Anda di halaman 1dari 3

SIRSAK (Annona Muricata L.

1. KLASIFOKASI TUMBUHAN

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Orde : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Marga : Annona
Species : Annona muricata

2. MORFOLOGI TUMBUHAN

Tumbuhan ini berbentuk pohon, berwarna coklat tua, batang berkayu (lignosus), silindris,
permukaan kasar, percabangan simpodial. Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang
ada yang condong ke atas dan ada yang mendatar (Dalimartha, 2003).

Memiliki daun berbentuk jorong (ovalis atau ellipticus). Permukaan daun licin (laevis) dan
mengkilat (nitidus), tepi daun rata (integer), daging daun tebal dan kaku seperti kulit/belulang
(coriaceus). Pangkal daun runcing daun ujung daun tumpul (obtusus) (Triastuti, 2006).
a. Daun
Tanaman sirsak memiliki daun berwarna hijau mudah dan tua dengan panjang 6-18 cm, lebar 3-
7 cm, berbentuk bulat telur, ujung lancip dan ada juga yang tumpul, daun bagian atas mengkilap
hujai dan gundul kusam di bagian bawah daun. Daun tanaman sirsak ini memiliki bau yang
sangat menyengat dengan tangkai 3-10 mm.
b. Bunga
Tanaman sirsak memiliki bungkai tunggal dan memiliki berbagai macam putik sehingga di
disebut berpistil majemuk. Mahkota bunga berjumlah 6 sepalum terdiri 2 lingkaran, berbentuk
segitiga, tebal dan kaku, berwarna kuning keputihan dan setelah tua akan mekar dan menjadi
buah .

c. Buah
Tanaman sirsak memiliki buah berwarna hijau kekuningan jika mulai matang dan hijau muda
ketika masih mudah atau mentil. Bentuk buah sirsak oval dan juga yang loncong, dengan strukut
kulit berduri kehitaman dan tidak terlalu tajam. Bagian dalam buah ini lembek, berwarna putih
dan memiliki biji berwarna kehitaman.

d. Biji
Tanaman sirsak memiliki biji kehitaman atau coklat berbentuk bulat dan lonjong dengan panang
16,8 mmdan lebar 9,6 mm. Memiliki jumlah yang sangat bervariasi mecapi 20-70 butir biji
secara normalnya. Jika biji berwarna putih kecoklatan berarti biji tersebut tidaklah normal.

3. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS

Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin, minyak esensial, reticuline,


loreximine, coclaurine, annomurine, higenamine.

Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya
adalah vitamin C, vitamin B1dan vitamin B2 yang cukup banyak. Biji bersifat racun dan dapat
digunakan sebagai insektisida alami, seperti juga biji srikaya. Daun sirsak bermanfaat
menghambat sel kanker dengan menginduksi apoptosis, antidiare, analgetik, anti disentri, anti
asma, anthelmitic, dilatasi pembuluh darah, menstimulasi pencernaan, mengurangi
depresi (McLaughlin, 2008)

4. TANAMAN SIRSAK SEBAGAI TANAMAN OBAT

Tanaman sirsak memerlukan sinar matahari antara 50 – 70 % . seluruh bagian tanaman sirsak
dapat digunakan sebagai obat tradisional, termasuk kulit kayu, daun, akar, buah, dan biji. Buah
sirsak umumnya digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh cacing dan parasit.
Mengobati demam, meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui , serta untuk diare dan
disentri.
Biji yang dihancurkan digunakan sebagai vermifug dan antelmintik terhadap internal dan
eksternal parasite dan cacing (Thompsond 1994). Bagian lain dari tanaman sirsak yang terkenal
sebagai obat adalah bagian daun. Daun sirsak banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal seperti
untuk penyakit kulit, rematik, batuk, flu, antikanker serta hipertensi. Daun sirsak dapat
dikonsumsi dalam bentuk the. The daun sirsak digunakan sebagai obat radang selaput lender
hidung. Rebusan daun sirsak juga efektif digunakan untuk kutu rambut dank utu busuk. Daun
segar yang dihaluskan mampu membantu penyembhan lyuka pada kulit. Penduduk di daerah
Brazil dan Peru diketahui menggunakan daun sirsak sebagai obat diabetes (Mahendra, 2005).

Anda mungkin juga menyukai