E-mail : anis.sitihartati@upnyk.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi
Belajar, 2) Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar 3) Pengaruh Lingkungan
Belajar terhadap Motivasi Belajar . Subjek penelitian ini yaitu Mahasiswa MK Matematika
Ekonomi jurusan manajemen FEB UPN”Veteran” Yogyakarta. Dengan sampel 146
Mahasiswa. Dari kuesioner yang disebarkan hanya 140 yang layak untuk diolah. Untuk
menguji hipotesis digunakan metode analisis Deskriptif dan metode analisis Regresi Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi
Belajar sebesar 0.834, 2) Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar sebesar 0.726,
3) Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar sebesar 0.718 dengan nilai Fhitung
sebesar 81.803. Koefisien determinasi (R2adj) sebesar 0.859 yang berarti bahwa sekitar 85,9%
variasi pada variabel Motivasi Belajar mampu diterangkan oleh variabel Media Pembelajaran,
Fasilitas dan Lingkungan belajar sedangkan sisanya yaitu sebesar 14,1 % diterangkan oleh
variasi variabel di luar model. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Media Pembelajaran
berpengaruh terhadap Motivasi Belajar, 2) Fasilitas Belajar berpengaruh terhadap Motivasi
Belajar dan 3) Lingkungan Belajar berpengaruh terhadap Motivasi Belajar.
Kata Kunci
Media Pembelajaran, Fasilitas Belajar, Lingkungan, Motivasi
1197
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
penting untuk dimiliki oleh setiap siswa, baik Motivasi juga berperan penting dalam
motivasi intrinsik maupun ekstrinsik. proses belajar seseorang. Hal tersebut sesuai
Iklim belajar yang diciptakan dengan pendapat Irwanto (2002) yang
pembelajaran daring turut mempengaruhi mengatakan bahwa dalam proses belajar
motivasi belajar siswa, jika dalam diperlukan motivasi berprestasi agar tujuan
pembelajaran luring Dosen mampu dari pendidikan bisa terlaksana, sehingga
menciptakan suasana kelas kondusif untuk peserta didik akan berkompetensi untuk
menjaga motivasi belajar siswa agar belajar sebaik mungkin dan bersungguh-
pembelajaran dapat tercapai karena iklim sungguh. Mereka yang lebih termotivasi
kelas memiliki pengaruh yang signifikan untuk mencapai tujuan tertentu cenderung
dengan motivasi belajar (Sari dan Rusmin, merespons tantangan yang menantang,
2018). Namun kondisi pembelajaran daring umpan balik koreksi yang ketat, masalah baru
menyebabkan Dosen kesulitan untuk atau tidak biasa dan kesempatan untuk
mengontrol dan menjaga iklim belajar karena mencoba lagi. Sehingga mereka akan lebih
terbatas dalam ruang virtual. Kondisi ini maju dibandingkan yang lain. Seseorang
menyebabkan motivasi belajar siswa dapat yang memiliki motivasi berprestasi yang
menurun bahkan mempengaruhi hasil belajar tinggi mempunyai beberapa kelebihan
siswa. dibandingkan mereka yang mempunyai
Motivasi dan belajar menurut Uno motivasi berprestasi rendah.
(2014) “Merupakan dua hal yang saling Setiap siswa berbeda motivasi
mempengaruhi”. Sehingga kegiatan belajar berprestasinya. Ada siswa yang memiliki
diperlukan adanya motivasi dalam diri siswa, motivasi berprestasi yang tinggi, ada pula
karena menurut Gray dalam Majid (2013) yang rendah. Siswa dikatakan memiliki
Mendefinisikan motivasi sebagai sejumlah motivasi berprestasi tinggi apabila keinginan
proses yang bersifat internal dan eksternal untuk sukses benar-benar berasal dari dalam
bagi seorang individu yang menyebabkan diri sendiri. Siswa ini tetap bekerja keras baik
timbulnya sikap antusiasme dan presistensi dalam situasi bersaing dengan orang lain,
dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan maupun dalam bekerja sendiri. Sedangkan
tertentu. Sedangkan hakikat motivasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi
menurut Uno (2014) “Dorongan internal dan rendah cenderung takut gagal dan kurang
eksternal pada siswa-siswa yang sedang mau menanggung resiko dalam mencapai
belajar untuk mengadakan perubahan tingkah prestasi yang lebih tinggi.
laku”. Motivasi belajar sangat diperlukan Pendidikan adalah suatu pondasi yang
dalam suatu proses pembelajaran, agar siswa penting dalam hidup yang harus dibangun
memiliki semangat dalam mencapai tujuan dengan sebaik mungkin. Secara umum
pendidikan. Bedasarkan dari pendapat pendidikan adalah suatu proses edukasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan
merupakan kekuatan yang menjadi yang dilakukan suatu individu dari satu
pendorong kegiatan individu untuk generasi ke generasi lainnya. Terdapat
melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan. beberapa proses pembelajaran, yaitu melalui
Prawira (2011) menyatakan secara lebih pengajaran, pelatihan dan penelitian. Adanya
khusus jika orang menyebutkan motivasi pendidikan juga dapat memajukan
belajar yang dimaksudkan tentu segala kecerdasan, membentuk kepribadian serta
sesuatu yang ditunjukkan untuk mendorong keterampilan yang bermanfaat baik itu untuk
atau memberikan semangat kepada seseorang diri sendiri maupun masyarakat umum.
