Kata manajemen sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang, karena
di semua kegiatan baik yang bersifat formal maupun non formal pasti
membutuhkan yang namanya manajemen, tetapi sebagian orang masih awam
dengan pengertian manajemen itu apa. Manajemen berasal dari kata “to manage“
yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur
berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu, jadi manajemen itu
merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan (Hasibuan,
2004). Menurut Kristiawan dkk (2017) manajemen merupakan ilmu dan seni
dalam mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua
sumber daya yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi
manajemen (Planing, Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efesien.1
Dalam me- manage atau mengatur suatu kurikulum tentunya yang paling
pertama kali di lakukan adalah perencanaan, dalam membuat kurikulum di
pesantren anak, yang wajib di perhatikan adalah usia peserta didik yang masih
anak – anak, jadi nanti nya kurikulum harus bersifat selain memudahkan peserta
didik dalam hal pelajaran, kurikulum juga harus memudahkan peserta didik dalam
hal perkembangan psikologi nya, karena usia anak- anak adalah usia yang masih
sangat muda untuk hidup mandiri jauh dari orang tua. Dalam membuat kurikulum
si pembuat kurikulum harus mempertimbangkan beberapa azaz – azaz pembuatan
kurikulum seperti objektivitas, keterpaduan, manfaat, efisiensi dan efektivitas,
kesesuaian, keseimbangan, kemudahan, berkesinambungan, pembakuan, dan mutu
kurikulum.