Anda di halaman 1dari 12

DAUN JATI CINA

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Etnomedika

Oleh
SEPTI MARANTIKA (2154014462210)

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan iman, islam, dan ukhuwah kepada kita semua. Shalawat dan salam
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan terbaik dan pembawa cahaya bagi
umat islam. Sehingga saya dapat menyusun makalah mata kuliah etnomedika ini
dengan judul “DAUN JATI CINA”.
Makalah ini disusun berdasarkan program mata kuliah Etnomedika yang
didapat dari berbagai sumber ilmu media, buku, dan jurnal. Penyusunan serta
penyelesaian makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Maka penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
terkait dengan pembuatan makalah ini, diantaranya adalah:
1. Ibu Dr. Triana Indrayani SST, M.Kes selaku dosen mata kuliah
etnomedika yang telah memberikan banyak ilmu kepada mahasiswinya.
2. Dan untuk diri saya sendiri teruma kasih sudah bisa menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
makalah mata kuliah Etnomedika yang berjudul judul “DAUN JATI CINA” ini.
Oleh karena itu, merupakan suatu kehormatan bagi penulis apabila ada kritik dan
saran dari para pembaca sebagai masukan positif terhadap perbaikan makalah ini.

Jakarta, April 2022


Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................
1.2 TUJUAN..............................................................................................................
1.3 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 DAUN JATI CINA..............................................................................................
2.2 MANFAAT DAUN JATI CINA..........................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................................................
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................
3.2 SARAN................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia kaya akan tanaman obat tradisional yang secara turun temurun
telah digunakan sebagai ramuan obat tradisional. Pengobatan dengan tanaman
obat diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi modern tidak mampu menggeser peranan
obat tradisional, bahkan pada saat ini pemerintah tengah menggalakkan
pengobatan kembali kea lam / back to nature.
Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi dunia.Teh
diduga berasal dari Tiongkok tempat teh yang telah dikonsumsi selama ribuan
tahun.Sekitar abad ke-16, waktu Portugis memperluas kekuasaan mereka,
minuman ini diimpor ke Eropa dan segera menjadi populer sehingga Portugis dan
Belanda kemuadian memutuskan untuk mendirikan perkebunan-perkebunan teh
berskala besar di kolonikoloni mereka di daerah tropis.
Teh adalah minuman yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk
daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan
air panas.Teh merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas masyarakat
dunia. Bahkan, peminat teh di Indonesia sangat banyak mulai dari anak-anak
sampai orang tua. Teh umum dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari. Karena
aromanya yang khas sehingga dapat merilekskan badan setelah seharian penat
bekerja .
Teh merupakan salah satu minuman non alkohol yang sangat populer dan
digemari masyarakat. Selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah lama
diyakini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Teh tidak hanya dikonsumsi
sebagai minuman, dewasa ini ekstrak teh juga banyak ditambahkan dalam
berbagai produk pangan dan kosmetik. Bila dibandingkan jenis minuman lain, teh
ternyata lebih banyak manfaatnya. Manfaat yang dihasilakan dari teh adalah
memberikan rasa segar, dapat memulihkan kesehatan badan dan terbukti tidak
menimbulkan dampak negatif. Khasiat yang dimiliki oleh minuman teh berasal
dari kandungan zat biroaktif yang terdapat dalam daun teh. Teh memiliki khasiat
kesehatan karena mengandung zat biroaktif yang disebut polifenol terutama
katekin. Senyawa bersifat sebagai antioksidan yang berperan dalam meredam
aktifitas radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh sehingga bermanfaat
bagi pencegahan beberapa penyakit degeneratif.
Saat ini telah banyak inovasi-inovasi terbaru tentang pengolahan teh,
mulai dari kemasan,rasa, warna bahkan teh juga bisa dijadikan bahan tambahan
pembuatan kue. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
pembuatan teh tidak hanya berasal dari daun teh itu sendiri. Banyak tumbuhan
lain yang dapat dimanfaatkan untuk membuat teh, salah satunya adalah Jati Cina.
Jati cina merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, dengan
sejumlah spesies kecil mencapai daerah beriklim sedang. Daun jati cina atau
Cassia angustifolia Vahl adalah genus terbesar tanaman berbunga dalam keluarga
Fabaceae, subfamili Caesalpinioideae, yaitu Senna (dari bahasa Arab sana), atau
sennas. Para sennas biasanya berupa semak atau subshrubs dan dapat menjadi
vegetasi lain seperti tumbuhan atau pohon kecil. Tanaman jati cina merupakan
tanaman yang memiliki tinggi berkisar 1-3 m dengan daun majemuk. Bunganya
terdiri dari 5 kelopak berwarna kuning yang mirip satu sama lain.)
1.2 TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah membaca makalah ini mahasiswa dapat memahami apa yang
dimaksud itu daun jati cina dan manfaatnya.
B. Setelah membaca makalah ini mahasiswa dapat :
 Mengetahui daun jati cina
 Mengetahui manfaat daun jati cina

