Anda di halaman 1dari 14

Konsep Dasar Manajemen

Pendidikan TK

Oleh :
Dra. Margaretha Sri Sukarti, M.Pd
Pengertian Manajemen
Pendidikan TK
 Adalah suatu usaha mengelola semua
kegiatan termasuk proses interaksi edukatif
antara anak didik dengan pendidik dan
lingkungannya secara terencana, teratur dan
sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan
di Taman Kanak – kanak.
Tujuan Manajemen Pendidikan TK
Bagaimana sebuah lembaga TK berusaha
mengefisienkan biaya-biaya pengeluaran, tetapi
dengan hasil yang optimal dan mengefektifkan
langkah-langkah dalam mengambil setiap
keputusan sehingga tujuan lembaga dapat
tercapai.
Fungsi Manajemen Pendidikan TK
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Memimpin
 Pengawasan

Semuanya merupakan satu kesatuan yang


saling terkait tidak dapat dipisahkan.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Pendidikan TK
 Komitmen
 Profesionalitas
 Koordinasi (Satuan Kerja)
 Kepemimpinan (Leaderships)
Komitmen
Makna komitmen tertuju pada adanya kemauan,
tekad, keinginan serta kemampuan pendidik,
orang tua dan penyelenggara dalam
mewujudkan situasi pendidikan yang memiliki
dampak terjadinya optimalisasi tumbuh
kembang anak
Profesionalitas
Merupakan prinsip yang paling mendasar dalam
pengelolaan lembaga pendidikan TK
didasarkan pada kesesuaian antara landasan
konseptual penyelenggaraan dengan praktik
penyelenggaraan pendidikan TK.
 Koordinasi (Kesatuan Kerja)
Prinsip koordinasi merupakan satu usaha untuk
menggerakkan dan melibatkan semua sumber
daya manusia agar kegiatan manajerial dan
seluruh komponen bergerak untuk
kepentingan tercapainya tujuan yang sama.
Kepemimpinan (leaderships)
Kepemimpinan memegang peranan penting
dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan
TK. Kepemimpinan yang baik dimulai pada
pemahaman secara utuh tentang komponen
penyelenggaraan lembaga TK serta
monitoring dan evaluasi terhadap proses dan
pencapaian tujuan penyelenggaraan lembaga
TK.
Landasan Penyelenggaraan
Pendidikan TK
 Landasan Yuridis
Berisi tentang sisi hukum yang berlaku di Indonesia dalam
menyelenggarakan pendidikan TK yang diatur dalam UU No.2
tahun 1989 dan UU No.20 Tahun 2003.
 Landasan Operasional
Berisi tentang pelaksanaan lembaga pendidikan TK di Indonesia
yang diatur melalui keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan
No.0518/Kep-Depdikbud/97. Sedangkan untuk melaksanakan
pendidikan pada Kelompok Bermain dan TPA diatur dalam
keputusan menteri pendidikan No.0571/Kep-Dikbud/97.
 Landasan Konseptual (Teoretik)
Berisi tentang model-model menurut para ahli dalam
menyelenggarakan pendidikan TK
Berbagai Landasan Konseptual
(Teoretik)
1. Model Pembelajaran Pestalozi : Menitikberatkan
pada AVM (Auditory, Visual, Memory)
2. Model Pembelajaran Frobel : Menitikberatkan Uto
aktivitas anak yang dilakukan dalam suasana 3F
yakni : Friede (suasana damai), Freude (suasana
gembira), dan Freigheit (suasana merdeka).
3. Model Pembelajaran Jan Lighart : Menitikberatkan
pada barang sesungguhnya melalui alam
sekitarnya.
4. Model Pembelajaran Montessori : Menitikberatkan
pada pendidikan pedosentris (pusat aktivitas
pendidikan pada anak itu sendiri).
5. Model Pembelajaran Helen Parkhust : Model
pembelajaran sentra, satu sentra terdiri dari satu
rumpun pengembangan.
6. Model Pembelajaran John Dewey : Learning by
doing (belajar sambil bekerja)
7. Model Pembelajaran W.H. Kilpatrick : Pengajaran
proyek total, parsial, dan occasional.
8. Model Pembelajaran Ovide Decroly : Pengajaran
simbiotis yaitu satu kesatuan terpadu antara
pembelajaran yang satu dengan pembelajaran
yang lainnya.
9. Model Pembelajaran Vigotsky : Alat berpikir
mental melalui bentuk-bentuk kegiatan,
misalnya block building, maping, dan making
pattern, dramatic play, story telling,dll.
10.Model Pembelajaran Jean Piaget :
Pembelajaran kognitif, simbolisasi terhadap
obyek yang tidak ada dan terpusat pada diri
sendiri.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai