Anda di halaman 1dari 43

124.

Peduli Kepada Orang Lain Sebagai Cerminan


Pelaksanaan Ketentuan Waris Dalam Islam

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Micro


Teaching Program Studi Strata S1 Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu:
Dr. H. Hamzah, S.Ag., M.Ag.

Disusun oleh:

Edo Reza Arianto


NIRM :1207.19.2161

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
IBNU SINA BATAM
2021/2022
KALENDER AKADEMIK SMAN BATAM
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BULAN BULAN BULAN
HARI JULI HARI AGUSTUS HARI SEPTEMBER
AHAD 4 11 18 25 AHAD 1 8 15 22 29 AHAD 5 12 19 26
SENIN 5 12 19 26 SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 6 13 20 27
SELASA 6 13 20 27 SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 7 14 21 28
RABU 7 14 21 28 RABU 4 11 18 25 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 2 9 16 23 30 JUMAT 6 13 20 27 JUMAT 3 10 17 24
SABTU 3 10 17 24 31 SABTU 7 14 21 28 SABTU 4 11 18 25
12-15 Juli: Awal Masuk dan PLS 10 Agustus: 1 Muharram 27-30 September PTS GANJIL
20 Juli: Idul Adha 1442 H 17 Agustus: HUT Kemerdekaan RI

BULAN BULAN BULAN


HARI OKTOBER HARI NOVEMBER HARI DESEMBER
AHAD 3 10 17 24 31 AHAD 7 14 21 28 AHAD 5 12 19 26
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 6 13 20 27
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 7 14 21 28
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 SABTU 4 11 18 25
19 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW 22-27 November: PAS SEMESTER GANJIL 1-11 Desember pengolahan nilai
18Desember Pembagian Raport
19-31 Desember: Libur Semester Ganjil

1 BULAN
Januari: Tahun baru Masehi 2022 1 BULAN
Februari: Tahun Baru Imlek 1 BULAN
Maret : Isra mirajnabi muhammad SAW
3 Januari: JANUARI
HARIAwal masuk semester Genap HARI FEBRUARI HARI
3 Maret :Hari raya nyepi MARET
AHAD 2 9 16 23 30 AHAD 6 13 20 27 AHAD
7-12 Maret PTS GENAP6 13 20 27
SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28 SENIN 7 14 21 28
BULAN
SELASA 4 11 18 25 BULAN
SELASA 1 8 15 22 BULAN
SELASA 1 8 15 22 29
HARI APRIL HARI MEI HARI JUNI
RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 RABU 2 9 16 23 30
AHAD
KAMIS 36 10 17
13 20 27 24 AHAD
KAMIS 13 8 15
10 17 22
24 29 AHAD
KAMIS 3 5
10 12
17 19
24 26
31
SENIN
JUMAT 47 11 18
14 21 28 25 SENIN
JUMAT 24 9 16
11 18 23
25 30 SENIN
JUMAT 4 6
11 13
18 20
25 27
SELASA
SABTU 1 58 12 19
15 22 29 26 SELASA
SABTU 35 10
12 17
19 24
26 31 SELASA
SABTU 5 7
12 14
19 21
26 28
RABU 6 13 20 27 RABU 4 11 18 25 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 6 13 20 27 JUMAT 3 10 17 24
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 7 14 21 28 SABTU 4 11 18 25

15 April Hari raya jumat agung 3-4 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1 Juni: Harilahir pancasila
18-22 ujian sekolah 16 Mei Hari raya Waisak 2-7 Juni PAS SEMESTER GENAP
26 Mei kenaikan Isa Almasih 18 Juni Pembagian PAS SEMESTER GENAP

BULAN
HARI JULI 2022
AHAD 3 10 17 24 31
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
Batam, 10 Juli 2021 12 Juli: Awal KBM & PLS
Kepala Sekolah SMAN

Edo Reza
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas / Semester : XII ( Dua belas)
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Komptensi Inti :
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.127 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam

2.127 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam 3 X 45
I
MENIT
3.127 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam
4.127 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam

Batam 30 Desember 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah ………………. Guru Mata Pelajaran,

……………………………… Edo Reza


NIP NIP

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
...............................................................................................................
PROGRAM SEMESTER

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TINGKAT SEMESTER : XII / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
JAM/MINGGU : 3 JP

Alokasi
Waktu WAKTU PELAJARAN
Kode KD Kompetensi Dasar JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
TM JP 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
L
Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam L P P O U
1.127 1 3 I 3 A
T A L R
B
S
U S S A
S
2.127 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan 1 3
R
M 3 H S
waris dalam Islam S P G G E
E M
M L A A N M
E
3.127 1 3 S 3 N N I
Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam G E
E J J L G
N T
A I I A A
4.127 1 3 3 I
Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam P L L N I N

JUMLAH 4 12 0 0 0 3 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mengetahui, Batam, ……………………


Kepala Sekolah Guru Mapel PAI
PERITUNGAN ALOKASI WAKTU DAN DISTRIBUSI WAKTU
PADA SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAB 2021/2022
MATA PELAJARAN : PAI
KELAS/SEMESTER : X / GANJIL

MINGGU TIDAK
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF HARI EFEKTIF KETERANGAN
EFEKTIF
MG.1 LIBUR SEMESTER GENAP
JULI 4 2 2 13
MG.2 MPLS
AGUSTUS 4 4 0 24
SEPTEMBER 5 4 1 20 MG.1 PTS GANJIL
OKTOBER 4 4 0 25
NOVEMBER 4 3 1 20 MG.4 PAS GANJIL

MG.1&2 REMEDIAL/CLASS MEETING,


DESEMBER 5 0 5 0 MG.3 OLAH NILAI
MG 4&5 LIBUR SEMESTER

TOTAL 26 17 9 102

ALOKASI WAKTU
JUMLAH MINGGU EFEKTIF : Jumlah minggu dalam semester ganjil - jumlah minggu yang tidak efektif
: 26 minggu -9 minggu
: 17 minggu

JUMLAH JAM PELAJARAN EFEKTIF


JUMLAH JAM EFEKTIF : Jumlah minggu efektif x jumlah jam pelajaran
: 17 minggu x 3 jam pelajaran
: 51 jam pelajaran
PERITUNGAN ALOKASI WAKTU DAN DISTRIBUSI WAKTU
PADA SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAB 2021/2022

MATA PELAJARAN : PAI


KELAS/SEMESTER : X / GENAP

MINGGU TIDAK
BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF HARI EFEKTIF KETERANGAN
EFEKTIF

JANUARI 4 4 0 25 -
FEBRUARI 4 4 0 23 -
MARET 5 4 1 19 MG.3 PTS GENAP

MG.2 MASA TENNG


APRIL 4 1 3 13 MG.3 US KELAS XII
MG.4 LIBUR MENYAMBUT HARI RAYA

MEI 4 0 4 0
LIBUR UN (MENUNGGU KELULUSAN)
JUNI 5 0 5 0

TOTAL 26 13 13 80

ALOKASI WAKTU
JUMLAH MINGGU EFEKTIF : Jumlah minggu dalam semester genap - jumlah minggu yang tidak efektif
: 26 minggu -3 minggu
: 13 minggu

