Anda di halaman 1dari 2

NAMA : VINA PANDUWINATA

PRODI :
TAHUN :
KAMPUS :
RESUME MATERI

Materi : Pemahaman Atas Pengendalian Intern


Penyaji Materi : Puspita Rama Nopiana, S.E., AK., M.M., CA
Disini penulis secara khusus akan memaparkan tentang salah satu bahan materi tersebut
yaitu tentang Pemahaman Atas Pengendalian Intern.

Pengendalian intern yang digunakan dalam suatu entitas merupakan faktor yang
menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas. oleh karena itu,
sebelum auditor melaksanakan audit secara mendalam atas informasi yang tercantum
dalam laporan keuangan, standar pekerjaan kedua mengharuskan auditor memahami
pengendalian intern yang berlaku dalam entitas.
A. Standar Pekerjaan Lapangan Kedua

“Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan


audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkuppengujian yang akan dilakukan.”
(Mulyadi, 2002).

B. Defenisi Pengendalian Intern

Pengendalian intern yang digunakan dalam suatu entitas merupakan faktor yang
menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas.

C. Tujuan Pengendalian Intern

1. Keandalan informasi keuangan.


2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
3. Efektivitas dan efisiensi operasi.

D. Keterbatasan Pengedalian Intern Suatu Entitas

1. Kesalahan dalam pertimbangan


2. Gangguan
3. Kolus
4. Pengabaian oleh manajemen
5. Biaya lawan manfaat

E. Siapa Yang Bertanggungjawab Atas Pengendalian Intern Suatu Entitas

1. Manajemen
2. Dewan komisaris dan komite audit
3. Auditor intern
4. Personellain entitas
5. Auditor independen

F. Unsur Pengendalian Intern

SA Seksi 319 pertimbangan atas pengendalian intern dalam audit laporan keuangan
paragraf 07 menyebutkan 5 unsur pokok pengendalian intern :
1. Lingkungan pengendalian (control environment).
2. Penaksiran risiko.
3. Informasi dan komunikasi.
4. Aktivitas pengendalian.
5. Pemantauan.

G. Pemahaman Atas Pengendalian Intern Dan Pengujian Pengendalian

Hasil pemahaman auditor atas pengendalian intern dicantumkan dalam suatu kertas
kerja, yang berisi kelemahan dan kekuatan pengendalian intern klien, pengaruh
kelemahan dan kekuatan pengendalian intern tersebut terhadap luas prosedur audit yang
akan dilaksanakan dan rekomendasi yang ditujukan kepada klien untuk memperbaiki
bagianbagian yang lemah dalam pengendalian intern.
Untuk meletakkan kepercayaan terhadap hasil pekerjaan auditor intern, auditor
independen berkepentingan untuk menilai kompetensi dan objektivitas audit intern.

H. Pengujian Pengendalian

1. Pengujian transaksi dengan cara mengikuti pelaksanaan transaksi tertentu.


2. Pengujian transaksi tertentu yang telah terjadi dan yang telah dicatat.
3. Pengujian tingkat kepatuhan.

I. Dokumentasi Informasi Tentang Pengendalian Intern Yang Berlaku

Ada tiga cara yang biasanya digunakan oleh auditor untuk mendokumentasikan
informasi mengenai pengendalian intern yang berlaku dalam perusahaan :
1. Kuesioner pengendalian intern bakupengujian tingkat kepatuhan.
2. Uraian tertulis.
3. Bagan alir sistem.

J. Symbol Untuk Pembuatan Bagan Alir

Dokumen, dokumen dan tembusannya, berbagai dokumen, catatan, penghubung pada


halaman yang sama (on-page connector), akhir arus dokumen, awal arus dokumen,
penghubung pada halaman yang berbeda (off-page connector), kegiatan manual,
keterangan, arsip sementara, arsip permanen, on-line computer process, manual input
(online keyboard), pita magnetic (magnetic tape), on-line storage, display terminal,
magnetik disk, keputusan, garis air (flowline), persimpangan garis alir, pertemuan garis
alir, mulai/berakhir (terminal), masuk ke sistem, keluar ke sistem lain.

Anda mungkin juga menyukai