Anda di halaman 1dari 8

BOTANI FARMASI

“ TANAMAN JERUK NIPIS ”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

KETUA : Novita Angelia Riansyah

ANGGOTA : 1. Fitri Ana Karanina

2. Nasyia Cahya Nabilah

3. Putri Anastasya

4. Rahmadinda Umi Khansa

5. Riamitha Darasatri

6. Yogi Pratama

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2019
A. Tanaman Jeruk Nipis

Tanaman Jeruk Nipis Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) merupakan


tanaman berhabitus pohon kecil dengan cabang yang lebat tetapi tidak beraturan
dan tinggi berkisar antara 1,5 sampai 5 meter Perakaran tanaman kuat, cukup
dalam, dan dapat tumbuh dengan baik pada segala jenis tanah. Cabang dan
rantingnya berduri pendek, kaku, dan tajam (Rukmana, 2003).

B. Klasifikasi
Menurut Rukmana (2003), klasifikasi tanaman jeruk nipis adalah sebagai
berikut:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Rutales
Suku : Rutaceae
Marga : Citrus
Jenis : Citrus aurantifolia, Swingle

C. Nama Tanaman Dan Nama Latin


Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra
dengan nama Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk
nipis (Sunda) dan jeruk pecel (Jawa), di pulau Kalimantan dikenal dengan
nama lemau nepi, di pulau Sulawesi dengan nama lemo ape, lemo kapasa
(Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku dengan naman puhat em nepi
(Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis, ausinepsis, usinepese
(Ambon) dan Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara disebut
jeruk alit, kapulungan, lemo (Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores),
mudakenelo (Solor) dan delomakii (Rote). Sinonim : Limonia
aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus limonia Osbeck, Citrus
lima Luman, Citrus spinosissima G.F.W. Meyer, Citrus acida Roxb., Citrus
aurantium.
D. Morfologi Tumbuhan
 Daun jeruk nipis, Daun jeruk nipis ini termasuk daun yang tidak
lengkap karena hanya mempunyai helaian daun dan tangkai daun
yang dapat dilihat pada memiliki susunan berselang-seling, berbentuk
jorong sampai bundar, pangkalnya bulat, dan ujungnya tumpul. Daun
jeruk nipis berukuran panjang 4-8 cm dan lebar 2- 5 cm. Tepi daunnya
bergerigi kecil dan tangkai daunnya bersayap sempit 9 (Sarwono,
2001).

 Citrus aurantifolia memiliki bunga majemuk (inflorescentia). Bunga


majemuk (inflorescentia), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak
daun dengan diameter 1.5-2.5 cm, bunga berbentuk mangkuk berbagi
4-5 dengan diameter 0.4-0.7 cm berwarna putih dan tangkal putik
silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5 berbentuk
lanset dengan panjang 0.7-1.25 dan lebar 0.25-0.5 cm dan berwarna
putih. Termasuk bunga hermafrodit atau sering disebut bunga banci
dimnana terdapat putik dan benang sari. Bunga pada jeruk memiliki
benang sari yang banyak. Jumlah lingkaran benang sari sama dengan
jumlah lingkaran mahkota bunga. Kepala sari menghadap ke dalam
beruang dua, daan membuka dengan velah membujur. Bakal buah
pada jeruk letaknya superus dengan banyak ruang , aroma buga
harum sehingga menarik lebah ( Sarwono 2001)
 Buah jeruk nipis memiliki rasa yang sangat asam, berbentuk bulat
sampai bulat telur, dan berkulit tipis. Diameter buahnya sekitar 3
sampai 6 cm dan permukaannya memiliki banyak kelenjar. Buah jeruk
nipis memerlukan waktu 5-6 bulan untuk berkembang. Kulit buah jeruk
nipis, kepingan panjang atau berbentuk spiral, melengkung atau datar,
lebar sampai 15 mm, tebal kira-kira 3mm, keras. Permukaan luar
berbenjol-benjol, parut gagang buah berupa lingkaran lebih menonjol.
Permukaan dalam lebih rata, warna putih dengan bercak kuning
kecoklatan dan bintik-bintik rongga minyak dengan warna kehijauan
bergaris tengah kurang lebih 1mm. Berkas patahan tidak berserabut
Buah yang masak pohon akan berubah warna dari hijau menjadi
kuning dan jeruk akan jatuh ke tanah setelah mencapai tahap masak
penuh (Sarwono, 2001).