JUMLAH JAM PELAJARAN EFEKTIF


JUMLAH JAM EFEKTIF : Jumlah minggu efektif x jumlah jam pelajaran
: 18 minggu x 3 jam pelajaran
: 39 jam pelajaran
ANALISIS KETERKAITAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL), KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Satuan Pendidikan : SMAN BATAM


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kelas/Semester : XII/ GANJIL
Tahun Pelajaran : 2020/2021

KOMPETENSI INTI

KI-1 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam

Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
KI-2

Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam


KI-3

Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam


KI-4
Standar Materi Pembelaja
Kompetensi Indikator Rencana
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti ran Kegiatan
Dasar Pencapaian Pembelajaran Pembelajara
Lulusan
Kinerja n
1. Menghargai dan 1.127 1.127.1 Meyakini  Ketentuan  Mengamati Teknik
menghayati ajaran Meyakini kebenaran ketentuan waris dalam - Membaca Penilaian
agama yang kebenaran waris berdasarkan islam: dan :
dianutnya ketentuan syariat Islam Ketentuan  Non tes
Memiliki mengamati
waris waris dalam (pengamat
perilaku berdasarkan islam. Dalil- artikel berita a n)
yang syariat Islam dalil tentang tentang Bentuk
mencermink ketentuan ketentuan instrumen
an sikap waris dalam waris dalam :
orang islam. -Lembar
islam.
beriman, Hikmah dan pengamatan
berakhlak manfaat perkembanga
mulia, ketentuan n sikap
percaya diri, waris dalam
dan islam
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi
secara
efektif 2. Menghayati dan 2.127 Peduli  Ketentuan  Menanya Teknik
dengan mengamalkan kepada orang waris dalam - Mengajukan Penilaian
2.127.1 Peduli kepada islam:
lingkungan perilaku jujur, lain sebagai Pertanyaan :
orang lain sebagai Ketentuan
sosial dan disiplin, tanggung cerminan  Non tes
cerminan pelaksanaan waris dalam berkaitan
alam jawab, peduli pelaksanaan (pengamat
ketentuan waris dalam islam. Dalil- dengan
dalam (gotong royong, ketentuan a n)
Islam dalil tentang ketentuan
jangkauan kerja sama, waris dalam Bentuk
ketentuan
pergaulan toleran, damai), Islam waris dalam waris dalam instrumen
dan bertanggung- islam. islam. :
keberadaann jawab, responsif, -Lembar
ya dan proaktif pengamatan
melalui perkembanga
keteladanan, n sikap
pemberian
nasihat,
penguatan,
pembiasaan, dan
pengkondisian
secara
berkesinambunga
n serta
menunjukkan
sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan sosial
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
Memiliki 3. Memahami, 3.127 3.127.1 Menjelaskan  Keten  Esksperimen/ekspl Teknik
pengetahuan menerapkan, Menganalisis ketentuan waris tuan ore Penilaian:
Faktual, menganalisis dan dan dalam Islam. waris  Tes tertulis
- Diskusi dan
konseptual mengevaluasi tentang mengevaluasi dalam Bentuk
pengetahuan faktual, menelaah tentang
dan ketentuan 3.127.2 Menjelaskan dalil- islam: Instrumen:
prosedural konseptual, prosedural, waris dalam dalil tentang Keten ketentuan waris Essay tentang
dan metakognitif sesuai dalam islam.
dalam Islam ketentuan waris tuan ketentuan
dengan bidang dan
Ilmu lingkup kajian dalam Islam. waris waris,
pengetahuan Pendidikan Agama dalam  Assosiasi
, teknologi, Islam dan Budi Pekerti 3.127.3 Mengidentifikasi islam. - Menyimpulkan -Menulis
seni, dan pada tingkat teknis, ketentuan waris Dalil- dengan indah
ketentuan waris
budaya spesifik, detail dan dalam islam dalil dalil-dalil
dengan kompleks berkenaan tentan dalam islam. tentang
wawasan dengan ilmu 3.127.4 Mengidentifikasi g ketentuan waris
kemanusiaa pengetahuan, teknologi, hikmah dan ketent
n, seni, budaya, dan manfaat uan
humaniora dalam
kebangsaan, ketentuan waris waris
konteks pengembangan
kenegaraan, dalam Islam. dalam
potensi diri sebagai
dan bagian dari keluarga, islam.
peradaban sekolah, dunia kerja,
terkait warga masyarakat
fenomena nasional, regional dan
dan kejadian internasional
yang tampak
mata 3.127.5 Menganalisis
ketentuan
ketentuan
waris dalam
Islam.

3.127.6 Mengevaluas
i ketentuan
waris dalam
islam

3.127.7 Menganalisis
hikmah dan
manfaat
ketentuan
waris dalam
Islam.
Memiliki 4. Melaksanakan 4.127 4.127.1 Menyajikan  Keten  Komunikasi Teknik
kemampuan tugas spesifik, Menganalisis paparan tentang ketentuan tuan Menyajikan/ Penilaian:
pikir dan dengan dan waris dalam Islam. waris melaporkan/mendemonst  Tes tertulis
tindak yang menggunakan alat mengevaluasi dalam Bentuk
rasikan hasil diskusi
efektif dan informasi dan ketentuan islam: Instrumen:
prosedur kerja yang
tentang faktor-faktor
kreatif waris dalam Keten penentu kemajuan Essay tentang
lazim dilakukan
dalam ranah Islam tuan peradaban islam di dunia ketentuan waris
serta
abstrak dan menyelesaikan waris di depan kelas dengan
konkret masalah sederhana dalam bimbingan guru. -Menulis
Sesuai sesuai dengan islam. dengan indah
dengan yang lingkup kajian Dalil- dalil-dalil
dipelajari di Pendidikan Agama dalil tentang
sekolah atau Islam dan Budi tentan ketentuan waris.
sumber lain Pekerti. g
yang sama ketent
dengan yang uan
diperoleh waris
dari sekolah dalam
islam.
Satuan Pendidikan : SMAN BATAM PEMETAN KOMPETENSI
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas / Semester : XII / Ganjil

KI. 1 Kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu
KOMPETENSI MATERI KKO KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
meyakini Peduli kepada Terbiasa  Mengamati - Peserta didik dapat
orang lain sebagai - Membaca dan mengamati artikel berita membaca dan mengamati
cerminan tentang ketentuan waris dalam islam. artikel berita tentang
pelaksanaan
 Menanya ketentuan waris dalam
ketentuan waris
dalam islam - Mengajukan Pertanyaan berkaitan islam.
dengan ketentuan waris dalam - Peserta didik dapat
islam. mengajukan Pertanyaan
Membaca berkaitan dengan
 Esksperimen/eksplore
- Diskusi dan menelaah tentang ketentuan waris dalam
Mengamati ketentuan waris dalam islam. islam.
 Assosiasi - Peserta didik dapat
- Menyimpulkan ketentuan waris dalam mendiskusi dan
islam. menelaah tentang
 Komunikasi ketentuan waris dalam
Menanya  Menyajikan/ melaporkan/mendemonst islam
rasikan hasil diskusi - Peserta didik dapat
tentang ketentuan waris dalam islam menyimpulkan ketentuan
waris dalam islam
-

Melatih
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
Satuan Pendidikan : SMAN BATAM
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas / Semester : XII / Ganjil

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


1.127.1 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.127.1 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam

3. . Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan
internasional.
3.127.1 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
4.127.1 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam

Mengetahui, Batam ,……………..


