TUGAS 3

MATA KULIAH: METODE PENELITIAN

KODE MATAKULIAH: IDIK4007
PROGRAM STUDI : 122/PGPAUD S1

OLEH:

NAMA: REFIKA PUTRI

NIM: 856104151

UPJJ: 13/BATAM

MASA REGISTRASI: 2023-1

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA
BATAM
TAHUN 2023
 TUGAS 3

Kunjungi Jurnal Pendidikan pada link berikut:

https://jurnal.ut.ac.id/index.php/jp/issue/archive

Kemudian unduhlah:
(1) dua buah artikel yang menggunakan metode analisis data kuantitatif, dan
(2) dua buah artikel yang menggunakan metode analisis data kualitatif.

Dari masing-masing artikel yang telah diunduh, tentukan hasil analisis data yang terdapat
pada artikel tersebut.

JAWABAN

I. Artikel yang menggunakan metode analisis data kuantitatif

1. Fenny Soeprijadi, Niko Sudibjo. Persepsi Kinerja Guru, Ditinjau Dari Persepsi
Dukungan Organisasi, Person-Organization Fit, Dan Organizational Citizenship
Behavior. Tahun 2021.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data inferensial menggunakan

metode PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modeling) dengan aplikasi
SmartPLS versi 3.2.9. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data primer yang
terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Instrument penelitian
terdiri dari 70 pernyataan untuk mendeskripsikan empat variabel yang diteliti. Responden
memberikan jawaban menggunakan rentang skala Likert dengan rentang sangat tidak setuju
(skala 1) sampai sangat setuju (skala 5). Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel
dan dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh frekuensi dan persentase respon dari setiap
pernyataan yang dijawab oleh responden.

Hasil analisis data pada artikel:

Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari total 66 orang guru, sebanyak 61 orang guru
(92,4%) berpartisipasi dalam penelitian. Distribusi frekuensi jawaban konstruk kinerja
menunjukkan bahwa 94,9% guru-guru setuju dengan pernyataan-pernyataan yang berkaitan
dengan konstruk kinerja. Selain itu, analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa guru-
guru memiliki Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang baik, dengan 37,0%
responden memberi respons sangat setuju dan 50,4% memberikan respons setuju terhadap
pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan OCB. Evaluasi model pengukuran juga
menunjukkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel, dengan nilai AVE,
Composite Reliability, dan Fit yang memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

2. Achmat Subekan Dan Azwar Iskandar. Pengaruh Pemahaman Nilai Dasar ‘Aneka’
Terhadap Pembentukan Sikap Peserta Latsar Cpns Pada Balai Diklat Keuangan
Malang. Tahun 2019

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, bersifat kausalitas, menganalisis

hubungan sebab-akibat antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hasil analisis data pada artikel:

Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman materi nilai dasar (akuntabilitas,
nasionalisme,etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) secara simultan memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembentukan sikappeserta Latsar.
Sementara itu, secara parsial, kelimanya memiliki besaran pengaruh (koefisien) yang
berbeda-beda. Di antara kelimanya, hanya pemahaman akan materi akuntabilitas yang
memiliki pengaruh negatif, tetapi tidak signifikan, sedangkan empat variabel bebas
lainnya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Materi Komitmen Mutu
memberikan pengaruh paling besar terhadap pembentukan dan penguatan sikap peserta
dalam melaksanakan tugas/fungsi sebagai PNS.

II. Artikel yang menggunakan metode analisis data kualitatif

1. Niko Sudibjo Dan Lia Ratna Sagita Tondok. Metode Book Talk Untuk
Menumbuhkanketerampilan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Ekspresif Verbalpada Anak
Usia 3-4 Tahun. Tahun 2013.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, yang diharapkan

dapatmenemukan solusi atas permasalahan yang adadenganmenggunakan 3 siklus
pembelajaran, yang berlangsung pada bulan Maret hingga Mei 2018. Siklus
pertama terdiri dari 1 pertemuan, siklus kedua dan ketiga masing-masing terdiri dari 2
pertemuan. Terdapat 3 buku cerita bergambar yang digunakan, yakni Odong-odong
Dongeng Monyet dan Harimau, Odong-odong Dongeng Bangau dan Rubah, serta
Komodo Ingin ke Pesta. PTK ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart (Aqib
dan Chotibuddin,2018) di mana setiap siklus memiliki 4 langkah yaitu: 1)
Perencanaan tindakan (planning); 2) Pelaksanaan tindakan (acting); 3)Pengamatan
(observing); 4) Refleksi (reflecting). Perencanaan alokasi waktu untuk setiap siklus
adalah 1 X 30 menit. Adapun subjek penelitian terdiri dari 14 siswa, 9 perempuan dan
5 laki-laki berusia 45-53 bulandi kelas Nursery Rainbow Sekolah Victory Plus Bekasi.
 Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik, catatan lapangan, lembar
wawancara dan video. Data dikumpulkan melalui observasi saat tindakan pembacaan
cerita dan wawancara pasca pembacaan cerita dengan panduan rubrik yangt elah
disusun yang memuat indikator keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi ekspresif
verbal. Untuk membantu pengamatan agar lebih akurat digunakan rekaman video untuk
menganalisis sikapdan responssiswa dan peneliti pada saat tindakan dilakukan. Selain
itu, digunakan catatan lapangan untuk mencatat hal-hal lain yang tidak tergambar
pada instrumen lain.

Hasil analisis data pada artikel:

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode Book Talk dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi ekspresif verbal siswa. Meskipun
demikian, ditemukan juga bahwa Book Talkkurang cocok untuk beberapa tipe siswa
tertentu.

2. Avi Yanni, Izzatin Kamala, Muhammad Shaleh Assingkily, dan Rahmawati. Analysis Of
Intellectual Ability Of Mentally Mild Disabled Children In Demakijo State Elementary
School 2. Tahun 2020.

Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitataif. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi secara langsung oleh sample yang akan
dituju serta beberapa pihak yang terlibat.

Hasil analisis data pada artikel:

Hasil dari tes intelegensi dengan Wechsler Intelligence Scale For Children (WISC)
mendapatkan hasil skor yang didapatkan yaitu skor IQ Verbal 57 yang termasuk dalam
kategori Retardasi Mental. Skor IQ Performance 55 yang termasuk dalam kategoriR
etardasi Mental. Dengan jumlah IQ total yang didapatkan yaitu 55 termasuk dalam
Retardasi mental. Berdasarkan hasil analisis yang terdapat pada tabel secara umum anak
tunagrahita ringan susah diatur dan tidak mengerjakan tugas. Upaya yang dilakukan guru
ketika mengalami kesulitan dalam memahamkan pelajaran yang disampaikan anak
tunagrahita ringan AD ialah dengan memberikan bimbingan pribadi, melakukan tanya
jawab, serta beberapa kali bersikap tegas.