Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KANDUNGAN TEH HERBAL DAUN KELOR TERHADAP


IMUNITAS TUBUH

Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Bahasa


Indonesia

Dosen Pengampu : Zulfa Fahmy, M. Pd.

Disusun Oleh :

Lampita Widya Puspalistya


[2207026035]

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UIN WALISONGO SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tugas mata kuliah ini.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
penugasan karya tulis ilmiah pada mata kuliah Bahasa Indonesia di Fakultas
Psikologi dan Kesehatan Semester pertama UIN Walisongo Semarang. Dalam
penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah. Dalam penulisan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan makalah, khususnya kepada:
1. Kedua orangtua yang telah memberikan kemudahan baik berupa moril
maupun materiil selama mengikuti pendidikan di UIN Walisongo
Semarang.
2. Bapak Zulfa Fahmy, M. Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan
pengajaran pada penyusunan karya tulis ilmiah.
3. Rekan-rekan semua kelas 1-B GIZI UIN Walisongo Semarang.
4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga
tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian
yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti pembelajaran maupun
dalam pembuatan makalah.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan kepada penulis.
Penulis berharap semoga makalah ujian praktek pendidikan kewarganegaraan
bermanfaat bagi pembaca, sebagai ilmu pengetahuan dan wawasan.
Tak ada buku yang paling baik, yang ada adalah buku yang dimanfaatkan
sebaik-baiknya.
Maka penulis mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan makalah ini di
masa yang akan datang.

Semarang, 12 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………… i
DAFTAR ISI………...………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………….. 1
A. Latar Belakang…………………………………..……… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………. 2
C. Tujuan……………………………………………………. 2
D. Manfaat…………………………………………………... 2

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teh adalah minuman yang sangat umum dalam kehidupan kita sehari- hari.
Kebiasaan minum teh tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga hampir di
seluruh dunia. Teh ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Menurut beberapa hasil penelitian, teh memiliki kandungan senyawa yang
mampu mengobati sejumlah penyakit ringan dan mencegah serangan berbagai
penyakit berat. Selain itu karena teh adalah minuman alami, maka relatif aman
dari efek samping yang merugikan kesehatan (Ajisaka, 2012). Bahan dasar untuk
pembuatan produk teh tidak hanya dihasilkan oleh daun teh saja, melainkan banyak
bahan pangan yang dapat diinovasikan menjadi teh herbal salah satunya adalah teh
herbal daun kelor.
Tanaman kelor merupakan salah satu spesies dari genus Moringacae yang
dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis. Tanaman kelor adalah salah satu
tanaman yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Tanaman kelor mudah di
tanam di seluruh wilayah Indonesia dan dapat menjadi sumber makanan yang kaya
akan protein, mineral, asam amino serta vitamin. Tanaman kelor sudah dikenal luas di
Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal
dalam masyarakat. Di Indonesia pohon kelor banyak ditanam sebagai pagar hidup,
ditanam di sepanjang ladang atau tepi sawah, berfungsi sebagai tanaman penghijau.
Selain itu tanaman kelor juga dikenal sebagai tanaman obat berkhasiat dengan
memanfaatkan seluruh bagian dari tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, biji,
hingga akarnya (Simbolan et al, 2007).
Daun kelor memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi
tubuh. Meski secara klinis belum pernah teruji, namun diyakini khasiat dari ekstrak
daun kelor sudah dipercaya lama oleh masyarakat untuk meningkatkan imunitas.
Karena kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelor mampu menangkal radikal
bebas serta penyakit dan virus sekalipun. Kelor dapat meningkatkan imun tubuh dan
dengan imun tubuh yang baik maka virus atau penyakit tidak akan mudah menyerang
tubuh secara cepat. Kelor mengandung zat gizi yang sangat berkhasiat bagi tubuh
dibandingkan dengan bahan pangan lainnya. Kandungan daun kelor ini sudah lama
diketahui manfaatnya karena daun kelor memiliki kandungan senyawa antioksidan
seperti flavonoid, vitamin C, dan vitamin E. Banyaknya kandungan yang terdapat
pada daun kelor menjadikan masyarakat dalam kebutuhan serta pemanfaatan daun
kelor semakin meningkat, salah satunya pada pengolahan daun kelor menjadi teh
herbal yang diyakini lebih tahan lama untuk masa penyimpanan.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dinyatakan pada makalah kandungan teh daun
kelor terhadap imunitas tubuh, antara lain :
1. Bagaimanakah proses pembuatan daun kelor menjadi teh herbal dan
apakah tujuan utama dari pemanfaatan daun kelor menjadi teh?
2. Apa sajakah kandungan serta manfaat dari mekanisme kerja teh herbal
yang bersumber dari daun kelor?

C. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya mekalah ini sebagai berikut :
1. Mengetahui proses serta tujuan pemanfaatan daun kelor menjadi teh
herbal.
2. Mengetahui kandungan teh herbal daun kelor terutama pada kandungan
aktivitas antioksidan untuk imunitas tubuh.
3. Menganalisis efektivitas pengaruh teh herbal daun kelor terhadap imunitas
tubuh seseorang.

D. Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini yaitu :
1. Bagi penulis sebagai pengetahuan dalam pengetahuan mengenai teh herbal
dengan bahan utama daun kelor yang mengandung banyak manfaat baik
untuk tubuh.
2. Bagi ilmu pengetahuan bermanfaat untuk memberi pengetahuan baru
mengenai pemanfaatan daun kelor menjadi teh herbal.
3. Bagi masyarakat dapat memberikan informasi baru tentang proses,
manfaat, serta kandungan yang terdapat dalam teh herbal daun kelor.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1. Proses dan Tujuan Pemanfaatan Teh Daun Kelor


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gopalakrishnan, et.al pada tahun
2016 bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi
kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi
sehingga orang yang mengkonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan
energi dan daya tahan tubuhnya. Untuk memperkenalkan kandungan senyawa kimia
dan manfaat daun kelor kepada masyarakat dengan menggunakan penjelasan singkat
sehingga masyarakat dapat mengetahui cara membuat teh dari daun kelor. Proses ini
bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai pengenalan kandungan senyawa
kimia dan manfaat daun kelor bagi kesehatan dan manfaat daun kelor sebagai
alternatif herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Siapkan ± 500gr daun kelor lalu selanjutnya dicuci hingga bersih dan
dipisahkan dari rantingnya. Setelah dicuci hingga bersih selanjutnya daun ditiriskan
dan dipisahkan dengan daun yang sudah kuning. Daun yang sudah dipisahkan lalu
dijemur hingga kering, hindari penjemuran dibawah sinar matahari langsung agar
nutrisinya tidak hilang. Daun yang sudah dikeringkan lalu diblender hingga kecil-
kecil. Teh herbal daun kelor siap dikonsumsi. Kelemahan dari teh daun kelor ini
adalah memiliki rasa langu (Kholis, 2010). Untuk itu, untuk mengurangi rasa langu
dari daun kelor ini dapat ditambahkan madu sebagai pemanis sekaligus menyamarkan
rasa langu. Pembuatan teh dari daun kelor ini dapat dijadikan peluang usaha, seperti
penjualan jamu pada umumnya. Terlebih disaat pandemi seperti ini, minuman untuk
meningkatkan imunitas sangat dicari oleh masyarakat. Teh daun kelor dapat dijual
dalam bentuk teh yang sudah siap minum dengan batas simpan hingga 1 bulan, atau
dalam bentuk bubuk dapat disimpan hingga 6 bulan. Walaupun teh daun kelor sudah
banyak diproduksi oleh pabrik, namun peluang usaha kecil dapat membantu
perekonomian keluarga.

2. 2. Kandungan serta Manfaat Teh Daun Kelor


Mekanisme kerja teh herbal dari ekstrak daun kelor berkaitan dengan senyawa
aktif yang terkandung pada daun kelor tersebut. Senyawa aktif yang
dihasilkan beserta mekanisme yang dihasilkan yaitu:
a. Flavonoid
Senyawa flavonoid mudah larut dalam air serta berfungsi sebagai antimikroba dan
antivirus. Kemampuan lain flavonoid adalah mampu menggumpalkan protein dan
lipofilik sehingga lapisan lipid pada membran sel bakteri akan hancur (Monalisa,
et al, 2011).
b. Tanin
Peranan tanin sebagai antibakteri adalah melalui kemampuan dalam mengganggu
permeabilitas dan metabolisme bakteri sehingga perkembangan dan aktivitas
bakteri akan terganggu dan menyebabkan kematian bakteri (Ajizah, 2004).
c. Alkaloid
Senyawa alkaloid yang memiliki mekanisme mengganggu terbentuknya
komponen penyusun peptidoglikan pada sel, sehingga lapisan dinding sel tidak
terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel tersebut (Ajizah, 2004).
d. Saponin
Saponin merupakan senyawa yang berbusa di dalam air, pahit dan bersifat
antimikroba. Saponin juga berperan sebagai antibakteri dengan cara mengganggu
stabilitas membran sel bakteri sehingga bakteri akan lisis (Kurniawan, 2015).
Selain kandungan dari mekanisme teh herbal ekstrak daun kelor yang telah
disebutkan, adapun manfaat yang terdapat pada teh herbal daun kelor yang dipercaya
memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh antara lain:
a. Menurunkan berat badan
Teh daun kelor kaya akan antioksidan, terutama polifenol. Menurut buku How To
Lose Back Fat, karya Cynthia Trainer, teh kelor terbukti memiliki efek
menurunkan berat badan. Produksi energi terjadi alih-alih menyimpan lemak.
Daun kelor mengandung lemak rendah dan padat nutrisi yang bisa menjadi
alternatif makanan berkalori tinggi.
b. Mengontrol tekanan darah
Teh kelor bermanfaat membantu mengontrol tekanan darah. Hal ini disebabkan,
daun kelor mengandung quercetin yang berperan untuk membantu menurunkan
tekanan darah.
c. Menurunkan kolesterol
Kelor juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga bisa membantu
penderita penyakit jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
d. Memperlambat pertumbuhan sel kanker
Mengutip dari Grid.id, hasil sebuah penelitian laboratorium menunjukkan kelor
mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas pada manusia dan
meningkatkan efek obat kemoterapi.
e. Menjaga kesehatan otak
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan, ekstrak daun kelor
memberikan efek positif pada kimia otak. Peneliti menyimpulkan bahwa daun
kelor harus diteliti sebagai pengobatan untuk penyakit alzheimer.

Anda mungkin juga menyukai