Anda di halaman 1dari 32

TUGAS FARMAKOGNOSI- REGULER

TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT BAU BADAN


DOSEN : DRA. SUBARYANTI, Msi, Apt.


DISUSUN OLEH :
IRMA IRIANTY SIBARANI (12330039)
TANTI ELYANA PUTRI (12330044)
NISA NURSYABANI (12330051)
NURULITA KUSUMANINGRUM (12330053)





PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUS SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA - 2014
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Bahwasannya dengan
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini disusun merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Farmakognosi bagi setiap
Mahasiswa/i Institut Sains dan Teknologi Nasional. Makalah ini penulis beri judul dengan
TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT BAU BADAN.
Dalam menulis makalah ini penulis banyak mendapatkan dorongan, bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna di
masa yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Jakarta, April 2014

Penulis





i
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................3
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan .............................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan ...............................................................................................3
1.5 Metode Penulisan ................................................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan ..........................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kemangi (Ocimum balisilikum L.) ......................................................................5
2.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) .........................................................................8
2.3 Beluntas (Pluchea indica L.) .............................................................................10
2.4 Sirih (Piper betle L.) ..........................................................................................12
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kemangi (Ocimum balisilikum L.) ....................................................................16
3.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) .......................................................................18
3.3 Beluntas (Pluchea indica L.) .............................................................................21
3.4 Sirih (Piper betle L.) ..........................................................................................23
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................27
4.2 Saran ..................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA




ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan
Bau badan juga dikenal dengan sebutan bromhidrosis. Sepintas bau badan
memang terkesan sepele, namun berawal dari permasalahan yang sepele ini bisa
menganggu pergaulan bahkan juga karir. Banyak orang beranggapan bau badan datang
dari keringat yang berlebih. Namun apabila diselidiki lebih mendalam ternyata tidak
demikian. Sebenarnya, keringat hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai
rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah
bau badan yang tidak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine
lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga
lebih banyak. Sehingga yang menimbulkan bau tidak enak bukan keringat tetapi bakteri
yang terdapat disetiap rambut yang ada di badan, terutama di ketiak.
Kemangi adalah tumbuhan rempah berbatang pendek. Sering digunakan untuk
bumbu masakan. Kemangi tumbuh di berbagai belahan dunia. Di daerah Mediterania
(Italia), disebut genovese. Sedangkan di Thailand dan India, disebut holy basil atau tulis.
Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya
menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak. Di Jakarta, kemangi
lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti laksa ataupun nasi ulam. Di Jawa
Barat, kemangi alias surawung digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat
seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun
karedok. Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi krawu,
botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol yang rasanya kurang
pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam khazanah masakan khas Menado
seperti bubur gurih komplet dibubuhi kemangi sebagai pelengkap sajian.
Jeruk nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama.
Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning,
memiliki diameter 3-6 cm, umumnya mengandung daging buah masam, agak serupa
rasanya dengan lemon.
1
Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai
perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto. Fungsinya sama
dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan langsung buah jeruk nipis dipakai
sebagai obat batuk, diberikan bersama dengan kapur untuk menurunkan demam.
Perasannya juga dipakai sebagai obat batuk.
Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau ternyata banyak sekali manfaat jeruk nipis,
maka dari itulah kami akan membahas tentang jaruk nipis. Nama jeruk nipis mungkin
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat tapi banyak yang belum tahu khasiat jaruk nipis.
Jeruk nipis tidak pernah di makan orang secra langsung, karena rasa buah ini jauh dari
manis, sehingga sampai saat ini belum pernah terdengar cerita jeruk nipis di hidangkan
orang sebagai buah meja yan santap begitu saja seperti buah-buahan matang segar yang
lain. Namun dalam hal-hal tertentu jeruk nipis lebih kaya variasinya dalam penggunaan
dan pemakaiannya untuk keperluan sehari-hari dalam rumah tangga. Dan juga karena
kandungan-kandungan zat yang terkandung di dalamnya menyebabkan jeruk mungil ini
banyak di pakai orang dalam meramu bahan-bahan obat,marawat kecantikan, penyebar
minuman, bumbu masakan, dan sebagainya.
Beluntas (Pluchea indica L.), nama tumbuhan ini mungkin jarang kita dengar.
Tapi, sebetulnya bentuk tanaman ini tidak seasing namanya. Jika kita perhatikan dengan
seksama, hampir dapat dipastikan orang akan langsung mengenalnya sebagai tanaman
yang sering terdapat di halaman rumah, karena sering digunakan sebagai tanaman pagar.
Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau
badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus
sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari
masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman
obat mendorong kami untuk mengolah daun beluntas tersebut menjadi simplisia yang
berkhasiat serta mengidentifikasi kandungan zat apa yang terdapat dalam simplisia daun
beluntas tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat dikemudian hari.
Sirih merupakan tanaman menjalar dan merambat pada batang pohon di
sekelilingnya dengan daunnya yang berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh
2
bersilang-seling, bertangkai, teksturnya agak kasar dan mengeluarkan bau jika diremas.
Batangnya berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat dan berkerut. Sirih hidup subur
dengan ditanam di daerah tropis dengan ketinggian 300-1000 m di atas permukaan laut
terutama di tanah yang banyak mengandung bahan organik dan air. Sirih merupakan
tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal
sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Secara tradisional, daun sirih
telah digunakan untuk menyembuhkan mata merah atau iritasi dengan merendam daun
sirih dalam air mendidih di wadah dan digunakan setelah air agak dingin. Daun sirih juga
digunakan untuk menghentikan perdarahan akibat mimisan dengan menggulung daun
sirih menyerupai rokok dan ujungnya yang runcing dimasukkan ke dalam lubang hidung.

1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
Rumusan masalah yang akan diteliti dalam makalah ini mengenai apa saja
tanaman obat untuk penyakit bau badan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dari penulisan ini adalah untuk memperoleh data-data dan informasi
untuk diolah lebih lanjut dan kemudian dianalisis, sehingga diperoleh suatu kesimpulan.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apa saja tanaman obat untuk
penyakit bau badan.

1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penelitian ini, antara lain :
A. Manfaat Internal
Penyusunan makalah ini bermanfaat sebagai Tugas Farmakognosi,
pengalaman yang diperoleh dari penulisan makalah ini dapat menambah wawasan
pengetahuan dan daya nalar sebagai bagian dari proses belajar, sehingga dapat
memahami kaitan antara teori dan aplikasinya;


3
B. Manfaat Eksternal
Sebagai sumber literatur, penulisan ini bermanfaat untuk menambah khasanah
keilmuan tentang Tanaman Obat Untuk Penyakit Bau Badan.



1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah Studi
Kepustakaan yang merupakan cara untuk mengambil data yang relevan dalam penelitian,
yaitu dengan mempelajari dan menyeleksi buku-buku, catatan-catatan, artikel di website
maupun pustaka lainnya yang berhubungan dengan penelitian sehingga dasar- dasar
teoritis penelitian membantu mengolah data yang didapat selama penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan sistematika penulisan
sebagai berikut.
Bab I yang berisi pendahuluan, yang menjelaskan mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode
penulisan serta sistematika penulisan.
Bab II berisi tentang tinjauan pustaka yang mendukung pembatasan penyusunan
makalah ini.
Bab III berisi tentang pembahasan yang menjelaskan materi dari tinjauan pustaka.
Bab IV berisi mengenai kesimpulan yang ditarik dari pembahasan dan saran yang
direkomendasikan oleh penulis.






4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kemangi (Ocimum balisilikumL.)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Difisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum sanctum L.

Nama Tanaman
Ocimum basilicum L.

Nama Simplisia
Ocimume Folium (Daun kemangi)

Morfologi Kemangi
Tanaman kemangi mempunyai tinggi 6070cm; batang halus dengan daun pada
setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di
permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam
tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman
cenderung cepat menua dan mati.

5
Gambar Tanaman


Gambar 2.1 Kemangi

Uraian Tanaman
Tanaman kemangi mempunyai tinggi 6070cm; batang halus dengan daun pada
setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di
permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam
tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman
cenderung cepat menua dan mati.
Beberapa studi membuktikan daun kemangi dapat meningkatkan produksi
hormon adrenalin dan noradrenalin, serta menurunkan kadar serotonin yang memicu
stres.Manfaat lain daun kemangi adalah menurunkan kadar gula darah. Biji kemangi
(selasih) banyak digunakan sebagai campuran minuman penyegar. Kalau direndam
lalu diminum tanpa pemanis, maka bisa menurunkan kadar gula darah. Namun,
kandungan minyak atsiri pada daunnya harus diwaspadai karena dapat mengganggu
hormon.

Kandungan Kimia
Kandungan kimia dari tanaman kemangi : Eugenol, Sineol, Metilkhavikol,
Protein, Kalsium.
6
Selain itu daunkemangi juga memiliki kandungan vitamin A, B, dan C. Berikut
ini adalah macam-macam kandungan daun kemangi dengan melakukan penelitian
pada 10 gram daun kemangi, disimpulkan :
Vitamin A {RE} : 750
Vitamin B {mg} : 0,08
Vitamin C {mg} : 50
Energi {k.kal} : 46
Karbohidrat {g} : 8,9
Kalsium {mg} : 45
Protein {g} : 4,0
Lemak {g} : 0,5
Fosfor {mg} : 75
Zat Besi {mg} : 2
Air (g) 85
Sumber lain kurang lebih mengatakan hal yang sama perihal nilai gizi yang
terkandung dalam daun kemangi :
SENYAWA
Sitrat
Sineol
Atsiri
Zat Arigin
Senyawa Anetol
Zat Flavonoid
Boron
Eugenol
Betakarotin
Zat triptofan, dll



7
Daun Kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung provitamin A. Daun
kemangi juga mengandung antioksidan tinggi yang bagus untuk kesehatan. Setiap 100
g daun kemangi, didalamnya terkandung 5.000 SI Vit A. Kalsium dan Fosfor,
sebanyak 45 & 75 mg / 100 g daun kemangi.

Bagian Yang Digunakan
Seluruh bagian dapat untuk pengobatan dalam keadaan segar atau kering. daun
kemangi biasa dimakan sebagai lalap.

2.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia (Christm.) Swing

Nama Simplisia
Citri aurantifoliae Fructus

Nama Tanaman
Citrus aurantifolia (Cristm.)



8
Morfologi Tanaman
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan
perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang
pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan
kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi
beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang
daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm.
Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang
dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan
diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan.
Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm
dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai
berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna
(kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang.
Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-
tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.

Gambar Tanaman


Gambar 2.2 Jeruk Nipis

Uraian Tanaman
Tumbuhan berupa perdu dengan batang berkayu ulet dan keras. Pada
permukaan batang jeruk nipis terdapat duri dengan panjang kurang lebih 1-4 cm.

9

Batang berwarna coklat, berbentuk silindris, percabangan dikotom, arah tumbuh
batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang condong ke atas.

Kandungan Kimia
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya:
asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren,
lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar,
glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain
itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin
(hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin
bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin.
Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang menginduksi
karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil)
nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang,
2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral,
limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah
meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis
pada sel HL-60 dan sel K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat
penurun panas, dan obat pegal linu.

Bagian Yang Digunakan
Buah

2.3 Beluntas (Pluchea indica L.)
Klasifikasi Tanaman
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asteraceae
10
Genus : Plucea
Spesies : P. Indica

Nama Binomial : Pluchea indica L.

Nama Tanaman
Pluchea indica L

Nama Simplisia
Plucheacea Radix (Akar Beluntas)
Plucheacea Folium (Daun Beluntas)

Morfologi Tanaman
Daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur
sunsang, ujung bundar melancip. Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga
keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau
duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat
dengan bersudut putih.

Gambar Tanaman


Gambar 2.3 Beluntas
11
Uraian Tanaman
Tumbuhan liar di daerah kering di tanah yang keras dan berbatu atau di tanam sebagai
tanaman pagar.
Memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan. Banyak di temukan di daerah
pantai atau dekat laut sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Perdu kecil, tumbuh tegak sampai 2 m atau lebih.
Bercabang banyak, berusuk halus, berambut lembut, daun bertangkai pendek, letak
bersilang.
Helaian daun bulat telur sungsang. Ujung bulat melancip, tepi bergigi, berkelenjar, panjang
2,5 sampai 9 cm.
Lebar 1-5,5 cm. Dengan warna hijau terang bila diremas mengeluarkan bau harum.
Bunga majemuk dengan bentuk malai rata. keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai.
Bunga berbentuk bonggol, bergagang ataupun duduk, berwarna putih kekuningan sampai
ungu.
Buah longkah berbentuk gasing, kecil, keras berwarna coklat dengan sudut-sudut berwarna
putih.
Biji kecil, coklat keputih-putihan, perbanyak dengan setek batang yang cukup tua.

Kandungan Kimia
Sifat dan kandungan daun beluntas yang biasa digunakan sebagai sayuran
memiliki banyak kandungan penting seperti mengandung alkaloid, tannin, natrium,
minyak atsiri, kalsium, flavonoida, magnesium, dan fosfor. Sedangkan akarnya
mengandung flavonoida dan tannin.

Bagian Yang Digunakan
Daun dan akar. Penggunaan segar atau yang telah dikeringkan.

2.4 Sirih (Piper betle L.)
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
12
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae (suku sirih-sirihan)
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.

Nama Tanaman
Piper betle L.

Nama Simplisia
Citri aurantifoliae Fructus

Morfologi Tanaman
Sirih adalah salah satu dari sejumlah tanaman asli indonesia yang memiliki
banyak khasiat untuk kesehatan. Tanaman yang tumbuh merambat pada batang pohon
disekelilingnya ini dapat tumbuh dengan subur di wilayah tropis terutama pada tanah
dengan kandungan bahan organik dan air yang banyak. Dataran tempat tumbuh
tanaman sirih yaitu daerah dengan ketinggian sekitar 300-1000m dari permukaan laut.

Gambar Tanaman

Gambar 2.4 Sirih
13
Uraian Tanaman
Sirih (Piper betle L.) termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang
pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih
menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin,
sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan
kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan
juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan 'nginang' (Jawa).
Biasanya kelengkapan untuk 'nginang' tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir,
dan kapulaga
Kandungan Kimia
Tanaman sirih, terutama pada bagian daunnya, mengandung sejumlah zat yang
dapat memberikan beberapa manfaat bagi manusia.
Daun sirih memiliki rasa dan aroma khas, yaitu rasa pedas dan bau yang tajam.
Rasa dan aroma ini disebabkan dari kavikol dan bethelphenol dalam minyak asitri yg
terkandung didalam daun sirih. Selain itu juga, rasa dan aroma ini juga dipengaruhi
oleh jenis sirih itu sendiri, umur tanaman, jumlah intensitas sinar matahari yang
sampai kebagian daun, serta kondisi dari daun.
Secara umum, daun sirih mengandung minyak asitri yang berisikan senyawa
kimia seperti fenol serta senyawa turunannya antara lain kavikol, kavibetol, eugenol,
karvacol, dan allipyrocatechol.
Kandungan daun sirih lainnya yaitu karoren, asam nikotinat, riboflavin, tiamin,
vitamin C, gula, tannin, patin dan asam amino.
Kandungan kimia daun sirih yang paling utama yang memberikan ciri khas daun
sirih adalah minyak atsiri. Daun sirih dapat digunakan sebagai antibakteri karena
mengandung 4,2% minyak atsiri yang sebagian besar terdiri dari betephenol yang
merupakan isomer Euganol allypyrocatechine, Cineol methil euganol, Caryophyllen
(siskuiterpen), kavikol, kavibekol, estragol dan terpinen.
Dalam daun sirih merah mengandung senyawa fitokimia yakni alkoloid,
saponin, tanin dan flavonoid. Sebuah buku A review of natural product and plants as
potensial antidiabetic menyatakan bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid
mempunyai aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah.
14
Selain itu tumbuhan sirih juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
Senyawa saponin dapat bekerja sebagai antimikroba. Senyawa saponin akan merusak
membran sitoplasma dan membunuh sel. Senyawa flavonoid diduga mekanisme
kerjanya mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa dapat
diperbaiki lagi.
Mekanisme fenol sebagai agen anti bakteri adalah meracuni protoplasma,
merusak dan menembus dinding serta mengendapkan protein sel bakteri. Senyawa
fenolik bermolekul besar mampu menginaktifkan enzim essensial di dalam sel bakteri
meskipun dalam konsentrasi yang sangat rendah. Fenol dapat menyebabkan kerusakan
pada sel bakteri, denaturasi protein, menginaktifkan enzim dan menyebabkan
kebocoran sel.

Bagian Yang Digunakan
Daun















15
BAB III
PEMBAHASAN


3.1 Kemangi (Ocimum balisilikumL.)
Sifat dan Khasiat
Sifat
Daun kemangi merupakan hibrida antar spesies selasih yakni Ocmum americanum dan
juga Ocimum basilicum yang dikenal dengan nama lain Ocium citriodorum.
Tumbuhan kemangi mempunyai bau segar yang khas, inii dsebabkan oleh kandungan
sitrat yang banyak terdapat pada bunga dan daun tumbuhan kemangi.
Deskripsi tanaman : Tanaman semak yang tegak dengan bau khas, tinggi mencapai 1,5
meter. Bunganya berbibir terbentuk bulir warna putih dan merah muda. Bijinya bila
kena air menggelembung seperti agar-agar.
Habitat : Tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 1300 m dpl.

Manfaat dan khasiat
Manfaat daun kemangi dengan sifat khas diaforetikum (wangi dan korigens bau)
kemangi berkhasiat mengobati demam, pilek dan memperbanyak produksi ASI.
Bijinya berkhasiat mengobati Gonorhea. Getah daunnya berkhasiat mengobati radang
telinga tengah. Manfaat daun kemangi sebagai penenang sarafdan obat rematik.
Kandungan daun kemangi
Kandungan kimia dan efek farmakologis: Tumbuhan ini kaya akan kandungan kimia
seperti minyak asiriyang mengandung osinema, farnasena, sineol, felandrena, sedrena,
bargamotena, amorsenaburnesena, kadinena, kopaena, kubebena,pinena, ter-pinena,
santralena, sitral, dan kariofilena.Senyawa lain yaitu anetol, apigenin, asam diskorbat,
asam kafeat, eskuletin, eriodiktiol, eskulin, estragal, faenesol, histidin, magnesium,
rutin,tanin,B-carotene, dan B-sitosterol.
Tumbuhan ini bersifat agak manis, dingin, harum, menyegarkan, dan menghilangkan
bau badan, sertabau mulut. 1,8 sineol terdapat pada seluruh bagian tanaman berfungsi
16
sebagai anestesi, membantu mengatasi ED, antikholinesterase, perangsang aktivitas
saraf pusat, melebarkan pembuluh darah kapile, dan penguat hati. Anetholmerangsang
hormon estrogen, merangsang faktor kekebalan tubuh, dan merangsang produksi ASI.
manfaat daun kemangi dan khasiatnya.
Apigenin melebarkan pembuluh darah, mencegah pengentalan darah, melancarkan
sirkulasi, menekan saraf pusat, dan relaksasi otot polos. Boron merangsang keluarnya
hormon androgen dan estrogen serta mencegah pengeroposan tulang.Arginine di daun
berkhasiat memperkuat daya tahan hidup Mr. S, mencegah kemandulan, menurunkan
gula darah, antihepatitis, dan diuretik. Asam aspartat yang juga ditemukan didaun
berguna merangsang sarafdan analeptik.
Perbanyakan tanaman: Menggunakan biji. Pemeliharaannya cukup mudah. Berikan
cukup air dan pemupukan, terutama pupuk dasar. Selain itu, tanaman menghendaki
tempat yang sedikit rerlindung.

Indikasi
Antiperadangan
Mencegah diabetes
Mengurangi bau keringat

Cara Penggunaan
Jika anda mempunyai anak balita yang sedang menderita perut kembung atau
masuk angin dan demam, mungkin resep ini bisa dicoba. Ambil beberapa daun
kemangi, remas dengan bawang merah dan minyak kelapa lalu oleskan pada perut,
dada dan punggung.

Efek Samping
Selain manfaat, kemangi, dalam kondisi tertentu, juga memiliki efek samping yang mungkin
tidak Anda sadari. Efek samping tersebut antara lain.
1. Efek samping eugenol Eugenol adalah kandungan utama yang terdapat dalam kemangi.

17
Eugenol ini dapat menyebabkan nafas pendek, darah di air seni, tenggorokan dan lidah
yang terasa terbakar, jantung berdebar, dan mual. Eugenol ini sama dengan yang ada di
dalam cengkeh.
2. Penipisan sel darah
Sangat tidak dianjurkan mengonsumsi kemangi bersamaan dengan obat anti penggumpalan
darah. Pendarahan bisa terjadi apabila keduanya dikonsumsi bersamaan.
3. Menurunkan kesuburan
Wanita yang hamil, merencanakan hamil, dan juga menyusui tidak dibolehkan
mengonsumsi kemangi karena kemangi dapat menimbulkan penurunan kesuburan.
Meskipun tes ini ditemukan dari pemberian kemangi terhadap hewan, tapi ada baiknya
untuk berjaga-jaga.
4. Hipoglisemia
Kemangi sebenarnya dapat menurunkan gula darah. Tapi ini tidak cocok untuk dikonsumsi
bersamaan dengan obat diabetes. Menggigil, pusing, hingga pingsan dapat terjadi saat
keduanya bertemu.
Kemangi juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat yang bersifat acetaminofen
karena kemangi bersifat anti peradangan. Kunjungi dokter untuk informasi lebih lanjut dan
info di atas dapat Ladies jadikan sebagai langkah antisipasi.

Contoh Penggunaan
Rendaman bijinya dapat membantu menenangkan Perut dan menstimulasi gerakan
usus.
Rebusan Daunnya diminum, dapat mengobati perut kembung dan batuk.
Ekstraknya dapat menyembuhkan kurap, gigitan serangga dan mengobati sakit gigi.
Diminum setelah melahirkan guna menghilangkan bau tidak sedap pada vitalitas
wanita, dan menyembuhkan haid yang tidak teratur.

3.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Sifat dan Khasiat
Sifat utama dari jeruk nipis bahwa jeruk nipis mengandung 50g vitamin C.
Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan kita yang memburuk sangat cepat. dan
perlu di ketahui penyimpanan jeruk nipis di kulkas gagal untuk mempertahankan
18
penuh manfaat sampai 100%.
Sifat anti-virus pada jeruk nipis dapat membunuh kuman penyebab kolera dalam
waktu singkat. Minum satu bagian air jeruk nipis dan satu bagian air secara teratur.

Sifat lain dari jeruk nipis adalah dapa mencegah dan mengusir ngegat.

Indikasi
Menghilangkan Bau Badan
Kecantikan dan Mengatasi rambut rontok
Melancarkan Pencernaan
Daya Tahan Tubuh
Obat disentri
Sembelit
Ambeien
Haid tidak teratur
Difteri
Jerawat
Kepala pusing/vertigo
Suara serak batuk
Menambah nafsu makan

Cara Penggunaan
Siapkanlah jeruk nipois dan kapur sirih. Peras jeruk nipis dan campur dengan
kapur sirih tadi secukupnya. Langkah terakhir adalah mengoleskannya pada bagian
tubuh yang rawan menimbulkan bau badan dan keringat, misalnya pada bagian ketiak.
diamkan selama 5 menit kemudian bilas.

Efek Samping
Sinefrin memiliki struktur kimia yang sama dengan epinefrin. Walaupun sampai
saat ini tidak ada efek samping yang ditemukan setelah mengkonsumsi jeruk nipis,
19
sinefrin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada manusia serta
berpengaruh terhadap organ jantung dan pembuluh darah. Sehingga konsumsi yang
berlebihan dari jeruk nipis sebaiknya dihindari pada individu yang telah memiliki
penyakit dasar pada organ jantung dan pembuluh darah. Senyawa ini juga dapat
mempengaruhi gangguan pengiriman impuls saraf ke pembuluh darah sehingga
menyebabkan migrain dan sakit kepala jenis lainnya.
Jeruk nipis juga mengandung senyawa 69,79-dihydroxybergamottin yang akan
menghambat fungsi sitokrom P450, yaitu sebuah enzim yang berfungsi dalam
metabolisme obat di dalam tubuh. Jika fungsi enzim ini terganggu maka akan terjadi
penurunan metabolime obat sehingga kadar obat yang berada di dalam tubuh menjadi
tetap tinggi dan dapat berakibat keracunan obat (overdosis).
Sinefrin yang terkandung di dalam jeruk nipis memiliki konsentrasi yang paling
rendah pada buah yang segar. Konsentrasi sinefrin lebih tinggi pada buah yang
berukuran kecil dibandingkan yang berukuran besar. Pada buah segar kadar sinefrin
yang terukur adalah sekitar 0,02%, buah yang dikeringkan mengandung 0,35%, dan
ekstrak yang diambil dalam buah yang dikeringkan mengandung 3% sinefrin.
Sehingga mengkonsumsi jeruk nipis dalam keadaan yang masih segar lebih aman
dibandingkan mengkonsumsi produk olahannya. Hal ini dapat menghindari terjadinya
efek samping terhadap tubuh.
Sebaiknya produk olahan penurun berat badan yang mengandung ekstrak jeruk
nipis masih harus dihindari sampai efektifitas dan keamanannya ditetapkan. Hal ini
disebabkan oleh kemungkinan terjadinya efek samping yang disebabkan oleh
kombinasi berbagai komponen zat aktif yang terkandung didalamnya, yaitu berupa
gangguan hemodinamik dan interaksi dengan berbagai jenis obat.

Contoh Penggunaan
Untuk Daya Tahan Tubuh :
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jeruk nipis akan meningkatkan daya
tahan tubuh.
Untuk menyembuhkan Penyakit
20
Jeruk nipis dapat membantu untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit
seperti batuk, influenza, radang tenggorokan, deman, dan amandel.
Untuk Melancarkan Pencernaan
Konsumsi jeruk nipis akan sangat membantu proses pencernaan. Baiknya proses
pencernaan akan membuat kita terhindar dari segala macam penyakit terutama yang
berhubungan dengan perut. Konsumsi air jeruk nipis hangat sangat dianjurkan
untuk melancarkan pencernaan.
Untuk Kecantikan dan Mengatasi Rambut Rontok
Rambut rontok dan ketombe dapat diatasi dengan jeruk nipis. Hanya dengan
mengoleskan jeruk nipis ke bagian kulit kepala, diamkan selama 30 menit
kemudian bilas hingga bersih. Lakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu secara
rutin, sedangkan untuk kecantikannya Kandungan vitamin C mempunyai
kemampuan untuk mengatasi radikal bebas sehingga apabila kita mengkonsumsi
jeruk nipis tubuh kita akan bisa menangkal radikal bebas. Buat kalian yang
mempunyai masalah kulit berminyak, jerawat, dan lainnya bisa dihilangkan dengan
menggunakan jeruk nipis. Cukup mengoleskan air jeruk nipis di bagian wajah,
diamkan dan kemudian bilas hingga bersih.
Untuk Menghilangkan Bau Badan
Mengatasi masalah dengan bau badan, jeruk nipis bisa membantu untuk
menghilangkan bau badan yang kurang sedap itu. Caranya campur air jeruk nipis
dengan irisan kapur sirih. Oleskan ke bagian ketiak dan diamkan selama 5 menit
kemudian bilas. Lakukan setiap akan mandi.

3.3 Beluntas (Pluchea indica L.)
Sifat dan Khasiat
Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan,
berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan,
meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam,
nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkhasiat
sebagai peluruh keringat dan penyejuk. Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai
21
lalaban atau dikukus. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.

Indikasi
Beluntas ini dapat digunakan untuk :
Menghilangkan bau badan, bau mulut
Kurang nafsu makan
Gangguan pencernaan pada anak
TBC kelenjar (skyrofuloderma)
Nyeri pada rematik, nyeri tulang (asteodinia), sakit pinggang (lumbago)
Demam
Haid tidak teratur, dan
Keputihan

Cara Penggunaan
Daun atau akar sebanyak 10-15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun
dilumatkan lalu dibalurkan untuk pegal linu, luka, skalbes, kudis, dan borok.

Efek Samping
Dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak
keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.

Contoh Penggunaan
a. Menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan
Daun segar secukupnya dimakan sebgai lalap mentah atau dikukus dan dimakan
bersama makan nasi.
b. Menghilangkan bau badan
Daun beluntas sebanyak 15 g, buah pinang 5 g dan garam dapur seujung sendok
teh. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin,
22
air rebusannya diminum, sehari 2x masing-masing gelas.
c. TBC kelenjar
Daun berikut tangkai beluntas segar, ekstrak gelatin dari kulit sapi daun rumput laut
hai-tai (Laminaria japonica Aresch) masing-masing 10 g, dicuci lalu dipotong-
potong seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu ditim sampai lunak. Makan selagi
hangat. Lakukan setiap hari.

d. Nyeri pada rematik, sakit pinggang
Akar beluntas sebanyak 15 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3
gelas air, rebus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum pagi
dan sore hari, masing-masing gelas.
e. Demam, mengeluarkan keringat
1. Daun beluntas segar sebanyak 15 g dicuci lalu direbus atau diseduh dengan air
panas, lalu minum seperti teh.
2. Daun beluntas segar kira-kira 100 g dicuci lalu dikukus sampai matang.
Dimakan bersama makan nasi, dua kali sama banyak, pagi dan sore.

3.4 Sirih (Piper betle L.)
Sifat dan Khasiat
Sirih Memliliki Nama Latin Piper Betle Yang lazimnya di kenal sebagai
Tumbuhan yang merambat dan biasanya bersandar pada pohon lain ini mempunyai ciri
Tanaman yang mampu Tumbuh mencapai tinggi 15 Meter, Sementara itu untuk
Batang dari tanaman sirih ini berbentuk Bulan dan berwaran Kecoklatan dengan corak
Ruas-ruas di bagian batangnya seperti layaknya pohon Bambu, di sinilah tempat
keluarnya akar dari Tumbuhan sirih ini, nah untuk Daunnya Yang akan kita bahas ini
Khasiat Daun Siri atau Manfaat Daun Sirih ini memiliki daun yang berbentuk Jantung,
dengan bentuk bersalang seling dan ujungnya berbentuk Runcing, apa bila Daun Sirih
ini di remas maka akan mengeluarkan bau yang segar khas Daun sirih ini.
Orang Jaman dahulu memanfaatkan Daun sirih ini sebagai Tanaman yang wajib
ada setiap harinya, karena untuk di jadikan Kunyahan dalam kehidupan sehari-hari
23
mereka, biasanya daun sirih di Makan bersama Gambir, Kampur dan Juga Pinang, dan
dengan cara ini Di percaya mampu membuat gigi menjadi lebih tahan Lama, dan
jarang berlubang.

Indikasi
Mengatasi keputihan
Menghilangkan bau badan
Menghilangkan bau mulut
Mengobati sakit gigi dan sariawan
Melancarkan haid
Mengobati luka bakar
Mimisan
Menghilangkan luka bakar

Cara Penggunaan
Daun sirih sebanyak 5 7 lembar direbus kemudian diminum, untuk bagian luar daun
sirih dibalurkan pada bagian yang gatal dan dipanaskan hingga layu untuk ditempelkan pada
bagian terkena luka bakar.

Efek Samping
Belakangan ini semakin banyak orang yang beralih kepada bahan-bahan herbal
tradisional untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit. Hal ini disebabkan karena
harga yang ditawarkan penyembuhan secara herbal lebih murah bila dibandingkan
dengan metode kedokteran dan juga karena alami maka efek samping yang
ditimbulkan juga sangat minimal. Salah satu dari sekian banyak tanaman herbal yang
saat ini sering mendapat perhatian lebih adalah Daun Sirih.
Daun sirih memang telah lama dikenal memiliki kandungan yang luar biasa dan
dapat dimanfaatkan terutama sebagai antiseptik dan antibiotik yang cukup kuat.
Karena kandungannya tersebut, seringkali daun sirih digunakan secara berlebihan
sehingga menimbulkan efek negatif.
24
Beberapa hal yang seringkali menjadi efek samping daun sirih adalah sebagai berikut :
Daun Sirih yang Diminum
Beberapa orang seringkali mengkonsumsi rebusan daun sirih setiap hari untuk
pencegahan penyakit tertentu. Hal ini sebenarnya kurang baik karena salah satu
manfaat daun sirih adalah antiseptik dan antibiotik yang cukup kuat. Jika
dikonsumsi setiap hari akan memiliki efek samping yang kurang baik bagi
pencernaan. Seperti yang kita ketahui, dalam organ pencernaan kita hidup bakteri
jahat dan bakteri baik. Dengan konsumsi rebusan air daun sirih setiap hari akan
mematikan tidak hanya bakteri jahat tetapi juga bakteri baik.

Daun Sirih yang Digunakan sebagai Pembersih Daerah Kewanitaan
Para wanita memang diharuskan menjaga kesehatan daerah kewanitaannya. Jika
daerah kewanitaan seseorang memiliki tingkat keasaman yang terlalu tinggi
biasanya akan timbul bau yang kurang sedap. Banyak orang membersihkan daerah
kewanitaannya dengan rebusan air daun sirih sebagai unsur basa untuk menetralisir
tingkat keasaman tersebut. Jika dilakukan setiap hari bakteri baik yang ada di organ
kewanitaan juga akan ikut mati. Selain itu biasanya akan timbul iritasi karena
daerah kewanitaan tersebut menjadi kering.
Sebenarnya daun sirih karena sifatnya yang alami tidak akan memiliki efek
samping apabila kita menggunakannya dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang
ditentukan. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli agar
tidak didapatkan efek samping daun sirih.

Contoh Penggunaan
1. Mengatasi Keputihan
Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air
rebusan untuk membilas organ kewanitaan.
2. Menghilangkan bau badan
Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas 1/2gelas.ditambah satu
sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam kuku. Setelah sirihnya
25
diambil, airnya diminum.
3. Menghilangkan Bau Mulut
Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa
menit dalam mulut lalu diludahkan. Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya
rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan
saring dan setelah itu untuk kumur-kumur setiap pagi dan sore.
4. Untuk mengobati sakit gigi dan gusi bengkak
Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan
rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.
Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang
baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya. Daun sirih hijau bisa
menyembuhkan sariawan.
5. Meperlancar haid yang tidak teratur
Meminum air rebusan daun sirih
6. Mampu mengobati luka bakar
Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka
bakar.
7. Bila hidung keluar darah terus (mimisan)
Gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah
yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan
8. Menghilangkan gatal-gatal di kulit
Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal,
niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.







26
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Bau badan atau bromhidrosis (juga disebut bromidrosis, osmidrosis dan
ozochrotia) adalah bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan
cepat karena kehadiran keringat, tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau
badan sering berhubungan dengan rambut, kaki, anus, kulit, ketiak, alat kelamin dan
mulut.
Bau badan adalah kondisi ketika badan kita mengeluarkan aroma yang tak sedap.
Keringat yang keluar bercampur dengan bakteri di permukaan kulit adalah sumber
penyebab bau badan. Bau badan juga di pengaruhi oleh jenis makan, misal bawang putih
dan kari. Semua orang bisa mengalami masalah bau badan. Akan tetapi, remaja lelaki
lebih cenderung mendapat masalah bau badan dan di banding remaja perempuan. Bau
badan dapat dihilangkan dengan tanaman tanaman seperti berikut :
1. Daun Beluntas (Pluchea indica L.): Biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan
mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas
mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimia al. amino
(leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara pakai : daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Daun
beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan kelapa
parut yang dibumbui)..
2. Daun Sirih (Piper betleL.) : Sudah sejak lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptic
juga mengandung zat-zat aktif yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan
oleh bakteri atau jamur. Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al.
kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.
Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin
airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di
ketiak.

27
3. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Cara pakai : Air perasan jeruk nipi s dicampur kapur sirih dibalurkan di ketiak.
4. Daun kemangi (Ocimun balisicum): Mengandung antiseptic
Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.

4.2 Saran
Bau badan dapat dikontrol dengan melakukan secara teratur untuk mengatur
produksi keringat, yaitu :
Mandi yang teratur setiap hari dengan menggunakan sabun antiseptik.
Jika makanan mempengaruhi bau badan Anda, hindari konsumsi makanan-makanan
dengan aroma yang kuat dan beberapa bahan makanan seperti bawang, bawang putih,
makanan berlemak, minyak, dan alkohol.
Jagalah agar ketiak dan kaki Anda tetap kering untuk menghambat pertumbuhan
bakteri.
Namun sebaiknya dilakukan dengan rutin untuk mengontrol kebersihan kulit dan
produksi keringat. Tetaplah menjaga kebersihan dan melakukan tips-tips di atas dengan
rutin dan teratur. Hindari makanan-makanan dengan bau yang tajam. Stress juga dapat
menambah produksi keringat sehingga pengendalian pikiran juga termasuk hal yang
sangat penting. Dapat juga mencoba dengan menggunakan tanaman tanaman yang
dapat menghilangkan bau badan, seperti beluntas, sirih, jeruk nipis, kemangi, jeruk purut.
Jika memang kondisi keringat tubuh sangat mengganggu, Anda dapat mengunjungi
dokter spesialis kulit dan kelamin.







28
DAFTAR PUSTAKA

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view
http://www.psychologymania.com/2013/05/kandungan-kimia-kemangi.html
http://tanamanobat-herbal.blogspot.com/2013/03/morfologi-dan-kandungan-daun-sirih.html
http://manfaatdaunsirih.blogspot.com/2012/06/efek-samping-daun-sirih.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Beluntas
http://yogotakgentar.blogspot.com/2014/02/tanaman-beluntas.html
http://aboutherbal.wordpress.com/2010/11/27/tanaman jeruk nipis.html















iii

Anda mungkin juga menyukai