 Tanaman ini memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu


yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar
tergolong kayu. Batangnya berbentuk bulat (teres), berduri (spina)
pendek, kaku dan juga tajam. rantingnya berduri pendek, kaku, dan
tajamSelain itu arah tumbuh batangnya mengangguk, dimana
batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi ujungnya membengkok
kembali ke bawah. Sifat percabangan batang monopodial yaitu dimana
batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih
panjang ( Sarwono 2003)
 Citrus aurantifolia adalah akar tunggang dimana akar lembaga tunbuh
terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar
yang kecil. Akarnya memiliki cabang dan serabut akar. Perakaran
tanaman kuat, cukup dalam, dan dapat tumbuh dengan baik pada
segala jenis tanah

E. Cara Hidup
Tanaman jeruk nipis dapat ditanam dengan 3 cara yaitu
genetatif,vegetatif,dan gabungan antara keduanya,berikut 3 cara menanam
jeruk nipis untuk pembibitan
1. Cara genetatif, menggunakan biji dari buah yang telah tua.biji dikeringkan
dengan cara dianginkan pada tempat teduh dan tidak terkena sinar
matahari selama jangka waktu 2-3 hari sampai lendir yang ada dibiji jeruk
nipis hilang.cara menanam jeruk nipis secara genetatif ini membutuhkan
waktu yang lama untuk pohon berbuah
2. Cara vegetatif, adalah dengan cara mencangkok cabang atau ranting
tanaman untuk kemudian di tanam di lahan.pilih cabang yang berumur
sedang untuk bahan cangkokan
3. Cara menanam jeruk nipis yang menggabungkan cara genetatif dan
vegetatif disebut juga dengan okulasi. Caranya adalah dengan
menggambil mata tunas dari pohon yang buahnya lebat dan besar dengan
cara mengiris dari batang dengan kedalaman 1,5 cm.bersihkan ujung
irisan
F. Kegunaan

1) Buah
Buah Jeruk Nipis memiliki rasa yang pahit, asam, sedikit dingin, dan
berkhasiat untuk:
a) Manfaat Air Jeruk nipis antara lain :
- Penyedap makanan
- Penyedap minuman
- Penyegar
- Bahan pembuat asam sitrat
- Membersihkan karat pada logamdan kulit yang kotor
- Campuran jamu
- Menghilangkan sumbatan energi
- Obat batuk
- Menghilangkan kelelahan
- Peluruhan dahak (mukolitik)
- Peluruh kencing (diuretic)
- Peluruh keringat/menghilangkan bau badan
- Suara serak

b) Mamfaat dari Buah Jeruk Nipis antara lain :


- Mengurangi panas perut
- Mengurangi penyakit empedu
- Menambah nafsu makan
- Membantu proses pencernaan
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Influenza
- Mencegah rambut rontok
- Menghindari keriput pada wajah
- Melangsingkan badan
- Menghilangkan Ketombe
- Menambah stamina
- Mencegah haid yang tidak teratur
- Menyembuhkan amandel
- Menyembuhkan sesak nafas
- Menyembuhkan sembelit
- Menyembuhkan perut mulas pada waktu datang haid
- Disentri
- Difteri
- Menghilangkan jerawat
- Menyembuhkan perut mual
- Menyembuhkan mimisan.

c) Mamfaat dari Kulit Jeruk Nipis antara lain :


- Mencengah ngengat/tungau
- Menetrilisir udara kotor (aromanya)
- Mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap.
- Membantu proses pencernaan

d) Mamfaat dari Biji Jeruk Nipis antara lain :


- Bermanfaat terhadap bisa (racun) yang mematikan
- Bermanfaat terhadap sengatan kalajengking
2) Bunga
Bunga dari Jeruk nipis memiliki aroma yang harum dan biasanya digunakan
untuk pengobatan tekanan darah tinggi.
3) Daun
Daun dari Jeruk Nipis ini dapat digunakan untuk pengotan kepala
pusing/vertigo, gigi berlubang, sakit pinggang, menurunkan tekanan darah
tinggi, deman/panas pada saat malaria.
4) Akar
Akar jeruk nipis biasa digunakan untuk pengobatan ambeien, wasir.
Daftar Pustaka

De Leo, F. and Del Bosco, F.S. (2005). Citrus Flavonoids as Bioactive Compounds:
Role, Bioavailability, Socio-Economic Impact and Biotechnological Approach For
Their Modification, 9th ICABR International Conference on Agricultural
Biotechnology: Ten Years Later, Ravello, Italy.

Elon, Yunus, Jacqueline Polancos. 2015. Manfaat Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
dan Olahraga Untuk Menurunkan Kolesterol Total Klien Dewasa. Jurnal Skolastik
Keperawatan Vol.1, No. 1

F.B. Salisbury, C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung: ITB Hamzah,
Faizah dan Farida Hanum

Syamsuhidayat, S dan J.R. Hutape. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia.


Jakarta: Depkes RI

Razak, Abdul, dkk. 2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In
Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(1)

Rukmana, R. 2003. Jeruk nipis : prospek agribisnis, budidaya dan pasca panen.
Yogyakarta: kanisius

Sethpakdee, S. 2002. Citrus aurantifolia. Adible Fruit and Nut: Porsea Sent
Resources of South East Asia 2: 126- 128

Anda mungkin juga menyukai