Anda di halaman 1dari 2

Fadil Rizky P

183112620150076
Kuis Metode Kuadrat Dan Kuadran

1. Jelaskan perbedaan metode kuadrat dan kuadran.


 Metode Kuadrat
Metode analisis vegetasi berdasarkan suatu luasan petak contoh.
 Metode kuadran
Metode analisis vegetasi yang tidak menggunakan petak contoh.

2. Menurut saudara, metode apakah yang cocok diterapkan di hutan heterogen?


Mengapa demikian? Metode yang cocok diterapkan di hutan heterogen
adalah metode kuadran karena mudah dan lebih cepat untuk mengetahui
komposisi dan dominasi pohon di hutan heterogen

3. Sebut dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bentuk


plot pada metode kuadrat.
 Bentuk Lingkaran
Lebih menguntungkan jika dipakai untuk analisis vegetasi herba yang
bergerombol, karena ukurannya dapat diperluas dengan cepat dan
teliti dengan menggunakan seutas tali yang dikaitkan pada titik pusat
lingkaran.
 Bentuk Bujur Sangkar
Dilihat dari segi penyebaran tumbuhan, bentuk bujur ssangkar
memiliki keuntungan apabila dibandingkan dengan bentuk lingkaran
 Bentuk Empat Persegi Panjang
Bentuk empat persegi panjang akan lebih efisien dipakai pada
vegetasi herba rendah dibandingkan dengan bentuk bujur sangkar
pada luasan yang sama. Hal ini disebabkan karena kelompok
tumbuhan cenderung akan tumbuh membentuk lingkaran, sehingga
bentuk petak contoh berbentuk empat persegi panjang akan lebih
banyak kemungkinannya untuk memotong kelompok tumbuhan
dibandingkan dengan bentuk bujur sangkar pada luasan yang sama,
dengan demikian jumlah jenis yang teramati akan lebih banyak.

4. Jelaskan secara ringkas dengan bagan cara kerja metode kuadrat dan kuadran
yang saudara pahami.
- Cara Kerja Mtode Kuadrat
1. Menentukan areal tiep vegetasi yang akan di analisi
2. Menentukan luas petak contoh yang ditentukan dari hasil
membuat kurva spesies area dan banyak petak. Bentuk petak
contoh bisa berbentuk lingkaran, bujur sangkar, persegi Panjang
3. Penentuan awal petak contoh dilakukan secara acak atau
sistematis atau dikombinasikan keduanya
4. Dalam setiap individu dicatat data setiap individu

- Cara Kerja Metode Kuadran


1. Menentukan transek dengan meggunakan garis lurus memotong
areal menggunakan kompas
2. Menentukan satu titik A yang kemudian dibuat garis lurus
terhadap transek
3. Arah pergerakan kompas disesuaikan dengan arah transek
4. Tiap kuadran dilakukan pengukuran jarak diameter pohon dan
tihang dengan titik pengamatan (titik A) dan diameter pohon pada
setinggi dada atau 50 cm diatas akar pohon (banir).
5. dalam kuadran I terdapat dua jenis pohon,
6. Tetapi yang dilakukan pengukuran adalah jarak pohon terdekat
dengan titik A. Jadi denga kata lain tiak kuadran hanya dilakukan
pengukuran terhadap satu pohon dan satu tihang saja.
7. Penentuan jarak antara titik-titik pengamatan selanjutnya, dinilai
dari awal pengamatan (A) dengan mengukur jarak ke B, sejauh
lebih besar dari dua kali (>2kali) jarak rata-rata antar pohon yang
ada di daerah vegetasi yang akan dianalisis.
8. Selanjutnya setiap titik pengamatan dibuat empat (4) kuadran
yang berpusat di titik pengamatan tersebut. Pada setiap kuadran
lakukan pengukuran terhadap satu pohon dan satu tihang yang
jaraknya paling dekat ke titik pengamatan.
9. Hasil pengukuran lapangan dimasukkan pada table 4.10 dan
setelah pengukuran lapangan selesai, dilakukan pengolahan data
berikutnya dengan menghitung nilai kerapatan, frekuensi,
dominansi dan indeks nilai penting berdasarkan rumus-rumus

5. Apa manfaat dari INP dalam sebuah analisa vegetasi?


Untuk menjumlahkan dari masing-masing jenis dengna menjumlahkan
parameter masing jenis

Anda mungkin juga menyukai