu cabang ilmu
hortikultura dan dapat ditanam baik di dalam ruangan maupun di
ruang terbuka. Permintaan akan tanaman hias semakin meningkat,
terutama di pedesaan dan perkotaan. Kini, tanaman hias tidak hanya
ditanam di taman rumah, tetapi juga di gedung perkantoran, rumah
sakit, hotel, dan bahkan jalan raya, sehingga pasar tanaman hias
semakin meluas.

Tanaman hias memiliki berbagai jenis dan variasi, baik yang lokal
maupun non-lokal. Selain dinikmati keindahannya, tanaman hias juga
memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga sangat menarik untuk
dibudidayakan. Tujuan menanam tanaman hias tidak hanya untuk
keindahannya, tetapi juga untuk fungsinya, seperti sebagai pengusir
nyamuk yang banyak ditanam di sekitar rumah.
Budidaya Tanaman Hias

Budidaya tanaman hias dapat dilakukan dengan beberapa cara,


tergantung pada jenis tanaman hias yang dipilih dan kondisi
lingkungan tempat tumbuhnya. Berikut ini adalah beberapa langkah
umum dalam budidaya tanaman hias:

1. Pilih jenis tanaman hias yang sesuai dengan kondisi lingkungan


tumbuhnya, seperti intensitas cahaya, suhu, kelembaban udara, dan
jenis tanah.

2. Siapkan media tanam yang cocok, seperti campuran antara pasir,


tanah humus, serbuk gergaji, dan pupuk kandang. Media tanam harus
memiliki sifat yang baik untuk menahan air, memiliki pH yang sesuai,
dan mudah untuk dicerna oleh akar tanaman.

3. Siapkan bibit tanaman hias yang sehat dan berkualitas. Bisa dibeli
di toko tanaman hias atau dibuat dari stek atau okulasi.

4. Lakukan penanaman bibit dengan hati-hati, dan pastikan media


tanam benar-benar merata dan mengelilingi akar tanaman.

5. Berikan perawatan yang cukup, seperti penyiraman rutin,


pemupukan teratur, pemangkasan cabang atau daun yang tidak perlu,
serta penjagaan dari hama dan penyakit.
6. Sesuaikan pola pencahayaan dengan kebutuhan tanaman. Beberapa
jenis tanaman hias membutuhkan sinar matahari langsung, sementara
yang lain lebih cocok ditempatkan di tempat teduh atau terkena sinar
matahari pagi.

7. Berikan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman hias. Pupuk


organik seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk daun, seringkali
menjadi pilihan yang baik.

8. Lakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang kurang baik,


seperti daun atau cabang yang sudah kering, bengkok, atau rusak.

9. Jaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman, termasuk pot atau


wadah tempat tanaman tumbuh. Hindari kelebihan air atau air yang
tergenang, serta jaga agar tidak ada kotoran atau sisa-sisa tanaman
yang menumpuk.

10. Pantau perkembangan tanaman secara berkala. Perhatikan tanda-


tanda masalah, seperti layu, kerusakan daun, atau perubahan warna.
Jika ditemukan masalah, segera ambil tindakan untuk mengatasi
masalah tersebut.
Jenis Tanaman Hias

1.Tanaman hias indoor

tanaman hias indoor yang populer dan mudah dirawat meliputi:

1. Dracaena bergaris (Dracaena fragrans)

2. Pohon naga (Dracaena reflexa var. angustifolia)

3. Papirus payung (Cyperus alternifolius)

4. Bromelia (Bromeliaceae)

5. Dieffenbachia (Dieffenbachia ssp.)

6. Tanaman doa (Maranta leuconeura)

7. Cyclamen (Cyclamen)

2.Tanaman hias outdoor

Tanaman hias outdoor untuk menambah warna dan keindahan taman


Anda. Tidak hanya cantik, tetapi juga mudah dirawat. Beberapa
contoh populer meliputi:
 Pakis ( Filicopsida )
 Anyelir ( Dianthus cayophyllus )
 Mawar ( Rosa spp .)
 Begoniaceae ( Begoniaceae )
 Maple Jepang ( Acer palmatum )
 Arum-lily ( Zantedeschia aethiopica )
 Taman petunia ( Petunia hybrida )
 Coleus ( Coleus blumei )
3.Tanaman hias Matahari

Meskipun kebanyakan tanaman senang mendapatkan sinar matahari


sebanyak mungkin, tidak semua tanaman dapat bertahan dengan
paparan sinar matahari langsung yang berlebihan, terutama di daerah
dengan iklim panas atau ketika sinar matahari sangat kuat. Oleh
karena itu, kami menyajikan beberapa tanaman hias populer yang
terkenal dapat mentolerir suhu tinggi dan paparan sinar matahari
langsung:

1. Bambu (Bambusoideae)
2. Echeveria (Echeveria)
3. Bunga Transvaal (Gerbera)
4. Aster (Aster)
5. Dahlia (Dahlia)
6. Bunga Raya Biasa (Hibiscus syriacus)
7. Violet manis (Viola odorata)
Manfaat Tanaman Hias

Manfaat utama tanaman hias, baik di rumah maupun di ruang publik:

1. Mereka memberikan pemandangan yang indah dan memperkaya


ruang di sekitarnya.

2. Tanaman hias membantu meningkatkan konsentrasi dan


mengurangi stres.

3. Kontak dengan alam melalui tanaman hias dapat meningkatkan


kebahagiaan dan kesejahteraan.

4. Beberapa tanaman hias juga dapat digunakan sebagai makanan


dan obat alami.

5. Tanaman yang ditanam di tanah secara langsung dapat


mencegah erosi.

6. Keberadaan tanaman memberikan energi dan vitalitas, dan


ternyata tinggal di antara tanaman dapat mengubah suasana hati
seseorang.

7. Tanaman hias berfungsi sebagai filter alami dengan


membersihkan udara melalui proses fotosintesis. Beberapa
tanaman mampu mengurangi berbagai toksin berbahaya dalam
udara, seperti formaldehida, benzena, atau xilena.

8. Baik tanaman dalam ruangan maupun luar ruangan dapat


menyerap suara.
9. Merawat tanaman memiliki efek terapeutik yang membantu
mengatasi stres dan kecemasan.

10. Tanaman air di kolam atau kolam alami bukan hanya


sebagai elemen dekoratif, tetapi juga berperan dalam menyaring
dan menjaga kejernihan air.

Anda mungkin juga menyukai