Anda di halaman 1dari 10

Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar

Bandung, 13-14 Juli 2022

Pengaruh Media Pembelajaran, Fasilitas Belajar dan


Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar Selama
Pandemi Covid-19
Tri Mardiana1, Anis Siti Hartati2
1Jurusan Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Yogyakarta 55283
E-mail : tri.mardiana@upnyk.ac.id
2Jurusan Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Yogyakarta 55283

E-mail : anis.sitihartati@upnyk.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi
Belajar, 2) Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar 3) Pengaruh Lingkungan
Belajar terhadap Motivasi Belajar . Subjek penelitian ini yaitu Mahasiswa MK Matematika
Ekonomi jurusan manajemen FEB UPN”Veteran” Yogyakarta. Dengan sampel 146
Mahasiswa. Dari kuesioner yang disebarkan hanya 140 yang layak untuk diolah. Untuk
menguji hipotesis digunakan metode analisis Deskriptif dan metode analisis Regresi Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi
Belajar sebesar 0.834, 2) Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar sebesar 0.726,
3) Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar sebesar 0.718 dengan nilai Fhitung
sebesar 81.803. Koefisien determinasi (R2adj) sebesar 0.859 yang berarti bahwa sekitar 85,9%
variasi pada variabel Motivasi Belajar mampu diterangkan oleh variabel Media Pembelajaran,
Fasilitas dan Lingkungan belajar sedangkan sisanya yaitu sebesar 14,1 % diterangkan oleh
variasi variabel di luar model. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Media Pembelajaran
berpengaruh terhadap Motivasi Belajar, 2) Fasilitas Belajar berpengaruh terhadap Motivasi
Belajar dan 3) Lingkungan Belajar berpengaruh terhadap Motivasi Belajar.

Kata Kunci
Media Pembelajaran, Fasilitas Belajar, Lingkungan, Motivasi

1 PENDAHULUAN lembaga pendidikan mengganti metode


Sistem pendidikan di Indonesia sedang pembelajaran yang digunakan yaitu menjadi
mengalami tantangan baru yang disebabkan online atau dalam jaringan (daring).
karena adanya wabah virus Covid-19, yang Keadaan ini tentu saja memberikan
menyebabkan seluruh sistem pembelajaran di dampak pada kualitas pembelajaran, siswa
lembaga pendidikan dialihkan kepada metode dan Dosen yang sebelumnya berinteraksi
pembelajaran online atau dalam jaringan secara langsung dalam ruang kelas sekarang
(daring). Adanya gangguan dalam proses harus berinteraksi dalam ruang virtual yang
pembelajaran menyebabkan terjadinya terbatas. Dosen dituntut memberikan
beberapa perubahan terhadap peserta didik pengajaran yang baik, menciptakan suasana
yang pada akhirnya berpengaruh terhadap yang kondusif untuk belajar dan secara
motivasi belajarnya. kreatif dan inovatif menggunakan media
Salah satu dampak social distancing juga belajar yang menarik agar siswa dapat
terjadi pada sistem pembelajaran di Kampus. memahami materi pembelajaran dan tujuan
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun pembelajaran dapat tercapai.
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Selain itu, motivasi belajar siswa juga
Pendidikan dalam masa darurat penyebaran berpengaruh dalam keberhasilan
virus, Mendikbud menghimbau agar semua pembelajaran. Hal ini sesuai dengan yang
lembaga pendidikan tidak melakukan proses diungkapkan oleh Emda (2018) bahwa proses
belajar mengajar secara langsung atau tatap pembelajaran akan mencapai keberhasilan
muka, melainkan harus dilakukan secara apabila siswa memiliki motivasi belajar yang
tidak langsung atau jarak jauh. Dengan baik. Oleh karena itu motivasi belajar sangat
adanya himbauan tersebut membuat semua

