Anda di halaman 1dari 6

Nama : rahmatillah

Nim : 210206131
Mk : manajemen pra sekolah

Resume makalah semua kelompok

Kelompok 1 (PENGERTIAN MANAJEMEN PRA SEKOLAH DAN UNSUR-UNSUR


MANAJEMEN PRA SEKOLAH)
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif
Pendidikan Islam.Hakikat Anak Usia Dini, Dasar-dasar Pendidikan TK.anak dapat dipengaruhi
banyak factor. Dengab demikian banyak ahli yang berbeda pendapat untuk memberikan batasab
umur anak pra sekolah. Anak pra sekolah adalah anak-anak dibawah usia sekolah atau anak-anak
yang belum memasuki usia sekolah. Metode demonstrasi
jadi dalam demonstrasi kita menunjukkan dan menjelaskan cara-cara mengerjakan sesuatu.
Pendidikan prasekolah merupakan dasar bagi perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan,
daya cipta dan penyesuaiannya dengan lingkungan sosialnya. Pendidikan prasekolah adalah
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di
luar dilingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur
pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah antara lain
meliputi pendidikan Taman Kanak-kanak, terdapat di jalur sekolah, dan Kelompok Bermain, serta
Penitipan Anak di jalur luar sekolah. Taman Kanak-kanak diperuntukan anak usia 5 dan 6 tahun
untuk satu atau dua tahun pendidikan, sementara
kelompok bermain atau penitipan anak diperuntukan anak paling sedikit berusia tiga tahun.

Kelompok 2 ( RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRASEKOLAH


DAN TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH )
Pengertian Manajemen Pendidikan Prasekolah Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan
keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan dijalur pendidikan sekolah
atau dijalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan
dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan anak
didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan
selanjutnya. Usia tersebut mereka biasanya mengikuti program pendidikan pra sekolah. Manajemen
pendidikan pada dasarnya adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan melalui pengolahan
bidang-bidang pendidikan. Bidang garapan manajemen pendidikan meliputi semua kegiatan yang
menjadi saran penunjang proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan. Menurut Baharuddin, ruang lingkup manajemen pendidikan antara lain sebagai
berikut. Manajemen Kurikulum Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang berbeda tentang
kurikulum. Manajemen kurikulum merupakan sistem pengelolaan atau penataan terhadap
kurikulum secara kooperatif, komperhensif, sistemik dan sistematik yang dijadikan acuan oleh
lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum atau tujuan
pendidikan. Pada pendidikan anak usia dini termasuk di dalamnya pendidikan pada tingkat RA/TK,
kurikulum yang digunakan adalah berbentuk tema, dimana guru secara bersama menentukan tema
yang coco untuk anak yang disesuaikan dengan lingkungan lembaga. Sebagai besar dalam
pendidikan anak usia dini di Indonesia sudah menggunakan tema , namun dengan terus
berkembangnya ilmu pengetahuan tentang pembelajaran anak usia dini kita mulai mengenal istilah
TFP atau term, fact, .TFT adalah serangkaian atau sekumpulan materi Pengelola satuan pendidikan
terdiri atas Kepala Sekolah, direktur, ketua, rektor, dan pemimpin satuan pendidikan luar sekolah.
Manajemen Peserta Didik Dalam proses pendidikan, peserta didik merupakan salah satu komponen
manusia yang menempati posisi sentral. Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem
pendidikan, peserta didik sering disebut sebagai Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan bagaimana mengatur dan mengelola
sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan efektif dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan. 8 Moh Makin Baharuddin, Manajemen Pendidikan Islam,...hal. Teori manajemen
pendidikan prasekolah adalah kumpulan prinsip- prinsip dan konsep yang digunakan untuk
mengelola lembaga pendidikan prasekolah dengan efektif dan efisien.
Pengertian Anak Prasekolah adalah mereka yang berusia antara tiga sampai enam tahun dan
biasanya mengikuti program pendidikan pra sekolah di Indonesia. Kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam mencapaitujuan pendidikan
secara efektif dan efisien.

