DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-
Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu
tanaman rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah
pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias saat ini
merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat perkotaan baik untuk
hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.
1
Masing – masing cara mempunyai jenis dan langkah berbeda, serta kelebihan
dan kelemahannya masing- masing. Sebelum memilih cara apa yang akan kita
gunakan untuk memperbanyak tanaman hias, apakah sekedar memperbanyak saja
untuk mendapatkan sifat yang sama dengan induknya atau memang ingin
mendapatkan varietas baru yang sifat keturunannya berbeda dari induknya
Tanaman obat merupakan salah satu sumber daya yang sudah ada sejak
dahulu kala yang dimanfaatkan oleh nenek moyang kita dalam upaya mengatasi
masalah kesehatan dengan menjadikan berbagai ramuan bahan tanaman obat.
Oleh karena itu pemanfaatan tanaman obat perlu dikembangkan dan disebar
luaskan di masyarakat terutama untuk ibu-ibu rumah tangga.Ibu rumah tangga
sangat berperan dalam masalah kesehatan, sehingga apabila anggota keluarga ada
yang sakit maka ibu rumah tanggalah yang melakukan pencegahan pertama
dalam mengatasi masalah kesehatan. Namun, dewasa ini banyak kecenderungan
perubahan sikap konsumen dalam masalah mengkonsumsi obat-obatan untuk
kesehatan.
Kesehatan bagi kelangsungan hidup kita sangat penting sekali, karena tanpa
kesehatan kita tidak dapat melakukan berbagai aktivitas yang dapat
mempertahankan hidup di dunia ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias dan tanaman obat-obatan?
2. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias
dan tanaman obat-obatan?
3. Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias dan tanaman obat-obatan ?
4. Bagaimana cara merawat tanaman hias dan tanaman obat-obatan ?
5. Apa sajakah jenis-jenis tanaman hias dan tanaman obat-obatan
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk
pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari,
buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk
mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat
berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan
terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun. Layu pada daun
disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar
air dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak
juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini
akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga
membuat akar tanaman membusuk.
Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budi daya tanaman hias adalah:
Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan
penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman hias yang mudah terkena
hama bila diperlukan.
Penataan dan pemangkasan, agar tanaman tumbuh rapi dan teratur
lakukan penataan terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya
bagus seperti pada tanaman bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting
agar memicu tunas dan daun baru sehingga tumbuh bersamaan.
Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot
yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat
pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.
Memang tidak mudah melakukannya, tapi jika ditekuni dan terus
menambah wawasan tentang cara budidaya tanaman maka tidak ada yang
tidak mungkin untuk anda dapat berhasil.
2. Tanaman Obat-Obatan
4
Setiap jenis tanaman memiliki cara pembibitan yang berbeda-beda,
oleh sebab itulah sebelum melakukan budidaya tanaman tertentu perlu
diketahui terlebih dulu cara perbanyakan yang tepat untuk setiap jenis
tanaman tersebut. Hal ini disebabkan karena nantinya cara perbanyakan
juga menentukan cara pembibitan yang akan dilakukan.
Dalam hal tanaman obat, teknik budidaya yang digunakan secara
prinsip tidaklah jauh berbeda dengan teknik yang digunakan dalam
pembudidayaan tanaman sayuran. Akan tetapi walaupun demikian terdapat
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diketahui diantaranya
yaitu cara perbanyakan, umur panen tanaman, dan tujuan pemanfaatannya.
Kegiatan budidaya tanaman obat dilaksanakan melalui beberapa
tahapan. Dimana apabila semuanya dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan tekun maka besar kemungkinan akan mendapatkan hasil sesuai dengan
yang diharapkan. Berikut ini merupakan beberapa hal atau tahapan yang
perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman obat agar memperoleh hasil
yang maksimal.
Pembibitan; Cara perbanyakan bibit merupakan hal yang harus
diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman obat. Perbanyakan
bibit sendiri dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu perbanyakan secara
generatif dan vegetatif.
1. Perbanyakan generatif
Perbanyakan generatif merupakan perbanyakan yang dilakukan
dengan biji. Dengan cara ini maka biji yang akan disemai sebaiknya
diperoleh dari tanaman induk yang sehat dan memiliki hasil baik. Terkait
dengan penyemaian, biji dapat disemai pada polybag atau bak persemaian
dan bedengan semai sebaiknya ditutup untuk melindungi bibit dari
pengaruh lingkungan yang kurang baik bagi pertumbuhan.