1197
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

penting untuk dimiliki oleh setiap siswa, baik Motivasi juga berperan penting dalam
motivasi intrinsik maupun ekstrinsik. proses belajar seseorang. Hal tersebut sesuai
Iklim belajar yang diciptakan dengan pendapat Irwanto (2002) yang
pembelajaran daring turut mempengaruhi mengatakan bahwa dalam proses belajar
motivasi belajar siswa, jika dalam diperlukan motivasi berprestasi agar tujuan
pembelajaran luring Dosen mampu dari pendidikan bisa terlaksana, sehingga
menciptakan suasana kelas kondusif untuk peserta didik akan berkompetensi untuk
menjaga motivasi belajar siswa agar belajar sebaik mungkin dan bersungguh-
pembelajaran dapat tercapai karena iklim sungguh. Mereka yang lebih termotivasi
kelas memiliki pengaruh yang signifikan untuk mencapai tujuan tertentu cenderung
dengan motivasi belajar (Sari dan Rusmin, merespons tantangan yang menantang,
2018). Namun kondisi pembelajaran daring umpan balik koreksi yang ketat, masalah baru
menyebabkan Dosen kesulitan untuk atau tidak biasa dan kesempatan untuk
mengontrol dan menjaga iklim belajar karena mencoba lagi. Sehingga mereka akan lebih
terbatas dalam ruang virtual. Kondisi ini maju dibandingkan yang lain. Seseorang
menyebabkan motivasi belajar siswa dapat yang memiliki motivasi berprestasi yang
menurun bahkan mempengaruhi hasil belajar tinggi mempunyai beberapa kelebihan
siswa. dibandingkan mereka yang mempunyai
Motivasi dan belajar menurut Uno motivasi berprestasi rendah.
(2014) “Merupakan dua hal yang saling Setiap siswa berbeda motivasi
mempengaruhi”. Sehingga kegiatan belajar berprestasinya. Ada siswa yang memiliki
diperlukan adanya motivasi dalam diri siswa, motivasi berprestasi yang tinggi, ada pula
karena menurut Gray dalam Majid (2013) yang rendah. Siswa dikatakan memiliki
Mendefinisikan motivasi sebagai sejumlah motivasi berprestasi tinggi apabila keinginan
proses yang bersifat internal dan eksternal untuk sukses benar-benar berasal dari dalam
bagi seorang individu yang menyebabkan diri sendiri. Siswa ini tetap bekerja keras baik
timbulnya sikap antusiasme dan presistensi dalam situasi bersaing dengan orang lain,
dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan maupun dalam bekerja sendiri. Sedangkan
tertentu. Sedangkan hakikat motivasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi
menurut Uno (2014) “Dorongan internal dan rendah cenderung takut gagal dan kurang
eksternal pada siswa-siswa yang sedang mau menanggung resiko dalam mencapai
belajar untuk mengadakan perubahan tingkah prestasi yang lebih tinggi.
laku”. Motivasi belajar sangat diperlukan Pendidikan adalah suatu pondasi yang
dalam suatu proses pembelajaran, agar siswa penting dalam hidup yang harus dibangun
memiliki semangat dalam mencapai tujuan dengan sebaik mungkin. Secara umum
pendidikan. Bedasarkan dari pendapat pendidikan adalah suatu proses edukasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan
merupakan kekuatan yang menjadi yang dilakukan suatu individu dari satu
pendorong kegiatan individu untuk generasi ke generasi lainnya. Terdapat
melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan. beberapa proses pembelajaran, yaitu melalui
Prawira (2011) menyatakan secara lebih pengajaran, pelatihan dan penelitian. Adanya
khusus jika orang menyebutkan motivasi pendidikan juga dapat memajukan
belajar yang dimaksudkan tentu segala kecerdasan, membentuk kepribadian serta
sesuatu yang ditunjukkan untuk mendorong keterampilan yang bermanfaat baik itu untuk
atau memberikan semangat kepada seseorang diri sendiri maupun masyarakat umum.
yang melakukan kegiatan belajar agar Salah satu tujuan utama dari pendidikan
menjadi lebih giat lagi dalam belajarnya adalah mengembangkan potensi dan
untuk memperoleh prestasi yang lebih baik mencerdaskan individu dengan lebih baik
lagi. Jadi motivasi belajar adalah keseluruhan dari yang sebelumnya. Dengan tujuan ini,
daya penggerak baik dalam diri maupun dari didambakan seseorang memiliki pendidikan
luar diri siswa dengan menciptakan dengan baik dapat memiliki kreativitas,
serangkaian usaha menyediakan kondisi- pengetahuan, kepribadian, mandiri dan
kondisi tertentu yang menjamin menjadi pribadi yang lebih bertanggung
kelangsungan dan memberikan arah pada jawab.
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat Tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan
tercapai. pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar

1198
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Fasilitas belajar yang digunakan siswa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak selama dirumah dapat mempengaruhi
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, keefektifan dalam kegiatan belajar mengajar
dan menjadi warga negara yang demokratis daring. Dimana menurut Prihatin (2017)
serta bertanggung jawab. Fasilitas memiliki pengaruh yang cukup besar
Berdasarkan surat edaran no 15 tahun terhadap hasil belajar dari seorang siswa.
2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Fasilitas belajar yaitu segala sesuatu yang
Belajar dari rumah dalam masa darurat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar
penyebaran corona virus disease (covid-19), secara langsung maupun tidak langsung
dalam rangka pemenuhan hak peserta didik sehingga dapat berjalan dengan baik dan
untuk mendapatkan layanan pendidikan lancar (Nur, 2015). Terkadang ditemui pada
selama darurat penyebaran Corona Virus saat kegiatan kelas berlangsung, ada beberapa
Disease (COVID-19) melalui siswa terhambat oleh fasilitas yang mereka
penyelenggaraan belajar dari rumah miliki yang kurang mendukung pada saat
sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran proses pembelajaran dirumah masing-masing.
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kendala yang ditemui seperti jaringan yang
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat kurang baik dan gawai (handphone dan
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- laptop) yang kurang memadai, tentunya hal
19), disampaikan hal-hal sebagai berikut: ini akan berpengaruh terhadap tingkat
1. Belajar dari Rumah selama darurat pemahaman mereka terhadap materi yang
penyebaran Corona Virus Disease diberikan oleh Dosen, sehingga hal ini dapat
(COVID-19) dilaksanakan dengan tetap mempengaruhi motivasi belajar. Dan menurut
memperhatikan protokol penanganan peneliti informasi mengenai pengaruh dari
COVID-19; dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar
2. Belajar dari Rumah melalui siswa perlu untuk diteliti.
pembelajaran jarak jauh daring dan/atau Lingkungan belajar juga menjadi hal
luring dilaksanakan sesuai dengan yang perlu diperhatikan selama kegiatan
pedoman penyelenggaraan Belajar dari belajar mengajar daring berlangsung. Hal ini
Rumah sebagaimana tercantum dalam dikarenakan lingkungan belajar diindikasi
Lampiran Surat Edaran ini. memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil
Akibat diberlakukanya physical belajar siswa (Nurastanti et al. 2019).
distancing (pembatasan interaksi), Menurut Halim and Rahma (2020)
Kementerian Pendidikan mengeluarkan lingkungan belajar adalah segala sesuatu
kebijakan dengan mengganti Kegiatan yang ada disekitar siswa pada saat
Belajar Mengajar (KBM) dengan sistem pembelajaran berlangsung. Hal ini akan
dalam jaringan (daring). Untuk mendukung sangat berpengaruh terhadap keefektifan
pelaksanaan pembelajaran daring dapat proses belajar karena lingkungan belajar pada
berjalan dengan lancar, maka di butuhkan saat ini adalah rumah masing-masing siswa
fasilitas belajar atau media pembelajaran dan hal ini diluar kendali pihak sekolah.
yang bersifat digital yang dapat menunjang Adapun lingkungan belajar seorang siswa
pemberian materi kepada siswa dan dapat dapat menghambat proses belajar mengajar
menjaga hasil belajar siswa tetap optimal. yang sedang berlangsung, seperti keadaan
Menurut Mardhiah & Akbar (2018) dirumah ramai atau tidak kondusif dan tidak
media pembelajaran adalah suatu komponen mendukung saat terjadi proses pembelajaran
yang sangat penting dalam proses berlangsung. Namun bisa juga sebaliknya
pembelajaran dan menjadi salah satu faktor lingkungan belajar mereka dapat sangat
penentu berhasil atau tidaknya proses mendukung proses mereka selama belajar
pemahaman ilmu pada siswa. Disamping itu, daring. Sehingga menurut peneliti hal ini
media pembelajaran adalah salah satu hal perlu untuk diketahui pengaruhnya terhadap
yang dapat mempengaruhi Hasil belajar dari motivasi belajar siswa dengan tujuan untuk
siswa (Nurwidayanti & Mukminan, 2018). menjaga hasil belajar siswa tetap optimal.
Media Pembelajaran perlu untuk diketahui Berdasarkan atas apa yang telah
pengaruhnya terhadap motivasi belajar yang diuraikan diatas dan temuan-temuan dari
akan berdampak pada hasil belajar siswa agar hasil penelitian, maka peneliti tertarik untuk
Dosen dapat menentukan media melakukan penelitian dengan judul
pembelajaran yang baik dan sesuai dalam “Pengaruh Media Pembelajaran, Fasilitas
menghadapi kegiatan belajar mengajar dan Lingkungan belajar Terhadap Motivasi
daring. Belajar Selama Pandemi Covid-19”, dengan

1199
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk menilai bahwa apa yang di tampilkan oleh
mengetahui pengaruh media pembelajaran guru itu menarik maka ia akan terdorong atau
terhadap motivasi belajar siswa selama merasa tertantang untuk mengetahui apa yang
pandemi covid-19, 2) untuk mengetahui akan di sampaikan oleh guru sehingga proses
pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar akan menjadi lebih menyenangkan.
belajar siswa selama pandemi covid-19, 3) Tetapi sebaliknya jika siswa menilai apa yang
untuk mengetahui pengaruh lingkungan di tampilkan guru tidak menarik maka siswa
belajar siswa terhadap motivasi belajar siswa akan datar saja dalam mengikuti proses
selama pandemi covid-19. belajar (Wulan Dari Pratiwi, 2019)
H1: Media Pembelajaran berpengaruh
2 LANDASAN TEORI terhadap Motivasi Belajar
2.1 Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah proses yang memberi 2.3 Fasilitas Belajar di Rumah
semangat belajar, arah, dan kegigihan Fasilitas adalah hal-hal yang berguna atau
perilaku. Artinya perilaku yang termotivasi bermanfaat, yang berfungsi untuk
adalah perilaku yang penuh energi, terarah mempermudah suatu kegiatan. Dalam Kamus
dan bertahan lama (Suprijono, 2009: 163). Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
Sedangkan menurut Winkel (1983:270) fasilitas adalah sesuatu yang dapat
motivasi belajar adalah keseluruhan daya membantu, memudahkan pekerjaan, tugas
penggerak di dalam diri siswa yang dan sebagainya. Fasilitas sekolah identik
menimbulkan kegiatan serta memberi arah dengan sarana dan prasarana pendidikan.
pada kegiatan belajar. Sarana pendidikan adalah semua perangkat,
Motivasi belajar adalah variabel yang peralatan, bahan, dan perabot yang secara
terdiri dari dua kata yaitu motivasi dan langsung digunakan dalam proses pendidikan
belajar, yang keduanya memiliki arti di sekolah dan prasarana pendidikan adalah
tersendiri. Jika membahas mengenai semua perangkat kelengkapan dasar yang
motivasi, sering kali disandingkan dengan secara tidak langsung menunjang
kata motif. Sesuai dengan penelusuran pelaksanaan proses pendidikan di sekolah
peneliti, motif dapat diartikan sebagai gerak (Barnawi dan M. Arifin, 2013)
atau sesuatu yang mendorong individu untuk Fasilitas belajar sangat diperlukan dalam
bergerak (Peter Salim dan Yenny proses belajar mengajar baik fasilitas belajar
Salim,1991), sedangkan motivasi, menurut di sekolah dan di rumah. Setiap komponen
Mc Donald adalah suatu perubahan energi fasilitas belajar mempunyai fungsi tersendiri.
yang terjadi pada individu yang ditandai Fasilitas belajar adalah segala sesuatu baik
dengan timbulnya perasaan dan reaksi atau berupa benda bergerak atau tidak bergerak
tindakan untuk mencapai tujuan tertentu, serta uang (pembiayaan) yang dapat
sedangkan belajar menurut Slameto adalah mempermudah, memperlancar,
suatu proses usaha untuk mendapatkan mengefektifkan serta mengefisienkan
perubahan pada tingkah laku (dalam penyelenggaraan kegiatan belajar guna
Djamarah, 2002). Dengan demikian yang mencapai tujuan belajar. Fasilitas belajar
dimaksud dengan motivasi belajar adalah digunakan guru dan juga oleh siswa dalam
keseluruhan daya penggerak yang terletak di proses pembelajaran. Dengan adanya fasilitas
dalam diri peserta didik yang memunculkan belajar maka proses belajar dan pembelajaran
niat untuk melakukan kegiatan belajar, maka akan lebih lancar dan prestasi belajar
sehingga tujuan yang dikehendaki oleh lebih baik lagi.
subjek belajar itu dapat tercapai. Fasilitas belajar di rumah sangat
membantu siswa untuk mengerjakan tugas
2.2 Media Pembelajaran yang diberikan di sekolah yang harus
Penggunaan media dalam proses belajar dikerjakan di rumah, serta mencari informasi
merupakan salah satu cara yang dapat terkait dengan materi pelajaran. Dengan
digunakan untuk membangkitkan motivasi adanya fasilitas belajar di rumah yang
belajar siswa. Karena media, merupakan memadai diharapkan hasil siswa akan
salah hal mutlak yang ada dalam proses meningkat, sebab fasilitas yang memadai
belajar. Oleh karena itu, sebisa mungkin guru akan menumbuhkan semangat belajar siswa
harus bisa menggunakan media pembelajaran di rumah dan membuat proses belajar
dalam proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Media yang menarik akan Terdapat pengaruh positif fasilitas
mempengaruhi motivasi belajar, ketika siswa belajar terhadap motivasi belajar siswa mata

1200
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

pelajaran bahasa indonesia SD Negeri 18 (keluarga, sekolah dan masyarakat)


Seluma (Kiki Putri, 2019) di dukung hasil berpengaruh positip terhadap motivasi belajar
penelitian Kartika Wahyuningrum (2015) dan H3: Lingkungan Belajar berpengaruh
Risda Zulfia bersama Efrizal Syofyan yang terhadap Motivasi Belajar
menemukan adanya pengaruh signifikan Rerangka teori yang mendasari adalah
fasilitas belajar di rumah terhadap motivasi sebagai berikut.
belajar siswa. Napitupulu & Munthe (2019)
dan Royani et al. (2020), menemukan bahwa
fasilitas dapat meningkatkan hasil belajar,
fasilitas belajar mempunyai pengaruh
signifikan dan positif terhadap hasil belajar
siswa.
H2: Fasilitas Belajar berpengaruh
terhadap Motivasi Belajar

2.4 Lingkungan Belajar Gambar 1. Kerangka Penelitian


Suryabrata (dalam Irgi Ahmad Pahriji, 2021) 3 Metode Penelitian
menyatakan bahwa lingkungan belajar Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud
merupakan segala sesuatu yang berada di luar adalah para mahasiswa jurusan manajemen
diri individu dimana seluruh perilaku semester satu anggkatan 2020/2021 yang
seseorang tersebut berhubungan dengan mengambil mata kuliah Matematika Ekonomi
lingkungannya, baik secara langsung maupun di karenakan Matematika Ekonomi adalah
tidak langsung. Lingkungan belajar mata pelajaran dengan mayoritas kegiatannya
berhubungan dengan tempat belajar, alat adalah menghitung. Sedangkan, pada masa
penunjang pembelajaran, suasana, waktu, pembelajaran daring kegiatan ini tidak
serta pergaulan. dilakukan secara langsung dan bersama-sama
Kondisi lingkungan belajar merupakan di kampus dan dilakukan dirumah masing-
salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan, masing siswa. Dimana seharusnya kegiatan
karena lingkungan menjadi tempat menghitung ini memerlukan penjelasan
berlangsungnya interaksi antara manusia langsung dari Dosen sehingga menurut
yang satu dengan lainnya. Selain itu, peneliti mata pelajaran ini adalah mata
dikarenakan pengalaman belajar banyak pelajaran yang perlu untuk diperhatikan
diperoleh melalui interaksi dengan keefektifannya selama proses belajar
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun mengajar.
lingkungan sosial. Dengan kondisi Dalam penelitian ini juga menggunakan
lingkungan belajar yang kondusif dan data primer. Data primer diperoleh melalui
mendukung, mahasiswa akan lebih semangat kuesioner, kuesioner disebar secara online
dan antusias terhadap apa yang sedang dengan menggunakan skala Likert 1-5.
dipelajari sehingga tujuan pembelajaran yang Analisis yang dilakukan adalah analisis data
telah ditetapkan dapat tercapai secara kuantitatif. Dalam menganalisis
optimal. menggunakan Pengolahan data dalam
Kondisi lingkungan belajar yang penelitian ini dengan menggunakan teknik
kondusif baik lingkungan rumah maupun analisis kuantatif Regresi Linear Berganda.
lingkungan sekolah akan menciptakan
ketenangan dan kenyamanan siswa dalam 4 Hasil dan Pembahasan
belajar, sehingga siswa akan lebih mudah Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
untuk menguasai materi belajar secara Variabel Koefisien Regresi Signifikansi
maksimal. Kondisi lingkungan siswa juga Media Pembelajaran 0.834 0.000
Fasilitas Belajar 0.726 0.000
diduga kuat dalam menentukan tinggi
Lingkungan Belajar 0.718 0.002
rendahnya motivasi siswa untuk belajar. Konstanta : 30.902
Kondisi lingkungan belajar ini mencangkup Adj R Square : 0.859
keadaan lingkungan alam, lingkungan tempat F : 81.803
tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan Sig : 0.000
masyarakat sekitar tempat tinggal siswa
(Dimyati dan Mudjono, 1999). Erlin Nur 4.1 Pengaruh Media Pembelajaran
Kholifatul Husna (2021) dalam penelitiannya Terhadap Motivasi Belajar
menemukan bahwa lingkungan belajar Berdasarkan Tabel 1 hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa Media Pembelajaran

