Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmatnya lah kami dapat menyelesaikan paper ini. Adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menambah wawasan mengenai mata kuliah Etnofarmasi, dengan judul makalah
“ Pemanfaatan Tanaman Jeruk Nipis Sebagai Obat Batuk di Desa Trunyan ”.
Dengan tulisan ini kami mengharapkan mahasiswa mampu untuk mengetahui tentang
pelanggaran HAM di indonesia. Kami sadar paper ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang tidak melanggran Hak
Asasi Manusia tersebut.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Sistematika Tanaman Jeruk Nipis...................................................................................3
2.2 Kandungan Zat Aktif Pada Jeruk Nipis..........................................................................4
2.3 Cara Menggunakan Dan Aturan Pakai Jeruk Nipis Sebagai Obat Batuk .....................4
2.4 Tinjauan Pustaka Etnik Jeruk Nipis.................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................6
3.1 Simpulan ........................................................................................................................6
3.2 Saran...............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Batuk merupakan gangguan yang umum dan sering dialami oleh semua orang.
Gangguan ini merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke
dalam tubuh. Reflek batuk dapat disebabkan rangsangan tertentu seperti debu, asap rokok,
polusi udara, dan bau-bauan. Juga karena perubahan suhu yang mendadak, alergi, atau karena
infeksi oleh virus dan bakteri. Benda-benda asing tersebut berubah menjadi lendir di saluran
pernapasan, kemudian otot-otot tubuh berusaha mengeluarkan lendir tersebut hingga
terjadilah batuk. Apabila substansi asing tersebut dapat dikeluarkan maka batuk akan
berhenti. Dengan demikian batuk dapat berfungsi untuk membersihkan saluran pernafasan
dari zat-zat perangsang dan partikel-partikel infeksi sehingga merupakan salah satu
mekanisme pertahanan tubuh. Namun batuk yang berlebihan atau terjadi terus menerus
menunjukan adanya suatu gangguan dalam tubuh terutama di saluran pernafasan.
Batuk biasanya dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk yang produktif atau
mengeluarkan dahak serta batuk yang tidak produktif atau batuk kering. Kedua jenis batuk
tersebut dapat bersifat akut atau kronis. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang
dari 3 minggu. Batuk jenis ini biasanya timbul secara tiba-tiba dan seringkali disebabkan oleh
flu, pilek, sinusitis atau alergi. Sedangkan batuk kronis adalah batuk yang terjadi lebih dari 3
minggu, biasanya disebabkan oleh penyakit bronkhitis, asma, TBC paru, atau batuk rejan,
dan lain-lain.
Seringkali dalam pengobatan batuk banyak orang yang minum obat antibiotik tanpa
resep dokter. Padahal apabila batuk tersebut disebabkan oleh virus seperti batuk influenza,
pemberian antibiotik akan sia-sia karena antibiotik tidak dapat membunuh virus. Atibiotik
berkhasiat membunuh kuman/bakteri jadi hanya digunakan apabila batuk disebabkan oleh
iv
infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan tubuh
lama kelamaan akan kebal/resisten terhadap antibiotik dan sistem immun menjadi menurun.
Sehingga perlu diketahui bahwa jeruk nipis itu sendiri bisa digunakan sebagai obat batuk agar
tidak lagi menggunakan antibiotik dengan sembarangan.
v
BAB II
PEMBAHASAN
Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting.
Tingginya sekitar 0,5-3,5 meter. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri dan keras,
sedangkan permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam (Dalimartha, 2006).
Daun tanaman jeruk termasuk daun tunggal, berbentuk bulat telur (oval) dan
memiliki tangkai daun pendek. Ujung daun runcing, demikian pula pangkalnya juga
meruncing, tetapi daun agak rata, helai daun kaku dan tebal. Permukaan daun bagian atas
mengandung lilin, pektin, licin dan mengkilap berwarna hijau tua dan memiliki tulang-
tulang daun menyirip, sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda
(Cahyono, 2005).
Bunga jeruk nipis berbentuk tandan pendek, berada di ketiak daun pada pucuk.
