TINJAUAN PUSTAKA
(Mangyono, 2014)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Family : Rutaceae
Genus : Citrus
10
2.1.2 Nama Lain
1) Akar
m dpl. Tanaman ini memiliki akar tunggang atau akar primer yang
11
2) Batang
coklat dan permukaan kulit luarnya kusam penuh bintil-bintil kecil yang
3) Daun
hijau tua mengilat dan permukaan bagian bawah berwarna hijau muda.
daun berbentuk bulat telur, ujungnya agak tumpul dan kaki daun agak
membulat. Tangkai daun agak lebar dan berwarna persis seperti helai
5-25 mm.
4) Bunga
di ketiak daun atau di ujung tangkai dengan diameter 1,5-2,5 cm. Bentuk
12
kekuningan. Tangkai putik berbentuk silindris dan berwarna putih
putih.
5) Buah
diameter 3,5-5 cm. Bakal buah berbentuk bulat seperti bola. Ketika
masih muda kulit buah berwarna hijau, tetapi setelah tua dan masak
warna kulit berubah menjadi kuning . buah jeruk nipis yang telah tua
kehijauan dan bijinya banyak. Buah jeruk tergolong buah buni karena
berkulit tipis.
6) Kulit
Kulit buah jeruk nipis memiliki tiga lapisan, yaitu : Lapisan luar
13
berair dan bijinya berada bebas diantara gelembung-gelembung ini.
7) Biji
berbentuk bulat telur sungsang. Biji buah ini juga memilikin lapisan
aurantifolia Swingle)
Pada kulit dan buah jeruk nipis juga dapat diambil minyak
atsiri yang digunakan sebagai bahan obat dan hampir seluruh industri
14
minyak atsiri ini sebagai pengharum dan juga dapat digunakan sebagai
2000).
Selain itu daun, bunga dan akar juga bisa digunakan sebagai
2.2 Perasan
mengeluarkan zat aktif yang terdpat didalam sel bahan alam, baik
15
ini adalah untuk menghaluskan dan memisahkan sampel antara
daun yang dapat langsung diminum dengan cara diseduh dengan air
1. Bahan Dasar
16
dimanfaatkan sebagai bahan dasar minuman serbuk instan antara
2. Air
minuman serbuk instan adalah air yang bersih dan sehat dengan
17
3. Maltodekstrin
(Oktaviana,2012).
4. Tween 80
hangat pada kulit, serta berasa pahit, larut dalam etanol dan air
tetapi tidak larut dalam minyak dak mineral serta memiliki tingkat
18
Tween 80 yang ditambahkan dapat berperan sebagai media
5. Asam Sitrat
19
2.3.3 Pengeringan Serbuk
enzim. Keawetan tersebut karena kadar air yang rendah juga akan
yang dikeringkan menjadi awet, maka kadar air harus dijaga agar tetap
yang lama. Kadar air yang diharapkan berkisar antara 8-12°C dan
diinginkan.
20
b. Pengeringan Dengan Oven Pengering
perubahan fase air menjadi uap air pada suhu yang lebih rendah.
21
efisiensi panasnya tinggi dan pengeringan dapat dilakukan tanpa
22
yang memuaskan. Dibandingkan dengan metode pengeringan yang
lain, metode ini mempunyai kualitas warna dan rasa yang baik
dalam waktu yang sangat singkat dari beberapa detik hingga 2-5
menit.
g. Kristalisasi
larutan induk yang homogen. Proses ini adalah salah satu teknik
23
dkk.,2015).
bahan cair yang peka terhadap panas atau mengandung kadar gula
bahan yang semula cair yang sebelumnya telah dijadikan buih terlebih
air menjadi lebih cepat, selain itu juga menggunakan suhu pengeringan
yang lebih rendah. Adanya lapisan buih pada teknik foam mat
24
dryingakan mempercepat bahan untuk kering daripada lapisan tanpa
2.1 tersebut.
Warna - Normal
rempah
rempah
2. Air, b/b % Maks 3,0
3. Abu, b/b % 1,5
4. Jumlah gula (dihitung Maks. 85
25
Sesuai SNI 01-
0222-1995
6. Cemaran logam :
gram
<3
Angka lempeng total APM/gr
Coliform am
1. Mutu Kimia
a. Kadar Air
26
Berdasarkan SNI 01-4320-2004 tentang Persyaratan
penyimpanan
b. Kadar Abu
maupun jumlahnya.
