Anda di halaman 1dari 23

TUGAS 1

FITOTERAPI
TANAMAN YANG BERKHASIAT
SEBAGAI ANTIOKSIDAN

KELOMPOK
DINNY DESTIAWIJAYANTY
DIONISIUS CANGGUR
MIA NUR AISYAH
ROHMAT RUDIANTO
 
JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis (Citrus


aurantifolia S.). Klasifikasi tanaman ini adalah sebagai
berikut :
 Kingdom         : Plantae
 Divisio             : Spermatophyta
 Subdivisio       : Angiospermae
 Klas                 : Dicotyledonae
 Bangsa            : Rutales
 Famili              : Rutaceae
 Genus              : Citrus
 Species            : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle.
CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

1)       Daun (Folio)


 termasuk daun yang tidak lengkap : helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus)
 Bangun daun : (ovalis atau ellipticus)
 Ujung daunnya memiliki bangun meruncing (acuminatus)
 Pangkal daunnya membulat (rotundatus)
 Susunan tulang daunnya menyirip (penninervis)
 Tepi daun rata
 Daun ini berwarna hijau tua dan apabila daunnya menua akan berubah menjadi kuning dan gugur

sedangkan daun yang berada di bawah permukaanya berwana hijau muda


 Permukaan daunnya licin (laevis) dan mengkilat (nitidus). Memiliki panjang 2.5-9 cm, lebar 2.5 cm
 Duduk daun tersebar (folia sparsa), karena disetiap buku-buku terdapat hanya satu daun.
CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

2)      Bunga (Flos)
 bunga majemuk (inflorescentia), tersusun dalam malai yang keluar dari

ketiak daun dengan diameter 1.5-2.5 cm


 bunga berbentuk mangkuk berbagi 4-5 dengan diameter 0.4-0.7 cm
 berwarna putih dan tangkal putik silindris putih kekuningan
 Daun mahkota berjumlah 4-5 berbentuk lanset dengan panjang 0.7-

1.25 dan lebar 0.25-0.5 cm dan berwarna putih


 Termasuk bunga hermafrodit atau sering disebut bunga banci dimana

terdapat putik dan benang sari


 memiliki benang sari yang banyak. Jumlah lingkaran benang sari sama

dengan jumlah lingkaran mahkota bunga


 Kepala sari menghadap ke dalam beruang dua, dan membuka dengan

belah membujur.
 Bakal buah pada jeruk letaknya superus dengan banyak ruang
 aroma buga harum sehingga menarik lebah.
CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

3)       Buah (Fructus)


 Buah hampir bulat telur, diameter 3.5-5 cm, tebal kulitnya 0.2-0.5 cm
 tipe buah sejati tunggal berdaging jeruk (hesperedium)
 permukaan licin
 berkulit tipis
 Kulit buahnya memiliki 3 lapisan yaitu:
-          Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri, yang mula-
mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan lapisan
ini disebut flavedo.
-          Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya
berwarna putih, dinamakan albedo.
-          Lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam ruangan ini
terdapat gelembung-gelembung berair, dan bijinya terdapat bebas di antara gelembung-gelembung.
 Kulitbuah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.), kepingan panjang atau berbentuk spiral, melengkung
atau datar, lebar sampai 15 mm, tebal kira-kira 3mm, keras. Permukaan luar berbenjol-benjol, parut
gagang buah berupa lingkaran lebih menonjol. Permukaan dalam lebih rata, warna putih dengan
bercak kuning kecoklatan dan bintik-bintik rongga minyak dengan warna kehijauan bergaris tengah
kurang lebih 1mm. Berkas patahan tidak berserabut.
CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

4)      Biji (Semen)
 Bijinya banyak kecil-kecil
 Licin
 bulat telur sungsang
 memiliki lapisan kulit luar (testa) tipis, dan

bagian pelindung utama bagi bagian biji yang


ada di dalam dan lapisan kulit dalam
(tegmen) biasanya tipis seperti selaput.
CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

5)      Batang (Caulis)
 batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang biasanya

keras dan kuat, karena sebagian besar tergolong kayu


 Batangnya berbentuk bulat (teres), berduri (spina)

pendek, kaku dan juga tajam


 arah tumbuh batangnya mengangguk (nutans), dimana

batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi ujungnya


membengkok kembali ke bawah
 Sifat percabangan batang monopodial yaitu dimana

batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar


dan lebih panjang.
CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

6) Akar (Radix)
 Akar tunggang dimana akar lembaga tumbuh

terus menjadi akar pokok yang bercabang-


cabang menjadi akar-akar yang kecil
 Akarnya memiliki cabang dan serabut akar.
KANDUNGAN KIMIA JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

 unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, : asam sitrat, asam amino


(triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer,
kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar,
glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1
dan C
 mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin
7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin
bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis
prostaglandin. Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang
menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-
butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis
pada kandung kemih tikus.
 mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen,
fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya
   Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat
proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562.
KANDUNGAN KIMIA JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

Dalam 100 gram buah jeruk nipis mengandung :


 vitamin C sebesar 27 miligram
 kalsium 40 miligram
 fosfor 22 miligram
 hidrat arang 12.4 gram
 vitamin B1 0.04 miligram
 zat besi 0.6 miligram
 lemak 0.1 gram
 kalori 37 gram
 protein 0.8 gram
 air 86 gram. Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki rasa
pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin
 Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine
MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

 Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra


Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI
Jakarta, air buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dapat
digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar,
bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada
logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu
 Sebagai herbal alami, jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)
berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat
batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan
keringat, serta membantu proses pencernaan. 
 Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien
pasca operasi batu ginjal.
MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

1)      Buah
Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki rasa yang pahit, asam, sedikit
dingin, dan berkhasiat untuk:
a)      Manfaat Air Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) antara lain :
 -          Penyedap makanan

 -          Penyedap minuman

 -          Penyegar

 -          Bahan pembuat asam sitrat

 -          Membersihkan karat pada logamdan kulit yang kotor

 -          Campuran jamu

 -          Menghilangkan sumbatan energi

 -          Obat batuk

 -          Menghilangkan kelelahan

 -          Peluruhan dahak (mukolitik)

 -          Peluruh kencing (diuretic)

 -          Peluruh keringat/menghilangkan bau badan

 -          Suara serak
MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

b)      Mamfaat dari Buah Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia S.) antara lain :
 -          Mengurangi panas perut

 -          Mengurangi penyakit empedu


 -          Menambah nafsu makan

 -          Membantu proses pencernaan

 -          Menghentikan kebiasaan merokok


 -          Influenza

 -          Mencegah rambut rontok

 -          Menghindari keriput pada wajah


 -          Melangsingkan badan

 -          Menghilangkan Ketombe
 -          Menambah stamina

 -          Mencegah haid yang tidak teratur

 -          Menyembuhkan amandel

 -          Menyembuhkan sesak nafas

 -          Menyembuhkan sembelit

 -          Menyembuhkan perut mulas pada waktu datang haid


 -          Disentri

 -          Difteri

 -          Menghilangkan jerawat
 -          Menyembuhkan perut mual
 -          Menyembuhkan mimisan.
MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus
aurantifolia S.)
c)      Manfaat dari Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)
antara lain :
 -          Mencengah ngengat/tungau
 -          Menetrilisir udara kotor (aromanya)
 -          Mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak

sedap.
 -          Membantu proses pencernaan

d)     Manfaat dari Biji Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)


antara lain :
 -          Bermanfaat terhadap bisa (racun) yang mematikan
 -          Bermanfaat terhadap sengatan kalajengking
MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus
aurantifolia S.)
3)      Daun
 Daun dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)

ini dapat digunakan untuk pengotan kepala


pusing/vertigo, gigi berlubang, sakit
pinggang, menurunkan tekanan darah tinggi,
deman/panas pada saat malaria.

4)      Akar
 Akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) biasa

digunakan untuk pengobatan ambeien, wasir.


MANFAAT DARI JENUK NIPIS (Citrus
aurantifolia S.)
2)      Bunga
 Bunga dari Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.)

memiliki aroma yang harum dan biasanya


digunakan untuk pengobatan tekanan darah
tinggi.
 Tanaman genus Citrus merupakan salah satu tanaman penghasil
minyak atsiri yang merupakan suatu substansi alami yang telah
dikenal memiliki efek sebagai antibakteri
 Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari
genus Citrus sebagian besar mengandung terpen, siskuiterpen
alifatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi, dan hidrokarbon
aromatik
 Komposisi senyawa minyak atsiri dalam jeruk nipis ( Citrus
aurantifolia S.) adalah limonen (33,33%), β-pinen (15,85%), sitral
(10,54%), neral (7,94%), γ-terpinen (6,80%), α-farnesen (4,14%),
α-bergamoten (3,38%), β-bisabolen (3,05%), α-terpineol
(2,98%), linalol (2,45%), sabinen (1,81%), β-elemen (1,74%), nerol
(1,52%), α-pinen (1,25%), geranil asetat (1,23%), 4-terpineol
(1,17%), neril asetat (0,56%) dan trans-β-osimen (0,26%).
Manfaat untuk pasien DM
 Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) sangat baik bagi para
penderita diabetes.
 Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah ini
dapat membantu dalam proses pengaturan penyerapan
gula ke dalam aliran darah dan secara efektif mampu
mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam darah.
 Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) mempunyai 
indeks glikemik yang cukup rendah. Hal ini tentu saja
dapat dimaknakan bahwa buah ini tidak akan menjadi
sebab terhadap melonjaknya kadar glukosa dalam
darah.
Manfaat untuk penyakit kanker
 Manfaat jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) yang
satu ini diperantarai oleh adanya zat flavonoid
yang secara alamiah mampu membunuh sel-
sel kanker pada tubuh.
 Zat tersebut juga dapat mencegah terjadinya
kerusakan-kerusakan pada sel tubuh manusia.
 Maka dari itu mengonsumsi jeruk nipis secara
rutin sangat baik bagi anda yang ingin tetap
sehat dan terbebas dari resiko penyakit kanker.
ANTIOKSIDAN
 Cara kerja antioksidan berhubungan dengan cara kerja radikal bebas
 Radikal bebas dalam tubuh berupa molekul yang memiliki elektron
bebas, di mana seharusnya elektron berpasang-pasangan.
 Elektron bebas ini membuat radikal bebas menjadi sangat reaktif
sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sel di sekitarnya.
 Karena sifat elektron yang berpasang-pasangan, elektron bebas yang
terdapat pada molekul radikal bebas ini dapat mendonorkan elektron
atau menerima elektron dari molekul sel tubuh yang sehat.
 Molekul sel tubuh yang sehat kemudian akan bersifat sama seperti
radikal bebas sehingga menimbulkan banyak radikal bebas lainnya.
 Radikal bebas yang reaktif kemudian mempengaruhi membran
hingga inti sel dan merusak komponen-komponen yang terdapat di
dalam suatu sel, memicu sel untuk menghancurkan dirinya sendiri.
 Meskipun dapat menyerang semua jenis sel, radikal bebas terutama
menyerang sel lemak, sel asam nukleat, dan protein.
ANTIOKSIDAN
 Fungsi utama antioksidan adalah mendonorkan
elektron pada elektron tidak berpasangan yang
terdapat di molekul radikal bebas, mencegah
elektron bebas tersebut untuk menarik elektron
dari sel tubuh yang sehat.
 Yang istimewa dari kerja antioksidan adalah

setelah memberikan elektron, antioksidan tidak


akan berubah menjadi radikal bebas seperti jika
sel lain yang memberi elektron. Sehingga kerja
antioksidan seperti menetralisir sifat reaktif
molekul radikal bebas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai