KELOMPOK
1. DINNY DESTIAWIJAYANTY
2. DIONISIUS CANGGUR
3. MIA NUR AISYAH
4. ROHMAT RUDIANTO
Alhamdulillah segala puji syukur selalu kami hantarkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah kami dengan judul “JERUK NIPIS (Citrus
aurantifolia S.) ”.
Kami selaku tim penyusun makalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Fitoterapi yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
pembuatan makalah ini beserta orang tua kami yang selalu mendukung kelancaran
penyelesaian tugas kami. Makalah Jeruk Nipis ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami tidak menutup diri dari Dosen dan para teman-teman akan saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah
dimasa yang akan datang. Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu
kemanfaatan bagi kami tim penyusun dan para pembaca semuanya. Aamiin.
5. DINNY DESTYAWIJAYANTi
6. DIONISIUS CANGGUR
8. ROHMAT RUDIANTO
DAFTAR ISI
S.).....................................................................................................................
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran ...............................................................................................................
PENDAHULUAN
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) merupakan tanaman yang berasal dari Asia dan
tumbuh pada daratan rendah pada ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut. Pohon
jeruk nipis tumbuh pada daerah tropis seperti Indonesia. Semua bagian dari tanaman jeruk
nipis memiliki manfaat. Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) digunakan sebagai bumbu
dapur yang menambah cita rasa pada makanan sedangkan perasan isi buahnya untuk
memasamkan makanan, seperti pada soto. Selain itu jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) juga
bisa untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Sebagai bahan obat tradisional, perasan
langsung buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dipakai sebagai obat batuk, diberikan
bersama dengan kapur untuk menurunkan demam. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) juga
bisa digunakan untuk kecantikan kulit dan banyak digunakan di indusri kosmetik. Jeruk nipis
(Citrus aurantifolia S.) termasuk salah satu jenis Citrus Geruk. Makalah ini kami buat untuk
memberikan sedikit wawasan tentang jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.). Semoga makalah
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Apa saja kandungan kimia dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)?
3) Bagaimana antioksidan dapat berperan dalam membuat pasien flu menjadi lebih baik?
3) Untuk mengetahui peran antioksidan membuat pasien flu menjadi lebih baik.
5) Untuk mengetahui peran dalam membuat pasien tumor menjadi lebih baik.
BAB II
PEMBAHASAN
nama Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk
pecel (Jawa), di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi
dengan nama lemo ape, lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku dengan
naman puhat em nepi (Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis, ausinepsis,
usinepese (Ambon) dan Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara disebut jeruk
alit, kapulungan, lemo (Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores), mudakenelo (Solor)
acida Roxb., Citrus aurantium.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis
(Citrus aurantifolia S.) termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan
ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras.
Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk
ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya
mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang
tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan
berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih
kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5,
berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna
putih. Tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai
berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm
Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.).
- Klas : Dicotyledonae
1) Daun (Folio)
Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) ini termasuk daun yang tidak lengkap karena
hanya mempunyai helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Bangun daun ini bentuk
Susunan tulang daunnya menyirip (penninervis). Daun ini memiliki tepi yang rata. Daun ini
berwarna hijau tua dan apabila daunnya menua akan berubah menjadi kuning dan gugur
sedangkan daun yang berada di bawah permukaanya berwana hijau muda. Permukaan
daunnya licin (laevis) dan mengkilat (nitidus). Memiliki panjang 2.5-9 cm, lebar 2.5 cm.
Duduk daun tersebar (folia sparsa), karena disetiap buku-buku terdapat hanya satu daun.
2) Bunga (Flos)
majemuk (inflorescentia), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun dengan diameter
1.5-2.5 cm, bunga berbentuk mangkuk berbagi 4-5 dengan diameter 0.4-0.7 cm berwarna
putih dan tangkal putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5 berbentuk
lanset dengan panjang 0.7-1.25 dan lebar 0.25-0.5 cm dan berwarna putih. Termasuk bunga
hermafrodit atau sering disebut bunga banci dimana terdapat putik dan benang sari. Bunga
pada jeruk memiliki benang sari yang banyak. Jumlah lingkaran benang sari sama dengan
jumlah lingkaran mahkota bunga. Kepala sari menghadap ke dalam beruang dua, daan
membuka dengan velah membujur. Bakal buah pada jeruk letaknya superus dengan banyak
3) Buah (Fructus)
Buah tanaman ini hampir bulat telur, diameter 3.5-5 cm, tebal kulitnya 0.2-0.5 cm,
tipe buah sejati tunggal berdaging jeruk (hesperedium), permukaan licin, dan berkulit tipis.
- Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri,
yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kekuning-
- Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang
ruangan ini terdapat gelembung-gelembung berair, dan bijinya terdapat bebas di antara
gelembung-gelembung.
Kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.), kepingan panjang atau berbentuk
spiral, melengkung atau datar, lebar sampai 15 mm, tebal kira-kira 3mm, keras. Permukaan
luar berbenjol-benjol, parut gagang buah berupa lingkaran lebih menonjol. Permukaan dalam
lebih rata, warna putih dengan bercak kuning kecoklatan dan bintik-bintik rongga minyak
dengan warna kehijauan bergaris tengah kurang lebih 1mm. Berkas patahan tidak berserabut.
4) Biji (Semen)
Bijinya banyak kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Biji jeruk nipis (Citrus
aurantifolia S.) ini juga memiliki lapisan kulit luar (testa) tipis, dan bagian pelindung utama
bagi bagian biji yang ada di dalam dan lapisan kulit dalam (tegmen) biasanya tipis seperti
selaput.
5) Batang (Caulis)
Tanaman ini memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu (lignosus), yaitu
batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar tergolong kayu. Batangnya
berbentuk bulat (teres), berduri (spina) pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh
batangnya mengangguk (nutans), dimana batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi
dimana batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih panjang.
6) Akar (Radix)
Akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) adalah akar tunggang dimana akar lembaga
tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang kecil.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang
bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen,
damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C.
Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin
(hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) juga mengandung 7% minyak essensial yang
mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et
al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi
apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat
penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat
disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing/vertigo, suara
serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu/demam,
hidung (getahnya), dan lain sebagainya. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak
lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin,
Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)
dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat,
serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran
jamu. Sebagai herbal alami, jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) berkhasiat untuk
menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh
kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan. Jeruk nipis mengandung
minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin
dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine,
selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu
1) Buah
Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki rasa yang pahit, asam, sedikit
- Penyedap makanan
- Penyedap minuman
- Penyegar
- Campuran jamu
- Obat batuk
- Menghilangkan kelelahan
b) Mamfaat dari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :
- Influenza
- Melangsingkan badan
- Menghilangkan Ketombe
- Menambah stamina
- Menyembuhkan amandel
- Menyembuhkan sembelit
- Disentri
- Difteri
- Menghilangkan jerawat
- Menyembuhkan mimisan.
c) Manfaat dari Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :
- Mencengah ngengat/tungau
d) Manfaat dari Biji Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :
2) Bunga
Bunga dari Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki aroma yang harum dan
3) Daun
Daun dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) ini dapat digunakan untuk pengotan
kepala pusing/vertigo, gigi berlubang, sakit pinggang, menurunkan tekanan darah tinggi,
4) Akar
Akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) biasa digunakan untuk pengobatan ambeien,
wasir.
2.6 KANDUNGAN KIMIA YANG TERDAPAT DALAM TANAMAN JERUK NIPIS
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) mempunyai unsur-unsur senyawa kimia yang
bermanfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping
itu jeruk nipis mengandung asam sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C
sebesar 27 miligram, kalsium 40 miligram, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12.4 gram,
vitamin B1 0.04 miligram, zat besi 0.6 miligram, lemak 0.1 gram, kalori 37 gram, protein 0.8
gram dan mengandung banyak air 86 gram. Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)
memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung
dalam jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) di antaranya adalah asam sitrat sebnyak 7-7,6%,
damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat,
cadinen, linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis(Citrus aurantifolia S.) juga mengandung
mg. Jeruk Nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga
mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak
mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat,
asam amino (triptofan, lisin), minyak asttiri (sitral, limonen, felandren, terfineol, kamfen),
merupakan suatu substansi alami yang telah dikenal memiliki efek sebagai antibakteri.
Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari genus Citrus sebagian besar
hidrokarbon aromatik. Komposisi senyawa minyak atsiri dalam jeruk nipis (Citrus
aurantifolia S.) adalah limonen (33,33%), β-pinen (15,85%), sitral (10,54%), neral (7,94%),
pinen (1,25%), geranil asetat (1,23%), 4-terpineol (1,17%), neril asetat (0,56%) dan trans-β-
osimen (0,26%).
Senyawa senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan dalam jeruk nipis (Citrus
aurantifolia S.) yaitu vitamin C dan flavonoid,seperti ponicirin, hesperidin, rhoifolin dan
naringin. Senyawa senyawa inilah yang berperan dalam melawan flu sehingga pasien flu
menjadi lebih baik. Cara kerja antioksidan berhubungan dengan cara kerja radikal bebas.
Radikal bebas dalam tubuh berupa molekul yang memiliki elektron bebas, di mana
seharusnya elektron berpasang-pasangan. Elektron bebas ini membuat radikal bebas menjadi
sangat reaktif sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sel di sekitarnya. Karena sifat
elektron yang berpasang-pasangan, elektron bebas yang terdapat pada molekul radikal bebas
ini dapat mendonorkan elektron atau menerima elektron dari molekul sel tubuh yang sehat.
Molekul sel tubuh yang sehat kemudian akan bersifat sama seperti radikal bebas sehingga
menimbulkan banyak radikal bebas lainnya. Radikal bebas yang reaktif kemudian
mempengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen-komponen yang terdapat di
dalam suatu sel, memicu sel untuk menghancurkan dirinya sendiri. Meskipun dapat
menyerang semua jenis sel, radikal bebas terutama menyerang sel lemak, sel asam nukleat,
dan protein.
berpasangan yang terdapat di molekul radikal bebas, mencegah elektron bebas tersebut untuk
menarik elektron dari sel tubuh yang sehat. Yang istimewa dari kerja antioksidan adalah
setelah memberikan elektron, antioksidan tidak akan berubah menjadi radikal bebas seperti
jika sel lain yang memberi elektron. Sehingga kerja antioksidan seperti menetralisir sifat
baik bagi para penderita diabetes. Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah ini dapat
membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah dan secara efektif
Hal ini tentu saja dapat dimaknakan bahwa buah ini tidak akan menjadi sebab terhadap
Manfaat jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) yang satu ini diperantarai oleh adanya zat
flavonoid yang secara alamiah mampu membunuh sel-sel kanker pada tubuh. Zat tersebut
juga dapat mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan pada sel tubuh manusia. Maka dari itu
mengkonsumsi jeruk nipis secara rutin sangat baik bagi anda yang ingin tetap sehat dan
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah ini
dapat membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah dan secara
efektif mampu mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam darah. yang mempunyai nama
latin (Citrus aurantifolia (Christm. & Panz.) Swingle) ini sangat mempunyai banyak manfaat
yang dikandungnya, mulai dari buah, daun, bunga, batang dan juga akarnya memiliki
dan dibudidayakan sehingga dapat menjaga ekosistem lingkungan. Buah yang berasal dari
famili Rutaceae ini memiliki kandungan kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh contohnya
vitamin A, B1, vitamin C dan Flavonoid. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) kaya akan
antioksidan yang dapat meringankan gejala flu. Kandungan serat yang cukup tinggi pada
buah ini dapat membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah
dan secara efektif mampu mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam darah, sehingga
dapat membuat pasien DM menjadi lebih baik. Selain itu kandungan flavonoid dalam
jeruknipis secara alamiah mampu membunuh sel kanker dalam tubuh. Digunakan dengan
perlakuan yang bervariasi dan juga ditambah / dikombinasi dengan tumbuhan obat lainnya
maka tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya
sebagai berikut :
§ Jadikanlah makalah ini sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi belajar yang lebih
tinggi lagi.
§ Khususnya bagi generasi muda adalah calon sarjana, jadi anda harus mempunyai wawasan
http://onyonitukamu.blogspot.com/2014/03/morfologi-tumbuhan-jeruk-nipis.html
http://andidarniyanti.blogspot.com/2012/04/makalah-jeruk-nipis.html
http://maqalah.blogspot.com/2012/02/makalah-jeruk-nipis.html
http://daudbest1.blogspot.com/2011/07/makalah-jeruk-nipis.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/antioksidan-adalah/
https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/viewFile/6803/6331
https://www.biologikesehatan.com/2015/11/klasifikasi-jeruk-nipis.html
https://www.honestdocs.id/kandungan-manfaat-jeruk-nipis-bagi-kesehatan-kecantikan