2. Mutu Fisik
a. Waktu Larut
27
Tingkat kelarutan adalah salah satu parameter yang
28
Uji waktu alir serbuk adalah hasil penghitungan waktu
ke dalam alat pengukur. Sudut diam yang baik antara 25- 40º
c. Uji pH
2016)
3. Mutu Organoleptik
29
preference test (uji kesukaan/uji hedonik). Pada uji hedonik ini
bisa digunakan adalah Skala 5: (1) Sangat tidak suka, (2) tidak
suka, (3) Biasa saja, (4) Suka, (5) Sangat suka. Skala hedonik yang
Apriyantono, 2010).
30
Uji stabilitas fisik dan kimia obat baik tersendiri maupun
2010).
31
keefektifannya, sifat mikrobiologinya serta sensoriknya suatu
32
produk dianggap stabil jika selama waktu penyimpanan dan
2.5 Bakteri
bahasa Yunani dari kata bakterion yang berarti tongkat atau batang.
Sel-selnya secara khas, berbentuk bola seperti batang atau spiral. Bakteri
proses aseksual. Beberapa dapat tumbuh pada suhu 0 oC, ada yang tumbuh
dengan baik pada sumber air panas yang suhunya 90oC atau lebih
(Dwijoseputro, 1989).
gram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan
yang tebal dan asam teichoic sementara bakteri gram negatif memiliki
33
lapisan luar, lipopolisakarida terdiri atas membrane dan lapisan
bakteri.
34
Staphylococcus berasal dari kata “staphyle” yang berarti kelompok
buah anggur dan “coccus” yang berarti benih bulat. Jenis bakteri ini sering
ditemukan pada flora normal dalam kulit selaput lender (Dowshen, 2002).
35
2.6.1 Klasifikasi Bakteri Staphylococus aureus
Kingdom : Monera
Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo : Eubacteriales
Family : Staphylococcaceae
Genus : Staphylococcus
36
tersusun dalam kelompok tak beraturan. Staphylococcus aureus
2.6.3 Patogenesis
dan ada kalanya dapat menyebabkan infeksi dan sakit yang parah.
37
trauma. Bila Staphylococcus aureus menyebar dan terjadi
terlihat pada infeksi lain yang melalui aliran darah (Jawetz, 2008).
2.7 Antibakteri
cair
38
5. Bertahan pada jaringan khusus pada tubuh dalam waktu yang
resisten.
struktur sel bakteri. Oleh karena itu, zat yang dapat merusak
39
antibakteri dapat mengganggu membran sel sehingga dapat
golongan yaitu:
40
Menurut Pratiwi (2008), antibiotic hanya mampu
41
struktur pada membrane plasma dapat menghambat
fungi.
42
sifat farmakologi dan farmakokinetik yang hamper
negatif
(DNA/RNA).
43
Menurut Pratiwi (2008), penghambatan pada sintesa
metode pengenceran. Disc diffusion set atau uji difusi disc dilakukan
44
Metode dilusi merupakan salah satu metode yang sering digunakan.
Metode dilusi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu metode silinder, metode
yaitu membuat lubang pada agar padat yang telah diinokulasi dengan
bakteri. Pada lempeng agar yang telah diinokulasikan dengan bakteri uji
dibuat suatu lubang yang selanjutnya diisi dengan zat antimikroba uji.
setelah diinkubasi pada suhu dan waktu yang sesuai dengan mikroba uji,
antibakteri jika pada konsentrasi rendah memiliki daya hambat yang besar.
tabel berikut :
45
10-20 Kuat
5-10 Sedang
0-5 Lemah
46
3. Tween 80 (Depkes RI, 1979)
(95%), dalam etil asetat dan dalam methanol. Sukar larut dalam
BM : 192,12
47
Khasiat : Bahan Pengawet
BM : 342,30
BM : 18,02
48
Gambar 2.3 Amoxicillin Dry Syrup
https://www.k24klik.com/p/amoxicillin-if-125ml-5ml-dry-syr-60ml-3920
49
dengan mengikat ke 1 atau lebih protein pengikat
2015).
50