Anda di halaman 1dari 17

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA I

“ TANAMAN HIAS DAN OBAT-OBATAN “

Dosen Pengampu : Selvia Sutriana, SP,.MP

DISUSUN OLEH :

1. ANISA DIEFYA HARTONO (184110411)


2. NUR FADILLAH SYAHFITRI (184110450)
3. NURSAUMILA (184110412)
4. SYARIFAH ZAHARATUL AINI (184110437)
5. WIDYA ARNILAN (184110371)

FAKULTAS PERTANIAN

PRODI AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-
Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Selvia Sutriana, SP,.MP


selaku dosen mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura I . Tidak lupa
pula penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan
motivasi dan nasehat-nasehat. Dan terimakasih juga penulis ucapkan kepada
teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Penulis tentunya dari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Pekanbaru, 11 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

ii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan merupakan suatu proses kegiatan berkelanjutan yang dilakukan


oleh setiap Negara dalam usaha meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
rakyat. Pembangunan pertanian terkait erat dalam permasalahan regional atau
wilayah. Adanya keanekaragaman hayati, iklim, potensi antar wilayah merupakan
tantangan dan sekaligus peluang bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi di
pedesaan.

Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu
tanaman rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah
pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias saat ini
merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat perkotaan baik untuk
hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.

Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan


kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman
hias tidak hanya memberikan unsur keindahan saja namun juga memberikan
berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman seperti menhilangkan kejenuhan dan
stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat menambah pendapatan
jika dikelola dengan serius.

Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman hias juga melakukan


perkembangbiakan. Perkembangbiakan ini bertujuan untuk melestarikan
keturunannya. Tetapi seiring dengan perkembengan zaman, manusia bertambah
banyak sehingga sebahagian besar tanaman tidak bisa melakukan pelestarian. Hal
ini di karenakan lahan semangkin sempit, sudah habis untuk bangunan
kepentingan manusia dan beberapa tanaman menjadi terabaikan, ataupun punah
dan menjadi langkah atau sulit untuk mendapatkannya.

1
Masing – masing cara mempunyai jenis dan langkah berbeda, serta kelebihan
dan kelemahannya masing- masing. Sebelum memilih cara apa yang akan kita
gunakan untuk memperbanyak tanaman hias, apakah sekedar memperbanyak saja
untuk mendapatkan sifat yang sama dengan induknya atau memang ingin
mendapatkan varietas baru yang sifat keturunannya berbeda dari induknya

Tanaman obat merupakan salah satu sumber daya yang sudah ada sejak
dahulu kala yang dimanfaatkan oleh nenek moyang kita dalam upaya mengatasi
masalah kesehatan dengan menjadikan berbagai ramuan bahan tanaman obat.
Oleh karena itu pemanfaatan tanaman obat perlu dikembangkan dan disebar
luaskan di masyarakat terutama untuk ibu-ibu rumah tangga.Ibu rumah tangga
sangat berperan dalam masalah kesehatan, sehingga apabila anggota keluarga ada
yang sakit maka ibu rumah tanggalah yang melakukan pencegahan pertama
dalam mengatasi masalah kesehatan. Namun, dewasa ini banyak kecenderungan
perubahan sikap konsumen dalam masalah mengkonsumsi obat-obatan untuk
kesehatan.

Kesehatan bagi kelangsungan hidup kita sangat penting sekali, karena tanpa
kesehatan kita tidak dapat melakukan berbagai aktivitas yang dapat
mempertahankan hidup di dunia ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias dan tanaman obat-obatan?
2. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias
dan tanaman obat-obatan?
3. Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias dan tanaman obat-obatan ?
4. Bagaimana cara merawat tanaman hias dan tanaman obat-obatan ?
5. Apa sajakah jenis-jenis tanaman hias dan tanaman obat-obatan

2
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Cara Budidaya Tanaman Hias dan Tanaman Obat-obatan


1. Tanaman Hias
Budidaya tanaman adalah usaha pengembangan tanaman dengan
memanfaatkan media tumbuhan. Budidaya tanaman saat ini banyak
macamnya, salah satunya adalah budidaya tanaman hias. Tanaman hias
mencakup semua tanaman yang memiliki bentuk dan kesan indah yang
sengaja di tanam dengan maksud dan tujuan tertentu. Pemanfaatan
tanaman hias tidak hanya terpaku pada bunga saja, tapi juga mencakup
buah, daun dan tangkai/ranting dapat menjadi faktor keindahan tanaman
hias.
Budi daya tanaman hias tidak hanya menjadi hobi semata, tapi juga
dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman
mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha
ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang
cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan
proses yang cukup lama. Tapi jika hasil budi daya tanaman hias yang anda
tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda
lakukan adalah mempelajari cara budidaya tanaman hiasagar tidak salah
dalam penerapannya.
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah:
 Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah
yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat
berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian
antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
 Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam
perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki
karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
 Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan
pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari

3
pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk
pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
 Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari,
buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk
mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat
berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan
terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun. Layu pada daun
disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar
air dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak
juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini
akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga
membuat akar tanaman membusuk.

Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budi daya tanaman hias adalah:

 Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan
penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman hias yang mudah terkena
hama bila diperlukan.
 Penataan dan pemangkasan, agar tanaman tumbuh rapi dan teratur
lakukan penataan terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya
bagus seperti pada tanaman bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting
agar memicu tunas dan daun baru sehingga tumbuh bersamaan.
 Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot
yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat
pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.
Memang tidak mudah melakukannya, tapi jika ditekuni dan terus
menambah wawasan tentang cara budidaya tanaman maka tidak ada yang
tidak mungkin untuk anda dapat berhasil.

2. Tanaman Obat-Obatan

4
Setiap jenis tanaman memiliki cara pembibitan yang berbeda-beda,
oleh sebab itulah sebelum melakukan budidaya tanaman tertentu perlu
diketahui terlebih dulu cara perbanyakan yang tepat untuk setiap jenis
tanaman tersebut. Hal ini disebabkan karena nantinya cara perbanyakan
juga menentukan cara pembibitan yang akan dilakukan.
Dalam hal tanaman obat, teknik budidaya yang digunakan secara
prinsip tidaklah jauh berbeda dengan teknik yang digunakan dalam
pembudidayaan tanaman sayuran. Akan tetapi walaupun demikian terdapat
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diketahui diantaranya
yaitu cara perbanyakan, umur panen tanaman, dan tujuan pemanfaatannya.
Kegiatan budidaya tanaman obat dilaksanakan melalui beberapa
tahapan. Dimana apabila semuanya dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan tekun maka besar kemungkinan akan mendapatkan hasil sesuai dengan
yang diharapkan. Berikut ini merupakan beberapa hal atau tahapan yang
perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman obat agar memperoleh hasil
yang maksimal.
Pembibitan; Cara perbanyakan bibit merupakan hal yang harus
diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman obat. Perbanyakan
bibit sendiri dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu perbanyakan secara
generatif dan vegetatif.
1. Perbanyakan generatif 
Perbanyakan generatif  merupakan perbanyakan yang dilakukan
dengan biji. Dengan cara ini maka biji yang akan disemai sebaiknya
diperoleh dari tanaman induk yang sehat dan memiliki hasil baik. Terkait
dengan penyemaian, biji dapat disemai pada polybag atau bak persemaian
dan bedengan semai sebaiknya ditutup untuk melindungi bibit dari
pengaruh lingkungan yang kurang baik bagi pertumbuhan.
Bedengan persemaian pun harus memiliki drainase yang baik. Hal
ini dimaksudkan agar tidak tergenang air dan memiliki permukaan yang
gembur sehingga dapat menampung air sisa resapan dari media
pembibitan. Selanjutnya sebelum dipindahkan ke lahan, maka penutup

5
dapat dibuka secara bertahap agar bibit dapat beradaptasi dengan
lingkungan.
Sebagai contoh dari tanaman obat yang dapat diperbanyak dengan
biji misalnya adalah kayu manis, belimbing wuluh, dan cengkeh. 
2. Perbanyakan vegetatif 
Perbanyakan vegetatif  dapat dilakukan secara alami ataupun
buatan. Perbanyakan vegetatif alami dilakukan dengan tunas, rhizome,
geragih, umbi batang, dan umbi lapis. Sedangkan perbanyakan vegetatif
buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan
cangkok.
Keuntungan memperbanyak tanaman dengan cara vegetatif seperti
ini ialah dapat memperoleh hasil yang sama dengan tanaman induk dan
membutuhkan waktu produksi yang lebih sedikit. Disamping itu tanaman
hasil perbanyakan vegetatif pun memiliki perakaran yang kurang kuat. 
Sebagai contoh dari tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara
vegetatif misalnya adalah sirih, brotowali, lada, mahkota dewa, melati,
kenanga, kayu manis, pala, dan belimbing wuluh.
Pengolahan tanah; Setiap jenis tanaman obat membutuhkan kondisi
tanah tertentu agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Hal ini
disebabkan karena hondisi tanah yang gembur penting untuk pertumbuhan
tanaman obat, khususnya untuk perkembangan rimpang pada tanaman
temu-temuan. Jenis tanaman obat semusim atau tanaman berbentuk perdu
membutuhkan bedengan untuk tempat tumbuhnya, tetapi tanaman obat
tahunan tidak membutuhkan bedengan.
Penanaman; Lubang dan alur tanam dibuat pada bedengan. Jarak
lubang tanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman dan saat
penggalian lubang tanam sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan
pupuk kandang atau kompos.

B. Tujuan dan Manfaat Budidaya Tanaman Hias dan Obat - Obatan


1. Tujuan Budidaya Tanaman Hias dan Obat - Obatan

6
 Membuka lapangan pekerjaan
 Mendapat penghasilan sendiri
 Mengembangkan potensi tanaman hias maupun tanaman pangan
 Konsumen lebih banyak mengenal tanaman hias atau tanaman pangan
daerah
 Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa
varian bunga baru.
 Dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang lain dilingkungan
sekitar.
 Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga
kepercayaan dari konsumen
 Mendorong perluasan dan pemerataan kesempatan berusaha dan
kesempatan kerja
 Meningkatkan perlindungan budidaya tanaman secara konsisten dan
konsekuen dengan memperhatikan aspek pelestarian sumber daya alam
dan/ atau fungsi lingkungan hidup
 Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan
 Menyediakan kebutuhan bahan baku industri
2. Manfaat Budidaya Tanaman Hias dan Obat - Obatan
 Membuka peluang usaha baru ѕеhіnggа bіѕа menyediakan lapangan
pekerjaan
 Menghasilkan tanaman hias уаng berkualitas dаn bermutu.
 Menjadi salah satu komoditas уаng diperjual belikan dеngаn nilai jual
уаng cukup tinggi.
 Meningkatkan keindahan lingkungan dі sekitar tempat tinggal.
 Mеmаnfааtkаn lаhаn kоѕоng untuk dіtаnаmі tanaman hias agar terlihat
lebih indah
 Meningkatkan penghijauan dі lingkungan hidup.

7
III. PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


1. Tanaman Hias
 Pot
 Tanah
 Pupuk Organik
 Sendok
 Bunga
 Air
2. Tanaman Obat-Obatan
 Pot
 Tanah
 Pupuk organic
 Tanaman obat – obatan
 Sendok
 Air

C. Cara Kerja Menanam Tanaman Hias dan Tanaman Obat-Obatan


1. Tanaman Hias
 Pertama, Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot sebaiknya
dicampur terlebih dahulu dengan pupuk secukupnya
 Setelah itu, masukkan campuran tersebut kedalam pot sebanyak 1/3
dari tanah tersebut
 Kemudian, masukkan bunga kedalam pot. Lalu masukkan 2/3 dari
tanah kedalam pot. Sebaiknya jangan terlalu penuh

8
 Bunga pun sudah siap di pasarkan.

2. Tanaman Obat-Obatan
 Pertama, tanah dicampur terlebih dahulu dengan pupuk organic
secukupnya kemudian diaduk agar tanah dengan pupuk organic
tercampur rata
 Masukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk organic tersebut
kedalam pot
 Kemudian masukkan tanaman obat-obatan ke dalam pot sebanyak
 Dan jangan lupa untuk menyiramnya dengan sedikit air agar tanah
menjadi lembab

D. Cara Merawat Tanaman Hias dan Tanaman Obat - Obatan


1. Tanaman Hias
 Perhatikan peletakan tanaman
Harus menyesuaikan ukuran pot dengan jenis tanaman yang
akan Anda tanam. Begitu pula dengan lokasi peletakan Jika tanaman
seperti kaktus serta kebanyakan jenis bunga akan menyukai tempat
dengan pancaran sinar matahari yang melimpah. Berbeda halnya
dengan jenis bunga daun-daunan yang butuh tempat teduh untuk dapat
tumbuh dengan baik.
 Tentukan media tanamnya
Untuk bunga yang menyukai tingkat kelembapan tinggi, dapat
mencampurkan tanah dan humus dengan perbandingan 1/2 : 1/2.
Sedangkan untuk bunga yang mencintai kondisi tanah yang kering,
dapat memakai campuran 1/2 pasir dan 1/2 kompos.
 Lakukan pemangkasan

9
Pemangkasan dilakukan untuk menjaga tanaman selalu rapi
dan terbentuk sesuai dengan keinginan. Pemangkasan dilakukan
secara teratur saat bunga bertumbuh terlalu liar
 Lakukan penyiraman secara teratur
Penyiraman dilakukan juga tidak boleh sembarangan harus
sesuai dengan jenis bunga yang ditanam.
 Pemberian pupuk
Pemberian pupuk dilakuakan untuk menambah unsur harapada
bunga tersebut.
 Jaga jarak antar bunga
Jarak ideal untuk meletakkan pot yaitu sejauh besaran pot
bunga tersebut. Hal tersebut dilakukan agar bunga tidak mengalami
pertumbuhan yang kerdil.
 Sesekali aduk-aduk media tanamnya
Lakukan pengadukan pada media tanamnya agar tanah
menjadi gembur kembali agar tanah dapat menjadi subur kembali.
 Lakukan pergantian pot dalam beberapa waktu
Seiring berjalannya waktu, bunga akan berkembang dan
bertumbuh menjadi lebih besar dan lebih rimbun. Perlunya segera
mengganti pot (bila bunga ditanam di dalam pot) dengan ukuran yang
lebih besar lagi agar tanaman menjadi lebih leluasa.

2. Tanaman obat - obatan


 Penyiraman
Frekuensinya dapat diatur sesuai dengan kondisi kelembapan
tanah. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari, saat pagi dan sore
hari. Sistem pembuangan air pun juga perlu diperhatikan karena
beberapa jenis tanaman obat tidak tahan terhadap genangan air.
 Penyulaman

10
Yaitu penanaman kembali tanaman yang rusak, mati atau
tumbuh tidak normal.
 Pemupukan
Dalam hal ini sebaiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk
organik, karena pupuk anorganik dikhawatirkan dapat menimbulkan
pengaruh kurang baik bagi senyawa/kandungan berkhasiat obat pada
tanaman obat.

 Penyiangan
Dilakukan agar tidak ada kompetisi antara tanaman budidaya
dan gulma dalam mendapatkan hara dan cahaya matahari.
 Pembumbunan
Dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh tanaman,
menutup bagian tanaman di dalam tanah seperti rimpang, umbi atau
akar, serta memperbaiki aerasi tanah.
 Pengendalian OPT
Dalam hal ini dapat dilakukan secara mekanis dan kimia.
Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menangkap OPT dan
membuang bagian tanaman yang terserang penyakit. Pengendalian
kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida, disarankan
menggunakan pestisida alami.

11
IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah
satu tanaman rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu
menambah pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias
saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat
perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara –
acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk
memberikan kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk dluar
ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur keindahan saja
namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman
seperti menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh.
Selain itu juga dapat menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.
Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki kasiat obadan
digunakan sebagai obat dalam penyembuh maupun pencegahan penyakit.
Pengertian berkasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi
mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktis tertentu
tapi mengandung efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang berfungsi
mengobati.
Setiap jenis tanaman memiliki cara pembibitan yang berbeda-beda,
oleh sebab itulah sebelum melakukan budidaya tanaman tertentu perlu

12
diketahui terlebih dulu cara perbanyakan yang tepat untuk setiap jenis
tanaman tersebut. Hal ini disebabkan karena nantinya cara perbanyakan
juga menentukan cara pembibitan yang akan dilakukan.
Dalam hal tanaman obat, teknik budidaya yang digunakan secara
prinsip tidaklah jauh berbeda dengan teknik yang digunakan dalam
pembudidayaan tanaman sayuran. Akan tetapi walaupun demikian terdapat
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diketahui diantaranya
yaitu cara perbanyakan, umur panen tanaman, dan tujuan pemanfaatannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://tanamanhiasdanobatstppyogyakarta.blogspot.com/2016/02/makalah-
budidaya-tananam-hias-bonsai.html

http://yulianti-yoelzie.blogspot.com/2010/09/makalah-tanaman-obat.html

http://sule-epol.blogspot.com/2018/09/makalah-tanaman-hias.html

http://blogsimpleuntukpelajar.blogspot.com/2014/05/makalah-prakarya-budidaya-
tanaman-hias.html

http://ajwaranas.blogspot.com/2016/08/makalah-tanaman-hias.html

http://rifdadenita.blogspot.com/2015/12/makalah-budidaya-tanaman-hias.html

https://infoteratesalju.blogspot.com/2017/10/makalah-budidaya-tanaman-
hias.html

http://ucrus.blogspot.com/2017/04/makalah-tanaman-hias-anglonema-dan.html

http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/263/2/bab123.pdf

http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-
baik-dan-benar.html, Diakses tanggal 29 April 2020.

13
http://tanamanbunga.com/cara-budidaya-tanaman-hias.html, Diakses tanggal 29
April 2020.

http://istono-girimulyo.blogspot.com/2012/11/cara-budidaya-tanaman-hias.html,
Diakses tanggal 29 April 2020.

http://methaafricahyuni.blogspot.com/2017/03/makalah-tata-carapembududayaan-
tanaman.html, Diakses tanggal 29 April 2020.

14

Anda mungkin juga menyukai