1.3 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu daun jati cina ?
2. Apa manfaat daun jati cina?
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 DAUN JATI CINA
1. Klasifikasi jati cina
Klasifikasi tanaman menurut Integrated Taxonomic Information System
(ITIS) jati cina sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Cassia
Spesies : Cassia angustifolia Vahl.
2. Deskripsi tanaman
Ada beberapa jenis spesies daun genus Cassia yang digunakan untuk
pengobatan di dunia. Sejak saat itu banyak dilakukan penelitian tanaman
genus Cassia. Namun dua species yang paling banyak digunakan yaitu Cassia
acutifolia dan Cassia angustifolia (Khan et al).
Tanaman jati cina merupakan tanaman asli Afrika berupa semak dengan
tinggi 1,5 m. Daun berwarna hijau sampai kekuningan, berbentuk lonjong,
bagian pangkal dan ujung meruncing, tangkai agak membesar. Bunga kelopak
5 dengan mahkota berwarana kuning. Buah segar berbentuk elips, panjang 4-
7 cm, lebar 2 cm dan mengandung 6-10 biji
3. Kandungan kimia dan efek farmakologis jati cina
Daun jati cina memiliki kandungan utama senosida A dan senosida B.
Selain itu, daun jati cina juga mengandung antrakuinon antara lain
aloeemodin dan rein krisofanol. Belum lama ini, dua naftalena glikosida juga
telah diisolasi dari daun dan polong (Balasankar et al, 2013). Flavonoid yang
sudah diketahui dari tanaman ini adalah kaemferol, kaempterin dan
isorhamnetin. Jati cina juga mengandung beta sitosterol (0,33%).
Daun jati cina telah terbukti memiliki aktivitas laksatif atau pencahar.
Hal ini sangat berguna untuk konstipasi. Pada penelitian farmakologis
menunjukkan tanaman jati cina mengandung senosida A dan B pada daun dan
kelopak bunga. Daun jati cina mengandung glikosida, senosida A,B,C,D. Dua
naftalena glikosida dapat diisolasi dari dari daun dan kelopak bunga.
Aktivitas pengobatan dikaitkan dengan anthraquinon glikosida, terutama
senosida A dan B
4. Efek dieuretik
Dieuretik adalah suatu zat yang meningkatkan laju pengeluaran volume
urin, khususnya natrium dan klorida. Secara klinis dieuretik bekerja dengan
menurunkan laju reabsorbsi natrium dari tubulus, yang menyebabkan
natriuresis (peningkatan keluaran natrium) dan kemudian menimbulkan
diuresis(peningkatan pengeluaran air). Penggunaan diuretic dalam klinis
adalah dimaksudkan untuk menurunkan volume cairan ekstraselular,
khususnya pada penyakit yang berhubungan dengan edema dan hipertensi
Diuretik merupakan obat yang meningkatkan laju aliran urin dan sekresi
natrium serta digunakan untuk mengatur volume dan komposisi cairan tubuh
pada berbagai keadaan klinis
Diuretik adalah obat yang bekerja pada ginjal untuk meningkatkan
ekskresi air dan natrium klorida. Secara normal reabsorpsi garam dan air
dikendalikan masing-masing oleh aldosterone dan vasopressin. Sebagian
besar diuretik bekerja dengan menurunkan reabsorpsi elektrolit oleh tubulus.
Ekskresi elektrolit yang meningkat diikuti oleh peningkatan ekskresi air, yang
dapat mempertahankan keseimbangan osmotic
Mekanisme kerja diuretik yaitu dapat mengurangi reabsorbsi natrium
sehingga terjadi pengeluaran natrium, lewat saluran kemih. Hal ini
menyebabkan penurunan volume cairan dan menurunkan tekanan darah. Jika
garam natrium ditahan, maka air juga akan tertahan maka tekanan darah akan
meningkat.

2.2 MANFAAT DAUN JATI CINA.


Teh.
Teh yang terbuat dari daun jati cina merupakan salah satu teh yang
dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kemampuan teh dalam dunia
kesehatan memang tidak perlu diragukan lagi. Teh bahkan telah digunakan
sebagai bahan dasar dalam dunia kecantikan untuk membantu menyehatkan dan
merawat kecantikan kulit. Khusus untuk daun teh jati cina, manfaatnya banyak.
Beberapa di antaranya adalah untuk melancarkan pencernaan dan membantu
menurunkan berat badan.
Sebagai minuman herbal yang digunakan sebagai pelangsing dan untuk
mengatasi konstipasi. Teh jati cina biasanya dijual dalam bentuk teh seduh atau
bubuk, yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa.
Manfaat teh daun cina:
A. Sebagai obat pencahar alami
Sejak dahulu the jati cina sudah serirng digunakan untuk mengobati
penyakit sembelit. Ini dikarenakan daun jati cina memiliki efek laksatif
yang kuat dan dapat merangsang usus besar untuk berkontraksi dan
menimbulkan dorongan untuk buang air besar. Perlu kamu ingat, meski
memiliki efek laksatif yang kuat dan terbukti ampuh untuk mengatasi
konstipasi. Teh ini tidak disarankan sebagai pengobatan utama untuk
mengatasi konstipasi kronis
B. Pembersih Usus Alami
Minuman teh jati cina juga sering digunakan sebagai minuman untuk
membersihkan usus. Terutama bagi orang yang akan menjalani prosedur
medis kolonoskopi, yaitu prosedur untuk mendeteksi penyakit kanker pada
usus besar. Meminum teh daun jati cina diyakini dapat membuat usus
besar menjadi lebih bersih. Sehingga hasil kolonoskopi akan terlihat lebih
jelas.
C. Menjaga Kondisi Kulit
Daun jati cina memiliki kandungan minyak esensial, resin dan juga tanin
yang mampu meredakan peradangan pada kulit serta mampu
menyembuhkan luka terbuka/luka terbakar.
D. Mengobati Infeksi Kulit
Infeksi kulit, seperti eksim dan jerawat, dapat diobati dengan teh daun jati
cina karena memiliki kandungan aseton dan etanol yang bersifat
antibakteri untuk membasmi mikroorganisme penyebab infeksi pada kulit.
Daun jati cina juga mampu mengurangi produksi sebum penyebab jerawat,
serta meningkatkan regenerasi sel kulit dan produksi kolagen.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Jati cina merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, dengan
sejumlah spesies kecil mencapai daerah beriklim sedang. Daun jati cina atau
Cassia angustifolia Vahl adalah genus terbesar tanaman berbunga dalam keluarga
Fabaceae, subfamili Caesalpinioideae, yaitu Senna (dari bahasa Arab sana), atau
sennas.
Tanaman jati cina merupakan tanaman asli Afrika berupa semak dengan
tinggi 1,5 m. Daun berwarna hijau sampai kekuningan, berbentuk lonjong, bagian
pangkal dan ujung meruncing, tangkai agak membesar. Bunga kelopak 5 dengan
mahkota berwarana kuning. Buah segar berbentuk elips, panjang 4-7 cm, lebar 2
cm dan mengandung 6-10 biji
3.2 SARAN
Setelah pembaca mengetahui apa itu daun jati cina dan manfaatnya, diharapkan
pembaca bisa memahaminya.
DAFTAR PUSTAKA

Mun’in, Abdul Dan Endang Hanani. 2011. Fitoterapi Dasar. Jakarta: PT. Dian
Rakyat.

https://review.bukalapak.com/others/manfaat-teh-jati-cina-beserta-efek-samping-
dan-aturan-pakainya-112526
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai