Anda di halaman 1dari 7

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA

PELAJARAN PAI MATERI QURBAN DAN AQIQAH


MENGGUNAKAN STRATEGI CTL SISWA KELAS VI MI
DARUL ISHLAH KOTA BATAM
Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sejana Pendidikan

SINOPSIS

Oleh
NASRULLAH ISKANDAR
NIRM. 1207.20.0063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
IBNU SINA BATAM
TAHUN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan senantiasa dicari,


diteliti dan diupayakan melalui berbagai komponen pendidikan. Guru yang dalam
perkembangan selanjutnya disebut juga fasilitator merupakan salah satu
komponen pendidikan yang mempunyai peran sangat strategis dalam proses dan
penentuan hasil pendidikan. Seorang guru tidak hanya dituntut dalam penguasaan
materi, namun juga harus pandai dalam beretorika, pemilihan metode, media,
serta peka terhadap masalah-masalah dalam proses pembelajaran. Karena dalam
ruang pembelajaran akan ditemui berbagai perbedaan individu siswa baik secara
fisik maupun psikis terutama dalam kemampuan menangkap materi pelajaran.
Dari kepekaan tersebut, guru diharapkan mampu berkomunikasi secara baik dan
benar baik secara verbal maupun non verbal yang pada akhirnya akan tercipta
interaksi yang sempurna dalam kelas, sehingga tercapailah tujuan-tujuan
pembelajaran salah satunya adalah peningkatan prestasi siswa.

Rendahnya hasil belajar siswa merupakan faktor yang menentukan prestasi


siswa.1 Tidak terkecuali pada mata pelajaran agama seperti pelajaran fiqih, banyak
faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar siswa, salah satunya
adalah pemilihan model pembelajaran yang dilakukan guru, guru cenderung
mengajarkan dengan metode ceramah, mencatat, dan menghafal. Metode tersebut
diatas membuat siswa jadi bosan, jenuh, dan kurang kreatif dalam memahami
konsep, sehingga hasil prestasi yang diperoleh kurang maksimal. Ini terbukti
dengan menurunnya perolehan hasil prestasi belajar siswa.

1
Purwanto, Ealuasi Hasil Belajar,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010) hlm. 25
Untuk membantu meningkatkan prestasi belajar dari perkembangan peserta
didik, seorang guru memang perlu meciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik. Dengan kondisi yang menyenangkan, peserta didik
akan lebih mudah dalam menerima dan menguasai materi yang disampaikan guru.
Karena itu guru perlu memilih metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan
pada peserta didiknya. Banyak metode pembelajaran yang berkembang saat ini,
namun perlu diingat antara model pembelajaran itu tidak satupun yang dapat
dikatakan sebagai model pembelajaran yang baik atau model pembelajaran yang
tidak baik, karena setiap model pembelajaran mempunyai kelebihan dan
kekurangan masingmasing, dari pemaparan tersebut diatas pertanyaan selanjutnya
adalah bagaimana seorang guru memilih model pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang akan diajarkan.2

Tujuan pendidikan akan tercapai apabila didukung dengan proses


pembelajaran yang efektif dan efisien. Pembelajaran yang efektif sangan berperan
dalam tercapainya tujuan pendidikan. Namun, akan ditemukan berbagai masalah
yang kerap terjadi dalam proses pembelajaran terutama dalam pembelajaran PAI
di Madrasah Ibtidaiyah.

Dari pengertian di atas bahwa pendidikan merupakan upaya terorganisisr


yang dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan yang jelas,
adanya tahapan dan komitmen bersama antara pendidik dan peserta didik di dalam
proses pendidikan itu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran ditentukan oleh
banyak faktor, faktor itu bisa dari siswa atau guru.

Salah satu komponen yang berpengaruh dalam pendidikan adalah proses


pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan interaktif edukatif antara peserta
didik dengan guru, peserta didik dengan lingkungan sekolah. Guru adalah salah
satu unsur penting dalam proses pembelajaran. Dalam proses pendidikan di
sekolah, guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan, di dalam proses
belajar-mengajar guru mempunyai tugas yang besar untuk mendorong siswa agar
mampu memahami pada saat proses pembelajaran.
2
Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, (Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka, 2009) hlm. 32
Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi
di dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Secara terperinci
tugas guru berpusat kepada mendidik dengan titik berat memberikan arahan dan
motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang,
memberikan fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang
memadai, dan membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti : sikap, nilai-
nilai, dan penyesuaian diri.

Dari uraian di atas, jelas bahwa guru merupakan salah satu yang sangat
berperan dalam meningkatkan hasil belajar siswa-siswanya. Guru dapat
melaksanakannya melalui dua hal yaitu, suasana belajar dan proses pembelajaran.
Penggunaan model dan media pembelajaran haruslah diterapkan oleh guru dalam
proses belajar mengajar, agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan.

Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan
alat pengukuran berupa test yang disusun secara terencana baik tertulis, lisan
maupun perbuatan. Dalam hal ini hasil belajar yang dimaksud berupa nilai
ulangan yang diperoleh setiap siswa pada materi koperasi dan kesejahteraan
rakyat. Nilai ulangan yang diperoleh setiap siswa pasti berbeda, hal ini disebabkan
oleh kemampuan yang dimiliki siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang bagus
dipengaruhi banyak faktor diantaranya pemahaman, materi, media, model dan
lain-lain. Hasil belajar merupakan indikator dari salah satu kualitas dari proses
belajar yang baik pula. Sebaiknya, jika proses pembelajaran dilakukan dengan
baik maka hasil belajar yang didapat juga baik.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan


sebagai berikut :

1. Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI


materi qurban dan aqiqah menggunakan strategi CTL siswa kelas VI MI
Darul Ishlah kota batam?
2. Bagaimanakah penerapan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata
Pelajaran PAI Materi Qurban Dan Aqiqah Menggunakan Strategi Ctl
Siswa Kelas VI MI Darul Ishlah Kota Batam?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penilian ini untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar mata


pelajaran PAI materi qurban dan aqiqah menggunakan strategi CTL siswa
kelas VI MI Darul Ishlah kota batam.
2. Untuk mengetahui Bagaimanakah penerapan Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Qurban Dan Aqiqah Menggunakan
Strategi Ctl Siswa Kelas VI MI Darul Ishlah Kota Batam.

D. METODE PENELITIAN
1. Jenis dan pendekatan penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yaitu penelitian yang


bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dari kehidupan nyata
guna memecahkan masslah-masalah praktis yang ada dilingkungan
sekolah. Dengan demikian, data dan inforrmasi penelitian diperoleh di
lapangan. Adapun dalam penelitian ini data dan informasi dari Lembaga
Pendidikan MI Darul Ishlah kota batam.

Pendekatan yang digunsksn dalam penelitian ini adalah pendekatan


kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjuk untuk
mendekskripsikan dan menganalisis pristiwa, aktivitas social, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
kelompok. Bebrapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip
dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Metode penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah.
2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode:

a) Wawancara

Wawancara perupakan percakapan dengan maksud tertentu.


Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara yang
menajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban.
Metode wawancara dalam penelitian ini merupakan suatu cara untuk
mengumpulkan data yang diperlukan dan sesuai cara dengan tujuan
penelitian melalui kegiatan tanya jawab.

b) Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan


untuk mengimput data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.
Metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data
melalui pengamatan langsung di lapangan.

c) Teknil Analisis Data

Pada penelitian ini data yang diperoleh adalah data kualitatif yaitu
yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik, atau sifat variable.
Sesui dengan jenis data yang di proleh dari penelitian tersebut maka
Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Teknik statistic
yakni pengolahan data dengan menggunakan statistik. Analisis kualitatif
pada penelitian ini dilakukan secara deskriktif, yaitu dengan cara
mengumpulkan data dari keterangan untuk di cantumknan kemudian
dianalisa, agar dapat disusun

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Ealuasi Hasil Belajar,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010)


Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, (Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka,
2009)

Anda mungkin juga menyukai