Bagian-bagian bunga yang tidak gugur, ikut tumbuh dan tinggal pada buah terong yaitu daun
kelopak. Terong merupakan buah sejati karena terbentuk dari bakal buah, buah yang tidak
terbungkus, sehingga merupakan buah telanjang (fruktus nudus). Terong termasuk buah sejati
tunggal yang berdaging yang dibedakan dalam buah buni karena dindingnya mempunyai dua
lapisan. Lapisan luar yang tipis atau kaku dan lapisan lunak yang tebal dan berair. Dapat
dimakan, terong termasuk buah buni karena kulitnya tidak begitu tebal, tidak lunak dan biji
terdapat bebas di dalamnya.
Pengamatan pada buah terong kami lakuakan pada 4 jenis terong yaitu jenis 1 terong
ungu panjang, jenis 2 hijau panjang,jenis 3 hijau bulat dan jenis yang ke 4 terong pokak.
Panjang yang kami ukur dari masing-masing terong berbeda-beda yaitu pada jenis 1
sepanjang 24,5 cm, pada jenis 2 15 cm, pada terong jenis 3 3 cm dan tpada terong jenis ke 4
1,5 cm. Dengan diameter masing-masing terong 4,5 cm untuk terong jenis 1; 3,4 cm pada
terong jenis 2; 3,7 cm pada terong jenis 3; dan 1,2 pada terong jenis ke 4. Bentuk dari
masing-masing terong yaitu lonjong memanjang pada terong jenis ke-1; pada terong jenis ke-
2 lonjong memanjang; pada terong jenis ke-3 bulat dan pada terong jenis ke-4 bulat kecil.
Kami juga mengukur panjang daging masing-masing jenis terong ke 1-4 yaitu 24,5 cm, 15
cm, 3 cm, 1,2 cm. Tebal daging masing-masing jenis terong yaitu 4,4 cm, 3,3 cm, 3,6 cm, 0,9
cm. Keadaan permukaan yang kami amati pada terong jenis ke-1 licin, mengkilap, licin dan
rata. Pada terong jenis ke-2 permukaannya licin, mengkilap, halus, dan rata. Begitu juga pada
terong jenis ke-3 licin, mengkilap, halus dan rata. Berbeda dengan terong jenis ke-4 yang
permukaan kulitnya berbulu, kasar tidak terlihat licin dan tidak mengkilap. Warna kulit
terong jenis ke-1 yaitu ungu tua, jenis ke-2 hijau muda, jenis ke-3 hijau tua tetapi bercorak
hiaju muda dampai putih, dan pda terong jenis ke-4 warnanya hijau muda. Selain warna kulit
kami juga mengamati warna daging. Pada terong jenis ke-1 warna dagingnya putih kehijauan,
terong jenis ke-2 hijau muda, terong jenis ke-3 putih, dan warna daging jenis ke-4 hijau
muda. Pada buah terong ini juga terdapat tangkai yang kami amati, masing-masing memiliki
panjang 6cm, 5,2 cm, 5,6 cm, dan 0,4 cm. bentuk tangkai ketika kami iris melintang terlihat
pada terong jenis ke-1 tangkai memiliki bentuk membulat, terong jenis ke-2 membulat,
terong jenis ke-3 membulat sampai berbentuk bintang, dan terong jenis ke-4 membulat.
Warana dan keaadaan tangkai yaitu hijau kasar pada jenis terong ke-1, hijau tua dan kasar
pada terong jenis ke-2, hijau muda dan halus pada jenis terong ke-3 dan pada terong jenis ke-
4 memiliki warna dan keaadaan tangkai yang hijau, kasar dan berbulu. Pada buah terong juga
terdapat daun kelopak yang merupakan daun kelopak bunga yang tidak gurgur. Masing-
masing pada terong jenis 1 3 karpel, terong jenis 2 dan 4 terdapat 5 karepl dan pada jenis
terong 3 terdpat 6 karepel.
Selain pada buah kami melakukan pengamatan pada biji buah terong. Biji pada
masing-masing terong yang kami amati jumlahnya banyak dan tidak terhitung pda sautu
buah. Ukuran diametr biji yang kami ukur memiliki diameter sebesar 0,1-0,3 pada masing-
masing jenis terong. Warna biji terong jenis ke-1, 2,4 yaitu putih pucat sedangkan terong
jenis ke-3 waran bijinya putih. Semua biji terong terletak tersebar mulai terong jenis terong
ke-1 sampai ke-4 dan permukaan masing-masing jenis terong yaitu licin. Jika diamati saat biji
terong diiris melintang terdapat lapisan yang merupakan lapisan kulit biji, lembaga dan.