1201
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang baik dan sesuai dalam menghadapi
Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan kegiatan belajar mengajar daring.
Manajemen FEB UPN”Veteran” Yogyakarta Media pembelajaran dapat mempengaruhi
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.834 motivasi belajar siswa, karena pemilihan
dan signifikansi 0.000, yang artinya jika media yang bervarasi dan efektif menuntut
media pembelajaran yang di gunakan dosen seorang Dosen untuk bisa lebih terampil
dalam pembelajaran baik, sesuai materi yang dalam memilih media pembelajaran yang
disampaikan dan menarik dalam tampilan sesuai dengan materi dan metode
dan sajian materi, maka akan meningkatkan pembelajaran yang akan di gunakan dalam
motivasi belajar mahasiswa, begitu juga mengajar seperti media visual, media audio
sebaliknya jika media pembelajaran yang di maupun media audio visual , agar proses
gunakan dosen dalam pembelajaran tidak belajar dapat berlangsung dengan
baik, tidak sesuai dan tidak menarik maka menyenangkan dan siswa merasa termotivasi
akan menurunkan motivasi belajar untuk mengikuti pelajaran. Penggunaan
mahasiswa, karena media pembelajaran adalah media dalam proses belajar merupakan salah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk satu cara yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi pelajaran kepada peserta membangkitkan motivasi belajar siswa.
didik dan dapat merangsang pikiran, perasaan, Karena media, merupakan salah hal mutlak
perhatian, dan kemauan si pelajar sehingga dapat yang ada dalam proses belajar. Oleh karena
mendorong terjadinya proses belajar (Arsyad,
2015), dan juga media pembelajaran dapat
itu, sebisa mungkin guru harus bisa
digunakan untuk menyampaikan informasi dalam menggunakan media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar yang dapat merangsang proses belajar
perhatian dan minat siswa dalam belajar. Karim Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
(2014), menambahkan bahwa media pembelajaran Dosen sudah memperhatikan dan
adalah suatu perantara yang menghubungkan si mempertimbangkan dengan masak-masak
penyampai pesan dengan si penerima pesan , untuk menggunakan media dalam
pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai pembelajaran, karena Dosen menyadari
suatu tujuan yang berhubungan dengan program media dapat membantu penyampaian
pendidikan. Hasil penelitian ini mendukung
pembelajaran. Dengan menggunakan media
temuan penelitian Retnowati (2017) yang pembelajaran yang bervariasi dan sesuai atau
menunjukkan adanya pengaruh media efektif Dosen akan lebih mudah
pembelajaran terhadap motivasi belajar menyampaikan materi, sebab materi yang
siswa, Jasmiati (2018) yang menemukan akan disampaikan telah secara langsug dilihat
adanya hubungan antara media pembelajaran oleh mahasiswa sehingga media sangat
dan motivasi belajar siswa, serta Wulandari membantu dalam penyampaian pembelajaran.
Pratiwi (2019) yang menemukan ada Dosen juga menyadari bahwa media yang
pengaruh media pembelajaran terhadap bervariasi dan sesuai akan membantu
motivasi belajar di SMK Muhammadiyah 1 mahasiswa menguasai materi pembelajaran.
Palembang. Artinya semakin baik dan Dengan adanya media, mahasiswa akan lebih
bervariasinya media pembelajaran maka akan memusatkan perhatiannya terhadap
semakin meningkat motivasi belajar siswa. pembelajaran sebab mereka bukan hanya
Sadiman dkk (2016) mengatakan bahwa melihat tetapi juga mengamati dan
media ialah segala alat fisik yang menyajikan melakukan dan mendemonstrasikan.
pesan serta mengubah siswa untuk belajar. Selanjutnya Dosen juga menganggap media
Seperti buku, film, kaset, film bingkai, poster, dapat memperjelas penyampaian materi,
gambar dan lain-lain, sedangkan Musfiqon media tidak hanya mempermudah
(2017) mengatakan bahwa media adalah penyampaian materi tetapi juga memperjelas
berbagai jenis komponen dalam lingkungan penyampaian materi karena mahasiswa
siswa yang dapat merangsang siswa untuk bersentuhan langsug dengan materi yang
belajar. disampaikan langsung yaitu dengan melihat
Untuk mendukung pelaksanaan dan mengamati.
pembelajaran daring dapat berjalan dengan
lancar, maka di butuhkan media 4.2 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap
pembelajaran yang bersifat digital yang dapat Motivasi Belajar
menunjang pemberian materi kepada Hasil penelitian pada Tabel 1 di atas
mahasiswa dan juga dapat menjaga hasil menunjukkan bahwa Fasilitas Belajar
belajar mahasiswa tetap optimal, maka Dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
harus dapat menentukan media pembelajaran Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan

1202
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

Manajemen FEB UPN”Veteran” Yogyakarta Hasil penelitian pada Tabel 1 di atas


dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.726 menunjukkan bahwa Lingkungan Belajar
dan signifikansi 0.000, yang artinya jika berpengaruh positif dan signifikan terhadap
fasilitas belajar yang tersedia di rumah baik Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan
hal kelancaran WiFi, dan mendukung dalam Manajemen FEB UPN”Veteran” Yogyakarta
pembelajaran maka akan meningkatkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.718
motivasi belajar mahasiswa, begitu juga dan signifikansi 0.002, yang artinya jika
sebaliknya jika fasilitas belajar yang tersedia lingkungan belajar di rumah aman, nyaman
di rumah tidak baik dan tidak mendukung dan mendukung dalam pembelajaran maka
dalam pembelajaran maka akan menurunkan akan meningkatkan motivasi belajar
motivasi belajar mahasiswa. Hal ini mahasiswa, begitu juga sebaliknya jika
mendukung dari hasil penelitian Kiki Putri lingkungan belajar tidak aman, nyaman dan
(2019) yang menunjukkan adanya pengaruh tidak mendukung dalam pembelajaran maka
positif fasilitas belajar terhadap motivasi akan menurunkan motivasi belajar
belajar siswa mata pelajaran bahasa indonesia mahasiswa. Hal ini mendukung dari hasil
SD Negeri 18 Seluma. Cahyani1 et al (2020) penelitian yang dilakukan Farid (2014) dan
menemukan motivasi belajar pada siswa yang Anggraini et al. (2017) menunjukkan bahwa
mengikuti pembelajaran daring atau online di lingkungan belajar berpengaruh signifikan
tengah situasi pandemik virus Covid-19 positif terhadap hasil belajar. Indah Dwi
menurun. Fasilitas dapat meningkatkan hasil Setyorini1, Siti Sri Wulandari menemukan
belajar, variabel fasilitas belajar mempunyai bahwa secara parsial tiap variabel
pengaruh yang signifikan dan positif terhadap independent media pembelajaran, fasilitas
hasil belajar siswa yang bersumber pada hasil belajar dan lingkungan belajar mempunyai
penelitian Napitupulu & Munthe (2019) dan pengaruh yang signifikan kepada hasil
penelitian Royani et al. (2020). Hasil belajar. Noviana dalam penelitiannya
penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas menemukan terdapat pengaruh yang
belajar yang digunakan mahasiswa selama signifikan antara fasilitas belajar dan motivasi
dirumah dapat mendukung keefektifan dalam belajar dengan nilai signifikansi 0.000 dan
kegiatan belajar mengajar daring. Dimana terdapat pengaruh yang signifikan antara
menurut Prihatin (2017) Fasilitas memiliki lingkungan belajar terhadap motivasi belajar
pengaruh yang cukup besar terhadap hasil Kondisi lingkungan belajar merupakan
belajar dari seorang siswa. salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan,
Terkadang ditemui pada saat kegiatan karena lingkungan menjadi tempat
kelas berlangsung, ada beberapa mahasiswa berlangsungnya interaksi antara manusia
terhambat oleh fasilitas yang mereka miliki yang satu dengan lainnya. Selain itu,
yang kurang mendukung pada saat proses dikarenakan pengalaman belajar banyak
pembelajaran dirumah masing-masing. diperoleh melalui interaksi dengan
Kendala yang ditemui seperti jaringan yang lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
kurang baik dan gawai (handphone dan lingkungan sosial. Dengan kondisi
laptop) yang kurang memadai, tentunya hal lingkungan belajar yang kondusif dan
ini akan berpengaruh terhadap tingkat mendukung, mahasiswa akan lebih semangat
pemahaman mereka terhadap materi yang dan antusias terhadap apa yang sedang
diberikan oleh Dosen, sehingga hal ini dapat dipelajari sehingga tujuan pembelajaran yang
mempengaruhi motivasi belajar. telah ditetapkan dapat tercapai secara
Hasil penelitian menunjukkan optimal.
mahasiswa dalam pembelajaran sudah Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa
menyadari bahwa fasilitas belajar yang baik mahasiswa menyadari bahwa di butuhkan
dan mendukung sangat mempengaruhi lingkungan yang nyaman, aman dan
motivasi belajar mereka, maka mereka mendukung untuk meningkatkan motivasi
mempersiapkannya dengan sebaik mungkin belajar mereka, terutama lingkungan rumah
seperti pendapat Slameto (2003). atau keluarga, seperti dukungan orang tua,
1) Ruang atau tempat belajar relasi antar anggota keluarga,suasana rumah,
2) Perabot belajar keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang
3) Alat bantu belajar tua, latar belakang kebudayaan.
4) Sumber belajar 5 Kesimpulan
a. Media Pembelajaran berpengaruh positif dan
4.3 Pengaruh Lingkungan Belajar signifikan terhadap Motivasi Belajar
Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan Manajemen FEB

1203
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

UPN”Veteran” Yogyakarta dengan nilai Barnawi dan M. Arifin, Mengelola Sekolah


koefisien regresi sebesar 0,834 dan Berbasis Entrepreneurship, Yogyakarta: Ar
signifikansi 0,000, yang artinya jika media Ruzz Media, 2013.
pembelajaran yang di gunakan dosen dalam B. Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di
pembelajaran baik, sesuai, efektif dan menarik Sekolah, Jakarta:
maka akan meningkatkan motivasi belajar Rineka Cipta, 2004, h.114.
mahasiswa. Budi Sulaeman, dkk. “Intervensi Self Regulation
b. Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan Empowerment Program Untuk Meningkatkan
signifikan terhadap Motivasi Belajar Motivasi Berprestasi Mahasiswa Non Reguler
Mahasiswa Jurusan Manajemen FEB di Jurusan X Universitas X.”Jurnal Muara
UPN”Veteran” Yogyakarta dengan nilai Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 1, no. 2
koefisien regresi sebesar 0, 726 dan (Oktober 2017): 519–28. Emda, Amna.
signifikansi 0,000, yang artinya jika fasilitas “Kedudukan motivasi belajar siswa dalam
belajar yang tersedia di rumah baik dan pembelajaran.” Lantanida Journal 5, no. 2
mendukung dalam pembelajaran maka akan (2018): 172–182.
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Daryanto, Belajar dan Mengajar, Bandung : CV.
c. Lingkungan Belajar berpengaruh positif dan Yrama Widya, 2010, h. 127
signifikan terhadap Motivasi Belajar Daryanto. Media Pembelajaran. Yogyakarta:
Mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Gava Media, 2016
UPN”Veteran” Yogyakarta dengan nilai Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
koefisien regresi sebesar 0, 718 dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:
signifikansi 0,002, yang artinya jika Balai Pustaka, 2005, h.465.
lingkungan belajar di rumah aman, nyaman Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar.
dan mendukung dalam pembelajaran maka Jakarta: Rineka Cipta, 2011
akan meningkatkan motivasi belajar Dwi Raflian Giantera, “Pengaruh Fasilitas Belajar
mahasiswa. Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
6. Saran Belajar Siswa Mata Pelajaran Peralatan
a. Untuk Universitas dan Tenaga Pengajar Kantor Pada Siswa Kelas X Program
agar selalu mengevaluasi, menyesuaikan Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
dengan kebutuhan dan memperbaiki Cokroaminoto 1 BanjarNegara, Skripsi,
2013
Media Pembelajaran yang di gunakan, Erlin Nur Kholifatul Husna, “ Pengaruh
agar lebih efektif dan bervariasi. Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi
b. Untuk Siswa/Mahasiswa agar Belajar Siswa Kelas X Di Ma Al-Hikmah
mempersiapkan sebaik mungkin Fasilitas Langkapan Srengat Blitar” Skripsi, 2021
Belajar seperti ruang belajar, perabot, alat E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah,
bantu dan sumber belajar serta Bandung: Remaja Rosyada Karya,
memperhatikan lingkungan belajar yang 2004, h.49.
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah:
nyaman, aman dan mendukung. Konsep, Strategi dan Implementasi,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Daftar Pustaka 2005), h. 49
Adhetya Cahyani1, Iin Diah Listiana2, Sari Puteri Gowing, Marilyn K. “Measurement of
Deta Larasati, Motivasi Belajar Siswa Individual Emotional Competence”
SMA Pada Pembelajaran Daring Di dalam Daniel Goleman, Cary Cherniss
Masa Pandemi Covid-19, 2020, Jurnal (ed.). The emotionally intelligent
Pendidikan Islam Volume 3 No. 01 workplace: How to select for, measure,
2020, p. 123-140 ISSN: 2338-4131 and improve emotional intelligence in
(Print) 2715-4793 (Online) DOI: individuals, groups, and organizations.
https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57 (Fransisco: Jossey-Bass, 2001)
Anissa Windarti. “Impact of Corona Virus Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan
Outbreak Towards Teaching and Learning Sekolah, Teori dan Aplikasinya.
Activities In Indonesia,” t.t. Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 3
Anissa Windarti, Zaharah, Galia Ildusovna Indah Dwi Setyorini1, Siti Sri
Kirilova. “Impact of Corona Virus Outbreak Wulandari.”Pengaruh Media
Towards Teaching and Learning Activities In Pembelajaran, Fasilitas dan
Indonesia.” 2020, Jurnal Sosial dan Budaya Lingkungan Belajar Terhadap Hasil
Syar’i, 07, no. 03 (t.t.): 269–82. Belajar Selama Pandemi Covid-
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15104. 19”,2021,Jurnal Profit : Kajian
Arif Rochman, Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi dan Ilmu
Pendidikan, (Yogyakarta: Laksbang Ekonomi, Volume 8 (1), 2021, 19-29,
Mediatama, 2009), h. 195. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/j
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: p
Raja Grafindo Persada, 2016 Indra Djati Sidi, Menuju Masyarakat

1204
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

Belajar, (Jakarta: Paramadina, 2005), Kompeten, (Yogyakarta: Arruz, 2006),


h. 148. h. 82.
Irgi Ahmad Pahriji.” Pengaruh Lingkungan Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta:
Belajar Terhadap Motivasi Belajar Logos, 1999), h. 140
Mahasiswa Dalam Pembelajaran Jarak Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran (
Jauh Selama Pandemi” Jurnal Citra Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta:
Pendidikan (JCP),Volume 1 Nomor 3 Referensi,2013
Tahun 2021 ISSN 2775-1589 Hal. Nurhayati, Nurhasanah, Dahliana.
380-387 “Dinamika Motivasi Belajar Pada
Jasmiati “ Pengaruh Media Pembelajaran Siswa Mandiri di SMPN 10 Banda
Terhadap Motivasi Belajar Murid Aceh.” Universitas Syiah Kuala 1, no.
Kelas IV SD Inpres Mallengkeri 1 2 (2016): 73–79.
Kecamatan Tamalate Kota Makasar , Nur’aeni, Ada Apa dengan Kreativitas,
Skripsi, 2018 Islamadina, VOL. VII.3, September
Kiki Putri, “ Pengaruh Fasilitas Belajar 2008, h. 74
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Peter Salim, dan Yenny Salim. Kamus Besar
Siswa Mata Pelajaran Bahasa Bahasa Indonesia Kontemporer.
Indonesia SD Negri 18 Seluma”, Jakarta: Modern English, 1991.
Skripsi, 2019 Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan
Noviana, Pengaruh Fasilitas Belajar Dan dan Kebudayaan. “SURAT EDARAN
Lingkungan Belajar Terhadap MENDIKBUD NO 4 TAHUN 2020
Motivasi Belajar Siswa Program TENTANGPELAKSANAAN
Keahlian APK di SMK TARUNA KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM
JAYA GRESIK MASA DARURAT PENYEBARAN
Rahmat Sayyid Al-Nuzul Yunus, Fatimah CORONA VIRUS DISEASE (COVID-
Djafar dan Wiwik Pratiwi,” Pengaruh 1 9),” 24 Maret 2020.
Fasilitas Pembelajaran Terhadap https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/surat
Motivasi Belajar Siswa Di MIM -edaran-mendikbud-no-4-tahun-2020
Pone”, Volume 2 Nomor 2 (November tentang-pelaksanaan-kebijakan-
2021) EDUCATOR (Directory of pendidikan-dalam-masa-darurat-
Elementary Education Journal) ISSN penyebaran-corona-virus-disease-
(Online) : 2745-4253 hal 13-29 covid-1-9/.
Riadi, Muchlisin. (2022). Motivasi Belajar - Retnowati, “Pengaruh Penggunaan Media
Pengertian, Fungsi, Prinsip dan Cara Pembelajaran Terhadap Motivasi
Menumbuhkan. Diakses pada Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
7/11/2022, dari Pendidikan Agama Islam Di SMP
https://www.kajianpustaka.com/202 Negri 1 Punggur Kabupaten Lampung
2/01/motivasi-belajar-pengertian- Tengah, Skripsi, 2017
fungsi.html Rita Mariyana, dkk., Pengelolaan
Risda Zulfia dan Efrizal Syofyan, “Pengaruh Lingkungan Belajar, (Jakarta: Kencana
Fasilitas Belajar di Rumah, Minat Media Group,2010), h. 43.
Belajar Dan Motivasi Belajar Sadirman. Interaksi dan Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar Komputer Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Akuntansi Di SMK Kabupaten Agam” Persada, 2012.
Libatkan Tokoh Sampai RT/RW.” Diakses Sadiman, A.S, dkk. Media pendidikan :
22 April 2020. pengertian, pengembangan dan
https://setkab.go.id/kebijakan-social- pemanfaatannya. Depok: PT. Raja
dan-physical-distancing-harus- Grafindo Persada, 2014
libatkan-tokoh-sampai-rt-rw/. Sardiman, AM.. Interaksi dan Motivasi
Mangihot, Pengertian Fasilitas Belajar, Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
dalam http://mangihot.blogspot.co.id Press, 2016
Miftahun Ni’mah Suseno. Statistika : Teori Slameto. Belajar dan faktor-faktor yang
dan Aplikasi Untuk Penelitian Ilmu Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Sosial dan Humaniora. 2012. Cipta, 2010
Yogyakarta: Ash-Shaff, t.t. “Motivasi Sondang P. SiagianTeori Motivasi dan
Belajar Mahasiswa Terhadap Metode Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Pembelajaran Online iLearning Pada 2004
Perguruan Tinggi,” t.t. Sudjana, N, Rivai, A. Media Pengajaran.
Monty P. Satiadarma, Fidelis E. Waruru, Bandung: Sinar Baru
Mendidik Kecerdasan, Jakarta: Algensindo,2015
Pustaka Populer Obor, 2003, h. 109. Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana,
Muhammad Saroni, Manajemen Sekolah, Sp, Manajemen Pendidikan,
Kiat Menjadi Pendidik Yang Yogyakarta:Aditya Media, 2008, h.
274.

1205
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022

Sukmadinata, N.S. 2011. Landasan Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran


Psikologi Proses Pendidikan. Berorientasi Standar Proses
Bandung: Remaja Rosdakarya Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2009),
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. h. 55
Jakarta: Raja Grafindo Persada,2011 Wulan Dari Pratiwi,” Pengaruh Media
Syarifudin. Skripsi, “Pengembangan Sistem Pembelajaran Terhadap Motivasi
Pembelajaran Online di SMK NU Belajar Siswa Di Sekolah Menengah
Unggaran”, (Semarang: UNNES, Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1
2017). Palembang”. Skripsi, 2019
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan
Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara.

1206

Anda mungkin juga menyukai