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

….………………………… Edo Reza


NIP. NIP.
SILABUS
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XII (Dua Belas)
Kompetensi Inti :
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
1.7 Meyakini kebenaran  Meyakini kebenaran ketentuan  Ketentuan waris dalam Islam.  Membaca teks bacaan tentang
ketentuan waris berdasarkan waris berdasarkan syariat  Ketentuan waris dalam Islam. ketentuan waris dalam Islam.
syariat Islam Islam  Dalil-dalil tentang ketentuan  Mengamati gambar,
2.7 Peduli kepada orang lain  Peduli kepada orang lain waris dalam Islam. peristiwa, atau penomena
sebagai cerminan sebagai cerminan pelaksanaan  Hikmah dan manfaat terkait ketentuan waris dalam
pelaksanaan ketentuan ketentuan waris dalam Islam ketentuan waris dalam Islam. Islam.
waris dalam Islam  Menyimak tayangan atau
3.7 Menganalisis dan  Menjelaskan ketentuan penjelasan tentang ketentuan
mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam. waris dalam Islam.
waris dalam Islam  Menjelaskan dalil-dalil  Mencermati dalil-dalil tentang
tentang ketentuan waris dalam ketentuan waris dalam Islam.
Islam.  Mencermati manfaat dan
 Mengidentifikasi ketentuan hikmah ketentuan waris dalam
ketentuan waris dalam Islam.
Islam.  Menanyakan ketentuan waris
 Mengidentifikasi hikmah dan dalam Islam.
manfaat ketentuan waris  Menanyakan dalil-dalil tentang
dalam Islam. ketentuan waris dalam Islam.
 Menjelaskan hikmah dan  Menanyakan manfaat dan
manfaat ketentuan waris dalam hikmah ketentuan waris dalam
Islam. Islam.
 Menganalisis ketentuan
ketentuan waris dalam Islam.
 Mengevaluasi ketentuan waris
dalam Islam. 
 Menganalisis hikmah dan
manfaat ketentuan waris dalam 
Islam.
4.7 Menganalisis dan  Menyajikan paparan tentang
mengevaluasi ketentuan waris ketentuan waris dalam 
dalam Islam Islam.
 Menyajikan paparan hikmah
dan manfaat ketentuan waris 
dalam Islam.
 Mempraktikkan pelaksanaan
pembagian waris dalam 
Islam

…………
,…
Oktober
2021

Mengetahui
Kepala SMA Guru
Mata Pelajaran

…………………………………….

…………………………………….
NIY. NIY.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas / Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi waktu : 9 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah

B. Kompetensi Dasar
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam
2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam
4.29 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.29.1 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam
1.29.2 Mengamalkan kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam
2.29.1 Membangun kepedulian kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
2.29.2 Membiasakan peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
3.29.1 Menentukan makna dan dalil tentang ketentuan waris dalam Islam
3.29.2 Menganalsis ketentuan mawaris dalam Islam
3.29.3 Menilai manfaat mawaris dalam Islam
4.29.1 Menerapkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
4.29.2 Menunjukkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:

1. Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam dengan istiqomah


2. Mengamalkan kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam dengan istiqomah
3. Membangun kepedulian kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam
Islam dengan istiqomah
4. Membiasakan peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam
Islam dengan istiqomah
5. Menentukan makna dan dalil tentang ketentuan waris dalam Islam dengan penuh rasa ingin tahu
6. Menganalsis ketentuan mawaris dalam Islam dengan penuh tanggung jawab
7. Menilai manfaat mawaris dalam Islam dengan penuh kejujuran
8. Menerapkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam dengan penuh tanggung jawab
9. Menunjukkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam dengan komunikatif

E. Model dan Metode Pembelajaran


 Model : Discovery Learning
 Metode : Diskusi, , tanya jawab, persentasi dan penugasan.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
PERTEMUAN KE 1
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus,
membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.
2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan
Pendahuluan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang ada.
3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya 20 Menit
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.
Pemberian Rangsangan
6. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
7. Siswa ditugaskan untuk mencermati bacaan tentang makna
Inti dan dalil tentang mawaris dalam Islam di Buku Paket.
8. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari makna
dan ketentuan waris dalam Islam
9. Siswa menentukan makna dan dalil tentang mawaris dalam
Islam
10. Siswa mengemukakan makna dan dalil tentang mawaris 100 Menit
dalam Islam
11. Guru memotivasi kelompok lainnya untuk memperhatikan,
menyimak dan memberi tanggapan
12. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.
13. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, dan program pengayaan.
14. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.yaitu
1) Carilah kasus yang terjadi di sekitar tempat tinggalmu,
keluarga yang melaksanakan pembagian harta warisan
Penutup berdasarkan hukum waris islam! 15 Menit
2) Lakukan wawancara dengan salah satu anggota
keluarga tersebut terkait dengan kesulitan-kesulitan
yang dialami!
3) Laporkan hasil wawancaramu!
15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
16. Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat
duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat sampah.
PERTEMUAN KE 2
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya:
tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.
2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan
terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang ada.
Pendahuluan 3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi 20 Menit
sebelumnya
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)

6. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok


7. Siswa ditugaskan untuk mencermati ketentuan mawaris
dalam Islam
8. Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi ketentuan
mawaris dalam Islam.

Inti Data Collection (Pengumpulan Data) 100 Menit

9. Siswa membaca buku serta mencari informasi dari


berbagai sumber untuk mendapatkan informasi tentang
tugas yang diberikan guru

Verification (Pengolahan Data dan Pembuktian)

10. Siswa menganalsis syarat-syarat mendapatkan warisan,


sebab-sebab menerima harta warisan, sebab-sebab tidak
menerima harta warisan serta ketentuan pembagian harta
warisan dalam Islam
11. Siswa menilai manfaat mawaris dalam islam
12. Siswa mengemukakan ketentuan pembagian harta warisan
dalam Islam serta manfaat pembagian warisan dalam islam
Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

13. Siswa menyimpulkan ketentuan pembagian harta warisan


dalam Islam serta manfaat pembagian warisan dalam islam
1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.
2. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, dan program pengayaan.
Penutup 3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. 15 Menit
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat
duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat
sampah.
PERTEMUAN KE 3
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus,
membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.
2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan
Pendahuluan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang ada.
3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya 20 Menit
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.
Inti Tes Tulis 100 Menit
6. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.
7. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, dan program pengayaan.
Penutup 8. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. 15 enit
9. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10. Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat
duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat
sampah.

G. Media, Alat dan Sumber pembelajaran


 Media : LCD, Laptop
 Alat/Bahan : Powerpoint (Bahan Tayang), Lembar Penilaian
 Sumber :
- Buku PAI Kls XII Kemdikbud
- Al-Quran
- Buku lain yang menunjang
- Multimedia interaktif dan Internet
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Instrumen Penilaian Hasil belajar
a. Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Ketika KBM berlangsung

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Spiritual )


Tindakan Keterangan
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Pembiasaan/
Penghargaan
1.
2.
3.

