Anda di halaman 1dari 37

REVIEW JURNAL

Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun oleh:

Nama : Hasrat restuti laoli

Npm : 220910277

Dosen mata kuliah : Dr.suhardi, S.E.,M.M

Kelas : 231-TK112-M3

Hari : Kamis

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
Judul UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI
DENGAN METODE SOSIODRAMA DI MI DARUL IMAN
MUARALEMBU KELAS V
Jurnal Manajemen Pendidikan
Volume Vol. 7 No.1 Maret 2023: 1-5
dan
Halaman
Tahun 2023
Penulis (Dedi, 2023)
Tujuan Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu meningkatkan hasil belajar siswa
Penelitian dengan menggunakan adanya prosedur Sosiodrama yang ditujukan kepada
siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darul Iman Muaralembu untuk mata
peljaran akidah akhlak dengan materi ahlak terpuji.
Latar Dari penelitian ini terdapat latar belakang yang menjelaskan maka guru
Belakang sebagai pendidik mempunyai adanya peranan penting dalam meningkatan
sumber daya manusia. Guru harus mampu menciptakan daya tarik dalam
mengajar agar peserta didik dapat mengikuti sistem pembalajaran dengan
baik sehingga nanti nya siswa dapat meningkat sitem belajarnya.Oleh
karena itu adanya latar belakang ini penelitian ini dilakukakan guna
meningkat prestasi atau pemahaman siswa yang penelitiannya
menggunakan metode Sosiadrama.
Metode Penelitian ini yaitu berjenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
Penelitian bersifat kualitatif walaupun nantinya data yang dikumpulkan bisa saja
dalam bentuk kuantitatif, dimana nantinya penelitian ini akan diuraikan
dalam bentuk deskriptif. Pelaksanaan penelitia ini yaitu pada tahun ajaran
2021/2022, yang mana subjek penelitian ini yaitu para didik yang masih
duduk dibangku sekolah dasar kelas V MI Darul Iman Muaralembu yang
berjumlah 21 siswa. Yang menjadi Objek pejumlahan yaitu hasil

2
pemahaman atau prestasi dari peserta didik. Untuk teknik pengumpulan
data yaitu menggunakan wawancara, adanya pengujian yang akan
dilakukan, serta adanya pengamatan. Data analisis yang akan dipakai yaitu
data kualitatif yang terdapat adanya 3 langkah proseh memilah data,
penjelasan data, sehingga ditemukan adanya kesimpulan.
Hasil adanya hasil penelitian maka dengan menggunakan metode sosiodrama
Penelitian yang awal mulanya sikulus I sebanyak 67,4% disiklus II mengalami
adanya peningkatan sebanyak yaitu 81,2% sehingga dapat disimpulkan
adanya peningkatan sebanyak 26,4%.
Kesimpul Berdasarkan penelitian ini didapatkan kesimpulan maka dengan
an menggunakan motode sosiodrama hasil belajar siswa mengalami adanya
peningkatan yang pada awal mula pada tahap 1 menunujukan hasil
sebanyak 67,4% ditahap uji ke 2 adanya peningkatan jumlah sejumlah
81,2% adanya peningkatn sebanyak 26,4%. Sehingga adanya simpulan
metode sosiodrama terdapat adanya dampak yang baik pada peningkatan
pada hasil pengetahuan dan aktivitas dari siswa. Adanya metode
sosiodrama tidak hanya memberikan peningkatan pada rata-rata jumlah
siswa , tetapi hampir memdampaki semua aspek partisipasi belajar siswa
seperti meningkatkan keaktifan dalam mengajukan pertanyaan, kerja sama
dalam kelompok belajar serta ketepatan siswa dalam menjawab
pertanyaan.
Saran yang terdapat dalam jurnal ini yaitu peninjaun dengan menggunakan
teknik sosiodrama dapat meningkatkan partisipasi keaktifan siswa, maka
dari itu untuk tenaga pengajar dengan pembahasan materi tentang akidah
ahlak dengan menerapkan metode ini dengan disesuaikan dengan pokok
pembahasan lain. Sedangkan untuk para siswa harus lebih berani dalam
mengajukan pertanyaan, harus lebih aktif dikelas dan harus lebih banyak
membaca buku guna meningkat ilmu pengetahuan sehingga nantinya
prestasi murid akan lebih baik.
Kelemaha Kelemahannya hanya kurang diperjelas masalah yang melatar belakangi
n dan penelitian ini. Sedangkan untuk kelebihannya penelitian ini cukup jelas
Kelebihan dalam menjelaskan metode yang dipakai serta kalimat yang dipakai juga
mudah untuk dipahami.

3
Judul THE INFLUENCE OF ADVERTISING, PETERPOWER AND PRICE
ON PURCHASING DECISIONS

Jurnal Jurnal Manajemen


https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/articl
e/view/11229
Volume & Vol. 14 Issue 2 (2022) Pages 319-326
Halaman
Tahun 2022
Penulis (Yunanto & Nurtianto, 2022)
Tujuan Tujuan penelitian ini apakah variabel indenpenden yaitu advertaising,
Penelitian pester power, dan price mempunyai ada nya dampak yang diberikan baik
itu silmutan hingga secara bersamaan variabel tidak bebas yaitu keputusan
pembelian produk kinderjoy.
Latar Dalam jurnal ini yang menjadi latar belakangnya yaitu dengan adanya
Belakang perkembangan zaman tentunya para instansi perlu banyak meningkatkan
adanya pemasaran yang mana hal ini mempunyai tujuan guna mengikatan
pendapatan perusahaan. Pendapatan tentunya berkaitan seberapa banyak
orang melakukan keputusan pembelian barang tertentu. Keputusan
pembelian didampaki banyak faktor, salah satunya berdasarkan pester
power. Pester power merupakan peristiwa ketika anak-anak menentukan
suatu barang yang ia lihat melalui media elektronik atapun dari faktor
sekelilingnya yang memutuskan anak-anak memilih barang untuk mereka
beli namun adanya dorongan ini juga harus diambil atas persetujuan dari
orang tua. Selain itu adanya iklan, iklan merupakan alat pemasaran yang
sangat penting, karena dengan adanya iklan masyarakat luas akan lebih
mengetahui tentang produk. Selanjutnya faktor yang tidak kalah penting
nya memdampaki mengambil keputusan yaitu harga, adanya harga
tentunya akan menjadikan pertimbangan seseorang dalam membeli suatu
produk, beberapa konsumen mungkin merasa berat jika harga suatu
barang terlalu mahal, namun ada juga yang beranggapan tidak
mempermasalahkan harga asalkan sesuai dengan kualitas produknya.

4
Metode Jurnal ini mempunyai penelitian berjenis penelitian kuantitatif yang mana
Penelitian untuk mengetahui hubungan antara variabel (korelasi). Objek dalam
penelitian merupakan orang tua yang bersama anak nya berbelanja
diminimarket di kota Soloraya. Sehingga yang menjadi sampel dalam
penelitian ini hanya 122 responden sebagai perwakilan dari keseluruhan
populasi. Non-probability sampling merupakan teknik sampel yang
dipakai dalam penelitian ini, regresi linear berganda adalah teknik analisi
yang dipakai dalam jurnal ini, selain itu juga terdapat adanya uji
instrumen, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan pengecekan
koefesien determinasi.
Hasil Hasil penelitin terdapat hasil yang membuktikan baik itu secara silmutan
Penelitian dan parsial antara variabel iklan, peterpower, dan harga pada keputusan
pembelian kinderjoy, hal ini dikarenakan setiap variabel mempunyai
jumlah signifikan< dari 0,5.
Dengan jumlah koefesiaen Iklan (X1) mempunyai jumlah dampak
sebanyak 0,453 atau 45,3% pada keputusan pembelian. Untuk peterpower
mempunyai jumlah dampak sebanyak 0,352 atau 35,2% dan harga
mempunyai jumlah dampak sebanyak 0,812 atau 81,2%. Sedangkan
untuk secara parsial dampak yang dihasilkan iklan, peterpower serta harga
kepada decision purchasing yaitu berjumlah 0,702 atu 70,2%.
Kesimpul Sehingga adanya simpulan yang mana iklan, peter power dan iklan adanya
an dampak yang positif dan sesuai secara bersama maupun tunggal dengan
jumlah dampak yaitu sebanyak 70,2% pada keputusan yang dibuat orang
tua dalam membeli produk kinder Joy untuk anak-anaknya.
Kelemaha Kelemahan yang terdapat dijurnal ini mempunyai latar belakang isu yang
n dan kurang dijelaskan apa-apa saja masalah dalam jurnal ini. tidak terdapat
kelebihan adanya saran sehingga jurnal ini kurang tepat untuk bisa memperbaiki
tentang permasalahan apa.
Sedangkan untuk kelebihan dalam penelitian ini yaitu dalam jurnal metode
yang dipakai penelitian juga mencantumkan hasil dari uji instrumen
klasiknya karena ada beberapa jurnal yang hanya langsung memberikan
hasil dari analisis saja.

5
Judul THE INFLUENCE OF WORK MOTIVATION, WORK
ENVIRONMENT AND WORK DISCIPLINE ON EMPLOYEE
PERFORMANCE AT WFO COMPANIES DURING THE PANDEMIC
Jurnal Jurnal Ilmu Manajemen

Volume Vol. 10 Issue 1 Desember 2020


Page 81-91
dan
Halaman
Tahun 2020
Penulis Angreany Hustia
Tujuan Penelitian dilakukan guna mendapatkan informasi tentang dampak yang
Penelitian berkaitan dengan variabel work motivation, environment work dan
disiplin kerja nantinya akan berdampak kepada kinerja karyawan di
perusahaan WFO di era covid-19. Jurnal ini bertujuan karena peneliti ingin
mengetahui dampak antar variabel pada masa covid-19. Yang mana hasil
dari penelitian ini bisa dijadikan pedoman untuk perusahaan. Guna
mempersiapkan SDM yang lebih profesional untuk masa depan.
Latar Peningkatan penyebaran dampak pandemi tersebut, tentunya memberikan
Belakang banyak dampak salah satunya pada ekonomi. Untuk menanggulangi hal
ini presiden menyarankan untuk perusahaan melaksanakan pekerjaan dari
rumah agar dapat mengurangi adanya penyebaran virus covid-19. Namun
ada beberapa perusahaan yang masih mempertahankan untuk tetap bekerja
dikantor yaitu salah satu contoh perusahaan PT CS2 Pola Sehat
Palembang. Berdasarkan data yang ada menjelaskan dari tahun 2017-2019
kinerja karyawan mengalami adanya penurunan yang dratis yang mula di
tahun 2017 kinerja karyawan sebanyak 99%, ditahun 2019 menjadi 93%.
Beberapa sebab adanya penurunan kinerja diakibatkan karena kurangnya
motivasi karyawan dari PT CS2 Pola Sehat Palembang hal ini dapat dilihat
dari jam break pegawai sering terabaikan. karena adanya mesin yang
abnormal dan itu berdampak pada pegawai, karena jam breaknya lebih
cepat dan lebih banyak untuk berproduksi. tentunya hal ini akan berakibat
pada kesehatan karyawan yang mana pada masa pandemi tentu karyawan
harus cukup untuk istirahat, adanya batasan komunikasi yang dimana
perusahaan harus membuat aturan adanya social distancing. Dari sisi
lingkungan kerja karyawan masih belum merasakan keamanan

6
dikarenakan kondisi saat ini perusahaan yang memutuskan agar pihak dari
WFO membuat aturan dalam lingkup kerja , yang mana untuk lebih
disesuaikan total pegawai yang ada setiap ruangan agar sirkulasi udaranya
tetap terjaga. Sedangkan dari disiplin kerja karyawan masih kurang akan
kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan.
Metode Jurnal ini bersifat asosiatif, sumber data yang dipakai dalam jurnal
Penelitian merupakan data sekunder dan primer. Populasi dijurnal ini yaitu 280
karyawan. cluster random sampling merupakan teknik yang dipakai untuk
menentukan sampel sehingga terdapat sebanyak 74 responden atau
karyawan. Data penelitian ini diolah menggunakan SPSS yang nantinya
diperoleh dari kuesioner yang akan disebarkan kepada responden. uji
analisis yang dipakai adalah uji instrumen dan uji hipotesis.
Hasil Hasil dalam penelitian yaitu motivasi kerja mempunyai jumlah koefesien
Penelitian 0,306 atau sebanyak 30,6% pada kinerja karyawan, selanjutnya kinerja
karyawan juga didampaki oleh lingkungan kerja dengan jumlah 22,2%,
disiplin kerja pegawai memberikan dampak pada kinerja karyawan
dengan jumlah 32%. Dari pengamatan sementara menunjukkan maka
secara parsial variabel work motivation, environment work, and work
discipline hal ini disebabkan oleh jumlah signifikan variabel yang lebih
<0,05. Secara simultan variabel work motivation, environment work, and
work discipline mempunyai dampak positif pada employee performance
dengan jumlah koefesien 0671 atau 67%.
Kesimpul Secara silmutan dan parsial terdapat dampak positif dan signifikan antara
an work motivation, environment work, and work discipline kinerja pegawai.
Oleh karena itu instansi perlu meningkatkan motivasi kepada pegawai
agar mendapat kenyamanan kerja, sehingga pegawai selalu bersemangat
melaksanakan pekerjaannya, adanya lingkungan yang aman dan lebih
meningkatkan kedisiplinan karyawan guna meningkatkan kinerja
pegawai.
Kekurang Jurnal ini mempunyai kekurangan penggunaan analisis yang tidak
an dan dijelaskan secara keseluruhan seperti uji multikolinearitas dan uji
Kelebihan heteroskedastisitas.

7
Sedangkan jurnal ini mempunyai kelebihan latar belakang masalah yang
dijelaskan secara rinci.sehinggan pembaca akan lebih mudah mengatahui
akar masalah pada jurnal ini.
Judul DAMPAK CUSTOMER REVIEW SERTA CELEBRITY
ENDORSEMENT PADA PURCHASE INTENTION
MENGGUNAKAN TRUST MENJADI VARIABEL MODERASI
PADA PRODUK SKINCARE SERUM SOMETHINC
Jurnal Jurnal Ilmu Manajemen
Volume Vol. 12 Issue 2, Juni 2023
Page 201-212
dan
Halaman
Tahun 2023
Penulis Hasnah Ainun & Tarandhika Tantra
Tujuan Jurnal ini dibuat untuk dapat melihat apakah customer review dan movie
Penelitian star Endorsement mempunyai adanya dampak pada purchase goal pada
produk serum somethinc, serta untuk mengetahui apakah consider
memoderasi kan dampak customer review dan Celebrity Endorsement
pada buy intention.
Latar Permintaan skincare dengan adanya kemajuan tahun terus mengalami
Belakang adanya peningkatan hal dikarenakan masyarakat mulai mempunyai
kesadaran untuk menjaga penampilan. Berdasarkan dari data statista untuk
penggunaan skincare di indonesia mengalami adanya peningkatan
sebanyak 2,08 miliyar us dollar di tahun 2022 serta nantinya diprediksi
maka sampai tahun 2025 nantinya mampu mencapai sebanyak 2,48
miliyar us dolar. Adanya peningkatan ini tentu memberika banyak nya
permintaan untuk selurus perusahaan kosmetik di Indonesia, salah satu
produk yang banyak mengalami adanya permintaan yaitu somethinc.
Serum somethinc telah diproduksi semenjak tahun 2020. Adanya
permintaan ini tentunya berkaitan dengan purchase intention, yang mana
berbagai macam sebab yang dapat memdampaki purchase intention
seperti customer review dan Celebrity Endorsement. Jika dikaitkan dengan
produk somethinc, serum somethinc pada kenyataan nya merupakan
serum yang berada pada tingkatan terendah jika dibandingan dengan
produk lain hal ini dikarenakan purchase intention untuk produk

8
somethinc kurang diminati ditambah lagi adanya kekhawatiran konsumen
dalam berbelanja online karena ditakutkan tidak dapat memenuhi harapan.
maka dibutuhkan adanya customer review dan Celebrity Endorsement
yang harus dikembangkan agar para konsumen yang ingin menggunakan
tidak merasa ragu untuk menggunakan produk somethinc
Metode Uji penelitian yang dipakai di jurnal ini dengan sifat kuantitatif
Penelitian pendekatan tujuan penelitian deskriptif serta kausal. Dengan tehnik
sampel salah satu jenia non-probability sampling yaitu purposive
sampling yang nantinya responden mengarah kepada konsumen yang
menggunakan ataupun mengetahui serum brand somethinc. Sampel dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 388 orang. Analisis deskriptif merupakan
teknik analisis yang dipakai dalam jurnal ini dengan serta structural
equation modeling – partial least square (PLS-SEM) yang nantinya diolah
menggunakan software SmartPLS 3.0. Uji data yang dipakai yaitu outer
model dan inner model.
Hasil 1. Customer review mempunyai terdapat dampak yang positif dan
Penelitian signifikan dan mempunyai jumlah sebanyak 14% pada purchase
intention.
2. Celebrity Endorsement terdapat adanya berdampak signifikan dan
positif dengan jumlah dampak sebanyak 38,5% pada keputusan
pembelian.
3. Kepercayaan tidak memoderasi hubungan antara customer review dan
purchase intention dengan efek interaksi yang diberikan yaitu
sebanyak -0,6%.
4. kepercayaan tidak memoderasi hubungan antara celebrity
endorsement dan purchase intention dengan efek interaksi yaitu
sebanyak 5,3%.
Kesimpul 1. Customer review mempunyai adanya dampak yang positif dan
an signifikan pada purchase intention. Tentunya menunjukkan maka
ketika seseorang konsumen melihat adanya review tentang produk
yang akan digunkan dari konsumen lain tentunya akan menjadi
peningkatan

9
2. purchase intention didampaki oleh Celebrity endorsement,
menunjukkan ketika perusahaan memasarkan produk dengan
mengendors artis-artis ternama tentunya ini akan menjadi daya tarik
tersendiri untuk konsumen sehingga nantinya akan ada purchase
intention dari konsumen.
Kelemaha Kelemahan jurnal ini adalah metode penelitian yang dipakai dengan
n dan tinjaun pustaka sehingga ketika para pembaca tidak jelih maka akan
Kelebihan kesulitan untuk mengetahui penggunaan metode penelitian..
Kelebihan dijurnal ini yaitu tinjaun pustaka untuk kajian teorinya
dijelaskan dengan baik sehingga para pembaca lebih mengerti
pembahasan yang ada dalam jurnal ini.
Judul LEADERSHIP STYLE, WORK MOTIVATION, WORK STRESS, AND
EMPLOYEE PERFORMANCE: A CASE STUDY OF A HOSPITAL
Jurnal Journal Of Leadership In Organization

Volume Vol. 5 No.02 (2023)