Kelompok 3 ( MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKANISLAM PRASEKOLAH)


Prinsip umum yang menjadi dasar kurikulum pendidikan Islam yaitu Pertautan yang sempurna
dengan agama, termasuk ajaran-ajaran dannilai-nilainya. Maka setiap yang berhubungan dengan
kurikulum,termasuk falsafah, tujuan kandungan, metode mengajar, cara perlakuandan hubungan
yang berlaku dalam lembaga pendidikan harus berdasar pada agama dan akhlak Islam.
Tujuannyaharus meliputi segala aspek pribadi pelajar, maka kandungannya harusmeliputi segala
yang berguna untuk membina pribadi pelajar yang berpadu dan membina akidah, akal, dan
jasmaninya, begitu juga yang bermanfaat bagi masyarakat dalam perkembangan
spiritual,kebudayaan, sosial, ekonomi dan politik termasuk ilmu agama, bahasa,kemanusiaan, fisik,
praktis, profesional, dan seni rupa. Keseimbangan yang relatif antara tujuan dan kandungan
kurikulum. Juga tidak boleh ilmu syariat melampauiilmu seni dan kegiatan lain yang diadakan oleh
individu dan masyarakat. Islam yang menjadi sumber pengambilan falsafah, prinsip- prinsip dan
dasar kurikulum. Islammenggalakkan perkembangan yang membangun dan berguna. Perubahan
yang progresif dan bermanfaat dan memperbolehkan sifatmenyesuaikan diri dengan perkembangan
dan perubahan yag berlakudalam kehidupan.Pertautan antara mata pelajaran, pengalaman, aktivitas
yang terkandungdalam kurikulum. Begitu juga dengan perkembangan yanglogis yang tidak
melupakan kebutuhan-kebutuhan, bakat-bakat, danminat murid. Permasalahan kurikulum yang
mendasar pada dunia pendidikanIslam saat ini adalah pada implementasinya. Implementasi
kurikulum ini belum maksimal, karena kesiapanan. SDM di sekolah belum optimal apalagi jika ada
kurikulum yang baru mulai diterapkan.Tentu dalam hal tersebut yang merasakan dampak buruknya
adalah siswa, karena siswa harusmengikuti aturan kurikulum dari pemerintah kemudian sarananya
belummendukung termasuk buku-bukunya belum tersebar merata, padahal dalammetode
penilaiannya harus menyesuaikan dengan aturan pemerintah sehingga proses belajar yang sudah
berjalan dengan perangkatnya sangat tidak mendukung. Belum lagi masalahguru sebagai pendidik
dan fasilitator yang harus mengikuti aturan dari pemenrintah dalam hal transfer ilmunya pada
peserta didik. Tapi tetapharus ada evaluasi kurikulum sehingga tidak menimbulkan kegelisahan
dimasyarakat apakah perubahan kurikulum sudah diawali dengan adanyaevaluasi, karena pada
kenyataannya masih banyak masalah di sekolah-sekolah terkait pelaksanaan kurikulum baru yang
biasanya karena perubahan kepemimpinan di pemerintahan. Pemantauan langsung, evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulumdan penyebaran perangkat pembelajaran yang merata sangat
mendukung berjalannya kurikulum terutama penyebaran buku-buku pelajaran.Penyebaran buku
pelajaran seharusnnya dilakukanserentak di seluruh daerah sehingga penyebarannya menjadi
merata, atausebelum adanya kebijakan yang baru pemerintah sebaiknya langsung turunke lapangan
secara langsung untuk memastikan bahwa perangkat pembelajaran terutama buku telah tersebar
merata ke seluruh pelosoknusantara sehingga tidak ada lagi permasalahan mengenai penyebaran
bukuyang belum merata.

Kelompok 4 (MANAJEMEN KESISWAAN PRASEKOLAH)


Pengertian Manajemen Peserta Didik Manajemen kesiswaan menunjuk kepada
pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan-kegiatan pencatatan peserta didik semenjak dari proses
penerimaan sampai saat peserta didik meninggalkan sekolah karena sudah tamat mengikuti
pendidikan pada sekolah itu. Dan proses mendaftar, mencatat, menempatkan, melaporkan dan
kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik inilah yang disebut dengan pengelolaan siswa
atau manajemen kesiswaan.Kepala sekolah sebagai manajer di sekolah menyelenggarakan berbagai
program dalam bidang pendidikan, salah satunya dalam aspek kesiswaan. Semua kegiatan yang ada
di sekolah pada akhirnya bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensi yang
dimilikinya. Oleh sebab itu, peran kepala sekolah sangat penting untuk menciptakan situasi dan
kondisi agar para siswa dapat mengembangkan dirinya secara optimal. Program kegiatan yang
dilakukan melalui penerimaan siswa baru, pembinaan siswa, dan pemantapan program kesiswaan.

Kelompok 5 (Manajemen personalia dan rekrutmen guru)


Menurut Manullang menyatakan bahwa manajemen personalia adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan, pekerjaan dan juga
rasa partisipasi pekerjaan di dalam suatu kegiatan atau aktivitas. Manajemen personalia atau
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari manajemen yang berhubungan dengan
manusia khususnya bagaimana cara untuk menjalin kerja sama guna mengembangkan serta
menumbuhkan berbagai kebijaksanaan dalam mempengaruhi orang yang membentuk organisasi
ataupun dalam membantu para pimpinan sebagai manajer agar dapat mengelola sumber daya
manusia yang di miliki oleh perusahaan saat ini. Tujuan Manajemen Personalia Pada dasarnya
manajemen personalia memiliki tujuan yang berkaitan langsung terhadap dengan tujuan
perusahaan secara umum. Dengan demikian manajemen personalia ini terkait dengan usaha guna
menciptakan kondisi di mana setiap karyawan akan di dorong untuk dapat memberikan kontribusi
yang sebaik mungkin bagi atasannya, sebab kita tak akan bisa mengharapkan suatu efisiensi yang
maksimal tanpa adanya kerja sama yang solid dari para karyawan. Pemeliharaan merupakan usaha
untuk mengabadikan angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan mampu untuk
bekerja.Pengawasan adalah mengamati Pengadaan tenaga kerja Pengembangan Kompensasi
Integrasi Organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemutusan hubungan kerja
sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, dan menjamin bahwa warga
masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.
Kelompok 6 ( MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN MANAJEMEN SARANA DAN PRASANA
DALAM PENDIDIKAN PRA SEKOLAH )
Pengertian Sarana Prasarana Pendidikan Agar sarana prasarana tepat guna dan berdaya guna ,
diperlukan suatu analisis kebutuhan yang tepat dalam perencanaan pemenuhannya. Dengan
demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa adminitrasi sarana dan prasarana pendidikan itu
adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan untuk mencapai suatu pendidikan itu sendiri. Menurut Dede Hamdani pembiayaan
pendidikan adalah« sebuah kompleksitas, yang di dalamnya akan terdapat saling keterkaitan pada
setiap komponen, yang memiliki rentang yang bersifat makro hingga yang makro , yang meliputi
sumber-sumber pembiayaan pendidikan, sistem dan mekanisme pengalokasiannya, efektivitas dan
efesiensi dalam penggunaan dana, akuntabilitas hasil penggunaannya yang di ukur dari perubahan
yang terjadi pada semua tataran, khususnya sekolah, dan permasalah-permasalahan yang terkait
dengan pembiayaan pendidikan. Sebagian sekolah dibangun oleh badan-badan keagamaan atau
yayasan usaha sosial yang bukan pemerintah. Pembangunan dan pembukaan sekolah tersebut
biasanya mengandung tujuan khusus, biasanya menyangkut kesejahteraan moral dan spiritual
anak-anak. Untuk terselenggaranya suatu pendidikan, diperlukan pembiayaan yang bersumber baik
dari pemerintah, orang tua, murid, masyarakat, maupun institusi- institusi lainnya seperti organisasi
regional maupun internasiaonal.
Kategori Biaya Pendidikan Direct cost yaitu biaya yang langsung berproses dalamproduksi
pendidikan di mana biaya pendidikan ini secara langsung dapat meningkatkan mutu
pendidikan.Memungkinkan ketercapaian kelangsungan hidup lembaga pendidikan Mengambarkan
target-target yang akan dicapai sekolah atau madrasah. Budgeting, menyangkut bagaimana dana
pendidikan dialokasikan Dalam melaksanakan anggaran pendidikan, hal yang perlu dilakukan
adalah kegiatan membukukan atau accounting.Ada beberapa komoponen yang perlu dibiayai
dengan menggunakan uang dari dana belajar. Merespons dengan cepat semua peluang dan ancama,
keselamatan dan keunggulan yag ada di bidang lembaga pendidikan .Menentukan tingkatan
konstribusi dari setiap input pendidikam yang bermuatan biaya terhadap mutu pendidikan atau
prestasi belajar siswa dan angka permintaan masyarakat terhadap lulusan sekolah.

Kelompok 7 ( MANAJEMEN HUMAS )


Pengertian Manajemen Humas Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha
yang sengaja dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling
pengertian antara sebuah lembaga/ institusi dengan masyarakat. Humas adalah sebuah seni
sekaligus ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya,
memberikan pengarahan kepada pimpinan institusi/lembaga dan melaksanakan program-program
terencana yang dapat memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun
masyarakat yang terkait. Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target
tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta,
merencanakan,mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil- hasil apa yang telah dicapainya.
Public Relations dalam makna yang sederhana adalah tatap muka antara kelompok-kelompok
dalam suatu tatanan masyarakat. Public Relations dewasa ini bukan lagi sekadar gambaran tentang
berbagai jenis hubungan yang telah ada, namun merupakan aktivitas praktik me-manage dan
bekerja dengan legitimasi dan meningkatkan hubungan- hubungan tersebut. Citra sebuah organisasi
sangat penting artinya dalam memperoleh dukungan dari masyarakat terutama dalam rangka
mendukung tujuan yang telah ditetapkan. Menilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan
dengan organisasinya. Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan
iklim pendapat publik yang menguntungkan organisasi/lembaga. Melakukan riset pendapat, sikap
dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan
institusi untuk mengatasinya. Humas atau public relations dalam sebuah lembaga pendidikan
berperan untuk memasarkan dan membangun image yang baik, agar masyarakat percaya pada
lembaga pendidikan tersebut. Selain itu humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk
membina dan mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar karyawan karena
hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga
lembaga pendidikan itu sendiri. Di waktu bersamaan, humas juga berperan untuk membina dan
menjaga hubungan yang baik dengan publik eksternal yaitu dengan masyarakat. Public relations
merupakan suatu hal yang vital dalam lembaga karena berhubungan dengan kemampuan
membentuk opini. Namun tanpa keberadaan public relations, biasanya fungsi-fungsi hubungan
masyarakat akan tidak tertangani dengan baik, akhirnya hal tersebut kadang kala menyebabkan
terjadinya hubungan komunikasi yang kurang baik, bahkan bisa menyebabkan miss communication
dengan masyarakat. Humas dalam sebuah lembaga pendidikan berperan untuk memasarkan dan
membangun image yang baik, agar masyarakat mampu percaya pada lembaga pendidikan tersebut.
Selain dengan publik internal, humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan
menjaga hubungan yang baik dengan publik eksternal yati dengan masyarakat. Sasaran Humas di
Lembaga Pendidikan Istilah «sasaran» yang dimaksud dalam tulisan dapat dilihat dari dua sisi,
yakni sasaran sebagai sebuah tujuan dan sasaran sebagai sebuah obyek/ pihak pengguna ataupun
penerima kegiatan humas ini. Lembaga pendidikan sebagai jasa pemberi pelayanan yang
memuaskan kepada pelanggan . Adapun sasaran yang dimaknai sebagai obyek humas di lembaga
pendidikan dapat diartikan sebagai pihak yang menggunakan jasa pendidikan termasuk di
dalamnya bagian dari kegiatan humas, bahkan ada yang mengistilahkan obyek/ pihak tersebut
sebagai pelanggan. Adapun pihak yang termasuk public external ialah orang tua/ wali
mahasiswa/siswa, masyarakat, media masa dan instansi-instansi ataupun organisasi lain di luar
lembaga pendidikan tersebut. Public External Kata straregi selalu diartikan atau disejajarkan
dengan kata cara strategi kemudian berarti cara untuk menyelesaikan sesuatu. Dalam konteks ini
padanan cara untuk strategi tidaklah melulu salah karena memang strategi adalah cara. Yang
membedakan antara strategi dan cara adalah harfiah adalah bahwa strategi mempunyai arti yang
luas dan kompleks. Strategibadalah prioritas atau srah keseluruhan yang luas yang diambil oleh
organisasi. Aktifitas public relations adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik l antara
lembaga dengan publikyang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi
tercapainya suatu tujuan tertentu,kebijakan,kegitan produksi,demi kemajuan lembaga atau citra
positif lembaga bersangkutan. Kegiatan public relations sangat erat kaitannya dengan pembentukan
opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat. Selain itu,setidaknya ada 5 tugas pokok yang
biasa dilakukan sehari hari.

