DISUSUN OLEH : IRMA IRIANTY SIBARANI (12330039) TANTI ELYANA PUTRI (12330044) NISA NURSYABANI (12330051) NURULITA KUSUMANINGRUM (12330053)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUS SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA - 2014 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Bahwasannya dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Farmakognosi bagi setiap Mahasiswa/i Institut Sains dan Teknologi Nasional. Makalah ini penulis beri judul dengan TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT BAU BADAN. Dalam menulis makalah ini penulis banyak mendapatkan dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Jakarta, April 2014
Penulis
i DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................3 1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan .............................................................................3 1.4 Manfaat Penulisan ...............................................................................................3 1.5 Metode Penulisan ................................................................................................4 1.6 Sistematika Penulisan ..........................................................................................4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemangi (Ocimum balisilikum L.) ......................................................................5 2.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) .........................................................................8 2.3 Beluntas (Pluchea indica L.) .............................................................................10 2.4 Sirih (Piper betle L.) ..........................................................................................12 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kemangi (Ocimum balisilikum L.) ....................................................................16 3.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) .......................................................................18 3.3 Beluntas (Pluchea indica L.) .............................................................................21 3.4 Sirih (Piper betle L.) ..........................................................................................23 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ........................................................................................................27 4.2 Saran ..................................................................................................................28 DAFTAR PUSTAKA
ii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Bau badan juga dikenal dengan sebutan bromhidrosis. Sepintas bau badan memang terkesan sepele, namun berawal dari permasalahan yang sepele ini bisa menganggu pergaulan bahkan juga karir. Banyak orang beranggapan bau badan datang dari keringat yang berlebih. Namun apabila diselidiki lebih mendalam ternyata tidak demikian. Sebenarnya, keringat hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bau badan yang tidak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak. Sehingga yang menimbulkan bau tidak enak bukan keringat tetapi bakteri yang terdapat disetiap rambut yang ada di badan, terutama di ketiak. Kemangi adalah tumbuhan rempah berbatang pendek. Sering digunakan untuk bumbu masakan. Kemangi tumbuh di berbagai belahan dunia. Di daerah Mediterania (Italia), disebut genovese. Sedangkan di Thailand dan India, disebut holy basil atau tulis. Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak. Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti laksa ataupun nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi alias surawung digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol yang rasanya kurang pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam khazanah masakan khas Menado seperti bubur gurih komplet dibubuhi kemangi sebagai pelengkap sajian. Jeruk nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, umumnya mengandung daging buah masam, agak serupa rasanya dengan lemon. 1 Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto. Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama dengan kapur untuk menurunkan demam. Perasannya juga dipakai sebagai obat batuk. Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau ternyata banyak sekali manfaat jeruk nipis, maka dari itulah kami akan membahas tentang jaruk nipis. Nama jeruk nipis mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat tapi banyak yang belum tahu khasiat jaruk nipis. Jeruk nipis tidak pernah di makan orang secra langsung, karena rasa buah ini jauh dari manis, sehingga sampai saat ini belum pernah terdengar cerita jeruk nipis di hidangkan orang sebagai buah meja yan santap begitu saja seperti buah-buahan matang segar yang lain. Namun dalam hal-hal tertentu jeruk nipis lebih kaya variasinya dalam penggunaan dan pemakaiannya untuk keperluan sehari-hari dalam rumah tangga. Dan juga karena kandungan-kandungan zat yang terkandung di dalamnya menyebabkan jeruk mungil ini banyak di pakai orang dalam meramu bahan-bahan obat,marawat kecantikan, penyebar minuman, bumbu masakan, dan sebagainya. Beluntas (Pluchea indica L.), nama tumbuhan ini mungkin jarang kita dengar. Tapi, sebetulnya bentuk tanaman ini tidak seasing namanya. Jika kita perhatikan dengan seksama, hampir dapat dipastikan orang akan langsung mengenalnya sebagai tanaman yang sering terdapat di halaman rumah, karena sering digunakan sebagai tanaman pagar. Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong kami untuk mengolah daun beluntas tersebut menjadi simplisia yang berkhasiat serta mengidentifikasi kandungan zat apa yang terdapat dalam simplisia daun beluntas tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat dikemudian hari. Sirih merupakan tanaman menjalar dan merambat pada batang pohon di sekelilingnya dengan daunnya yang berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh 2 bersilang-seling, bertangkai, teksturnya agak kasar dan mengeluarkan bau jika diremas. Batangnya berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat dan berkerut. Sirih hidup subur dengan ditanam di daerah tropis dengan ketinggian 300-1000 m di atas permukaan laut terutama di tanah yang banyak mengandung bahan organik dan air. Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Secara tradisional, daun sirih telah digunakan untuk menyembuhkan mata merah atau iritasi dengan merendam daun sirih dalam air mendidih di wadah dan digunakan setelah air agak dingin. Daun sirih juga digunakan untuk menghentikan perdarahan akibat mimisan dengan menggulung daun sirih menyerupai rokok dan ujungnya yang runcing dimasukkan ke dalam lubang hidung.
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah Rumusan masalah yang akan diteliti dalam makalah ini mengenai apa saja tanaman obat untuk penyakit bau badan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan Maksud dari penulisan ini adalah untuk memperoleh data-data dan informasi untuk diolah lebih lanjut dan kemudian dianalisis, sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apa saja tanaman obat untuk penyakit bau badan.
1.4 Manfaat Penulisan Manfaat dari penelitian ini, antara lain : A. Manfaat Internal Penyusunan makalah ini bermanfaat sebagai Tugas Farmakognosi, pengalaman yang diperoleh dari penulisan makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan daya nalar sebagai bagian dari proses belajar, sehingga dapat memahami kaitan antara teori dan aplikasinya;
3 B. Manfaat Eksternal Sebagai sumber literatur, penulisan ini bermanfaat untuk menambah khasanah keilmuan tentang Tanaman Obat Untuk Penyakit Bau Badan.
1.5 Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah Studi Kepustakaan yang merupakan cara untuk mengambil data yang relevan dalam penelitian, yaitu dengan mempelajari dan menyeleksi buku-buku, catatan-catatan, artikel di website maupun pustaka lainnya yang berhubungan dengan penelitian sehingga dasar- dasar teoritis penelitian membantu mengolah data yang didapat selama penelitian.
1.6 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut. Bab I yang berisi pendahuluan, yang menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan. Bab II berisi tentang tinjauan pustaka yang mendukung pembatasan penyusunan makalah ini. Bab III berisi tentang pembahasan yang menjelaskan materi dari tinjauan pustaka. Bab IV berisi mengenai kesimpulan yang ditarik dari pembahasan dan saran yang direkomendasikan oleh penulis.
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kemangi (Ocimum balisilikumL.) Klasifikasi Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Difisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Lamiaceae Genus : Ocimum Spesies : Ocimum sanctum L.
Nama Tanaman Ocimum basilicum L.
Nama Simplisia Ocimume Folium (Daun kemangi)
Morfologi Kemangi Tanaman kemangi mempunyai tinggi 6070cm; batang halus dengan daun pada setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.
5 Gambar Tanaman
Gambar 2.1 Kemangi
Uraian Tanaman Tanaman kemangi mempunyai tinggi 6070cm; batang halus dengan daun pada setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati. Beberapa studi membuktikan daun kemangi dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin dan noradrenalin, serta menurunkan kadar serotonin yang memicu stres.Manfaat lain daun kemangi adalah menurunkan kadar gula darah. Biji kemangi (selasih) banyak digunakan sebagai campuran minuman penyegar. Kalau direndam lalu diminum tanpa pemanis, maka bisa menurunkan kadar gula darah. Namun, kandungan minyak atsiri pada daunnya harus diwaspadai karena dapat mengganggu hormon.
Kandungan Kimia Kandungan kimia dari tanaman kemangi : Eugenol, Sineol, Metilkhavikol, Protein, Kalsium. 6 Selain itu daunkemangi juga memiliki kandungan vitamin A, B, dan C. Berikut ini adalah macam-macam kandungan daun kemangi dengan melakukan penelitian pada 10 gram daun kemangi, disimpulkan : Vitamin A {RE} : 750 Vitamin B {mg} : 0,08 Vitamin C {mg} : 50 Energi {k.kal} : 46 Karbohidrat {g} : 8,9 Kalsium {mg} : 45 Protein {g} : 4,0 Lemak {g} : 0,5 Fosfor {mg} : 75 Zat Besi {mg} : 2 Air (g) 85 Sumber lain kurang lebih mengatakan hal yang sama perihal nilai gizi yang terkandung dalam daun kemangi : SENYAWA Sitrat Sineol Atsiri Zat Arigin Senyawa Anetol Zat Flavonoid Boron Eugenol Betakarotin Zat triptofan, dll
7 Daun Kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung provitamin A. Daun kemangi juga mengandung antioksidan tinggi yang bagus untuk kesehatan. Setiap 100 g daun kemangi, didalamnya terkandung 5.000 SI Vit A. Kalsium dan Fosfor, sebanyak 45 & 75 mg / 100 g daun kemangi.
Bagian Yang Digunakan Seluruh bagian dapat untuk pengobatan dalam keadaan segar atau kering. daun kemangi biasa dimakan sebagai lalap.
2.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus aurantifolia (Christm.) Swing
Nama Simplisia Citri aurantifoliae Fructus
Nama Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.)
8 Morfologi Tanaman Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat- tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.
Gambar Tanaman
Gambar 2.2 Jeruk Nipis
Uraian Tanaman Tumbuhan berupa perdu dengan batang berkayu ulet dan keras. Pada permukaan batang jeruk nipis terdapat duri dengan panjang kurang lebih 1-4 cm.
9
Batang berwarna coklat, berbentuk silindris, percabangan dikotom, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang condong ke atas.
Kandungan Kimia Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan obat pegal linu.
Bagian Yang Digunakan Buah
2.3 Beluntas (Pluchea indica L.) Klasifikasi Tanaman Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Asteraceae 10 Genus : Plucea Spesies : P. Indica
Nama Binomial : Pluchea indica L.
Nama Tanaman Pluchea indica L
Nama Simplisia Plucheacea Radix (Akar Beluntas) Plucheacea Folium (Daun Beluntas)
Morfologi Tanaman Daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip. Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih.
Gambar Tanaman
Gambar 2.3 Beluntas 11 Uraian Tanaman Tumbuhan liar di daerah kering di tanah yang keras dan berbatu atau di tanam sebagai tanaman pagar. Memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan. Banyak di temukan di daerah pantai atau dekat laut sampai ketinggian 1.000 m dpl. Perdu kecil, tumbuh tegak sampai 2 m atau lebih. Bercabang banyak, berusuk halus, berambut lembut, daun bertangkai pendek, letak bersilang. Helaian daun bulat telur sungsang. Ujung bulat melancip, tepi bergigi, berkelenjar, panjang 2,5 sampai 9 cm. Lebar 1-5,5 cm. Dengan warna hijau terang bila diremas mengeluarkan bau harum. Bunga majemuk dengan bentuk malai rata. keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai. Bunga berbentuk bonggol, bergagang ataupun duduk, berwarna putih kekuningan sampai ungu. Buah longkah berbentuk gasing, kecil, keras berwarna coklat dengan sudut-sudut berwarna putih. Biji kecil, coklat keputih-putihan, perbanyak dengan setek batang yang cukup tua.
Kandungan Kimia Sifat dan kandungan daun beluntas yang biasa digunakan sebagai sayuran memiliki banyak kandungan penting seperti mengandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flavonoida, magnesium, dan fosfor. Sedangkan akarnya mengandung flavonoida dan tannin.
Bagian Yang Digunakan Daun dan akar. Penggunaan segar atau yang telah dikeringkan.
2.4 Sirih (Piper betle L.) Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 12 Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Magnoliidae Ordo : Piperales Famili : Piperaceae (suku sirih-sirihan) Genus : Piper Spesies : Piper betle L.
Nama Tanaman Piper betle L.
Nama Simplisia Citri aurantifoliae Fructus
Morfologi Tanaman Sirih adalah salah satu dari sejumlah tanaman asli indonesia yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tanaman yang tumbuh merambat pada batang pohon disekelilingnya ini dapat tumbuh dengan subur di wilayah tropis terutama pada tanah dengan kandungan bahan organik dan air yang banyak. Dataran tempat tumbuh tanaman sirih yaitu daerah dengan ketinggian sekitar 300-1000m dari permukaan laut.
Gambar Tanaman
Gambar 2.4 Sirih 13 Uraian Tanaman Sirih (Piper betle L.) termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan 'nginang' (Jawa). Biasanya kelengkapan untuk 'nginang' tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga Kandungan Kimia Tanaman sirih, terutama pada bagian daunnya, mengandung sejumlah zat yang dapat memberikan beberapa manfaat bagi manusia. Daun sirih memiliki rasa dan aroma khas, yaitu rasa pedas dan bau yang tajam. Rasa dan aroma ini disebabkan dari kavikol dan bethelphenol dalam minyak asitri yg terkandung didalam daun sirih. Selain itu juga, rasa dan aroma ini juga dipengaruhi oleh jenis sirih itu sendiri, umur tanaman, jumlah intensitas sinar matahari yang sampai kebagian daun, serta kondisi dari daun. Secara umum, daun sirih mengandung minyak asitri yang berisikan senyawa kimia seperti fenol serta senyawa turunannya antara lain kavikol, kavibetol, eugenol, karvacol, dan allipyrocatechol. Kandungan daun sirih lainnya yaitu karoren, asam nikotinat, riboflavin, tiamin, vitamin C, gula, tannin, patin dan asam amino. Kandungan kimia daun sirih yang paling utama yang memberikan ciri khas daun sirih adalah minyak atsiri. Daun sirih dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung 4,2% minyak atsiri yang sebagian besar terdiri dari betephenol yang merupakan isomer Euganol allypyrocatechine, Cineol methil euganol, Caryophyllen (siskuiterpen), kavikol, kavibekol, estragol dan terpinen. Dalam daun sirih merah mengandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Sebuah buku A review of natural product and plants as potensial antidiabetic menyatakan bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid mempunyai aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. 14 Selain itu tumbuhan sirih juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Senyawa saponin dapat bekerja sebagai antimikroba. Senyawa saponin akan merusak membran sitoplasma dan membunuh sel. Senyawa flavonoid diduga mekanisme kerjanya mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa dapat diperbaiki lagi. Mekanisme fenol sebagai agen anti bakteri adalah meracuni protoplasma, merusak dan menembus dinding serta mengendapkan protein sel bakteri. Senyawa fenolik bermolekul besar mampu menginaktifkan enzim essensial di dalam sel bakteri meskipun dalam konsentrasi yang sangat rendah. Fenol dapat menyebabkan kerusakan pada sel bakteri, denaturasi protein, menginaktifkan enzim dan menyebabkan kebocoran sel.
Bagian Yang Digunakan Daun
15 BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kemangi (Ocimum balisilikumL.) Sifat dan Khasiat Sifat Daun kemangi merupakan hibrida antar spesies selasih yakni Ocmum americanum dan juga Ocimum basilicum yang dikenal dengan nama lain Ocium citriodorum. Tumbuhan kemangi mempunyai bau segar yang khas, inii dsebabkan oleh kandungan sitrat yang banyak terdapat pada bunga dan daun tumbuhan kemangi. Deskripsi tanaman : Tanaman semak yang tegak dengan bau khas, tinggi mencapai 1,5 meter. Bunganya berbibir terbentuk bulir warna putih dan merah muda. Bijinya bila kena air menggelembung seperti agar-agar. Habitat : Tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 1300 m dpl.
Manfaat dan khasiat Manfaat daun kemangi dengan sifat khas diaforetikum (wangi dan korigens bau) kemangi berkhasiat mengobati demam, pilek dan memperbanyak produksi ASI. Bijinya berkhasiat mengobati Gonorhea. Getah daunnya berkhasiat mengobati radang telinga tengah. Manfaat daun kemangi sebagai penenang sarafdan obat rematik. Kandungan daun kemangi Kandungan kimia dan efek farmakologis: Tumbuhan ini kaya akan kandungan kimia seperti minyak asiriyang mengandung osinema, farnasena, sineol, felandrena, sedrena, bargamotena, amorsenaburnesena, kadinena, kopaena, kubebena,pinena, ter-pinena, santralena, sitral, dan kariofilena.Senyawa lain yaitu anetol, apigenin, asam diskorbat, asam kafeat, eskuletin, eriodiktiol, eskulin, estragal, faenesol, histidin, magnesium, rutin,tanin,B-carotene, dan B-sitosterol. Tumbuhan ini bersifat agak manis, dingin, harum, menyegarkan, dan menghilangkan bau badan, sertabau mulut. 1,8 sineol terdapat pada seluruh bagian tanaman berfungsi 16 sebagai anestesi, membantu mengatasi ED, antikholinesterase, perangsang aktivitas saraf pusat, melebarkan pembuluh darah kapile, dan penguat hati. Anetholmerangsang hormon estrogen, merangsang faktor kekebalan tubuh, dan merangsang produksi ASI. manfaat daun kemangi dan khasiatnya. Apigenin melebarkan pembuluh darah, mencegah pengentalan darah, melancarkan sirkulasi, menekan saraf pusat, dan relaksasi otot polos. Boron merangsang keluarnya hormon androgen dan estrogen serta mencegah pengeroposan tulang.Arginine di daun berkhasiat memperkuat daya tahan hidup Mr. S, mencegah kemandulan, menurunkan gula darah, antihepatitis, dan diuretik. Asam aspartat yang juga ditemukan didaun berguna merangsang sarafdan analeptik. Perbanyakan tanaman: Menggunakan biji. Pemeliharaannya cukup mudah. Berikan cukup air dan pemupukan, terutama pupuk dasar. Selain itu, tanaman menghendaki tempat yang sedikit rerlindung.
Indikasi Antiperadangan Mencegah diabetes Mengurangi bau keringat
Cara Penggunaan Jika anda mempunyai anak balita yang sedang menderita perut kembung atau masuk angin dan demam, mungkin resep ini bisa dicoba. Ambil beberapa daun kemangi, remas dengan bawang merah dan minyak kelapa lalu oleskan pada perut, dada dan punggung.
Efek Samping Selain manfaat, kemangi, dalam kondisi tertentu, juga memiliki efek samping yang mungkin tidak Anda sadari. Efek samping tersebut antara lain. 1. Efek samping eugenol Eugenol adalah kandungan utama yang terdapat dalam kemangi.
17 Eugenol ini dapat menyebabkan nafas pendek, darah di air seni, tenggorokan dan lidah yang terasa terbakar, jantung berdebar, dan mual. Eugenol ini sama dengan yang ada di dalam cengkeh. 2. Penipisan sel darah Sangat tidak dianjurkan mengonsumsi kemangi bersamaan dengan obat anti penggumpalan darah. Pendarahan bisa terjadi apabila keduanya dikonsumsi bersamaan. 3. Menurunkan kesuburan Wanita yang hamil, merencanakan hamil, dan juga menyusui tidak dibolehkan mengonsumsi kemangi karena kemangi dapat menimbulkan penurunan kesuburan. Meskipun tes ini ditemukan dari pemberian kemangi terhadap hewan, tapi ada baiknya untuk berjaga-jaga. 4. Hipoglisemia Kemangi sebenarnya dapat menurunkan gula darah. Tapi ini tidak cocok untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes. Menggigil, pusing, hingga pingsan dapat terjadi saat keduanya bertemu. Kemangi juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat yang bersifat acetaminofen karena kemangi bersifat anti peradangan. Kunjungi dokter untuk informasi lebih lanjut dan info di atas dapat Ladies jadikan sebagai langkah antisipasi.
Contoh Penggunaan Rendaman bijinya dapat membantu menenangkan Perut dan menstimulasi gerakan usus. Rebusan Daunnya diminum, dapat mengobati perut kembung dan batuk. Ekstraknya dapat menyembuhkan kurap, gigitan serangga dan mengobati sakit gigi. Diminum setelah melahirkan guna menghilangkan bau tidak sedap pada vitalitas wanita, dan menyembuhkan haid yang tidak teratur.
3.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sifat dan Khasiat Sifat utama dari jeruk nipis bahwa jeruk nipis mengandung 50g vitamin C. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan kita yang memburuk sangat cepat. dan perlu di ketahui penyimpanan jeruk nipis di kulkas gagal untuk mempertahankan 18 penuh manfaat sampai 100%. Sifat anti-virus pada jeruk nipis dapat membunuh kuman penyebab kolera dalam waktu singkat. Minum satu bagian air jeruk nipis dan satu bagian air secara teratur.
Sifat lain dari jeruk nipis adalah dapa mencegah dan mengusir ngegat.
Indikasi Menghilangkan Bau Badan Kecantikan dan Mengatasi rambut rontok Melancarkan Pencernaan Daya Tahan Tubuh Obat disentri Sembelit Ambeien Haid tidak teratur Difteri Jerawat Kepala pusing/vertigo Suara serak batuk Menambah nafsu makan
Cara Penggunaan Siapkanlah jeruk nipois dan kapur sirih. Peras jeruk nipis dan campur dengan kapur sirih tadi secukupnya. Langkah terakhir adalah mengoleskannya pada bagian tubuh yang rawan menimbulkan bau badan dan keringat, misalnya pada bagian ketiak. diamkan selama 5 menit kemudian bilas.
