Anda di halaman 1dari 7

NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan

Vol. 2, No. 1, Tahun 2022


Motivasi Belajar Mahasiswa Biologi dalam Mata Kuliah Teknologi Informasi
dan Literasi Data

Frianty Sihotang,Habil Akbar


Biologi,FMIPA Unimed
e-mail:fryantisihotang@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Biologi,
dan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa agar tercapainya ketuntasan
klasikal pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data mahasiswa
jurusan Biologi di Universitas Negeri Medan. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dan kualitatif yaitu melalui metode Kuisioner atau yang
familiar disebut dengan angket.Kuesioner adalah metode pengambilan data yang
digunakan untuk mengetahui variabel yang akan diukur, dapat pula digunakan
untuk mengetahui apapun yang diharapkan oleh pihak peneliti terhadap responden
penelitian.Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Medan dengan subjek
dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Biologi yang mengambil mata
kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data yang berjumlah 30 orang yang
diambil secara random.Instrumen dibuat dengan menggunakan lembar angket
dalam bentuk google form dan dibagikan kepada 30 mahasiswa Biologi yang
mengambil mata kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa Biologi pada mata kuliah TILDA
termasuk dalam kategori tinggi.
Kata Kunci:Motivasi belajar,TILDA,Mahasiswa Biologi
PENDAHULUAN
Motivasi belajar berasal dari kata motif yakni kondisi dalam dari individu
yang mendorong individu untuk melaksanakan aktivitas tertentu baik disadari
maupun tidak untuk mencapai tujuan tertentu (Winarni,Anjariah,& Romas,2016)
Pembelajaran merupakan proses dimana terjadinya interaksi antara pengajar
dengan mahasiswa.Tercapainya tujuan pembelajaran merupakan salah satu faktor
yang sangat menentukan keberhasilan dalam pembelajaran.Saat ini teknologi tidak
bisa lepas dari kehidupan manusia dari usia muda hingga tua.Oleh karena itu setiap
mahasiswa dituntut untuk bisa dan mahir dalam menggunakan teknologi.Untuk itu
mahasiswa harus bisa menguasai mata Teknologi Informasi dan Literasi Data.
 Menurut Wina Sanjaya (2010:249) mengatakan bahwa proses pembelajaran
motinasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting.Dalam hal ini
seorang mahasiswa harus memiliki motivasi dalam melaksanakan proses
pembelajaran mata kuliah TILDA.Pandangan modern tentang proses pembelajaran
NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Tahun 2022
menempatkan motivasi sebagai salah satu aspek penting dalam membangkitkan
motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada
diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna
mencapai tujuan.
Menurut Mc Donald dalam Kompri (2016:229) motivasi adalah suatu
perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya
afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian munculnya
motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri seseorang yang dapat
disadari atau tidak. Menurut Woodwort (1995) dalam Wina Sanjaya (2010:250)
bahwa suatu motive adalah suatu set yang dapat membuat individu melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. Dengan demikian motivasi
adalah dorongan yang dapat menimbulkan perilaku tertentu yang terarah kepada
pencapaian suatu tujuan tertentu. Perilaku atau tindakan yang ditunjukkan
seseorang dalam upaya mencapai tujuan tertentu sangat tergantung dari motive
yang dimiliknya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Arden (1957) dalam Wina
Sanjaya (2010:250) bahwa kuat lemahnya atau semangat tidaknya usaha yang
dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan akan ditentukan oleh kuat lemahnya
motive yang dimiliki orang tersebut.
Motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi–kondisi
tertentu,sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila tidak suka
maka akan Berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di
dalam diri seseorang.Lingkungan merupakan salah faktor dari luar yang dapat
menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang untuk belajar.Menurut Kompri
(2016:232) motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yangmengalami
perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan
psikologis siswa. Beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi dalam belajar
yaitu:1.)Cita-cita dan aspirasi mahsiswa.Cita-cita akan memperkuat motivasi
belajar mahasiswa baik intrinsik maupun ekstrinsik. 2.)Kemampuan
mahasiswa.Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuaan dan
kecakapan dalam pencapaiannya.3.) Kondisi mahasiswa.Kondisi mahasiswa yang
meliputi kondisi jasmani dan rohani. Seorang mahasiswa yang sedang sakit akan
menggangu perhatian dalam belajar. 4.) Kondisi Lingkungan
mahasiswa.Lingkungan mahasiswa dapat berupa lingkungan alam, lingkungan
tempat tinggal,Pergaulan sebaya dan kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian Motivasi belajar pada diri siswa sangat dipengaruhi oleh adanya
rangsangan dari luar dirinya serta kemauan yang muncul pada diri sendiri. Motivasi
belajar yang datang dari
luar dirinya akan memberikan pengaruh besar terhadap munculnya motivasi
instrinsik pada Diri siswa.
NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Tahun 2022

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan Kuisioner atau yang
familiar disebut dengan angket. Menurut Sugiyono, kuesioner adalah metode
pengambilan data yang digunakan untuk mengetahui variabel yang akan diukur,
dapat pula digunakan untuk mengetahui apapun yang diharapkan oleh pihak
peneliti terhadap responden penelitian.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian bisa mencakup penyiapan pernyataan angket sebanyak 20
pernyataan yang terdiri dari lima indikator. Kelima indikator
yaitu;1.Keinginan2.Ulet menghadapi kesulitan
3.Tekun menghadapi tugas,4.Hasrat untuk berhasil 5.Harapan dan Cita-Cita.
Kemudian angket dibagikan kepada subjek melalui aplikasi
whatsapp.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2  (dua)
macam, yaitu: angket motivasi belajar siswa pada mata kuliah Teknologi Informasi
dan Literasi Data dan tes hasil belajar mahasiswa melalui quizizz.. Angket motivasi
diberikan kepada mahasiswa untuk mendapatkan data mengenai peningkatan
motivasi belajar, terhadap pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Teknologi
Informasi dan Literasi Data dengan menggunakan media modul. Lembar
observasi.Sedangkan hasil belajar dilakukan dengan soal pilihan ganda. Lembar
angket yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi
Mengenai motivasi belajar siswa, terhadap penerapan media pembelajaran modul.
Penggunaan angket motivasi belajar bertujuan Untuk mengetahui seberapa
peningkatan Motivasi belajar siswa dengan penerapan media Pembelajaran modul
tersebut. Lembar angket yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan
informasi mengenai motivasi belajar mahasiswa, terhadap penerapan media
pembelajaran .Penggunaan angket motivasi belajar bertujuan untuk mengetahui
seberapa peningkatan motivasi belajar mahasiswa dengan penerapan media
pembelajaran tersebut. Meningkatnya motivasi belajar mahasiswa diasumsikan
dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar. Lembar angket motivasi belajar
mahasiswa disusun dengan menggunakan skala Likert dengan 5 (lima) pilihan,
yaitu: Sangat Setuju (4), Setuju (3), Kurang Setuju (2), Tidak Setuju (1). Penskoran
Pernyataan angket motivasi terdiri dari peryataan yang bersifat positif dan negatif.
Terdapat perbedaan penilaian dari kedua pernyataan tersebut. Untuk pernyataan
positif diberi skor 4 untuk kategori Sangat Setuju, skor 3 untuk kategori Setuju,
skor 2 untuk kategori Kurang setuju, skor 1 untuk kategori Tidak setuju, .
Penskoran untuk pernyataan negatif dari 1 – 4.
Angket yang digunakan dalam pengumpulan data tentang motivasi belajar siswa
menggunakan angket model ARCS yang dikembangkan oleh Keller. Angket
NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Tahun 2022
motivasi belajar model ARCS terdiri dari 5(lima) indikator, yaitu: keinginan,ulet
menghadapi kesulitan,tekun mengerjakan tugas,hasrat untuk berhasil,harapan dan
cita cita.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Melalui instrumen angket motivasi belajar mata kuliah Teknologi Informasi
dan Literasi Data diperoleh hasil seperti terlihat dalam diagram berikut.