Banyaknya bunga per tandan sekitar 1-10 kuntum. Bunga putih terlihat sewaktu masih
kuncup. Daun kelopaknya berbentuk cawan, dan bercuping sekitar 4-6. Mahkota bunga
sebanyak 4-6 helai, dan panjangnya sekitar 8-12 cm. Benang sarinya berjumlah antara 20-
25 utas. Tangkai putiknya mudah dibedakan dengan bakal buah. Kepala putiknya bersifat
reseptif pada saat bunga mekar. Serbuk sarinya tak akan dipencarkan sampai bunga mekar
(Sarwono, 2004).
Struktur dan komposisi jeruk nipis hampir sama dengan lemon. Buah berbentuk
bola, kulit buah berwarna hijau kekuningan saat tua (matang) serta mempunyai ketebalan
vi
0,2-0,5 cm, sedangkan daging buahnya berwarna kekuningan. Jeruk nipis memiliki aroma
yang khas serta rasa yang masam yang jauh lebih kuat dibanding dengan jeruk yang lain
(Ermawati, 2008).
2.3 Cara Menggunakan dan Aturan Pakai Jeruk Nipis Sebagai Obat Batuk
Ada empat cara pengolahan jeruk nipis untuk membantu mengobati batuk yang biasa
dilakukan oleh masyarakat, yaitu :
1. Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 sendok makan madu dan
sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau
perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum
1 kali sehari sampai sembuh.
vii
2. Ambil 1 buah jeruk nipis, Iris kira-kira seperempatnya, Peras dan ambil airnya,
dan taruh di sendok. Beri sedikit kecap agar mengurangi rasa asamnya sekaligus
bisa mengencerkan dahak, Minumlah sehari sekali.
3. Untuk batuk kering : Ambil 1 buah jeruk nipis yang banyak airnya, peras dan
tambahkan 2 sendok makan madu, aduk lalu diminum 2 kali sehari (pagi dan
malam).
4. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya, kurang lebih 1,5 sdm, dicampurkan
dengan 4 sdm madu dan 5 sdm air matang. Kemudian semua bahan dicampur dan
dipanaskan serta diminumkan selagi hangat. Dosis yang berlaku, bagi anak 2
tahun : 4x sehari dengan 1 sdm sedangkan untuk anak umur 3 s.d. 5 tahun : 4x
sehari dengan 1.5 sdm.
viii
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting,
yang mudah di didapat. Buah jeruk nipis sangat kaya akan kandungan unsur-unsur kimia
yang bermanfaat salah satunya kandungan minyak atsiri yang bermanfaat dalam
penyembuhan batuk. Selain itu, di dalam jeruk nipis ini juga terdapat beragam zat (kalori,
protein, lemak karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, besi, asam amino dan vitamin B1) yang
mampu mengendalikan otot-otot pernapasan dan sebagai ekspektoran dengan mengeluarkan
dahak sehingga batuk mereda. Bukan hanya itu, kandungan vitamin C di dalamnya juga
mempercepat pemulihan kondisi tubuh yang menurun. Oleh karena itu jeruk nipis digunakan
sebagai obat tradisional di Desa Trunyan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Sudah
turun temurun jeruk nipis dijadikan sebagai obat batuk oleh Etnik Trunyan. Pengobatannya
dilakukan dengan cara sederhana, dengan menggunakan air perasan jeruk nipis yang dapat
dicampur dengan madu atau pun kecap.
3.2 Saran
Setelah membaca makalah di atas kita dapat mengetahui bahwa jeruk nipis dapat
digunakan sebagai obat batuk, dimana jeruk nipis merupakan buah yang mudah di dapat dan
harganya pun terjangkau. Selain itu cara penggunaanya juga sederhana, jadi tidak ada
salahnya kita menggunakan jeruk nipis sebagai obat batuk. Diharapkan ada pihak –pihak
yang melakukan penelitian lebih lanjut untuk zat-zat aktif yang terkandung dalam jeruk nipis
yang bermanfaat sebagai obat batuk yang mungkin bisa bermanfaat sebagai obat untuk
berbagai penyakit.
ix
DAFTAR PUSTAKA