Efek Samping Sinefrin memiliki struktur kimia yang sama dengan epinefrin. Walaupun sampai saat ini tidak ada efek samping yang ditemukan setelah mengkonsumsi jeruk nipis, 19 sinefrin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada manusia serta berpengaruh terhadap organ jantung dan pembuluh darah. Sehingga konsumsi yang berlebihan dari jeruk nipis sebaiknya dihindari pada individu yang telah memiliki penyakit dasar pada organ jantung dan pembuluh darah. Senyawa ini juga dapat mempengaruhi gangguan pengiriman impuls saraf ke pembuluh darah sehingga menyebabkan migrain dan sakit kepala jenis lainnya. Jeruk nipis juga mengandung senyawa 69,79-dihydroxybergamottin yang akan menghambat fungsi sitokrom P450, yaitu sebuah enzim yang berfungsi dalam metabolisme obat di dalam tubuh. Jika fungsi enzim ini terganggu maka akan terjadi penurunan metabolime obat sehingga kadar obat yang berada di dalam tubuh menjadi tetap tinggi dan dapat berakibat keracunan obat (overdosis). Sinefrin yang terkandung di dalam jeruk nipis memiliki konsentrasi yang paling rendah pada buah yang segar. Konsentrasi sinefrin lebih tinggi pada buah yang berukuran kecil dibandingkan yang berukuran besar. Pada buah segar kadar sinefrin yang terukur adalah sekitar 0,02%, buah yang dikeringkan mengandung 0,35%, dan ekstrak yang diambil dalam buah yang dikeringkan mengandung 3% sinefrin. Sehingga mengkonsumsi jeruk nipis dalam keadaan yang masih segar lebih aman dibandingkan mengkonsumsi produk olahannya. Hal ini dapat menghindari terjadinya efek samping terhadap tubuh. Sebaiknya produk olahan penurun berat badan yang mengandung ekstrak jeruk nipis masih harus dihindari sampai efektifitas dan keamanannya ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan terjadinya efek samping yang disebabkan oleh kombinasi berbagai komponen zat aktif yang terkandung didalamnya, yaitu berupa gangguan hemodinamik dan interaksi dengan berbagai jenis obat.
Contoh Penggunaan Untuk Daya Tahan Tubuh : Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jeruk nipis akan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk menyembuhkan Penyakit 20 Jeruk nipis dapat membantu untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit seperti batuk, influenza, radang tenggorokan, deman, dan amandel. Untuk Melancarkan Pencernaan Konsumsi jeruk nipis akan sangat membantu proses pencernaan. Baiknya proses pencernaan akan membuat kita terhindar dari segala macam penyakit terutama yang berhubungan dengan perut. Konsumsi air jeruk nipis hangat sangat dianjurkan untuk melancarkan pencernaan. Untuk Kecantikan dan Mengatasi Rambut Rontok Rambut rontok dan ketombe dapat diatasi dengan jeruk nipis. Hanya dengan mengoleskan jeruk nipis ke bagian kulit kepala, diamkan selama 30 menit kemudian bilas hingga bersih. Lakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu secara rutin, sedangkan untuk kecantikannya Kandungan vitamin C mempunyai kemampuan untuk mengatasi radikal bebas sehingga apabila kita mengkonsumsi jeruk nipis tubuh kita akan bisa menangkal radikal bebas. Buat kalian yang mempunyai masalah kulit berminyak, jerawat, dan lainnya bisa dihilangkan dengan menggunakan jeruk nipis. Cukup mengoleskan air jeruk nipis di bagian wajah, diamkan dan kemudian bilas hingga bersih. Untuk Menghilangkan Bau Badan Mengatasi masalah dengan bau badan, jeruk nipis bisa membantu untuk menghilangkan bau badan yang kurang sedap itu. Caranya campur air jeruk nipis dengan irisan kapur sirih. Oleskan ke bagian ketiak dan diamkan selama 5 menit kemudian bilas. Lakukan setiap akan mandi.
3.3 Beluntas (Pluchea indica L.) Sifat dan Khasiat Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk. Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai 21 lalaban atau dikukus. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
Indikasi Beluntas ini dapat digunakan untuk : Menghilangkan bau badan, bau mulut Kurang nafsu makan Gangguan pencernaan pada anak TBC kelenjar (skyrofuloderma) Nyeri pada rematik, nyeri tulang (asteodinia), sakit pinggang (lumbago) Demam Haid tidak teratur, dan Keputihan
Cara Penggunaan Daun atau akar sebanyak 10-15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun dilumatkan lalu dibalurkan untuk pegal linu, luka, skalbes, kudis, dan borok.
Efek Samping Dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
Contoh Penggunaan a. Menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan Daun segar secukupnya dimakan sebgai lalap mentah atau dikukus dan dimakan bersama makan nasi. b. Menghilangkan bau badan Daun beluntas sebanyak 15 g, buah pinang 5 g dan garam dapur seujung sendok teh. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, 22 air rebusannya diminum, sehari 2x masing-masing gelas. c. TBC kelenjar Daun berikut tangkai beluntas segar, ekstrak gelatin dari kulit sapi daun rumput laut hai-tai (Laminaria japonica Aresch) masing-masing 10 g, dicuci lalu dipotong- potong seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu ditim sampai lunak. Makan selagi hangat. Lakukan setiap hari.
d. Nyeri pada rematik, sakit pinggang Akar beluntas sebanyak 15 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air, rebus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum pagi dan sore hari, masing-masing gelas. e. Demam, mengeluarkan keringat 1. Daun beluntas segar sebanyak 15 g dicuci lalu direbus atau diseduh dengan air panas, lalu minum seperti teh. 2. Daun beluntas segar kira-kira 100 g dicuci lalu dikukus sampai matang. Dimakan bersama makan nasi, dua kali sama banyak, pagi dan sore.
3.4 Sirih (Piper betle L.) Sifat dan Khasiat Sirih Memliliki Nama Latin Piper Betle Yang lazimnya di kenal sebagai Tumbuhan yang merambat dan biasanya bersandar pada pohon lain ini mempunyai ciri Tanaman yang mampu Tumbuh mencapai tinggi 15 Meter, Sementara itu untuk Batang dari tanaman sirih ini berbentuk Bulan dan berwaran Kecoklatan dengan corak Ruas-ruas di bagian batangnya seperti layaknya pohon Bambu, di sinilah tempat keluarnya akar dari Tumbuhan sirih ini, nah untuk Daunnya Yang akan kita bahas ini Khasiat Daun Siri atau Manfaat Daun Sirih ini memiliki daun yang berbentuk Jantung, dengan bentuk bersalang seling dan ujungnya berbentuk Runcing, apa bila Daun Sirih ini di remas maka akan mengeluarkan bau yang segar khas Daun sirih ini. Orang Jaman dahulu memanfaatkan Daun sirih ini sebagai Tanaman yang wajib ada setiap harinya, karena untuk di jadikan Kunyahan dalam kehidupan sehari-hari 23 mereka, biasanya daun sirih di Makan bersama Gambir, Kampur dan Juga Pinang, dan dengan cara ini Di percaya mampu membuat gigi menjadi lebih tahan Lama, dan jarang berlubang.
Indikasi Mengatasi keputihan Menghilangkan bau badan Menghilangkan bau mulut Mengobati sakit gigi dan sariawan Melancarkan haid Mengobati luka bakar Mimisan Menghilangkan luka bakar
Cara Penggunaan Daun sirih sebanyak 5 7 lembar direbus kemudian diminum, untuk bagian luar daun sirih dibalurkan pada bagian yang gatal dan dipanaskan hingga layu untuk ditempelkan pada bagian terkena luka bakar.
Efek Samping Belakangan ini semakin banyak orang yang beralih kepada bahan-bahan herbal tradisional untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit. Hal ini disebabkan karena harga yang ditawarkan penyembuhan secara herbal lebih murah bila dibandingkan dengan metode kedokteran dan juga karena alami maka efek samping yang ditimbulkan juga sangat minimal. Salah satu dari sekian banyak tanaman herbal yang saat ini sering mendapat perhatian lebih adalah Daun Sirih. Daun sirih memang telah lama dikenal memiliki kandungan yang luar biasa dan dapat dimanfaatkan terutama sebagai antiseptik dan antibiotik yang cukup kuat. Karena kandungannya tersebut, seringkali daun sirih digunakan secara berlebihan sehingga menimbulkan efek negatif. 24 Beberapa hal yang seringkali menjadi efek samping daun sirih adalah sebagai berikut : Daun Sirih yang Diminum Beberapa orang seringkali mengkonsumsi rebusan daun sirih setiap hari untuk pencegahan penyakit tertentu. Hal ini sebenarnya kurang baik karena salah satu manfaat daun sirih adalah antiseptik dan antibiotik yang cukup kuat. Jika dikonsumsi setiap hari akan memiliki efek samping yang kurang baik bagi pencernaan. Seperti yang kita ketahui, dalam organ pencernaan kita hidup bakteri jahat dan bakteri baik. Dengan konsumsi rebusan air daun sirih setiap hari akan mematikan tidak hanya bakteri jahat tetapi juga bakteri baik.
Daun Sirih yang Digunakan sebagai Pembersih Daerah Kewanitaan Para wanita memang diharuskan menjaga kesehatan daerah kewanitaannya. Jika daerah kewanitaan seseorang memiliki tingkat keasaman yang terlalu tinggi biasanya akan timbul bau yang kurang sedap. Banyak orang membersihkan daerah kewanitaannya dengan rebusan air daun sirih sebagai unsur basa untuk menetralisir tingkat keasaman tersebut. Jika dilakukan setiap hari bakteri baik yang ada di organ kewanitaan juga akan ikut mati. Selain itu biasanya akan timbul iritasi karena daerah kewanitaan tersebut menjadi kering. Sebenarnya daun sirih karena sifatnya yang alami tidak akan memiliki efek samping apabila kita menggunakannya dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang ditentukan. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli agar tidak didapatkan efek samping daun sirih.
Contoh Penggunaan 1. Mengatasi Keputihan Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan untuk membilas organ kewanitaan. 2. Menghilangkan bau badan Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas 1/2gelas.ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam kuku. Setelah sirihnya 25 diambil, airnya diminum. 3. Menghilangkan Bau Mulut Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa menit dalam mulut lalu diludahkan. Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan saring dan setelah itu untuk kumur-kumur setiap pagi dan sore. 4. Untuk mengobati sakit gigi dan gusi bengkak Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya. Daun sirih hijau bisa menyembuhkan sariawan. 5. Meperlancar haid yang tidak teratur Meminum air rebusan daun sirih 6. Mampu mengobati luka bakar Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar. 7. Bila hidung keluar darah terus (mimisan) Gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan 8. Menghilangkan gatal-gatal di kulit Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.
26 BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan Bau badan atau bromhidrosis (juga disebut bromidrosis, osmidrosis dan ozochrotia) adalah bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran keringat, tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau badan sering berhubungan dengan rambut, kaki, anus, kulit, ketiak, alat kelamin dan mulut. Bau badan adalah kondisi ketika badan kita mengeluarkan aroma yang tak sedap. Keringat yang keluar bercampur dengan bakteri di permukaan kulit adalah sumber penyebab bau badan. Bau badan juga di pengaruhi oleh jenis makan, misal bawang putih dan kari. Semua orang bisa mengalami masalah bau badan. Akan tetapi, remaja lelaki lebih cenderung mendapat masalah bau badan dan di banding remaja perempuan. Bau badan dapat dihilangkan dengan tanaman tanaman seperti berikut : 1. Daun Beluntas (Pluchea indica L.): Biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimia al. amino (leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C. Cara pakai : daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan kelapa parut yang dibumbui).. 2. Daun Sirih (Piper betleL.) : Sudah sejak lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptic juga mengandung zat-zat aktif yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al. kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak. Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak.
27 3. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Cara pakai : Air perasan jeruk nipi s dicampur kapur sirih dibalurkan di ketiak. 4. Daun kemangi (Ocimun balisicum): Mengandung antiseptic Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.
4.2 Saran Bau badan dapat dikontrol dengan melakukan secara teratur untuk mengatur produksi keringat, yaitu : Mandi yang teratur setiap hari dengan menggunakan sabun antiseptik. Jika makanan mempengaruhi bau badan Anda, hindari konsumsi makanan-makanan dengan aroma yang kuat dan beberapa bahan makanan seperti bawang, bawang putih, makanan berlemak, minyak, dan alkohol. Jagalah agar ketiak dan kaki Anda tetap kering untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Namun sebaiknya dilakukan dengan rutin untuk mengontrol kebersihan kulit dan produksi keringat. Tetaplah menjaga kebersihan dan melakukan tips-tips di atas dengan rutin dan teratur. Hindari makanan-makanan dengan bau yang tajam. Stress juga dapat menambah produksi keringat sehingga pengendalian pikiran juga termasuk hal yang sangat penting. Dapat juga mencoba dengan menggunakan tanaman tanaman yang dapat menghilangkan bau badan, seperti beluntas, sirih, jeruk nipis, kemangi, jeruk purut. Jika memang kondisi keringat tubuh sangat mengganggu, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin.