Anda di halaman 1dari 20

TANAMAN YANG BERKHASIAT SEBAGAI ANTIOKSIDAN

JERUK NIPIS (Citrus aurantifolis S.)

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fitoterapi

KELOMPOK
1. DINNY DESTIAWIJAYANTY
2. DIONISIUS CANGGUR
3. MIA NUR AISYAH
4. ROHMAT RUDIANTO

KELAS : KONVERSI KHUSUS (ALIH JENJANG)

SEKOLAH TINGGI FARMASI YPIB CIREBON


Jl. Perjuangan No 7 Majasem. Kabupaten Cirebon
KATA PENGANTAR

              Alhamdulillah segala puji syukur selalu kami hantarkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga

kami bisa menyelesaikan tugas makalah kami dengan judul “JERUK NIPIS (Citrus

aurantifolia S.) ”.

Kami selaku tim penyusun makalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen

pengampu mata kuliah Fitoterapi yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam

pembuatan makalah ini beserta orang tua kami yang selalu mendukung kelancaran

penyelesaian tugas kami. Makalah Jeruk Nipis ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah Fitoterapi.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, kami tidak menutup diri dari Dosen dan para teman-teman akan saran dan kritik

yang sifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah

dimasa yang akan datang. Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu

kemanfaatan bagi kami tim penyusun dan para pembaca semuanya. Aamiin.

Cirebon, 01 Juli 2020

5. DINNY DESTYAWIJAYANTi

6. DIONISIUS CANGGUR

7. MIA NUR AISYAH

8. ROHMAT RUDIANTO
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................          i

DAFTAR ISI .........................................................................................................         ii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................          

1.1  Latar Belakang Masalah..................................................................................................          

1.2  Rumusan Masalah ................................................................................................          

1.3  Tujuan Penulisan ..................................................................................................          

BAB II. PEMBAHASAN .....................................................................................          

2.1  Pengertian Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.).......................................................

2.2  Klasifikasi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.).......................................................

2.3  Ciri morfologi dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)..........................................

2.4  Kandungan dan khasiat dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)..............................

2.5  Manfaat dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)...................................................

2.6  Kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia

S.).....................................................................................................................

BAB III. PENUTUP .............................................................................................          

3.1  Kesimpulan........................................................................................................          

3.2  Saran ...............................................................................................................         

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) merupakan tanaman yang berasal dari Asia dan

tumbuh pada daratan rendah pada ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut. Pohon

jeruk nipis tumbuh pada daerah tropis seperti Indonesia. Semua bagian dari tanaman jeruk

nipis memiliki manfaat. Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) digunakan sebagai bumbu

dapur yang menambah cita rasa pada makanan sedangkan perasan isi buahnya untuk

memasamkan makanan, seperti pada soto. Selain itu jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) juga

bisa untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Sebagai bahan obat tradisional, perasan

langsung buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dipakai sebagai obat batuk, diberikan

bersama dengan kapur untuk menurunkan demam. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) juga

bisa digunakan untuk kecantikan kulit dan banyak digunakan di indusri kosmetik. Jeruk nipis

(Citrus aurantifolia S.) termasuk salah satu jenis Citrus Geruk. Makalah ini kami buat untuk

memberikan sedikit wawasan tentang jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.). Semoga makalah

yang kami buat ini berguna untuk kita semua.

1.2   RUMUSAN MASALAH
1) Apa saja kandungan kimia dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)?

2) Senyawa-senyawa mana sajakah yang mempunyai aktivitas antioksidan?

3) Bagaimana antioksidan dapat berperan dalam membuat pasien flu menjadi lebih baik?

4) Bagaimana pasien DM menjadi lebih baik?

5) Bagaimana dalam membuat pasien tumor menjadi lebih baik?


1.3   TUJUAN PENULISAN
1) Untuk mengetahui kandungan kimia dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.).

2) Untuk mengetahui senyawa senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan.

3) Untuk mengetahui peran antioksidan membuat pasien flu menjadi lebih baik.

4) Untuk mengetahui peran dalam membuat pasien DM menjadi lebih baik.

5) Untuk mengetahui peran dalam membuat pasien tumor menjadi lebih baik.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1  PENGERTIAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra dengan

nama Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk

pecel (Jawa), di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi

dengan nama lemo ape, lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku dengan

naman puhat em nepi (Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis, ausinepsis,

usinepese (Ambon) dan Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara disebut jeruk

alit, kapulungan, lemo (Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores), mudakenelo (Solor)

dan delomakii (Rote). Sinonim : Limonia aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus

limonia Osbeck, Citrus lima Luman, Citrus spinosissima G.F.W. Meyer, Citrus

acida Roxb., Citrus aurantium.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)  termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis

(Citrus aurantifolia S.) termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan

ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras.

Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk

ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya

mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang

tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan

berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih

kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5,

berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna
putih. Tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai

berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm

berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.

2.2  KLASIFIKASI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.).

Klasifikasi tanaman ini adalah sebagai berikut :

-          Kingdom         : Plantae

-          Divisio             : Spermatophyta

-          Subdivisio       : Angiospermae

-          Klas                 : Dicotyledonae

-          Bangsa            : Rutales

-          Famili              : Rutaceae

-          Genus              : Citrus

-          Species            : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle.


2.3  CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

1)      Daun (Folio)

Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) ini termasuk daun yang tidak lengkap karena

hanya mempunyai helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Bangun daun ini bentuk

dengan bagian yang terlebar ditengah-tengah termasuk jorong (ovalis atau ellipticus). Ujung

daunnya memiliki bangun meruncing (acuminatus). Pangkal daunnya membulat (rotundatus).

Susunan tulang daunnya menyirip (penninervis). Daun ini memiliki tepi yang rata. Daun ini

berwarna hijau tua dan apabila daunnya menua akan berubah menjadi kuning dan gugur

sedangkan daun yang berada di bawah permukaanya berwana hijau muda. Permukaan

daunnya licin (laevis) dan mengkilat (nitidus). Memiliki panjang 2.5-9 cm, lebar 2.5 cm.

Duduk daun tersebar (folia sparsa), karena disetiap buku-buku terdapat hanya satu daun.

2)      Bunga (Flos)

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki bunga majemuk (inflorescentia). Bunga

majemuk (inflorescentia), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun dengan diameter

1.5-2.5 cm, bunga berbentuk mangkuk berbagi 4-5 dengan diameter 0.4-0.7 cm berwarna
putih dan tangkal putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5 berbentuk

lanset dengan panjang 0.7-1.25 dan lebar 0.25-0.5 cm dan berwarna putih. Termasuk bunga

hermafrodit atau sering disebut bunga banci dimana terdapat putik dan benang sari. Bunga

pada jeruk memiliki benang sari yang banyak. Jumlah lingkaran benang sari sama dengan

jumlah lingkaran mahkota bunga. Kepala sari menghadap ke dalam beruang dua, daan

membuka dengan velah membujur. Bakal buah pada jeruk letaknya superus dengan banyak

ruang , aroma buga harum sehingga menarik lebah.

3)      Buah (Fructus)

Buah tanaman ini hampir bulat telur, diameter 3.5-5 cm, tebal kulitnya 0.2-0.5 cm,

tipe buah sejati tunggal berdaging jeruk (hesperedium), permukaan licin, dan berkulit tipis.

Kulit buahnya memiliki 3 lapisan yaitu:

-          Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri,

yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kekuning-

kuningan lapisan ini disebut flavedo.

-          Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang

biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.

-          Lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam

ruangan ini terdapat gelembung-gelembung berair, dan bijinya terdapat bebas di antara

gelembung-gelembung.

Kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.), kepingan panjang atau berbentuk

spiral, melengkung atau datar, lebar sampai 15 mm, tebal kira-kira 3mm, keras. Permukaan

luar berbenjol-benjol, parut gagang buah berupa lingkaran lebih menonjol. Permukaan dalam

lebih rata, warna putih dengan bercak kuning kecoklatan dan bintik-bintik rongga minyak

dengan warna kehijauan bergaris tengah kurang lebih 1mm. Berkas patahan tidak berserabut.
4)      Biji (Semen)

Bijinya banyak kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Biji jeruk nipis (Citrus

aurantifolia S.) ini juga memiliki lapisan kulit luar (testa) tipis, dan bagian pelindung utama

bagi bagian biji yang ada di dalam dan lapisan kulit dalam (tegmen) biasanya tipis seperti

selaput.

5)      Batang (Caulis)

Tanaman ini memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu (lignosus), yaitu

batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar tergolong kayu. Batangnya

berbentuk bulat (teres), berduri (spina) pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh

batangnya mengangguk (nutans), dimana batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi

ujungnya membengkok kembali ke bawah. Sifat percabangan batang monopodial yaitu

dimana batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih panjang.

6) Akar (Radix)

Akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) adalah akar tunggang dimana akar lembaga

tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang kecil.

Akarnya memiliki cabang dan serabut akar.

2.4  KANDUNGAN DAN KHASIAT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)  mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang

bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen,

felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid),

damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C.

Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin
(hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat

untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga

menghambat azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci,

dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi

karsinogenesis pada kandung kemih tikus.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) juga mengandung 7% minyak essensial yang

mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et

al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat

penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat

disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing/vertigo, suara

serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu/demam,

menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-anyangan, mimisan, radang

hidung (getahnya), dan lain sebagainya. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak

lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin,

tetapi manfaatnya sangatlah beragam.

Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan

Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)

dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat,

serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran

jamu. Sebagai herbal alami, jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) berkhasiat untuk

menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh

kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan. Jeruk nipis mengandung

minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin

dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine,
selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu

mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.

2.5  MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

1)      Buah

Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki rasa yang pahit, asam, sedikit

dingin, dan berkhasiat untuk:

a)      Manfaat Air Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :

-          Penyedap makanan

-          Penyedap minuman

-          Penyegar

-          Bahan pembuat asam sitrat

-          Membersihkan karat pada logamdan kulit yang kotor

-          Campuran jamu

-          Menghilangkan sumbatan energi

-          Obat batuk

-          Menghilangkan kelelahan

-          Peluruhan dahak (mukolitik)

-          Peluruh kencing (diuretic)

-          Peluruh keringat/menghilangkan bau badan


-          Suara serak

b)      Mamfaat dari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :

-          Mengurangi panas perut

-          Mengurangi penyakit empedu

-          Menambah nafsu makan

-          Membantu proses pencernaan

-          Menghentikan kebiasaan merokok

-          Influenza

-          Mencegah rambut rontok

-          Menghindari keriput pada wajah

-          Melangsingkan badan

-          Menghilangkan Ketombe

-          Menambah stamina

-          Mencegah haid yang tidak teratur

-          Menyembuhkan amandel

-          Menyembuhkan sesak nafas

-          Menyembuhkan sembelit

-          Menyembuhkan perut mulas pada waktu datang haid

-          Disentri

-          Difteri
-          Menghilangkan jerawat

-          Menyembuhkan perut mual

-          Menyembuhkan mimisan.

c)      Manfaat dari Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :

-          Mencengah ngengat/tungau

-          Menetrilisir udara kotor (aromanya)

-          Mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap.

-          Membantu proses pencernaan

d)     Manfaat dari Biji Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :

-          Bermanfaat terhadap bisa (racun) yang mematikan

-          Bermanfaat terhadap sengatan kalajengking

2)      Bunga

Bunga dari Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki aroma yang harum dan

biasanya digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi.

3)      Daun

Daun dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) ini dapat digunakan untuk pengotan

kepala pusing/vertigo, gigi berlubang, sakit pinggang, menurunkan tekanan darah tinggi,

deman/panas pada saat malaria.

4)      Akar

Akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) biasa digunakan untuk pengobatan ambeien,

wasir.
2.6  KANDUNGAN KIMIA YANG TERDAPAT DALAM TANAMAN JERUK NIPIS

(Citrus aurantifolia S.)

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) mempunyai unsur-unsur senyawa kimia yang

bermanfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping

itu jeruk nipis mengandung asam sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C

sebesar 27 miligram, kalsium 40 miligram, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12.4 gram,

vitamin B1 0.04 miligram, zat besi 0.6 miligram, lemak 0.1 gram, kalori 37 gram, protein 0.8

gram dan mengandung banyak air 86 gram. Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)

memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung

dalam jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) di antaranya adalah asam sitrat sebnyak 7-7,6%,

damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat,

cadinen, linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis(Citrus aurantifolia S.) juga mengandung

vitamin C sebanyak 27mg/100 g jeruk, Ca sebanyak 40mg/100 g jeruk, dan P sebanyak 22

mg. Jeruk Nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga

mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak

mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat,

asam amino (triptofan, lisin), minyak asttiri (sitral, limonen, felandren, terfineol, kamfen),

kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, C .

Tanaman genus Citrus merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang

merupakan suatu substansi alami yang telah dikenal memiliki efek sebagai antibakteri.

Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari genus Citrus sebagian besar

mengandung terpen, siskuiterpen alifatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi, dan

hidrokarbon aromatik. Komposisi senyawa minyak atsiri dalam jeruk nipis (Citrus

aurantifolia S.) adalah limonen (33,33%), β-pinen (15,85%), sitral (10,54%), neral (7,94%),

γ-terpinen (6,80%), α-farnesen (4,14%), α-bergamoten (3,38%), β-bisabolen (3,05%), α-


terpineol (2,98%), linalol (2,45%), sabinen (1,81%), β-elemen (1,74%), nerol (1,52%), α-

pinen (1,25%), geranil asetat (1,23%), 4-terpineol (1,17%), neril asetat (0,56%) dan trans-β-

osimen (0,26%).

Senyawa senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan dalam jeruk nipis (Citrus

aurantifolia S.) yaitu vitamin C dan flavonoid,seperti ponicirin, hesperidin, rhoifolin dan

naringin. Senyawa senyawa inilah yang berperan dalam melawan flu sehingga pasien flu

menjadi lebih baik. Cara kerja antioksidan berhubungan dengan cara kerja radikal bebas.

Radikal bebas dalam tubuh berupa molekul yang memiliki elektron bebas, di mana

seharusnya elektron berpasang-pasangan. Elektron bebas ini membuat radikal bebas menjadi

sangat reaktif sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sel di sekitarnya. Karena sifat

elektron yang berpasang-pasangan, elektron bebas yang terdapat pada molekul radikal bebas

ini dapat mendonorkan elektron atau menerima elektron dari molekul sel tubuh yang sehat.

Molekul sel tubuh yang sehat kemudian akan bersifat sama seperti radikal bebas sehingga

menimbulkan banyak radikal bebas lainnya. Radikal bebas yang reaktif kemudian

mempengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen-komponen yang terdapat di

dalam suatu sel, memicu sel untuk menghancurkan dirinya sendiri. Meskipun dapat

menyerang semua jenis sel, radikal bebas terutama menyerang sel lemak, sel asam nukleat,

dan protein.

Fungsi utama antioksidan adalah mendonorkan elektron pada elektron tidak

berpasangan yang terdapat di molekul radikal bebas, mencegah elektron bebas tersebut untuk

menarik elektron dari sel tubuh yang sehat. Yang istimewa dari kerja antioksidan adalah

setelah memberikan elektron, antioksidan tidak akan berubah menjadi radikal bebas seperti

jika sel lain yang memberi elektron. Sehingga kerja antioksidan seperti menetralisir sifat

reaktif molekul radikal bebas.


Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) sejak dahulu dikenal sebagai buah yang sangat

baik bagi para penderita diabetes. Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah ini dapat

membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah dan secara efektif

mampu mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam darah.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) mempunyai indeks glikemik yang cukup rendah.

Hal ini tentu saja dapat dimaknakan bahwa buah ini tidak akan menjadi sebab terhadap

melonjaknya kadar glukosa dalam darah.

Manfaat jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) yang satu ini diperantarai oleh adanya zat

flavonoid yang secara alamiah mampu membunuh sel-sel kanker pada tubuh. Zat tersebut

juga dapat mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan pada sel tubuh manusia. Maka dari itu

mengkonsumsi jeruk nipis secara rutin sangat baik bagi anda yang ingin tetap sehat dan

terbebas dari resiko penyakit kanker.


BAB III

PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah ini

dapat membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah dan secara

efektif mampu mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam darah. yang mempunyai nama

latin (Citrus aurantifolia (Christm. & Panz.) Swingle) ini sangat mempunyai banyak manfaat

yang dikandungnya, mulai dari buah, daun, bunga, batang dan juga akarnya memiliki

manfaat/kegunaan masing-masing. Sehingga kehadiran dan pertumbuhannya haruslah dijaga

dan dibudidayakan sehingga dapat menjaga ekosistem lingkungan. Buah yang berasal dari

famili Rutaceae ini memiliki kandungan kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh contohnya

vitamin A, B1, vitamin C dan Flavonoid. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) kaya akan

antioksidan yang dapat meringankan gejala flu. Kandungan serat yang cukup tinggi pada

buah ini dapat membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah

dan secara efektif mampu mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam darah, sehingga

dapat membuat pasien DM menjadi lebih baik. Selain itu kandungan flavonoid dalam

jeruknipis secara alamiah mampu membunuh sel kanker dalam tubuh. Digunakan dengan

perlakuan yang bervariasi dan juga ditambah / dikombinasi dengan tumbuhan obat lainnya

maka tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
3.2   SARAN

Dalam penulisan makalah ini kami ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya

sebagai berikut :

§  Jadikanlah makalah ini sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi belajar yang lebih

tinggi lagi.

§  Khususnya bagi generasi muda adalah calon sarjana, jadi anda harus mempunyai wawasan

yang luas dan berintelektual tinggi.


DAFTAR PUSTAKA

http://onyonitukamu.blogspot.com/2014/03/morfologi-tumbuhan-jeruk-nipis.html
http://andidarniyanti.blogspot.com/2012/04/makalah-jeruk-nipis.html
http://maqalah.blogspot.com/2012/02/makalah-jeruk-nipis.html
http://daudbest1.blogspot.com/2011/07/makalah-jeruk-nipis.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/antioksidan-adalah/

https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/viewFile/6803/6331

https://www.biologikesehatan.com/2015/11/klasifikasi-jeruk-nipis.html

https://www.honestdocs.id/kandungan-manfaat-jeruk-nipis-bagi-kesehatan-kecantikan

Anda mungkin juga menyukai