Tabel 1. Hasil Angket Motivasi Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Tilda
No. Indikator Persentase Intensitas
1. Keyakinan 77% TINGGI
2. Ulet Berusaha 78% TINGGI

Tekun TINGGI
3. Menghadapi 78%
tugas

Hasrat untuk TINGGI


4. 69%
Sukses
4
5. Harapan dan
81%
Cita cita TINGGI
NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Tahun 2022
Gambar 1. Grafik Data Angket Motivasi Belajar TILDA

Gambar 2.Diagram Hasil Data Angket Motivasi Belajar TILDA

Pembahasan
Berdasarkan gambar grafik di atas,menunjukkan bahwa persentase siswa yang
Mendengarkan penjelasan dari dosen dan menjawab pernyataan positif lebih
banyak dibandingkan mahsiswa yang memilih pernyataan negatif pada indikator
soal nomor

KESIMPULAN
Kesimpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi
pemaknaan. Ia dapat berupa pernyataan tentang apa yang diharapkan, sebagaimana
dinyatakan dalam bab "Pendahuluan" yang akhirnya dapat menghasilkan bab
"Hasil dan Pembahasan" sehingga ada kompatibilitas. Selain itu, dapat juga
NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Tahun 2022
ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek aplikasi
penelitian selanjutnya ke depan (berdasarkan hasil dan pembahasan).

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam
artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan semua yang tertulis dalam daftar
pustaka harus dirujuk dalam artikel. Contoh Penulisan Daftar Pustaka sebagai
berikut.

(Jenis: buku author sama dengan penerbit)


American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American
Psychological Association (6 ed.). Washington, DC: Author.

(Jenis: e-book)
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain,
mind, experience and school. from https://www.nap.edu/catalog/9853/how-
people-learn-brain-mind-experience-and-school-expanded-edition.

(Jenis: edited book dengan dua editor atau lebih)


Tobias, S., & Duffy, T. M. (Eds.). (2009). Constructivist instruction: Success or
failure? New York, NY: Routledge.

(Jenis: book section)


Sahlberg, P. (2012). The most wanted: Teachers and teacher education in Finland.
In L. Darling-Hammond & A. Lieberman (Eds.), Teacher education around the
world: changing policies and practices. London: Routledge.

(Jenis: buku satu pengarang)


Schunk, D. H. (2012a). Learning theories an educational perspective. Boston, MA:
Pearson Education, Inc.

(Jenis: buku yang diterjemahkan)


Schunk, D. H. (2012b). Learning theories an educational perspective (E. Hamdiah
& R. Fajar, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Original work published
2012).

(Jenis: buku dua pengarang)


Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2007). Using multivariate statistics (Fifth ed.).
Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.

(Jenis: artikel jurnal daring/0nline)


NAMA JURNAL: Jurnal Inovasi Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Tahun 2022
Nurgiyantoro, B. & Efendi, A. (2017). Re-Actualization of Puppet Characters in
Modern Indonesian Fictions of The 21st Century. 3L: The Southeast Asian
Journal of English Language Studies. 23 (2), 141-153, from
http://doi.org/10.17576/3L-2017-2302-11.

(Jenis: artikel jurnal tiga pengarang)


Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics Problem Solving Skill
Acquisition: Learning by Problem Posing or by Problem Solving? Cakrawala
Pendidikan, 37(1), 1-10, from doi: http://dx.doi.org/10.21831/cp.v37i1.18787.

(Jenis: artikel jurnal dengan lebih dari 3 pengarang)


Janssen, J., Kirschner, F., Erkens, G., Kirschner, P. A., & Paas, F. (2010). Making
the black box of collaborative learning transparent: Combining process-oriented
and cognitive load approaches. Educational Psychology Review, 22(2), 139-154.
doi: 10.1007/s10648-010-9131-x.

(Jenis: prosiding)
Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or
individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of STEM
in Education, Beijing Normal University, China. Retrieved from
http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.

(Jenis: dokumen buku pedoman/laporan institusi pemerintah/organisasi)


NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA:
Author.

(Jenis: dokumen hukum perundangan)


Permendiknas 2009 No. 22, Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI.

Anda mungkin juga menyukai