Page 155-170
dan
Halaman
Tahun 2023
Penulis Adi Lukman Hakim, Erna Nur Faizah, Ninik Mas’adah Dan Fajar Rizki
Widiatmoko.
Tujuan Jurnal ini mempunyai guna untuk memahami apakah kinerja dari pekerja
Penelitian dirumah sakit didampaki adanya gaya kepemimipinan, motivasi kerja
serta beban kerja.
Latar SDM adalah faktor yang penting yang harus ada untuk suatu organisasi.
Belakang Adanya sumberdaya manusia dapat menjadikan organisasi tetap pada
alurnya, hal ini disebabkan organisasi harus berani dalam mengahadapi
persaingan dan adanya perubahan. Sumber daya manusia tentunya
berkaitan dengan kinerja yang dihasilkan. Kinerja seseorang dapat
didampaki oleh berbagai faktor yaitu salah satunya dari faktor gaya
kepeimpinan seseorang, motivasi kerja dan beban kerja. Jika dikaitkan
dengan penjelasan diatas penelitian ini meneliti rumah sakit yang
mempunyai akreditasi “A” atau rumah sakit dengan rujukan yang unggul.
Namun pada kenyatannya rumah sakit ini mempunyai kinerja yang kurang

10
baik atau dibawah standart hal ini disebabkan karena dalam penanganan
kurang cepat dan lincah, dari hasil wawancara dengan pasien yang sakit
terdapat 30 respon memberikan anggapan maka adanya rasa puas pada
kinerja para tenaga kesehatan, karena para pekerja kurang cepat tanggap
pada para pasien yang butuh pengobatan. Adapun permasalahan lain yang
memdampak kinerja karyawan yaitu kepimimpinan yang kurang terlibat
dalam proses manajemen terencana maupun non manajemen dirumah
sakit. Adanya masalah ini juga mengurangi adanya antusiasme dari para
karyawan karena adanya indikasi kepemimpinan. Karyawan mengakui
kurang nya motivasi pendidikan menjadi penghalang untuk para pekerja
dalam mengembangkan inspirasi untuk bekerja. Selain ini itu adanya
permasalah beban kerja yang tidak dapat diselesai kan dengan tepat waktu.
Metode Penelitian ini berjenis survei dengan membagikan kuesioner kepada para
Penelitian ahli kesehatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif serta
pengumpulan datanya dengan menyebarkan kuesioner keapada responden
diperkirakan berjumlah 30 responden yang bekerja di rumah sakit
tersebut. Adapun analisis deskriptif merupakan teknik analisi yang dipakai
dalam jurnal ini.
Hasil 1. Terdapat dampak yang positif antara Gaya kepemimpinan dan kinerja
Penelitian karyawan hal ini dikarenakan dari uji hipotesis adanya jumlah
signifikan < 0,05. Gaya kepemipinan mempunyai dampak sebanyak
13,5% pada kinerja karyawan.
2. Kinerja karyawan didampaki secara positif dan signifikan oleh variabel
motivasi kerja, hal ini dikarenakan uji hipotesis adanya jumlah
signifikan < 0,05. Motivasi kerja mempunyai adanya dampak sebanyak
41,9%.
3. Kinerja karyawan didampaki oleh beban kerja secara signifikan dan
positif, dengan adanya uji hipotesis beban kerja mempunyai jumlah
signifikan < 0,05. Adapun dampak yang diberikan beban kerja pada
kinerja karyawan yaitu sebanyak 15,8%

Kesimpul Kinerja pegawai diperbaiki dengan cara adanya pendekatan


an kepemimpinan dalam industri rumah sakit, dengan memberikan semangat

11
agar para karyawan merasa mendapatkan dukungan sehingga nantinya
karyawan bisa bekerja dengan lebih baik lagi. Motivasi kerja perlu
dibangun dalam diri karyawan dengan cara adanya pelatihan guna
meningkatkan kecepatan dalam menangani permasalahan yang ada.
Beban kerja lebih baik harus diperhatikan lagi, disesuaikan dengan
kemampuan tiap pekerja agar tidak merasa terbebani hal ini bertujuan
guna meningkatkan adanya kinerja yang lebih baik dari karyawan.
Judul STRES KERJA: DAMPAKNYA PADA MOTIVASI KERJA DAN
KINERJA KARYAWAN
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Volume Vol. 9 No.2 Oktober 2020
Page 276-288
dan
Halaman
Tahun 2020
Penulis Ayuk Widya Nanda & Agus Sugiarto
Tujuan 1. Supaya bisa mendapatkan jumlah hasil dari stres kerja berdampak pada
Penelitian motivasi kerja.
2. Guna memahami apakah kinerja pegawai didampaki oleh variabel
motivasi kerja.
3. Guna memahami kinerja karyawan apakah didampaki oleh stres kerja.
4. Guna menguiji dampak stres kerja pada kinerja karyawan dengan
motivasi kerja sebagai variabel intervening.
Latar Tenaga kerja ataupun karyawan wajib ada untuk suatu organisasi.
Belakang Beberapa pejumlahn bagaimana perusahaan dapat dikembangkan oleh
karyawan yaitu melalui hasil kinerja yang diberikan. Ada banyak sebab
yang dapat memdampaki kinerja pegawai seperti stres kerja yang
berlebihan tentunya dapat berdampak pada kinerja seseorang. Selain itu
ada motivasi kerja yang sangat wajib untuk ada dalam diri karyawan,
adanya motivasi yang tinggi dalam diri pegawai tentu akan meningkatkan
semangat kerja dan akhirnya kinerja yang dihasilkan juga akan maksimal.
Untuk memastikan hal ini peneliti meneliti sebuah perusahaan yang
bergerak dalam pengelolahan susu sapi di desa Pendingan sumogawe,
Kecamatan Getasan, Kota Semarang. Terdapat penjelasan dimana 10
sampai 12 karyawan mengaku kewalahan karenanya adanya jam lembur

12
yang berlebihan dikarenakan adanya peningkatan permintaan pasar. 7 dari
12 karyawan juga mengaku ada nya beban kerja yang berlebihan ternyata
mengakibatkan motivasi kerja pada karyawan mengalami adanya
penurunan.
Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang merujuk pada
Penelitian
penelitian kuantitatif. Tempat penelitian di Perusahaan yang bergerak

dalam pengelolahan susu sapi di Desa Pendingan Sumogawe, Kecamatan

Getasan, Kota Semarang. Jurnal ini mempunyai populasi sebanyak 45

pegawai produksi. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu teknik

sampel jenuh yang nantinya akan menjadikan seluruh populasi menjadi

sampel penelitian. Uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, analisis

jalur, dan uji hipotesis merupakan alat analisis yang dipakai dalam

penelitian ini.

Hasil 1. Variabel stres kerja mempunyai dampak secara signifikan pada


Penelitian motivasi kerja karyawan hal ini dikarenaka jumlah signifikan
sebanyak 0,032<0,05. Dan dampak yang diberikan stres kerja pada
motivasi kerja yaitu sebanyak 10,3%. Dari jumlah R yang
menjelaskan sebanyak 0,321 artinya maka stres kerja tidak cukup kuat
dalam memdampaki motivasi kerja karyawan.
2. Variabel motivasi kerja mempunyai adanya dampak yang signifikan
dan positif pada kinerja karyawan dengan jumlah signifikan sebanyak
0,002 < 0,05. Dengan jumlah dampak yang diberikan sebanyak
31,4%.
3. Variabel stres kerja memdampaki kinerja karyawan secara signifikan
dan negatif hal ini dikarenakan jumlah koefesien yang dimiliki stres
kerja sebanyak -4,127 dengan jumlah signifikan sebanyak 0,000<
0,05. Dengan jumlah dampak sebanyak 28,1% yang diberikan stres
kerja pada kinerja karyawan.

13
4. Secara silmutan stres kerja dan motivasi kerja mempunyai dampak
pada kinerja karyawan dengan memberikan jumlah dampak sebanyak
49,1% sedang 50,9% didampaki oleh variabel lain.
5. dalam hubungan stres kerja berdampak pada kinerja karyawan
Variabel motivasi kerja yang mana berstatus sebagai variabel
intervening atau variabel penguat. Dari hal ini disimpulkan stress
kerja secara tidak langsung melalui motivasi kerja memdampaki
kinerja karyawan.
Kesimpul 1. Stres kerja berdampak negatif pada motivasi kerja.
an 2. Motivasi kerja berdampak secara positif pada kinerja karyawaan
3. Stres kerja berdampak negatif pada kinerja karyawan
4. Motivasi kerja dapat memediasi dampak stres kerja pada kinerja
karyawan.
5. Motivasi kerja perlu ditingkatkan dengan cara adanya kenaikan
jabatan untuk para pekerja yang teladan, memberikan bonus ataupun
insentif kepada karyawan. Adanya perhatian ini nantinya akan
meningkat kinerja dari karayawan.
6. Stress kerja harus ditekan menuju angka yang lebih rendah agar
karyawan lebih produktif dalam melaksanakan pekerjaan, dengan
cara menyesuaikan jam kerja, dan antara output dengan jumlah
karyawan sehingga nanti kinerja nya akan lebih maksimal.
Judul DAMPAK PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI PADA
PENCEGAHAN KECURANGAN DENGAN IKLIM ETIKA-EGOISME
SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Volume VOL.9, NO.1, 2020
dan
Halaman
Tahun 2020
Penulis Christine Lie Wijaya dan David Adechandra A. P
Tujuan Guna mengetahui dampak antara profesionalisme dan independensi pada
Penelitian pencegahan kecurangan dengan iklim etika-egoisme sebagai varibel
moderasi.

14
Latar topik ataupun permasalahan yang tidak habisnya untuk dibicarakan
Belakang adalah tentang kecurangan. Kecurangan dapat terjadi disegala tempat.
Kecurangan terjadi secara sengaja dilakukan dengan sadar dengan
memanipulasi data yang tidak sesuai dengan data yang ada. Salah satu
contoh kecurangan yang kerap terjadi yaitu terjadinya korupsi. Banyak
perusahaan besar bahkan dari pemerintahan saja kecurangan ini kerap
dirasakan. Salah satu perusahaan yang melakukan adanya kecurangan
adalah perusahan farmasi. Oleh karena itu untuk menangani hal ini
diperlukan adanya auditor baik secara internal maupun eksternal.
Mempunyai sifat profesioanlisme dalam menjalankan tugas sikap ini
harus dimiliki auditor internal. Dikarenakan adanya sikap profesionalisme
dapat memperlihatkan sikap serta sistem kinerja yang baik. Sebab lain
semakin tinggi profesionalisme seseorang semakin tinggi pula kinerja
yang dihasilkan. Salain profesionalisme, auditor juga perlu mempunyai
indenpendensi, karena dengan adanya sikap ini auditor internal makin
terjamin untuk menjaga kualitasnya. Ketika auditor tidak mempunyai sifat
indenpenden hal ini akan menyulitkan perusahaan untuk mendeteksi
adanya permasalahan kecurangan. Oleh karena itu diharapkan auditor
dapat terus mempertahankan sikap indenpensi dan profesionalismenya
agar kecurangan yang terejadi dapat diketahui dan diatasi.
Metode Penilitian memakai penelitian kuantitatif bertujuan memahami tentang
Penelitian dampak yang diberikan oleh variabel bebas pada variabel terikat. Jenis
data yang dipakai data primer. Pengambilan data dengan cara
menyebarkan kuesioner dengan google froms pada pegawai di PT X
berproduksi dibidang farmasi. Dengan jumlah populasi yaitu sebanyak
150 karyawan. Dijurnal ini memakai sampel yaitu non-probability
sampling dengan teknik saturation sampling.
Hasil 1. Profesionalisme mempunyai jumlah t hitung sebanyak 8,396 > jumlah
Penelitian t tabel yaitu sebanyak 2,00172 dan jumlah signifikan sebanyak 0,000<
0,05. Sehingga adanya simpulan maka profesioanalisme terdapat
adanya dampak positif serta signifikan pada pencegahan kecurangan.
2. Indenpendensi tidak terdapat adanya dampak pada pencegahan
kecurangan. Hasil dari uji yang dilakukan independensi mempunyai

15
jumlah t hitung sebanyak -0,809< dari t tabel yaitu sebanyak 2,00172.
Dan untuk jumlah signifikan sebanyak 0,422>0,05.
3. Varibel tindakan antar profesionalisme dan iklim etika-egoisme yaitu
sebanyak 0,002 serta mempunyai jumlah yang signifikan. Variabel
tindakan antar independensi yaitu 0,005. Jumlah ini menunjukkan
<0,05 sehingga disimpulkan maka iklim etika-egoisme memoderasi
hubungan antara profesionalisme dan independensi pada pencegahan
kecurangan.
4. Dari jumlah adjusted r square yaitu sebanyak 54% maka disimpulkan
variabel independensi dan profesinalisme dapat menjelaskan varibel
pencegahan.
5. Dari penelitian ini terdapat jumlah Adjusted R square variabel
tindakan antar profesionalisme dengan iklim etika-egoisme yaitu
54,6%. Yang berarti varibel profesionalisme dan indenpendensi,
variabel iklim etika-egoisme sehingga memperjelas tentang
pencegahan kecurangan. Jika dibandikan poin 4 dan 5 terdapat adanya
kenaikkan sebanyak 0,006 yang didapatkan dari selisih 0,540 dengan
0,546. Dari jumlah ini menjelaskan maka terdapat iklim etika-
egoisme sebagai variabel moderasi mempertegas dampak
profesionalisme dan independensi pada pencegahan kecurangan.

Kesimpul 1. Profesionalisme memilki dampak positif pada penanggulangan


an kecurangan. Dikarenakan meningkatnya profesional sesorang maka
akan semakin mudah untuk pencegahan kecurangan.
2. Penannggulangan kecurangan tidak didampaki oleh independensi.
Dikarenakan kurang ingin tahunya auditor internal tentang organisasi
tersebut.
3. Variabel iklim etika-egoisme merpekuat hubungan antar profesional
pada pencegahan kecurangan.Variabel iklim etika-egoisme
menegaskan independensi pada pencegahan kecurangan. Hal ini
menunjukkan ketika iklim etika-egoisme rendah maka kecurangan
dalam perusahaan tersebut dapat di cegah.

16
Judul DAMPAK DAYA TARIK WISATA, AKSESBILITAS, HARGA
SERTA FASILITAS PADA MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI
OBJEK WISATA DANAU CIPONDOH, KOTA TANGERANG
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Volume VOL.10, NO.2, Agustus 2021
dan
Halaman
Tahun 2021
Penulis Nurbaeti, Myrza Rahmanita, Heny Ratnaningtyas, dan Amrullah
Tujuan Penelitian ini dilakanakan dengan tujuan memahami apakah pesona
Penelitian wisata,kemudahan,biaya dan akomodasi mempunyai adanya dampak
pada minat kunjungan wisatawan di objek wisataDanau Cipondoh, Kota
Tangerang
Latar Kota Tangerang merupakan kota terdekat dengan jakarta. Tangerang
Belakang banyak perkembangan dimana Tangerang mengalami adanya
perkembangan menjadi kota yang padat dan ramai penduduknya. Dibalik
kepadatan penduduk ini,Tangerang mempunyai parawisata yang sangat
menarik untuk dikunjungi diakhir pekan bersama keluraga dan teman-
teman. Tempat kesukaan para wisatawan Tangerang yaitu Danau
Cipondoh. Yang mana danau cipondoh merupakan rawa dengan bentuk
sekungan besar yang dipenuhi dengan tanaman eceng gondok. Lokasi
menjadi tidak terurus. Ciri khas dan luas Danau Cipondoh mempunyai
fungsi serupa dengan wadah air untuk daerah tersebut. Danau Cipondo
merupakan wisata alam yang berada di tengah kota, Danau Cipondoh
menyajikan wisata alam yang cantik dan menawan serta mempunyai udara
yang segar terutama diwaktu sore hari. Salain adanya pemandangan alam
Danau Cipondo juga menghadirkan berbagai hiburan serta adanya fasilitas
tambahan. Ada banyak faktor yang menjadi alasan adanya minat
berkunjung salah satunya harga, dalam ini harga sangat berdampak hal ini
dikarenkan harga yang terlalu tinggi bisa jadi mengurungkan niat para
pengunjung untuk datang oleh karena itu harga dalam hal ini harus
disesuaikan dengan ketersedia fasilitas yang ada di Danau Cipondoh.
Selain itu harga fasilitas juga harus mendukung tempat wisata agar
keamanan dan kenyamanan dapat dirasakan oleh para pengunjung

17
sehingga nantinya minatt berkunjung kembali akan terlaksana.
Aksesbilitas juga salah satu alasan seseorang dalam mengujungi tempat
wisata hal ini disebabkan tempat wisata yang lebih mudah diakses
tentunya akan lebih banyak diminati oleh para pengunjung karena tidak
perlu memakan waktu banyak para pengunjung sudah dengan mudah
menemukan tempat wisata yang indah.
Metode Penelitian ini dilakasanakan di Danau Cipondoh terletak di kota
Penelitian Tangerang. Data yang didapatkan dengan cara mendistribusikan kuesioner
pada para pengunjung Danau Cipondoh , dengan sampel sebanyak 100
responden. Teknik sampel yang dipakai yaitu accindental sampling. Uji
analisis berupa regresi linear berganda yang mana nantinya diolah dengan
software SPSS 23.
Hasil 1. Dari hasil uji dampak menunjukkan maka daya tarik, aksesbilitas, harga
Penelitian dan fasilitas memberikan dampak pada minat berkunjung yaitu
sebanyak 75% sedangkan untuk 25% didampaki oleh variabel lain.
2. Dari uji F menjelaskan adanya hasil maka terdapat adanya jumlah
signifikan sebanyak 0,000<0,05 dan f hitung 19,369>f tabel 2,46 yang
mana artinya daya tarik, aksesbilitas, harga dan fasilitas secara
bersama-sama berdampak pada minat pengunjung wisata.
3. Variabel daya tarik terdapat adanya dampak yang positif serta
signifikan pada minat pengunjung, yang mana dapat dilihat
makasannya jumlah t-hitung 3,847> t-tabel 1,983 dan jumlah signifikan
0,000 > 0,05.
4. Variabel aksebilitas mempunyai adanya damapak positif serta
signifikan pada minat pengunjung, yang mana dapat dilihat
makasannya jumlah t-hitung yang dimilki variabel aksesbilitas 2,817>
t-tabel 1,983 dan jumlah signifikan 0,000 > 0,05.
5. Variabel harga mempunyai adanya dampak yang positif serta signifikan
pada minat pengunjung, yang mana dapat dilihat makasannya jumlah t-
hitung menunjukkan sebanyak 9,448> t-tabel 1,983 dan jumlah
signifikan 0,000 > 0,05.

18
6. Minat pengunjung didampaki oleh variabel fasilitas yang positif serta
signifikan pada pengunjung, Dimana didapati makasannya jumlah t-
hitung 2,603> t-tabel 1,983 dan jumlah signifikan 0,001> 0,05.
Kesimpul 1. Variabel daya tarik minat pengunjung membuat interaksi yang positif.
an Ketika tempat wisata mempunyai daya tarik seperti pemandangan yang
indah, tampat yang bersih adanya udara yang segar tentu hal ini menjadi
alasan tersendiri untuk para pengunjung memilki minat untuk datang
ketempat wisata tersebut.
2. Variabel aksesbilitas mempunyai hubungan yang positif pada minat
pengunjung. Hal ini disebakan ketika tempat wisata mempunyai
kemudahan untuk diakses tentunya akan lebih ditemukan oleh banyak
pengunjung, itu sebabnya untuk meningkatkan minat pengunjung perlu
meningkatkan adanya aksesblitasnya.
3. Variabel harga mempunyai hubungan yang positif pada minat
pengunjung. Hal ini disebakan ketika tempat wisata mempunyai harga
yang terlalu mahal tentunya akan mengurungkan minat pengunjung ,
namun apabila harga yang diberikan tidak terlalu mahal maka peminat
untuk berkunjung untuk nya meningkat.
4. Variabel Fasilitas mempunyai hubungan yang positif pada minat
pengunjung. Hal ini disebakan ketika tempat wisata mempunyai
fasilitas yang memadai tentunya akan menjadi jumlah plus untuk wisata
tersebut. Dimana para wisata akan merasa nyaman dan aman.
Judul Dampak financial literacy, financial attitude, financial technology, self-
control, serta hedonic lifestylepada financial behavior
Jurnal JURNAL ILMU MANAJEMEN
Volume Volume 11 Nomor 3 Halaman 506-521
dan
Halaman
Tahun 2023
Penulis Nabila Ganes Putri Utami, Yuyun Isbanah
Tujuan Analisis bertujuan untuk mencari tahu besarnya dampak yang diberikan
Penelitian oleh variabel financial literacy, financial attitude, financial technology,
self-control,dan hedonicb lifestylepada financial behavior pada generasi
Z di Jawa Timur.

19
Latar Pada kuartal kedua ditahun 2022 perekonomian indonesia mengalami
Belakang adanya pertumbuhan sebanyak 5,4%. Diproyeksikan pada tahun 2023
perekonomian sebanyak 2,3%-2,9% jika dibandingkan pada tahun 2022
proyeksi ini adanya peningkatan sebanyak 2,8%-3,2%. Adanya
peneurunan ini maka dapat diputuskan maka dunia sedang dilada krisis
moneter, adanya krisis pangan, dan energi hal ini akan diperkirakan akan
terjadinya peningkatan inflasi (Coordinating Help for the Economy,
2022). Adanya resiko ini akan mengakibatkanperekonomian dunia
menghadapi kelemahan yang akan dirasakan seluruh manusia yang ada
dimuka bumi ini termasuk indonesia. Ole karena itu slah satu penanganan
yang dapat dilakukan oleh para manusia adanya Keterampilan
pengelolaan keuangan.
Dari penelusuran Katadata Figuring Center (2021), terdapat data yang
menunjukkan maka perilaku finansial pada Usia Z di Indonesia terus
mengalami penurunan. Dapat dilihat maka gen Z tidak mengekuarkan
cadangan simpanan secara tegas dan hanya menyimpan uang yang
berlebih yaitu sebanyak 56,6% dan tidak terdapat adanya investasi tetap.
Komponen tenang dapat memdampaki cara bertindak seseorang dalam
mengatur finansial. Agar Cara berperilaku keuangan baik, Individu perlu
meningkatkan keseimbangan yang tinggi, hal ini disebabkan individu
dapat mengatur kompensasi mereka untuk membuat cadangan tabungan,
mempunyai pemimpin dengan harga yang mengejutkan, dan ingin
membatasi diri dan memilih yang cemerlang. keputusan moneter.
Metode Analisis berjenis analisis kuantitatif. Data ini berasal dari sumber data
Penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner, penelitian dilakukan di 38
lokasi di Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini merupakan usia Z
dengan besar sampel yaitu 297 tanggapan. Nantinya akan diolah melalui
software SPSS versi 26.
Hasil 1. Financial literacy mempunyai data signifikan sebanyak 0,000< 0,05
Penelitian dan mempunyai jumlah t hitung sebanyak 9,695 > t tabel sehingga bisa
dipastikan financial literacy berdampak secara signifikan dan positif
pada financial behavior.

20
2. Financial attitude mempunyai jumlah yang signifikan sebanyak
0,171>0,05 dan jumlah t hitung 1,373< dari jumlah t tabel, jadi bisa
dijelaskan maka financial attitude tidak ada dampak yang signifikan
pada financial behavior.
3. Financial technology mempunyai jumlah signifikan sebanyak
0,069>0,05 dan jumlah t hitung 1,824< dari jumlah t tabel, Dapat
dijelaskan maka financial technology tidak berdampak signifikan pada
financial behavior.
4. Self Control mempunyai jumlah signifikan sebanyak 0,000>0,05 dan
jumlah t hitung 4,358> dari jumlah t tabel, jadi bisa dijelaskan dimana
Self Control berdampak secara signifikan dan positif pada financial
behavior.
5. Hedonic lifestyle mempunyai jumlah yang signifikan sebanyak
0,792>0,05 dan jumlah t hitung -0,264< dari jumlah t tabel, jadi dapat
diterangkan financial technology tidak berdampak secara signifikan
pada financial behavior.
6. Dari uji F yang dilakukan terdapat adanya hasil yang menunjukkan
adanya jumlah yang signifikan 0,000<0,05, bisa diterangkan untuk
variabel Financial literacy, Financial attitude, Financial technology,
Self Control dan hedonic lifestyle secara bersama-sama memdampaki
financial behavior. Dengan besar dampak yang diberikan sebanyak
46,3% serta sisanya 53,7% didominasi oleh variabel lain.
Kesimpul 1. Financial literacy berdampak secara signifikan dan positif pada
an financial behavior. Maka dapat diartikan ketika literasi keuangan yang
tinggi setiap orang berdampak pada tingginya kemampuan seseorang
dalam membuat keputusan tentang mengatur keuangan yang
berlandaskan atas rasa tanggung jawab akan pengetahuan yang
dimiliki.
2. Financial attitude tidak ada dampak yang signifikan pada financial
behavior. Hal ini menunjukkan tanggapan masyarakat tidak
mempunyai ilmu pengetahuan secara optimal dan bertanggung jawab
dalam mengatur keuaangan.

21
3. Financial technology tidak berdampak secara signifikan pada financial
behavior. Adanya kemudahan seseorang untuk mengatur pengelolaan
keuangan yang dilakukan melalui layanan finansial teknologi tidak
memberikan dampak pada seseorang yang mempunyai tata pengelolaan
keuangan yang baik.
4. Self Control berdampak secara signifikan dan positif pada financial
behavior. Ketika individu mempunyai kontrol dalam diri sendiri
tentunya hal ini memberikan dampak yang baik untuk financial
behavior. Yang man individu akan lebih mengontrol diri mereka dari
tindakan implusive.
5. Hedonic lifestyle tidak terdapat adanyan dampak yang signifikan pada
financial behavior. Artinya ketika individu ingin merasa pusat
perhatian dengan cara membeli sesuatu atau barang yang branded maka
hal ini memnunjukkan maka individu tersebut sehingga nantinya
individu tidak dapat bersikap tanggung jawab pada keuangan.

Judul DAMPAK UKURAN DEWAN KOMISARIS, INDEPENDENSI


DEWAN KOMISARIS, SERTA KOMITE AUDIT PADA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DENGAN
PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Jurnal JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Volume Vol, 10 No.1,,Mei 2021 Halaman 108-128
dan
Halaman
Tahun 2021
Penulis Bintang Satria Herizon, Indah Yuliana
Tujuan Analisis dalam jurnal guna untuk memahami dampak yang diberikan baik
Penelitian secara simultan dan parsial antara variabel ukuran dewan komisaris,
independensi dewan komisaris, dan komite audit pada corporate social
responsibility disclosure serta dampak penambahan dari variabel
profitabilitas sebagai varibel moderasi.
Latar Keterbatasan evaluasi ini adalah pemeriksaan pada besaran Dewan
Belakang Pengawas, independensi badan penyelenggara dan badan peninjau masih
terlalu konvensional. Dengan jumlah R Square yang menunjukkan setiap

22
variabel masih kurang dari setengah. Adapun, faktor skala ini terutama
menunjukkan besarnya kemenangan. Ide pengujian di masa mendatang
merupakan perluasan elemen sehingga nantinya menjadi salah satu
pembantu dengan memanfaatkan berbagai luasan, misalnya luasan
dampak, yang mana perluasan ini nantinya memungkinkan untuk
memberikan dampak pada paparan komitmen sosial perusahaan dan objek
peninjau lebih lanjut termasuk asosiasi di berbagai bidang. Melihat
dampak dari evaluasi ini, kami berharap dapat menyadarkan para mitra
akan pentingnya kerja dan komitmen manajer lini untuk lebih bertalenta
dalam menjalankan tanggung jawabnya, salah satunya terkait transparansi.
Tanggung jawab keterlibatan sosial telah terpenuhi.

Metode Pengujian ini merupakan penelitian berjenis penelitian eksplorasi yang


Penelitian mana populasi dalam penelitian ini mencakup 38 asosiasi lokal besar saat
ini dan yang direkayasa pada tahun 2016-2019 . purposive sampling serta
analisis ini yaitu berupa moderated regression analysis.
Hasil 1. Ukuran dewan komisaris miliki jumlah signifikan yaitu 0,000<0,05 dan
Penelitian jumlah t hitung 3,587 maka terdapat adanya dampak yang positif dan
signifikan antara corporate social responsibility disclosure. Dengan
jumlah dampak sebanyak 20,9%.
2. Dewan komisaris independen miliki jumlah signifikan yaitu
0,030<0,05 dan jumlah t hitung 6,437 maka terdapat adanya dampak
yang positif dan signifikan antara corporate social responsibility
disclosure. Dengan jumlah dampak sebanyak 3.1%.
3. Komite audit miliki jumlah signifikan yaitu 0,111>0,05 dan jumlah t
hitung 1,602 maka tidak terdapat adanya dampak yang positif dan
signifikan antara corporate social responsibility disclosure. Dengan
jumlah dampak sebanyak 1,7%.
4. Ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen dan komite
audit mempunyai jumlah signifikan 0,000<0,05. Maka dapat diartikan
maka Ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen dan
komite audit mempunyai dampak secara bersama-sama pada corporate
social responsibility disclosure.

23
5. Dari uji moderated regression analysis menjelaskan adanya hasil yaitu
variabel ukuran dewan komisaris setelah dimoderasi variabel
profitabilitas Return on assets menjadi 0,231 atau 23,1%. Sementara
jumlah signifikan nya yaitu sebanyak 0,126 > 0,05 . artinya roa tidak
dap memoderasi hubungan antara ukuran dewan komisaris denngan
corporate social responsibility disclosure. Untuk varibel Roa pada
corporate social responsibility disclosure mempunyai jumlah
signifikan sebanyak 0,272 karena jumlah signifikan diatas 0,05 maka
variabel ini disebut sebagai variabel homologiser moderator.
6. Dari uji moderated regression analysis menjelaskan adanya hasil yaitu
variabel independensi komisaris dewan setelah dimoderasi variabel
profitabilitas Return on assets menjadi 0,049 atau 4,9%. Sementara
jumlah signifikan nya yaitu sebanyak 0,147 > 0,05 . artinya roa tidak
dapat memoderasi hubungan antara independensi komisaris dewan
dengan corporate social responsibility disclosure. karena jumlah
signifikan diatas 0,05 maka variabel ini disebut sebagai variabel
homologiser moderator.
7. Dari uji moderated regression analysis menjelaskan adanya hasil yaitu
variabel Komite audit setelah dimoderasi variabel profitabilitas Return
on assets menjadi 0,032 atau 3,2%. Sementara jumlah signifikan nya
yaitu sebanyak 0,310 > 0,05 . artinya roa tidak dapat memoderasi
hubungan antara independensi komisaris dewan dengan corporate
social responsibility disclosure. karena jumlah signifikan diatas 0,05
maka variabel ini disebut sebagai variabel homologiser moderator.
8. Dari uji moderated regression analysis menjelaskan adanya hasil yaitu
variabel ukuran dewan komisaris setelah dimoderasi variabel
profitabilitas Return on Equity menjadi 0,273 atau 27,3%. Sementara
jumlah signifikan nya yaitu sebanyak 0,029 lebih kecil dari 0,05 .
artinya roe dapat memoderasi hubungan antara ukuran dewan komisaris
dengan corporate social responsibility disclosure. karena jumlah
signifikan diatas 0,05 maka variabel ini disebut sebagai variabel quasi
moderator.

24
9. Dari uji moderated regression analysis menjelaskan adanya hasil yaitu
variabel independensi komisaris dewan setelah dimoderasi variabel
profitabilitas Return on assets menjadi 0,008 atau 0,8%. Sementara
jumlah signifikan nya yaitu sebanyak 0,955 > 0,05 . artinya ROE tidak
dapat memoderasi hubungan antara independensi komisaris dewan
dengan corporate social responsibility disclosure. karena jumlah
signifikan diatas 0,05 maka variabel ini disebut sebagai variabel
homologiser moderator.
10. Dari uji moderated regression analysis menjelaskan adanya hasil yaitu
variabel Komite audit setelah dimoderasi variabel profitabilitas Return
on equity menjadi 0,032 atau 3,2%. Sementara jumlah signifikan nya
yaitu sebanyak 0,303 > 0,05 . artinya roe tidak dapat memoderasi
hubungan antara independensi komisaris dewan dengan corporate
social responsibility disclosure. karena jumlah signifikan diatas 0,05
maka variabel ini disebut sebagai variabel homologiser moderator.
Kesimpul 1. Secara parsial variabel ukuran dewan komisaris dan independensi
an dewan komisaris mempunyai adanya dampak yang signifikan pada
corporate social responsibility disclosure sedangkan untuk variabel
komite audit tidak terdapat adanya hubungan yang signifikan pada
corporate social responsibility disclosure.
2. Pada uji moderasi return on assests menunjukkan hasil maka variabel
tersebut tidak dapat di moderasi hubungan antara variabel X dan Y.
sedangkan untuk uji moderate return on equity yaitu maka mampu
memoderasi hubungan antara variabel ukuran dewan komisaris dengan
corporate social responsibility disclosure.
Judul DAMPAK CITY BRANDINGDAN CITY IMAGE PADA CITY
IDENTITYDAN KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE
KOTA JAKARTA, INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/21302/16350
Volume Vol. 11 No. 2, Agustus 2022, 325-326
dan
Halaman
Tahun 2022

25
Penulis Amrullah,Nurbaeti, Heny Ratnaningtyas, David Manumpak, Muh. Rajesh
Singh, dan Joshua Bud
Tujuan Penelitian ini dilakukan karena adanya tujuan unutuk mngetahui apakah
Penelitian city identity dan keputusan kunjungan wisatawan kota jakarta
dipengerahui oeh branding dan city image.
Latar Tujuan City branding Kota Jakarta adalah untuk peningkatan hubungan
Belakang investasi bisnis, adanya peninggkatan kompetitif yang unggul di pasar
parawisata, memasarkan pembangunan ekonomi dan sosial kepada
masyarakat luas. City indentity adalah suatu indentitas yang membedakan
kota A dengan kota yang lain dengan adanya perbedaan asal sejarah
kotanya, kebudayaan, arsitek bangunan, tata ruang kota, dan lain-lain
(Amar, 2009). City branding kota Jakarta apakah hal ini memdampaki
indentity kota jakarta. Perubahan di jakarta ternyata membwa adanya
perubahan indentitas pada zaman setelah kemerdekaan, adanya banyak
pembangunan di kota jakarta tanpa menjadikan konsep jakarta yang telah
disesuaikan dengan adanya perkembangan sejarah jakarta. Unsur
kebudayaan jakarta didampaki oleh antar negara seperti negara Belanda
dan Tionghoa dengan adanya hal kota jakarta makin kehilangan indetitas
kotanya. Berdasarkan data yang ada menjelaskan data tempat wisata yang
ada dijakarta. Dari tahun 2016-2018 wisata jakarta mengalami
perkembangan yang pesat jumlah kunjungan baik itu dari wisatawan
dalam negeri dan mancanegara total pengunjung mencapai 26.588.948-
27.780.491. Namun adanya covid 19 pengunjung mengalami adanya
penurunan dari tahnun 2019-2020.
Metode Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
Penelitian dan nantinya akan diolah dengan aplikasi smart PLS. populasi dalam
penelitian yaitu wisatawan yang berkunjung kewisata yang ada dijakarta
dengan jumlah populasi sebanyak 200 pengunjung. Analisis data yang
dipakai yaitu analisis structural equation modeling yang nantinya akan
diolah melalui Software SmartPLS. Teknik analisis data yang dipakai
yaitu analisis jalur.
Hasil 1. City branding mempunyai adanya jumlah p-value sebanyak 0,000<
Penelitian jumlah 0,05 sehingga dapat dijelaskan city branding mempunyai
adanya dampak positif dan signifikan pada city indentity

26
2. City image mempunyai adanya jumlah p-value sebanyak 0,001<
jumlah 0,05 sehingga dapat dijelaskan city image mempunyai adanya
dampak positif dan signifikan pada city indentity.
3. City branding mempunyai adanya jumlah p-value sebanyak 0,208<
jumlah 0,05 sehingga dapat dijelaskan city branding tidak mempunyai
adanya dampak positif dan signifikan pada keputusan berkunjung.
4. City image mempunyai adanya jumlah p-value sebanyak 0,275<
jumlah 0,05 sehingga dapat dijelaskan city image tidak mempunyai
adanya dampak positif dan signifikan pada keputusan berkunjung.
5. City indentity mempunyai adanya jumlah p-value sebanyak 0,000<
jumlah 0,05 sehingga dapat dijelaskan city indentity mempunyai
adanya dampak positif dan signifikan pada keputusan berkunjung.
6. Jumlah city branding pada city indetity 8,851 yang berarti > 5% maka
dapat disimpulkan maka city indetity didampaki oleh city branding.
7. Jumlah city image pada city indetity 3,532 yang berarti > 5% maka
dapat disimpulkan maka city indetity didampaki oleh city image.
8. Jumlah city branding pada keputusan berkunjung 1,262 yang berarti
lebih kecil dari 5% (1,96) maka dapat disimpulkan maka keputusan
berkunjung tidak didampaki oleh city branding.
9. Jumlah city image pada keputusan berkunjung 1,095 yang berarti
lebih kecil dari 5% (1,96) maka dapat disimpulkan maka keputusan
berkunjung tidak didampaki oleh city image.
10. Jumlah city indetity pada keputusan berkunjung 8,603 yang berarti >
5% (1,96) maka dapat disimpulkan maka keputusan berkunjung tidak
didampaki oleh city indetity.

Kesimpul 1. City image dan city branding mempunyai adanya dampak yang
an signifikan pada city indetity. Hal ini dikarenakan city image yang baik
tentuknya akan dapat mempertahankan indetias dari kota itu sendiri.
Sedangkan jika dari city branding, ketika suatu mempunyai city
branding yang baik dipandangan para wisatawan tentunya indetitas
kota akan terus mengalami adanya peningkatan.

27
2. City image dan city branding tidak mempunyai adanya dampak pada
keputusan berkunjung. Hal ini disebabkan dijakarta yang masih
terkenal akan adanya kemacetan sehingga ini bisa menjadi salah satu
alasan utama untuk para wisatawan membuat keputusan berkunjung ke
wisata Jakarta. Sedangkan jika dilihat dari city branding, hal ini
dikarena kan kurang terdapat nya adanya daya tarik dari tempat wisata
yanga ada di jakarta
3. City indetity mempunyai adanya dampak positif dan signifikan pada
keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan kota jakarta masih
mempunyai adanya indetitas kota yang masih mampu untuk
dipertahankan pemerintahan DKI Jakarta.
Judul Meningkatkan Loyalitas Merek Dengan Pengalaman Merek Melalui Cinta
Merek dan Kepercayaan Pada Merek
Jurnal JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS
Volume Vol. 23 No. 1, 2022, 23-47
dan
Halaman
Tahun 2022
Penulis Lailatul Qomariyah , Didit Haryadi
Tujuan Penelitian ini dilaksanakan dengan adanya tujuan yaitu untuk menguji dan
Penelitian membedah dampak wawasan merek pada kesetiaan merek melalui
kecintaan merek dan kepercayaan merek.
Latar Masyarakat mempunyai pandangan maka produk yang mereka miliki
Belakang harus mempunyai jumlah yang sesuai dengan jumlah uang yang mereka
keluarkan yang mana nantinya mereka mendapatkan adanya manfaat yang
mereka rasakan dari suatu produk ataupun pelayanan. Adanya perihal ini
memunculkan adanya pandangan maka masyarakat memilki hak untuk
memilah produk yang tepat. Dengan isu ini berhungan dengan loyalitas
merek. Kesetian konsumen pada suatu merek tentunya akan memberikan
dampak yang baik untuk dunia usaha. Adanya banyak hal yang bisa
ditingkat agar loyalitas merek dapat diciptakan salah satunya cinta merek
dan pengalaman pada merek. Dari data yang menunjukkan dari bulan
desember 2018- 2020 setiap tahunnya merk warda mengalami adanya
penurunan. Tentunya ada banyak sebab yang menjadi fakto penurunan ini

28
hal ini juga berkaitan dengan loyalitas merk warda mengalami adanya
penurunan. Oleh karena itu dalam penelitian ini untuk membangun
loyalitas merk peneliti menggunakan variabel cinta merek sdan
kepercayaan pada merek, namun sebelumnya untuk mengetahui hal ini
perlu juga adanya pengalaman konsumen dalam menggunakan produk
wardah.
Metode Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspresif dengan
Penelitian pendekatan kausalitas dengan jumlah sampel yang dipakai yaitu sebanyak
162 responden. Jawaban ikhtisar disurvei menggunakan jangka waktu -
10. Informasi diisolasi menggunakan pemrograman SmartPLS
Construction 3.29.
Hasil 1. Pengalaman merek mempunyai jumlah signifikan 0,000<0,05 maka
Penelitian dapat disimpulkan maka pengalaman merek berdampak positif dan
signifikan pada loyalitas merek.
2. Pengalaman merek mempunyai jumlah signifikan 0,047<0,05 maka
dapat disimpulkan maka pengalaman merek berdampak positif dan
signifikan pada cinta merek.
3. Pengalaman merek mempunyai jumlah signifikan 0,000<0,05 maka
dapat disimpulkan maka pengalaman merek berdampak positif dan
signifikan pada kepercayaan merek.
4. Cinta merek mempunyai jumlah signifikan 0,000<0,05 maka dapat
disimpulkan maka pengalaman merek berdampak positif dan signifikan
pada loyalitas merek.
5. Kepercayaan merek mempunyai jumlah signifikan 0,000<0,05 maka
dapat disimpulkan maka pengalaman merek berdampak positif dan
signifikan pada loyalitas merek.
6. Dari uji inderect effect menggunakan aplikasi smart PLS versi 3.29
dampak inderect effect pengalaman merek pada loyalitas merek melalui
cinta merek terdapat adanya jumlah coefesient yang menunjukkan 0,124
dan mempunyai jumlah t statistik sebanyak 3,717> t tabel 1,960 dengan
adanya jumlah signifikan sebanyak 0,000<0,05. Selanjutnya pada
mediasi 1 adanya jumlah VAF sebanyak 54,14%. Dari hasil ini
menunjukkan maka hubungan dampak pengalaman merek pada loyalitas

29
merek melalui cinta merek adalah mediasi parsial. Yang artinya cinta
merek dapat menjadi pemediasi antara efek pengalaman merek pada
loyalitas merek secara parsial.
7. dampak inderect effect pengalaman merek melalui kepercayaan merek
terdapat adanya jumlah coefesient yang menunjukkan 0,135 dan
mempunyai jumlah t statistik sebanyak 3,975> t tabel 1,960 dengan
adanya jumlah signifikan sebanyak 0,000<0,05. Selanjutnya pada
mediasi kedua adanya jumlah VAF sebanyak 56,25%. Dari hasil ini
menunjukkan maka hubungan dampak pengalaman merek pada loyalitas
merek melalui pengalaman merek adalah mediasi parsial. Yang artinya
pengalaman merek dapat menjadi pemediasi antara efek pengalaman
merek pada loyalitas merek secara parsial.

Kesimpul 1. Pengalaman merek berdampak positif dan signifikan pada loyalitas


an merek. Yang artinya ketika para konsumen mempunyai pengalaman
yang baik pada produk tersebut, tentunya loyalitas pada mereka akan
mengalami adanya peningkatan.
2. pengalaman merek berdampak positif dan signifikan pada cinta
merek. Hal ini dikarenakan adanya pengalaman merek akan lebih
memudahkan konsumen untuk memutuskan apakah merek yang
dipakai membuat mereka terkesan atau malah membuat para
konsumen menjadi tidak mau lagi menggunakan. Ketika adanya
pengalaman yang baik pada merek tentu ini akan meningkat rasa cinta
konsumen pada merek tersebut.
3. Pengalaman merek berdampak positif dan signifikan pada
kepercayaan. Adanya pengalaman yang baik tentunya juga akan
meningkatkan kepercayaan merek dari pelanggan, namun ketika tidak
terdapat adanya pengalaman yang tidak menyenangkan tentu ini akan
menghilangkan rasa percaya pada suatu merek.
4. Cinta merek berdampak positif dan signifikan pada loyalitas merek.
Konsumen yang telah jatuh cinta pada suatu merek tentunya akan
meningkatkan kesetiaan konsumen pada suatu merek. Oleh karena itu
perusahaan perlu meningkatkan segala faktor yang menciptakan

30
adanya rasa cinta pada merek kepada pelanggan. Agar loyalitas merek
terus mengalami adanya peningkatan.
5. Kepercayaan merek berdampak positif dan signifikan pada loyalitas
merek. Hal ini menjelaskan maka ketika konsumen mempunyai
kepercayaan maka merek yang dipakai dapat memberikam rasa aman
dan nyaman, memberikam banyak manfaat tentunya loyalitas pada
merek akan mengalami adanya peningkatan.
Judul THE EFFECT OF EXPERIENTIAL MARKETING AND EMOTIONAL
MARKETING ON CUSTOMER LOYALTY IN “LGS” SHOWROOM
Jurnal International Journal of Social Science and Business
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJSSB
Volume Vol. 6 No. 1 , 2022, hal, 83 - 90
dan
Halaman
Tahun 2022
Penulis Rudi Yakub, Khaerul Shaleh, dan Maha Putra
Tujuan Yang bertujuan untuk mengetahui apakah loyalitas pelanggan pada
Penelitian Showroom LGS di dampaki oleh pengalaman marketing dan emotional
marketing.
Latar Di era globalisasi, semua sektor dihadapkan dengan persaingan yang
Belakang dinamis. Perkembangan ekonomi di indonesia tidak ada habisnya untuk
dibicarakan. Adanya kemajuan ekonomi banyak para sektor memanfaat
keadaan dan bersaing untuk menarik perhatian pelanggan. Pelanggan tidak
hanya melihat melalui produk yang berkualitas saja melainkan pemasaran
juga dapat memdampaki sikap dari konsumen pada suatu produk. Di
perusahan Showroom LCG untuk meningkatkan loyalitas pelanggan,
perusahaan harus mengunakan adanya experential marketing karena
karyawan yang mempunyai pengalaman yang baik dalam memasarkan
suatu produk tentu loyalitas pelanggan untuk menggunakan produk
tersebut akan dapat dibangkitkan. Selain experential marketing, emotional
marketing juga diperlukan hal ini guna mendapatkan kepercayan dari
konsumen dengan cara menyakinkan konsumen nantinya loyalitas
pelanggan akan mengalami adanya peningkatan.

31
Metode Penelitian ini merupakan penelitia kausal atau penelitian sebab-akibat
Penelitian dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Data yang dipakai dua jenis data
primer. Penelitian ini menggunakn metode survei dengan menyebarkan
kuesioner kepada pelanggan showroom LGC. Populasi penelitian ini yaitu
sebanyak 230 responden. Teknik sampel yang dipakai yaitu non-
probability sampling dengan jenis purposive sampling .
Hasil 1. Variabel experential marketing mempunyai jumlah signifikan yaitu
Penelitian sebanyak 0,000 <0,05 dengan jumlah t tabel 4,507> t hitung. Maka
dapat dismpulkan maka experential marketing terdapat adanya
hubungan yang postif dan signifikan pada loyalitas pelanggan. Dengan
dampak yang diberikan sebanyak 29,9%
2. Variabel emotional marketing mempunyai jumlah signifikan yaitu
sebanyak 0,000 <0,05 dengan jumlah t tabel 4,403> t hitung. Maka
dapat dismpulkan maka emotional marketing terdapat adanya
hubungan yang postif dan signifikan pada loyalitas pelanggan. Dengan
jumlah dampak yang diberikan sebanyak 12,4%
3. Uji dampak yang menunjukkan emotional marketing dan emotional
marketing terdapat adanya dampak sebanyak 71,8% pada loyalitas
pelanggan sedangkan sisanya didampaki oleh variabel lain.

Kesimpul 1. Experential marketing terdapat adanya hubungan yang postif dan


an signifikan pada loyalitas pelanggan. Hal ini disebakan Experential
marketing yang dimiliki karyawan merupakan pengalaman kerja
yang baik tentunya hal ini dapat menunjang seorang karyawan akan
lebih baik dalam mempromosikan barang dagangannya sehingga
nantinya akan menciptkan loyalitas pelanggan pada produk yang
dipasarkan.
2. Emotional marketing terdapat adanya hubungan yang postif dan
signifikan pada loyalitas pelanggan yang artinya Emotional marketing
yang dimiliki karyawan mempunyai semangat kerja yang tinggi,
mempunyai cara tersendiri dalam memnyampaikan pemanfaatan
barang sehingga konsumen yang mendengarnya merasakan adanya

32
rasa ingin membeli produk yang dipasarkan. Tentu hal ini akan
mengakibatkan kan pula loyalitas pelenggan dengan produk tersebut.
Judul DAMPAK HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA
KEPUTUSAN PEMBELIAN
(SURVEY PELANGGAN PRODUK SPREI RISE)
Jurnal JURNAL MANAJEMEN, EKONOMI DAN AKUNTANSI
https://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/1573
Volume Vol. 5 No. 3 , 2021, hal, 1171-1184
dan
Halaman
Tahun 2021
Penulis Rissa Mustika Sari & Prihartono
Tujuan Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui apakah keputusan
Penelitian pembelian didampaki harga dan kualitas produk.
Latar Ada banyak faktor yang memdampaki keputusan pembelian. Keputusan
Belakang pembelian merupakan keputusan yang dibuat oleh konsumen berdasarka
beberapa faktor yang nantinya akan ada proses pula sehingga dengan hasil
akhirnya yaitu membeli produk tersebut. Salah satu faktor yang
memdampaki keputusan pembelian adalah harga, beberapa kalangan
sedikt sensitif pada harga, salah satunya konsumen yang mempunyai
pendapatan yang menengah tentu harga menjadi faktor paling penting
untuk membeli suatu produk. Namun untuk kalangan atas tentunya tidak
masalah mempunyai harga yang mahal asalkan manfaat yang mereka
dapatkan sesuai dengan keinginan para konsumen. Selain harga ada
kualitas produk, kualitas produk merupakan yaitu kinerja produk yang
diberikan kepada pelanggan mengenai tentang manfaat produk dan
bagaimana produk tersebut dapat mengatasi segala permasalahan yang
dirasakan para konsumen. Untuk mendukung keabsahan pendapat diatas
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan studi kasus pelanggan dari produk
sprei rise.
Metode Metode penelitian ini berjenis asosiatif. Sampel yang dipakai dalam
Penelitian penelitian ini yaitu purposive sampling yaitu dengan jumlah sampel
sebanyak 50 responden yang mebeli produk sprei Rise dengan cara
onliine. Yang menjadi sumber data dala peenelitian ini yaitu data primer,

33
data yang diproleh secara langsung dengan cara adanya penyebaran
kuesioner kepada para kustomer.
Hasil 1. Variabel harga mempunyai jumlah signifikan yaitu sebanyak 0,009<
Penelitian 0,05 dan jumlah t hitung sebanyak 2,718 > t tabel sebanyak 2,012.
Sehingga dapat disimpulkan maka variabel harga mempunyai adanya
dampak yang signifikan pada keputusan pembelian. Dengan besar
dampak yang diberikan yaitu sebanyak 45,4%.
2. Variabel kualitas produk mempunyai jumlah signifikan yaitu sebanyak
0,047< 0,05 dan jumlah t hitung sebanyak 2,038 > t tabel sebanyak
2,012. Sehingga dapat disimpulkan maka variabel kualitas produk
mempunyai adanya dampak yang signifikan pada keputusan
pembelian. Dengan besar dampak yang diberikan yaitu sebanyak
32,3%.
3. Variabel harga dan kualitas produk mempunyai jumlah signifikan yaitu
sebanyak 0,000< 0,05 dan jumlah F hitung sebanyak 20,106 > F tabel
sebanyak 3,195. Sehingga dapat disimpulkan maka variabel harga dan
kualitas produk secara bersama-sama mempunyai adanya dampak yang
signifikan pada keputusan pembelian. Dengan besar dampak yang
diberikan yaitu sebanyak 46,1% sedangkan sisanya didampaki oleh
variabel lain.
Kesimpul 1. variabel harga mempunyai adanya dampak yang signifikan pada
an keputusan pembelian. Hal ini menjelaskan ketika harga yang dimiliki
suatu produk tidak terlalu mahal maka hal ini akan meningkatkan daya
tarik para pelanggan guna melakukan pembelian, namun jika dikaitkan
dengan sprei rise yang mempunyai harga lebih mahal dari merek sprei
lainnya tentunya hal ini dikarenakan sprei rise telah mempunyai pasar
konsumennya tersendiri, hal ini tidak dipermasalahkan karena para
konsumen merasa harga yang dibandrol sprei rise sesuai dengan
manfaat yang konsumen rasakan.
2. variabel kualitas produk mempunyai adanya dampak yang signifikan
pada keputusan pembelian yang artinya kualitas produk yang baik tentu
akan meningkatkan keputusan pembelian dari konsumen. Sprei rise

34
dapat memberikan kualitas yang terjamin sehingga banyak yang
meminati untuk membeli sprei rise.
Judul THE RELEVANCE OF PRICE, LIFESTYLE, AND SOCIAL MEDIA
TOWARDS PURCHASE DECISIONS OF MOTATO PRODUCT
Jurnal International Journal of Economics, Business and Accounting Research
(IJEBAR)
https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR/article/view/3018/1752
Volume VOL 5 ISSUE 4 2021
dan 314-322
Halaman
Tahun 2021
Penulis Clyde Morita Halim & J.E Sutanto
Tujuan Penelitian ini dilakukan guna mengetahui apakah harga, gaya hidup dan
Penelitian media sosial mempunyai adanya penggaruh pada keputusan pembelian
baik itu secara parsial maupun secara simultan
Latar Ada banyak faktor yang memdampaki keputusan pembelian. Keputusan
Belakang pembelian merupakan keputusan yang dibuat oleh konsumen berdasarka
beberapa faktor yang nantinya akan ada proses pula sehingga dengan hasil
akhirnya yaitu membeli produk tersebut. Salah satu faktor yang
memdampaki keputusan pembelian adalah harga, beberapa kalangan
sedikt sensitif pada harga, salah satunya konsumen yang mempunyai
pendapatan yang menengah tentu harga menjadi faktor paling penting
untuk membeli suatu produk. Namun untuk kalangan atas tentunya tidak
masalah mempunyai harga yang mahal asalkan manfaat yang mereka
dapatkan sesuai dengan keinginan para konsumen. Selain harga ada gaya
hidup, gaya hidup dapat memdampaki keputusan pembelian. Seseorang
yang mempunyai gaya hidup tentu selalu berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya dengan menggunakan produk-produk yang menurut para
konsumen mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Selain gaya
hidup ada sosial media , sosial media juga merupakan wadah bagi
pemasarn melalui media sosial banyak merasa tertarik ketika melihat suatu
iklan produk ataupun ada artis yang sedang mengendors suatu produk
tentunya akan menimbulkan rasa penasaran apalagi artis tersebut

35
menunjukkan segala kelebihan yang dimiliki produk tentunya ini akan
menjadi daya tarik konsumen untuk langsung membeli produk tersebut.
Metode Metodelogi yang dipakai dalam penelitian ini berjenis penelitian
Penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh konsumen yang pernah membeli atau
menggunakan produk motato serta menjadi pengikut sosial media motato.
Sample dalam penelitian ini sebanyak 140 responden yang didapatkan
melalui pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara online.
Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan regresi linier berganda
dengan bantuan program SPSS.
Hasil 1. Variabel harga mempunyai jumlah signifikan sebanyak 0,002<0.05
Penelitian yang artinya keputusan pembelian produk motato didampaki oleh
variabel harga.
2. Variabel gaya hidup mempunyai jumlah signifikan sebanyak
0,000<0.05 yang artinya keputusan pembelian produk motato
didampaki oleh variabel gaya hidup.
3. Variabel sosial media mempunyai jumlah signifikan sebanyak
0,000<0.05 yang artinya keputusan pembelian produk motato
didampaki oleh variabel sosial media.
4. Variabel harga, gaya hidup dan sosial media mempunyai jumlah
signifikan 0,000<0,05 dengan jumlah F hitung sebanyak 25,578>F
tabel yang artinya variabel harga, gaya hidup dan sosial media
mempunyai adanya dampak secara simultan pada keputusan pembelian
produk motato. Dengan besar dampak yang diberikan sebanyak 0,361
atau 36,1% sedangkan sisanya sebanyak 63,9% didampaki oleh
variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpul 1. Keputusan pembelian produk motato didampaki oleh variabel harga.
an Artinya harga dapat memdampaki keputusan pembelian ketika harga
pada suatu produk sesuai dengan manfaat ataupun dapat memenuhi
kebutuhan dari para konsumenya.
2. keputusan pembelian produk motato didampaki oleh variabel gaya
hidup. Artinya ketika gaya hidup seseorang mengalami adanya
peningkatan maka akan meningkatkan keputusan pembelian seseorang
guna memenuhi kebutuhan dari yang dinginkan konsumen

36
3. keputusan pembelian produk motato didampaki oleh variabel sosial
media. Hal ini menandakan semakin sering seseorang melihat produk
motato di sosial media tentu ini dapat mengakibatkan adanya daya tarik
konsumen untuk membeli produk tersebut.

37

Anda mungkin juga menyukai