Bedengan persemaian pun harus memiliki drainase yang baik. Hal
ini dimaksudkan agar tidak tergenang air dan memiliki permukaan yang
gembur sehingga dapat menampung air sisa resapan dari media
pembibitan. Selanjutnya sebelum dipindahkan ke lahan, maka penutup
5
dapat dibuka secara bertahap agar bibit dapat beradaptasi dengan
lingkungan.
Sebagai contoh dari tanaman obat yang dapat diperbanyak dengan
biji misalnya adalah kayu manis, belimbing wuluh, dan cengkeh.
2. Perbanyakan vegetatif
Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan secara alami ataupun
buatan. Perbanyakan vegetatif alami dilakukan dengan tunas, rhizome,
geragih, umbi batang, dan umbi lapis. Sedangkan perbanyakan vegetatif
buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan
cangkok.
Keuntungan memperbanyak tanaman dengan cara vegetatif seperti
ini ialah dapat memperoleh hasil yang sama dengan tanaman induk dan
membutuhkan waktu produksi yang lebih sedikit. Disamping itu tanaman
hasil perbanyakan vegetatif pun memiliki perakaran yang kurang kuat.
Sebagai contoh dari tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara
vegetatif misalnya adalah sirih, brotowali, lada, mahkota dewa, melati,
kenanga, kayu manis, pala, dan belimbing wuluh.
Pengolahan tanah; Setiap jenis tanaman obat membutuhkan kondisi
tanah tertentu agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Hal ini
disebabkan karena hondisi tanah yang gembur penting untuk pertumbuhan
tanaman obat, khususnya untuk perkembangan rimpang pada tanaman
temu-temuan. Jenis tanaman obat semusim atau tanaman berbentuk perdu
membutuhkan bedengan untuk tempat tumbuhnya, tetapi tanaman obat
tahunan tidak membutuhkan bedengan.
Penanaman; Lubang dan alur tanam dibuat pada bedengan. Jarak
lubang tanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman dan saat
penggalian lubang tanam sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan
pupuk kandang atau kompos.
6
Membuka lapangan pekerjaan
Mendapat penghasilan sendiri
Mengembangkan potensi tanaman hias maupun tanaman pangan
Konsumen lebih banyak mengenal tanaman hias atau tanaman pangan
daerah
Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa
varian bunga baru.
Dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang lain dilingkungan
sekitar.
Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga
kepercayaan dari konsumen
Mendorong perluasan dan pemerataan kesempatan berusaha dan
kesempatan kerja
Meningkatkan perlindungan budidaya tanaman secara konsisten dan
konsekuen dengan memperhatikan aspek pelestarian sumber daya alam
dan/ atau fungsi lingkungan hidup
Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan
Menyediakan kebutuhan bahan baku industri
2. Manfaat Budidaya Tanaman Hias dan Obat - Obatan
Membuka peluang usaha baru ѕеhіnggа bіѕа menyediakan lapangan
pekerjaan
Menghasilkan tanaman hias уаng berkualitas dаn bermutu.
Menjadi salah satu komoditas уаng diperjual belikan dеngаn nilai jual
уаng cukup tinggi.
Meningkatkan keindahan lingkungan dі sekitar tempat tinggal.
Mеmаnfааtkаn lаhаn kоѕоng untuk dіtаnаmі tanaman hias agar terlihat
lebih indah
Meningkatkan penghijauan dі lingkungan hidup.
7
III. PEMBAHASAN
8
Bunga pun sudah siap di pasarkan.
2. Tanaman Obat-Obatan
Pertama, tanah dicampur terlebih dahulu dengan pupuk organic
secukupnya kemudian diaduk agar tanah dengan pupuk organic
tercampur rata
Masukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk organic tersebut
kedalam pot
Kemudian masukkan tanaman obat-obatan ke dalam pot sebanyak
Dan jangan lupa untuk menyiramnya dengan sedikit air agar tanah
menjadi lembab
9
Pemangkasan dilakukan untuk menjaga tanaman selalu rapi
dan terbentuk sesuai dengan keinginan. Pemangkasan dilakukan
secara teratur saat bunga bertumbuh terlalu liar
Lakukan penyiraman secara teratur
Penyiraman dilakukan juga tidak boleh sembarangan harus
sesuai dengan jenis bunga yang ditanam.
Pemberian pupuk
Pemberian pupuk dilakuakan untuk menambah unsur harapada
bunga tersebut.
Jaga jarak antar bunga
Jarak ideal untuk meletakkan pot yaitu sejauh besaran pot
bunga tersebut. Hal tersebut dilakukan agar bunga tidak mengalami
pertumbuhan yang kerdil.
Sesekali aduk-aduk media tanamnya
Lakukan pengadukan pada media tanamnya agar tanah
menjadi gembur kembali agar tanah dapat menjadi subur kembali.
Lakukan pergantian pot dalam beberapa waktu
Seiring berjalannya waktu, bunga akan berkembang dan
bertumbuh menjadi lebih besar dan lebih rimbun. Perlunya segera
mengganti pot (bila bunga ditanam di dalam pot) dengan ukuran yang
lebih besar lagi agar tanaman menjadi lebih leluasa.
10
Yaitu penanaman kembali tanaman yang rusak, mati atau
tumbuh tidak normal.
Pemupukan
Dalam hal ini sebaiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk
organik, karena pupuk anorganik dikhawatirkan dapat menimbulkan
pengaruh kurang baik bagi senyawa/kandungan berkhasiat obat pada
tanaman obat.
Penyiangan
Dilakukan agar tidak ada kompetisi antara tanaman budidaya
dan gulma dalam mendapatkan hara dan cahaya matahari.
Pembumbunan
Dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh tanaman,
menutup bagian tanaman di dalam tanah seperti rimpang, umbi atau
akar, serta memperbaiki aerasi tanah.
Pengendalian OPT
Dalam hal ini dapat dilakukan secara mekanis dan kimia.
Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menangkap OPT dan
membuang bagian tanaman yang terserang penyakit. Pengendalian
kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida, disarankan
menggunakan pestisida alami.
11
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah
satu tanaman rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu
menambah pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias
saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat
perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara –
acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk
memberikan kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk dluar
ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur keindahan saja
namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman
seperti menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh.
Selain itu juga dapat menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.
Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki kasiat obadan
digunakan sebagai obat dalam penyembuh maupun pencegahan penyakit.
Pengertian berkasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi
mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktis tertentu
tapi mengandung efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang berfungsi
mengobati.
Setiap jenis tanaman memiliki cara pembibitan yang berbeda-beda,
oleh sebab itulah sebelum melakukan budidaya tanaman tertentu perlu
12
diketahui terlebih dulu cara perbanyakan yang tepat untuk setiap jenis
tanaman tersebut. Hal ini disebabkan karena nantinya cara perbanyakan
juga menentukan cara pembibitan yang akan dilakukan.
Dalam hal tanaman obat, teknik budidaya yang digunakan secara
prinsip tidaklah jauh berbeda dengan teknik yang digunakan dalam
pembudidayaan tanaman sayuran. Akan tetapi walaupun demikian terdapat
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diketahui diantaranya
yaitu cara perbanyakan, umur panen tanaman, dan tujuan pemanfaatannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://tanamanhiasdanobatstppyogyakarta.blogspot.com/2016/02/makalah-
budidaya-tananam-hias-bonsai.html
http://yulianti-yoelzie.blogspot.com/2010/09/makalah-tanaman-obat.html
http://sule-epol.blogspot.com/2018/09/makalah-tanaman-hias.html
http://blogsimpleuntukpelajar.blogspot.com/2014/05/makalah-prakarya-budidaya-
tanaman-hias.html
http://ajwaranas.blogspot.com/2016/08/makalah-tanaman-hias.html
http://rifdadenita.blogspot.com/2015/12/makalah-budidaya-tanaman-hias.html
https://infoteratesalju.blogspot.com/2017/10/makalah-budidaya-tanaman-
hias.html
http://ucrus.blogspot.com/2017/04/makalah-tanaman-hias-anglonema-dan.html
http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/263/2/bab123.pdf
http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-
baik-dan-benar.html, Diakses tanggal 29 April 2020.
13
http://tanamanbunga.com/cara-budidaya-tanaman-hias.html, Diakses tanggal 29
April 2020.
http://istono-girimulyo.blogspot.com/2012/11/cara-budidaya-tanaman-hias.html,
Diakses tanggal 29 April 2020.
http://methaafricahyuni.blogspot.com/2017/03/makalah-tata-carapembududayaan-
tanaman.html, Diakses tanggal 29 April 2020.
14