Indikator sikap spiritual


Istiqomah
(1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; (2) menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya;
(3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan; (4) memelihara hubungan baik dengan sesama
umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (5) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
Rubrik
No Kriteria Keterangan Butir Sikap

Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus


1. MK menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam SB
indikator secara konsisten
Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
2. MB berbagai tanda perilaku yang B
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah
3. MT memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang C
dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten)
Belum terlihat (apabila peserta didik belum
4. BT memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang D
dinyatakan dalam indikator)
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
(Sosial )
Tindakan Keterangan
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Pembiasaan/
Penghargaan
1.
2.
3.

Indikator penilaian sikap sosial


Rasa Ingin Tahu
1. berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
2. aktif dalam kerja kelompok
3. rajin membaca buku pelajaran
4. antusias mencari jawaban
Tanggung Jawab
1. melaksanakan tugas individu dengan baik;
2. menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
3. mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
4. menepati janji
Kejujuran
1. Tidak menyalin atau mengambil karya orang lain
2. Mengungkapkan perasaan apa adanya
3. Membuat laporan berdasarkan data
4. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimili
Komunikatif
1. berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
2. mampu membuat keputusan dengan cepat
3. berani presentasi di depan kelas
4. aktif dalam kerja kelompok
Rubrik
No Kriteria Keterangan Butir Sikap

Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus


1. MK menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam SB
indikator secara konsisten
2. MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan B
berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah
3. MT memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang C
dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten)
Belum terlihat (apabila peserta didik belum
4. BT memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang D
dinyatakan dalam indikator)
b. Penilaian
Pengetahuan
1) Tes Tertulis Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci
Jawaban, Cara Pengolahan
Nilai

Nama Sekolah : SMA


Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2021/2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

No Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Materi Level Kognitif Indikator Nomor Soal Bentuk Soal
Peserta didik mampu Menganalisis ketentuan waris C4 Penalaran Disajikan tabel
menganalisis ketentuan ketentuan waris dalam Islam Kompilasi Hukum
waris dalam Islam dalam Islam Islam peserta didik
dapat
1 memasangkan 1 Esay
bagian harta
warisan dengan
benar
Peserta didik mampu Menyimpulkan Sebab-sebab C4 Penalaran Disajikan orang-
menganalisis ketentuan sebab-sebab tidak orang yang tidak
waris dalam Islam tidak mendapatkan berhak
mendapatkan harta Warisan mendapatkan
harta Warisan warisan peserta
didik dapat
2 menyimpulkan 2 Esay
alasan mengapa
tidak mendapat
bagian harta
warisan dengan
benar
Peserta didik mampu Menyimpulkan Sebab-sebab C4 Penalaran Disajikan orang-
menganalisis ketentuan sebab-sebab mendapatkan orang yang berhak
3 3 Esay
waris dalam Islam mendapatkan harta Warisan mendapatkan
harta Warisan warisan peserta
didik dapat
menyimpulkan
alasan mengapa
mendapat bagian
harta warisan
dengan benar
Peserta didik mampu Menemukan Bagian harta C4 Penalaran Disajikan
menganalisis ketentuan bagian harta warisan permasalahan
waris dalam Islam Warisan tentang jumlah
harta warisan
4 peserta didik dapat 4 Esay
menemukan bagian
harta warisan
dengan benar

Rubrik Pensekoran Tes Tulis


No Soal Kunci Jawaban Pedoman Pensekoran

1 Perhatikanlah tabel hukum waris Islam! 25 = Jika peserta didik dapat


menjawab 5 jawaban sesuai
Ahli Waris Bagian Harta Waris
dengan kunci jawaban dengan
1. Istri bila ada anak A. 2/3 benar
1. B (1/8)
2. Anak perempuan B. 1/8
2. E (1/2) 20 =Jika peserta didik dapat
sendirian
3. D (1/6) menjawab 4 jawaban sesuai
3. Ayah kandung bila C. 1/3
4. C (1/3) dengan kunci jawaban dengan
ada anak
5. A (2/3)
4. Ibu kandung bila D. 1/6 benar
tidak ada anak
5. Saudara perempuan E. ½ 15= Jika peserta didik dapat
seayah dua menjawab 3 jawaban sesuai
orang/lebih dengan kunci jawaban dengan
benar
Berdasarkan tabel diatas pasangkanlah ahli waris dengan
bagian harta waris dengan benar sesuai dengan hukum 10=Jika peserta didik dapat
Islam! menjawab 2 jawaban sesuai
dengan kunci jawaban dengan
benar

5=Jika peserta didik dapat


menjawab 1 jawaban sesuai
dengan kunci jawaban dengan
benar

3= Jika peserta didik tidak dapat


menjawab sesuai dengan kunci
jawaban dengan benar

1. Sebagaimana sabda Nabi saw. 25 = Jika peserta didik dapat


yang artinya: “Orang kafr menjawab 5 jawaban sesuai
tidak mewarisi orang muslim dengan kunci jawaban dengan
dan orang muslim tidak benar
mewarisi
Perhatikan pernyataan berikut ini! 20 =Jika peserta didik dapat
orang menjawab 4 jawaban sesuai
1. Kekafiran kafr.” (HR. Bukhari dan
2. Pembunuhan dengan kunci jawaban dengan
Muslim)
3. Perbudakan 2. “Pembunuh tidak berhak benar
4. Perzinaan mendapatkan apapun dari harta
5. Li’an 15= Jika peserta didik dapat
peninggalan
orang yang dibunuhnya.” (HR. menjawab 3 jawaban sesuai
Dari pernyataan diatas merupakan penyebab yang
Ibnu Abdil Bar) dengan kunci jawaban dengan
menghalangi ahli waris menerima bagian
warisan.Mengapa? 3. Seorang budak tidak dapat benar
mewarisi ataupun diwarisi,
baik budak secara utuh ataupun 10=Jika peserta didik dapat
sebagiannya menjawab 2 jawaban sesuai
4. Seorang anak yang terlahir dari dengan kunci jawaban dengan
hasil perzinaan tidak dapat benar
diwarisi dan mewarisi bapaknya.
Ia hanya dapat mewarisi dan
diwarisi
ibunya 5=Jika peserta didik dapat
5. Anak suami isteri yang menjawab 1 jawaban sesuai
melakukan li’an tidak dapat dengan kunci jawaban dengan
mewarisi
benar
dan diwarisi bapak yang tidak
mengakuinya sebagai anaknya. 3= Jika peserta didik tidak dapat
Hal ini
menjawab sesuai dengan kunci
diqiyaskan dengan anak dari
hasil perzinaan jawaban dengan benar

Perhatikan pernyataan berikut ini 1. Nasab adalah keturunan. 25 = Jika peserta didik dapat
Allah Swt. berfrman dalam Q.S. an- menjawab 5 jawaban sesuai
1. Nasab Nisa'/4:33:
2. Pernikahan dengan kunci jawaban dengan
“Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari
3. Wa’la benar
harta yang ditinggalkan ibu
Dari pernyataan diatas merupakan penyebab seseorang bapak dan karib kerabat, Kami
20 =Jika peserta didik dapat
mendapatkan harta bagian warisan. Mengapa? jadikan pewaris-pewarisnya...”
2. Pernikahan adalah Akad menjawab 4 jawaban sesuai
yang sah yang menghalalkan dengan kunci jawaban dengan
berhubungan benar
suami isteri, walaupun suaminya
belum menggaulinya serta belum 15= Jika peserta didik dapat
berduaan dengannya. Allah Swt. menjawab 3 jawaban sesuai
berfrman dalam Q.S. an-Nisa'/4:12: dengan kunci jawaban dengan
“Dan bagimu (suami-suami) benar
seperdua dari harta yang
ditinggalkan 10= Jika peserta didik tidak
dapat menjawab sesuai dengan
oleh
isteri-isterimu, jika mereka tidak kunci jawaban dengan benar
mempunyai anak.
3. Wala’, yaitu seseorang
yang memerdekakan budak laki-laki
atau budak
wanita. Jika budak yang
dimerdekakan meninggal dunia
sedang ia
tidak meninggalkan ahli waris, maka
hartanya diwarisi oleh yang
memerdekakannya itu. Rasulullah
saw. bersabda, yang artinya: “Wala’
itu milik orang yang
memerdekakannya.” (HR.al-Bukhari
dan Muslim).”

4 H Doni wafat. Ia meninggalkan sejumlah harta warisan. 25 = Jika peserta didik dapat
Setelah dikeluarkan untuk berbagai hal,harta tersebut tersisa menjawab 5 jawaban sesuai
dengan kunci jawaban dengan
Rp120.000.000,00. Sementara ahli waris terdiri dari
benar
seorang istri, ibu, kakek dari ayah, dan 2 orang anak laki-
;laki. Hitunglah berapakah bagian masing-masing ahli waris 20 =Jika peserta didik dapat
Jumlah harta Rp. 120.000.000 (Paket menjawab 4 jawaban sesuai
! dengan kunci jawaban dengan
1)
Asal Masalahnya: 24 benar
Istri (1/8) = 3/24 x
120.000.000 = 15.000.000 15= Jika peserta didik dapat
Suami (1/4) = 6/24 x menjawab 3 jawaban sesuai
120.000.000 = 30.000.000
dengan kunci jawaban dengan
Ibu (1/6) = 4/24 x
120.000.000 = 20.000.000 benar
Kakek (1/6) = 4/24 x
120.000.000 = 20.000.000 10=Jika peserta didik dapat
2 Anak Laki2 = 7/24 x menjawab 2 jawaban sesuai
120.000.000 = 17.500.000 dengan kunci jawaban dengan
benar

5=Jika peserta didik dapat


menjawab 1 jawaban sesuai
dengan kunci jawaban dengan
benar

3= Jika peserta didik tidak dapat


menjawab sesuai dengan kunci
jawaban dengan benar

skor perolehan
Nilai  skor maksimal 100

2) Penugasan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022

No Kompetesni Dasar IPK Materi Indikator Soal Soal Pedoman Pensekoran


Mengevaluasi ketentuan Menganalisis pembagian Siswa 1) Carilah kasus yang 3 = Jika isi laporan dapat
waris dalam Islam pelaksanaan harta menganalisis terjadi di sekitar memberikan kejelasan
pembagian harta warisan pelaksanaan tempat tinggalmu, dan kedalaman
warisan dilingkung pembagian harta keluarga yang informasi dengan sangat
dilingkungan an keluarga warisan melaksanakan lengkap dan sempurna.
keluarga berdasarka dilingkungan pembagian harta 2 = Jika isi laporan dapat
berdasarkan n keluarga warisan berdasarkan memberikan kejelasan
hukumIslam hukumIsla berdasarkan hukum waris islam! dan kedalaman
m hukumIslam 2) Lakukan wawancara informasi secara
dengan salah satu lengkap dan sempurna
anggota keluarga 1 = Jika isi laporan dapat
tersebut terkait dengan memberikan kejelasan
kesulitan-kesulitan dan kedalaman
yang dialami! informasi secara
3) Laporkan hasil lengkap tetapi kurang
wawancaramu! sempurna
1= Jika isi laporan dapat
memberikan kejelasan
dan kedalaman
informasi tetapi tidak
lengkap

skor
Nilai 
perolehan
100
skor maksimal
3) Rubrik Penilaian Diskusi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Aspek yang Dinilai Skor Ketuntasan Tindak Lanjut
No Nama Nilai
1 2 3 Maks T TT R P
1
2
dst
Aspek dan Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian Skor Perolehan Skor maksimal
Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika siswa dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi dengan lengkap dan 3
sempurna
b. Jika siswa dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi dengan lengkap 2
tetapi kurang sempurna
c. Jika siswa dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi tetapi kurang 1
lengkap
Keaktifan dalam diskusi
a. Jika siswa berperan sangat aktif dalam diskusi 3
b. Jika siswa berperan aktif dalam diskusi 2
c. Jika siswa berperan kurang aktif dalam diskusi 1
Kejelasan dan kerapiahn presentasi
a. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan sangat jelas dan rapi 4
b. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan jelas dan rapi 3
c. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan jelas tetapi kurang rapi 2
d. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi 1

skor
Nilai 
perolehan
100
skor maksimal
c. Penilaian keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja

Nama Sekolah : SMA


Kelas/Semester :
XII/Ganjil Tahun pelajaran
:
2021/2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

No Kompetensi yang yang diukur Lingkup Materi Materi Level Psikomotor Indikator Nomor Soal
1 Mempraktikkan pelaksanaan Pelaksanaan pembagian Pelaksanaan Menyajikan Siswa dapat 1
pembagian waris dalam Islam dalam Islam pembagian menyajikan
dalam Islam pelaksanaan
pembagian
waris dalam
Islam dengan
benar

Pedoman Penskoran
KD; Menunjukkan pelaksanaan pembagian waris dalam
Islam
No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
3
Menyajikan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam dengan tepat.
2
Proses Kinerja Menyajikan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam kurang tepat
1
Menyajikan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam tidak tepat.

skor perolehan
Nilai Peroleha n  ( 100)
 skor maksimal
Mengetahui, ……………, Oktober 2021
Kepala SMA Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

……………………………………. ……………………………………
NIP NIP
Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA

Sekolah : SMK PJB PUTRA JAYA BATAM


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Materi Pokok : Faktor Kemajuan Peradaban Islam di Dunia

Langkah Kerja:

1. Cermatilah tokoh-tokoh ilmuan muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di Dunia dibawah
ini!

1 2 3 4

1 2 3 4
2. Siswa mengidentifikasi tokoh-tokoh ilmuan muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di
Dunia diatas
3. Siswa menganalsis faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia dari tokoh-tokoh
ilmuan muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di Dunia
4. Siswa menyimpulkan faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia dari tokoh-tokoh
ilmuan muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di Dunia
5. Siswa mempersentasikan faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia dari tokoh-tokoh
ilmuan muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di Dunia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPH)

Satuan Pendidikan : SMK PJB Putra Jaya Batam


Kelas/Semester : XII/Genap
Tema : Faktor-faktor kemajuan peradaban islam didunia
Fokus Pembelajaran : Pendidikan Agama Islam
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
 Setelah membaca, siswa mampu memahami materi tentang Meyakini adanya qadha dan
qadar Allah Swt
 Dengan mendengarkan, siswa mampu menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari
teks laporan hasil pengamatan yang dibacakan oleh guru.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.32 Meyakini bahwa kemajuan peradaban Islam 1.32.1 Meyakini bahwa kemajuan peradaban
di dunia sebagai bukti islam adalah Islam di dunia sebagai bukti islam
rahmatan lil-‘alamin. adalah rahmatan lil- ‘alamin.
1.32.2 Menunjukkan bahwa kemajuan
peradaban Islam di dunia sebagai bukti
islam adalah rahmatan lil- ‘alamin.

2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai islam 2.32.1 Meghayati nilai-nilai islam rahmatan lil
rahmatan lil-alamin sebagai pemicu -alamin sebagai pemicu kemajuan
kemajuan peradaban Islam di masa peradaban Islam di masa mendatang.
mendatang. 2.32.2 Mengamalakan nilai-nilai islam
rahmatan lil-alamin sebagai pemicu
kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang.

3.33 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 3.33.1 Menganalisis faktor-faktor kemajuan


peradaban islam di dunia peradaban Islam di dunia
3.33.2 Menyimpulkan faktor-faktor kemajuan
peradaban Islam di dunia

4.33 Menyajikan faktor-faktor penentu


kemajuan peradaban Islam di dunia. 4.33.1 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di dunia.
4.33.2 Menunjukkan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di dunia.
C. Materi Pembelajaran
 Faktor-faktor kemajuan peradaban islam didunia
D. Media, Alat dan Sumber
pembelajaran Pendekatan :
Saintifik
Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
Sumber Belajar
 Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2016
 Internet
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

ALOKAS
KEGIATAN DEKSKRIPSI KEGIATAN I
WAKTU

Pendahuluan 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 5 menit
mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus,
membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.

2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan terlibat


aktif dalam memecahkan masalah yang ada.

3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi


yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 35 menit
1. Siswa ditugaskan untuk membuka buku paket PAI dan BP
kelas XII hal 217
2. Siswa ditugaskan untuk mencermati bacaan tentang masa kemajuan
peradaban Islam di dunia.
3. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari sejarah
perkembangan Islam di dunia
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)

4. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok


5. Guru membagikan lembar kerja siswa tentang tokoh-tokoh ilmuan
muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di Dunia
6. Siswa berdiskusi serta mengidentifikasi tokoh-tokoh ilmuan
muslim serta bukti-bukti kemajuan islam di Dunia.

Data Collection (Pengumpulan Data


7. Siswa membaca buku serta mencari informasi dari berbagai
sumber untuk mendapatkan informasi tentang tugas yang
diberikan guru
Verification (Pengolahan Data dan Pembuktian)

8. Siswa menganalsis faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di


dunia dari tokoh-tokoh ilmuan muslim serta bukti-bukti
kemajuan islam di Dunia.
9. Siswa menganalsis faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di
dunia dari tokoh-tokoh ilmuan muslim serta bukti-bukti
kemajuan islam di Dunia.

Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

1. Siswa menyimpulkan faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di


dunia dari tokoh-tokoh ilmuan muslim serta bukti-bukti
kemajuan islam di Dunia.
2. Siswa mempersentasikan faktor-faktor kemajuan peradaban
Islam di dunia dari tokoh-tokoh ilmuan muslim serta bukti-bukti
kemajuan islam di Dunia.
3. Guru memotivasi kelompok lainnya untuk memperhatikan,
menyimak dan memberi tanggapan
4. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.
Kegiatan 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil 5 menit
Penutup pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.
2. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, dan program pengayaan.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat
duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat sampah.
5. Menutup pembelajaran dengan Membacakan do’a.
Batam ,30 September 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel

Drs. H.Slamet Heryadi, M.Pd. Annisa


S.Pd.I
Lampiran :

115 MEYAKINI BAHWA ISLAM ADALAH RAHMATAN-LIL’ALAMIN YANG


DAPAT MEMAJUKAN PERADABAN DI DUNIA

A. Konsep Islam Rahmatan lil- ‘alamin


Secara terminologi bahasa, Islam rahmatan-lil’alamin terdiri atas islam dan rahmatan-
lil’alamin. Islam berasal dari kata salama/salima artinya damai, keamanan, kenyamanan, dan
perlindungan. Islam berakar kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk,
patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada Allah SWT.
Orang yang beragama Islam berarti ia pasrah dan tunduk patuh terhadap ajaran-ajaran Islam.
Seorang muslim berarti juga harus mampu menyelamatkan diri sendiri, juga menyelamatkan
orang lain. Tidak cukup selamat tetapi juga menyelamatkan. Secara istilah Islam adalah agama
yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia agar dapat hidup bahagia di dunia
dan akhirat. Fatwa tentang Terorisme dan Bom Bunuh Diri yang di sampaikan oleh Muhammad
Tahir-ul-Qadri yang menyatakan bahwa: “seperti makna literalnya, Islam adalah pernyataan
absolut tentang perdamaian. Agama Islam adalah manifestasi damai itu sendiri. Islam
mendorong manusia untuk menciptakan hidup proporsional, damai, penuh kebaikan,
keseimbangan, toleransi, sabar, dan menahan marah.1
Adapun Rahmat ini adalah milik Allah dan diturunkan melalui islam untuk dinikmati secara
Bersama-sama. Nabi Muhammad diutus kedunia ini adalah untuk menjadi rahmat bagi alam.
Dalam diri Nabi, Allah sudah ciptakan rahmat, bukan bagi umat muslim semata, melainkan juga
bagi nonmuslim. Selanjutnya makna “rahmat” menurut Ibnu Mandzur adalah Al-riqqatu wa al
ta’attufi (Kelembutan yang berpadu dengan rasa kebaikan).2 Selain itu bermakna kelembutan hati,
keharusan dan belas kasihan sebagaimana pendapat ini disampaikan oleh Ibnu Faris, pun bahwa
kata Rahima bermakna hubungan kerabat, persaudaraan, dan ikata darah.3
Ibnu Katsir ketika menafsirlkan rahmatan lil alamin dalam QS. Al-Anbiya: 107 berkata:

1
Tahir-ul-Qadri, Muhammad. Fatwa tentang terorisme dan bom bunuh diri. (Jakarta: LPPI, 2014), Hal 74
2
Mandzur, Ibnu. Lisanul arf. Vol.5 (Beirut: Dar Ihya Al-TUrats Al-Arabi,1999), Hal.173 dalam Muhammad
Makmun Rasyid, Op. Cit, Hal. 102
3
Ahmad, Abi husain Ibn Faris, Ibn Zakariya, Mu’jam, Maqayisu, Al-lughati, di tahqiq, Abd Salam, Muhammad
Harun, Vol. 2 (Beirut: Dar Al-Fikr, 1979), hal. 498, dalam Muhammad Makmun Rasyid, Op. Cip. Hal. 102
ًَِْ ّ‫َ اَٰ ا‬
ِٓ
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi seluruh alam”. (Q.S Al-Anbiya: 107). Muhammad saw adalah rahmat bagi semua
manusia, siapa saja yang menerimanya, berarti mereka mnesyukuri nikmat besar ini, yaitu kasih
sayang dan mereka akan bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya siapa yang menolaknya maka
mereka akan sengsara di dunia dan akhirat. Oleh karena itu Nabi saw bersabda: ‘Aku tidaklah
diutus sebagai tukan laknat, tapi akau diutus untuk menjadi rahmat” (HR. Muslim). Dalam
riwayat lain Nabi bersabda: “Sesungguhnya aku adalah rahmat yang memberi hidayah pada
manusia” (HR. At-Thabrani, Ad-Darimi dan AlHakim. Dishahihkan oleh At-thabrani dan Al-
Hakim)4
Imam As-Syatibi berkata: “Tidak ada yang menyangkal Ar-Razi dan ulama lainnya, bahwa
tujuan utama syari’ah, adalah mewujudkan maslahat bagi manusia5
Allah SWT mengutus para Nabi dan Rasul untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu Menjadi
Rahmat bagi Alam Semesta. Firman Allah:

‫َ ُْٰا‬
َْ ٌۚ ‫ُ آِٰ َْى ِّا آِٰ اَُِْ اٌِ َْا د‬
ْ
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi seluruh alam”. (QS. Al-Anbiya: 108)6
Sayid Qutb saat menafsirkan Surat Al-Anbiya: 107, mengatakan bahwa makna Rahmatan Lil
alamin adalah petunjuk bagi semua manusia, mengajak semua manusia kepada petunjuk, tapi
kepada mereka yang siap dan mau menerima petunjuk itu, walaupun kasih sayang diberikan oleh
Allah swt orang beriman dan yang tidak beriman7
Zaid Al-Iyash menjelaskan Islam rahmatan lil alamin adalah bahwa Nabi Muhammad saw
membawa konsep dan budaya baru tentang kemanusiaan yaitu konsep dan budaya “Cinta dan

4
Ismail Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, vol 3, (Beirut: Daar Al-Fikr, 1994), hal 385
5
Adapaun tujuan pembebanan hukum kepada para mukallaf, menurut Imam Abu Hamid Al-Ghazali dan Imam As-
Syatibi, dan telah disepakati oleh para ulama lainnya adalah untuk memelihara dan menjaga lima hal asasi
(Dharuriyatul Khamsah) dalam kehidupan mukallaf. Pertama: Menjaga agama, kedua: Menjaga Jiwa, ketiga:
menjaga akal, keempat: menjaga keturunan dan kelima: menjaga harta. Lihat Abu Hamid Al-Ghazali, Al-Mustashfa
min Ilmi Al-Ushul, (Riyadh: Daar Al-Mihan, tt), hal 328 dan As-Syatibi, Al-Muwafaqat, vol 2, hal 2
6
Lihat Abu Ishaq As-Syatibi, Al-Muwafaqat fii Ushul As-Syariah, Kairo: al- maktabah attaufiqiyah, 2003, Vol 2,
hal 2 dan Yusuf Al-Qardhawi dalam Hajatul Basyariyah Ilaa Risalah Al-Hadahriyah Liummatina, hal 70 6 Lihat
Sayid Qutb, Fi Dzilal Al-Qur’an, vol 4, (Kairo: Dar Syuruq, 1995), hal 2401
7
Lihat Sayid Qutb, Fi Dzilal Al-Qur’an, vol 4, (Kairo: Dar Syuruq, 1995), hal 2401
kasih sayang” yang berlaku bagi seluruh manusia, di saat manusia ketika Nabi diutus oleh Allah
swt dalam kondisi budaya permusuhan dan kebencian antara satu bangsa dengan yang lain8
Jadi Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang mengajarkan dan menyebarkan budaya dan
tsaqafah cinta, kedamaian dan kasih sayang, kelembutan dan penghormatan kepada seluruh
manusia, memberi petunjuk dan hidayah kepada mereka di seluruh dunia, melewati batas-batas
kesukuan, kebangsaan, Negara dan geografis.9
B. Prinsip-Prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin
Islam Rahmatan lilalamin memiliki prinsip-prinsip yang menjadi ciri khas Islam yang
menghadirkan cinta kasih dan kedamaian bagi dunia. Ada beberapa prinsip Islam Rahmatan
Lilalamin menurut kajian komprehensif para Ulama diantaranya adalah:
1. Berperikemanusiaan (al-Insaniyah)

Kemanusiaan atau Insaniyah maksudnya adalah, bahwa Islam sesuai dan selalu
mengakomodir semua kebutuhan dan karakter manusia. Pembebanan ibadah, hukum, perintah
dan larangan dalam syariah Islam pasti sesuai dan selaras dengan kemampuan dan kebutuhan
manusia. Tidak ada ajaran Islam yang bertentangan dengan kemanusiaan dan tidak ada syariah
yang tidak mengandung maslahat manusia, karena syariah Islam tidak diciptakan oleh Allah
dengan sia-sia, hampa dan tanpa manfaat dan tujuan. Allah berfirman:

‫ط َِ ظَ َِْا َُا‬
ً ‫َ َْٰٓ آَِ ََّا َِٓ َِْٰٓب ٓب‬
ِٓ
‫َ َِْ َُا َِ آِٰ َر‬
َْ
Artinya: “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orangorang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir
itu karena mereka akan masuk neraka”. (Q.S Shad: 27).10
2. Mendunia (al-alamiyah)

Yang dimaksud dengan mendunia atau global (al-alamiyah) adalah, bahwa syariah Islam
bersifat mendunia, tidak dibatasi oleh geografi wilayah tertentu, suku, ras dan bangsa tertentu
atau iklim serta geopolitik tertentu. Syariah Islam berlaku untuk seluruh alam dan seluruh

8
hairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, Telaah Komprehensif Pemikiran Wasathiyah Islam, (Jakarta: Ikadi Press,
2020), hal 102
9
Khairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, hal 102
10
Lihat Khairan Muhammad, Arif, Moderasi Islam, hal 220
manusia yang mau menerimanya. Tidak ada perbedaan antara tujuan dan ajaran syariah di Arab
dengan diluar Arab atau sebaliknya, tidak ada perbedaan keyakinan umat Islam terhadap syariah
bahwa dia bersumber dari Allah dan untuk maslahat seluruh alam dimanapun mereka berada.11
3. Komprehensif (as-syumul)
Komprehensif atau syumul adalah keseluruhan atau totalitas ajaran syariah Islam,
meliputi seluruh atau semua aspek kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Islam tidak
menerima dan mengenal pembagian atau pembatasan ajarannya pada dimensi atau bidang
tertentu dalam kehidupan manusia, karena syariah Islam berasal dan bersumber dari Tuhan yang
Maha Sempurna Allah SWT. Ajaran Islam adalah syariah yang mengatur dan membimbing
kehidupan manusia di dunia dan akhirat, bahkan aspek ajaran syariah yang paling tinggi dan
besar adalah aspek akhirat yang dikenal dengan aspek ibadah. Aspek kedua adalah muamalah
yang mengatur kehidupan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan
lingkunngannya. Inilah karakteristik syariah Islam yang komprehensif secara vertikal dan
horizontal. Firman Allah:

‫ر‬
ٓ ْٰۚ ًَّْ‫َِْا َُِا ُِْ ُْٰۚ َاُِ َُْ ُِّٰ َُِْ ُِْ ا‬
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku
bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu”. (Q.S. Al-Maidah: 3)12
4. Realistis (al-waqi’iyah)
Al-Waqi’iyah atau relaistis menurut Al-Qardhawi terkait karakteristik Islam bukan
realistis dalam pengertian barat yang terkait dengan filsafat materialisme, yang tidak percaya
pada sesuatu kecuali materi dan benda serta dapat dimanfaatkan dengan realistis pragmatis. Tapi
yang dimaksud realistis dalam karakteritik Islam adalah “sifat syariat Islam yang mampu
memahami kondisi alam sesuai dengan hakikat dan wujudnya yang dapat disaksikan oleh
manusia, memahami dan mengerti bahwa kondisi hidup manusia adalah ciptaan Allah SWT dan
berasal dari-Nya dan seterusnya”13 Al-Waqi’iyah adalah karakter Islam yang bermakna bahwa
Islam mengajarkan manusia untu mampu memahami dan memaklumi dengan realistis, bahwa
manusia adalah ciptaan Allah, tidak ada zat lain yang menciptakannya, sesuai dengan kondisi riil
11
Khairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, hal 222
12
Khairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, hal 223
13
Yusuf Al-Qardhawi, Al-Khashais Al-Ammah Lil Islam, hal 144
dan ilmiah yang tidak terbantahkan oleh akal dan logika manapun di dunia. Bahwa seluruh
makhluk termasuk manusia adalah hamba Allah, Dia yang menciptakan dan mengaturnya serta
membimbingnya, kecuali yang ingkar dan memusuhi-Nya14
5. Toleransi dan Memudahkan (as-samhah dan at-taisir)
As-Samhah adalah memudahkan atau toleransi kepada orang lain Adapun at-taisir adalah
kemudahan dan keringanan16. Ibnu Manzur hampir menyamakan makna as-samhah dan at-taisir
yaitu kemudahan. Ibnu Asyur memaknai as-samahah adalah kemampuan berinteraksi dengan
mudah dan proporsional, atau sikap pertengahan antara memudah-mudahkan dan mempersulit”15

C. Faktor-faktor Kemajuan Peradaban didunia


Kemajuan peradaban pada masa bani Abbasiyah terjadi melalui beberapa cara dan
metode yang diterapkan oleh para cendekiawan serta para khalifah. Berbagi proses yang terjadi
seperti penerjemah penerjemahan, pengkajian teks yang disertai komentar, memodifikasi dan
mengasimilasikanya dengan ajaran Islam. Menurut Thomas Brown, proses yang terjadinya saat
peradaban Islam sudah kuat dan mengakar, sanis, filsafat dan kedokteran Yunani diadopsi dan
melebur menjadi satu dengan lingkungan pandangan hidup Islam (Islamic Worldview).16
Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu
mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan, Adanya rasa terpanggil untuk mengajarkan
agama Islam kepada orang lain tanpa pamrih agar memendapat imbalan, atau sanjungan. Mereka
hanya mengharapkan Keridhaan Allah Swt. Kemajemukkan dalam pemerintahan dan politik.
Permasalahan yang dihadapi umat islam semakin komplek dan berkembang, sehingga
memerlukan pengkajian ilmu pengetahuan diberbagai bidang, baik itu ilmu naqli seperti ilmu
agama, Bahasa, adab, dan lainya maupun ilmu aqli seperti ilmu kedokteran, mantiq, antariksa,
dan yang lainya yang pengkajianya telah dimulai dengan metode yang sistematis.17
Terdapat berbagai pusat Pendidikan dan perpustakaan besar diwilayah, seperti di
Cordova, Palermo, Nisyapur, Kairo baghdad, Damaskus, dan Bukhara. Kehidupan kebudayaan

14
Khairan Muhammad Arif, Moderasi islam, hal 225
15
At-Thahir bin Asyur, Maqashid As-Syari’ah Al-Islamiyah, (Kairo: Daar As-Salam, 2006), hal 58
16
M. Abdurrahman, Islam Pribumi,
17
. Abdul Karim, 2009: 173-175
dan politik masyarakat setempat mulai berkembang dengan peradaban Islam sebagai aliranya,
meskipun terdapat berbagai macam suku dan agama yang berbeda.18

DAFTAR PUSTAKA
Tahir-ul-Qadri, Muhammad. Fatwa tentang terorisme dan bom bunuh diri. (Jakarta: LPPI, 2014), Hal 74
Mandzur, Ibnu. Lisanul arf. Vol.5 (Beirut: Dar Ihya Al-TUrats Al-Arabi,1999), Hal.173 dalam Muhammad
Makmun Rasyid, Op. Cit, Hal. 102
Ahmad, Abi husain Ibn Faris, Ibn Zakariya, Mu’jam, Maqayisu, Al-lughati, di tahqiq, Abd Salam,
Muhammad Harun, Vol. 2 (Beirut: Dar Al-Fikr, 1979), hal. 498, dalam Muhammad Makmun Rasyid, Op.
Cip. Hal. 102
Ismail Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, vol 3, (Beirut: Daar Al-Fikr, 1994), hal 385
Adapaun tujuan pembebanan hukum kepada para mukallaf, menurut Imam Abu Hamid Al-Ghazali dan Imam As-
Syatibi, dan telah disepakati oleh para ulama lainnya adalah untuk memelihara dan menjaga lima hal asasi
(Dharuriyatul Khamsah) dalam kehidupan mukallaf. Pertama: Menjaga agama, kedua: Menjaga Jiwa, ketiga:
menjaga akal, keempat: menjaga keturunan dan kelima: menjaga harta. Lihat Abu Hamid Al-Ghazali, Al-Mustashfa
min Ilmi Al-Ushul, (Riyadh: Daar Al-Mihan, tt), hal 328 dan As-Syatibi, Al-Muwafaqat, vol 2, hal 2
Lihat Abu Ishaq As-Syatibi, Al-Muwafaqat fii Ushul As-Syariah, Kairo: al- maktabah attaufiqiyah, 2003,
Vol 2, hal 2 dan Yusuf Al-Qardhawi dalam Hajatul Basyariyah Ilaa Risalah Al-Hadahriyah Liummatina, hal 70 6
Lihat Sayid Qutb, Fi Dzilal Al-Qur’an, vol 4, (Kairo: Dar Syuruq, 1995), hal 2401
Lihat Sayid Qutb, Fi Dzilal Al-Qur’an, vol 4, (Kairo: Dar Syuruq, 1995), hal 2401
Hairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, Telaah Komprehensif Pemikiran Wasathiyah Islam, (Jakarta:
Ikadi Press, 2020), hal 102
Khairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, hal 102
Khairan Muhammad Arif, Moderasi Islam, hal 223
Yusuf Al-Qardhawi, Al-Khashais Al-Ammah Lil Islam, hal 144
Khairan Muhammad Arif, Moderasi islam, hal 225
At-Thahir bin Asyur, Maqashid As-Syari’ah Al-Islamiyah, (Kairo: Daar As-Salam, 2006), hal 58
M. Abdurrahman, Islam Pribumi,
Abdul Karim, 2009: 173-175
M. Abdurrahman, Islam Pribumi, Jakarta, 2003, Erlangga hal. 51

18
M. Abdurrahman, Islam Pribumi, Jakarta, 2003, Erlangga hal. 51

Anda mungkin juga menyukai