Kelompok 8 ( PENGEMBANGAN PROFESI GURU )


Minat memunculkan rasa senang atau tertarik pada objek, yang menjadikan seseorang memperhatikan objek yang
disenangi. Minat muncul setelah adanya pengetahuan tentang objek, dengan demikian minat dipandang sebagai
suatu kesadaran terhadap suatu objek atas dasar adanya kebutuhan atau kemungkinan terpenuhinya
kebutuhan.Pengembangan bakat dan minat dapat dilakukan melalui pembinaan sebagaimana dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang tujuan pembinaan kesiswaan
adalah salah satunya mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan
kreativitas; dan mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat

Kelompok 9 ( MINAT DAN BAKAT ANAK PRASEKOLAH )

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , kata bakat diartikan sebagai kepandaian, sifat pembawaan
yang dibawa sejak lahir. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, bakat sering digambarkan dengan kata
"talent" yang berarti kemampuan alami seseorang yang luar biasa akan sesuatu hal atas kemampuan
seseorang yang di atas rata-rata kemampuan orang lain akan sesuatu hal. Menurut Bingham bakat
adalahsesuatu yang telah didapat setelah mendapatkan sebuah pelatihan. Menurut Given bakat
adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih
untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan
berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain.Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan
latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai
keterampilan tersebut. Karena sifatnya yang masih bersifat potensial atau laten, bakat merupakan
potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis
agar dapat terwujud. Bakat berbeda dengan kemampuan yang mengandung makna sebagai daya
untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Bakat juga berbeda dengan
kapasitas yaitu kemampuan yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang apabila latihan
dilakukan secara optimal. Jadi, yang disebut bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum maupun khusus. Bakat umum apabila
kemampuan yang berupa potensi bersifat umum. Misalnya bakat intelektual secara umum,
sedangkan bakat khusus apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat khusus misalnya
bakat akademik dan sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ,minat berarti kecenderungan
hati yang tinggi terhadap sesuatu, diartikan pula sebagai gairah atau keinginan. Interest bermakna
suatu perasaan ingin memperhatikan dan penasaran akan sesuatu hal, sedangkan "passion" sama
maknanya dengan gairah atau suatu perasaan yang kuat atau antusiasisme terhadap suatu objek.
Selain itu, minat juga berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu. Menurut Slameto, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Oleh sebab itu, ada juga yang mengartikan
minat adalah perasaan senang atau tidak senang terhadap suatu objek.
Bakat Pemahaman Alam . Minat Primitif atau Biologis Yaitu minat yang timbul dari kebutuhan dan
jaringan yang berkisar pada soal-soal makanan, comfort Untuk menentukan tugas atau kegiatan,
dengan mengetahui bakat yang dimiliki, dapat memilih kegiatan apa saja yang akan kita lakukan
sesuai bakat kita.Sejak usia dini cermati berbagai kelebihan, keterampilan dan kemampuan yang
tampak menonjol pada anak. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar
dan menekuni bidang keunggulannya serta bidang-bidang lain yang berkaitan. Stimulasi anak
untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain. Berikan penghargaan dan
pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak. Sediakan dan fasilitasi sarana bagi pengembangan
bakat. Dari pemaparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa potensi dan bakat peserta didik
perlu mendapat perhatian dan berikan pelayanan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai