Anda di halaman 1dari 20

DIAGRAM BUNGA

FAMILI
APOCYNACEAE
Kelompok 8
Frianty Sihotang
Devintra Sitohang
Arnis Trioktavia
Tia Ambarwati
Alamanda(Allamanda cathartica L.)
Rumus Bunga
 Pernyataan keadaan bunga yang
dinyatakan dengan sebuah rumus
 Rumus : Lambang, Huruf dan Angka

 Dapat memberikan gambaran mengenai

berbagai sifat bunga beserta bagian-


bagiannya
 Penyusunan  berhati-hati  variasi

individu
Rumus Bunga
 Rumus bunga dari kanan ke kiri:
1. Kelamin Bunga
2. Simetri Bunga

3. Kelopak (Jumlah dan susunan daun


kelopak)
4. Mahkota (Jumlah dan susunan daun

mahkota)
5. Benang sari (Jumlah benang sari)

6. Putik (jumlah daun buah)


Rumus Bunga
 Kelamin Bunga:
♀  Bunga Betina
♂  Bunga Jantan
 Bunga Banci
 Simetri Bunga
*  Aktinomorf
 Zigomorf
Rumus Bunga
 Rumus Bagian Pokok Bunga:
1. Calyx/Kelopak (K)
2. Corolla/Mahkota (C)
3. Stamen/Benang sari (A)
4. Putik/ Bakal Buah (G)
 Jika kelopak-mahkota sama  Perigonium/ Tenda
Bunga (P)
 Epicalyx/Kelopak Tambahan (E)  Jika ada
Rumus Bunga
 Jumlah bagian-bagian penyusun bunga 
Angka yang menyertai lambang bagian-bagian
penyusun bunga, jika berjumlah banyak/tidak
terhingga (~)
 Keadaan/susunan bagian-bagian penyusun
bunga:
1. (Xy)  berlekatan
2. Xy  berlepasan
Rumus Bunga
 Posisi ovarium/bakal buah:
1. Ovarium di atas dasar bunga (Suferus/Menumpang) 
diberi tanda garis bawah pada angka yang menyertai
huruf  Gy
2. Ovarium di bawah dasar bunga (inferus/tenggelam) 
diberi tanda garis atas pada angka yang menyertai huruf
 Gy
3. Ovarium di tengah dasar bunga (Semi inferus/Setenga
tenggelam)  tanpa ada garis pada angka yang menyertai
huruf  Gy
Rumus Bunga
 Contoh Rumus Bunga: (Nicotiana tabacum L.)
K (5), C (5), A 5, G (2)
• Bunga banci
• Simetri Bunga: zigomorf

• Daun kelopak 5, berlekatan

• Daun mahkota 5, berlepasan

• Benangsari 5

• Putik dengan 2 bakal buah, berlekatan, posisi

menumpang
Rumus Bunga
 Contoh Rumus Bunga: (Mirabilis jalapa L.)
* K 5, C (5), A 5, G (5)

• Bunga ....
• Simetri .....

• Daun kelopak ....

• Daun mahkota ...

• Benangsari ...

• Bakal buah ...., posisi ...


Diagram Bunga

 Pengertian: Gambar proyeksi pada bidang datar


dari semua bagian bunga yang dipotong
melintang
 Bagian bunga : daun kelopak, daun mahkota,
benang dari dan putik
 Menggambarkan keadaan bunga dan bagian-
bagiannya
Diagram Bunga
 Perlu diperhatikan :
1. Jumlah bagian-bagian penyusun bunga
2. Letak dan susunan bagian penyusun bunga
terhadap sesamanya
3. Letak dan susunan antar bagian penyusun

bunga
4. Letak bagian-bagian bunga terhadap bidang
median
Diagram Bunga
 Cara membuat diagram bunga

Sumber: Tjitrosoepomo, 1994


Diagram Bunga
Simbol Diagram

Braktea

Kelopak

Mahkota

Benangsari

Putik (bakal buah)


Diagram Bunga
Simbol Diagram
Bakal buah menumpang, daun
buah 3, plasentasi aksiler

Bakal buah tenggelam, daun buah


3, plasentasi parietal
Benang sari berlekatan dengan
mahkota

Daun mahkota berlekatan


Diagram Bunga
Sapindaceae  Daun Kelopak 5, berlepasan
 Daun mahkota 5, berlepasan,
berseling dengan kelopak
 Benang sari 10, dalam dua
lingkaran (5+5)
 Daun buah 3, berlekatan
Aestivation adalah model pengaturan corolla
yang terdiri dari petal di kuncup bunga
sehubungan dengan petal yang lain dari karangan yang sama
Valvate
Petal pada karangan bunga hanya
menyentuh satu sama lain di margin,
tanpa tumpang tindih, seperti Calotropis

Memutar (twisted)
Jika sebagian margin petal tumpang tindih
dengan yang berikutnya danseterusnya
seperti Cina rose dan kapas
Imbricate
Jika margin petal tumpang tindih satu sama lain
tetapi tidak dalam segala arah tertentu seperti
pada Cassia dan flamboyan
Kupu-kupu (vexillary
atau papilionaceous)
Jika terdapat lima petala, yang terbesar (standar)
tumpang tindih dengan petallateral berupa dua
(sayap), yang pada gilirannya tumpang tindih
dengan dua petal terkecil di anteriorkelopak
(lunas)

Anda mungkin juga menyukai