yang melakukan kegiatan belajar agar Salah satu tujuan utama dari pendidikan
menjadi lebih giat lagi dalam belajarnya adalah mengembangkan potensi dan
untuk memperoleh prestasi yang lebih baik mencerdaskan individu dengan lebih baik
lagi. Jadi motivasi belajar adalah keseluruhan dari yang sebelumnya. Dengan tujuan ini,
daya penggerak baik dalam diri maupun dari didambakan seseorang memiliki pendidikan
luar diri siswa dengan menciptakan dengan baik dapat memiliki kreativitas,
serangkaian usaha menyediakan kondisi- pengetahuan, kepribadian, mandiri dan
kondisi tertentu yang menjamin menjadi pribadi yang lebih bertanggung
kelangsungan dan memberikan arah pada jawab.
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat Tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan
tercapai. pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar
1198
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Fasilitas belajar yang digunakan siswa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak selama dirumah dapat mempengaruhi
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, keefektifan dalam kegiatan belajar mengajar
dan menjadi warga negara yang demokratis daring. Dimana menurut Prihatin (2017)
serta bertanggung jawab. Fasilitas memiliki pengaruh yang cukup besar
Berdasarkan surat edaran no 15 tahun terhadap hasil belajar dari seorang siswa.
2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Fasilitas belajar yaitu segala sesuatu yang
Belajar dari rumah dalam masa darurat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar
penyebaran corona virus disease (covid-19), secara langsung maupun tidak langsung
dalam rangka pemenuhan hak peserta didik sehingga dapat berjalan dengan baik dan
untuk mendapatkan layanan pendidikan lancar (Nur, 2015). Terkadang ditemui pada
selama darurat penyebaran Corona Virus saat kegiatan kelas berlangsung, ada beberapa
Disease (COVID-19) melalui siswa terhambat oleh fasilitas yang mereka
penyelenggaraan belajar dari rumah miliki yang kurang mendukung pada saat
sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran proses pembelajaran dirumah masing-masing.
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kendala yang ditemui seperti jaringan yang
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat kurang baik dan gawai (handphone dan
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- laptop) yang kurang memadai, tentunya hal
19), disampaikan hal-hal sebagai berikut: ini akan berpengaruh terhadap tingkat
1. Belajar dari Rumah selama darurat pemahaman mereka terhadap materi yang
penyebaran Corona Virus Disease diberikan oleh Dosen, sehingga hal ini dapat
(COVID-19) dilaksanakan dengan tetap mempengaruhi motivasi belajar. Dan menurut
memperhatikan protokol penanganan peneliti informasi mengenai pengaruh dari
COVID-19; dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar
2. Belajar dari Rumah melalui siswa perlu untuk diteliti.
pembelajaran jarak jauh daring dan/atau Lingkungan belajar juga menjadi hal
luring dilaksanakan sesuai dengan yang perlu diperhatikan selama kegiatan
pedoman penyelenggaraan Belajar dari belajar mengajar daring berlangsung. Hal ini
Rumah sebagaimana tercantum dalam dikarenakan lingkungan belajar diindikasi
Lampiran Surat Edaran ini. memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil
Akibat diberlakukanya physical belajar siswa (Nurastanti et al. 2019).
distancing (pembatasan interaksi), Menurut Halim and Rahma (2020)
Kementerian Pendidikan mengeluarkan lingkungan belajar adalah segala sesuatu
kebijakan dengan mengganti Kegiatan yang ada disekitar siswa pada saat
Belajar Mengajar (KBM) dengan sistem pembelajaran berlangsung. Hal ini akan
dalam jaringan (daring). Untuk mendukung sangat berpengaruh terhadap keefektifan
pelaksanaan pembelajaran daring dapat proses belajar karena lingkungan belajar pada
berjalan dengan lancar, maka di butuhkan saat ini adalah rumah masing-masing siswa
fasilitas belajar atau media pembelajaran dan hal ini diluar kendali pihak sekolah.
yang bersifat digital yang dapat menunjang Adapun lingkungan belajar seorang siswa
pemberian materi kepada siswa dan dapat dapat menghambat proses belajar mengajar
menjaga hasil belajar siswa tetap optimal. yang sedang berlangsung, seperti keadaan
Menurut Mardhiah & Akbar (2018) dirumah ramai atau tidak kondusif dan tidak
media pembelajaran adalah suatu komponen mendukung saat terjadi proses pembelajaran
yang sangat penting dalam proses berlangsung. Namun bisa juga sebaliknya
pembelajaran dan menjadi salah satu faktor lingkungan belajar mereka dapat sangat
penentu berhasil atau tidaknya proses mendukung proses mereka selama belajar
pemahaman ilmu pada siswa. Disamping itu, daring. Sehingga menurut peneliti hal ini
media pembelajaran adalah salah satu hal perlu untuk diketahui pengaruhnya terhadap
yang dapat mempengaruhi Hasil belajar dari motivasi belajar siswa dengan tujuan untuk
siswa (Nurwidayanti & Mukminan, 2018). menjaga hasil belajar siswa tetap optimal.
Media Pembelajaran perlu untuk diketahui Berdasarkan atas apa yang telah
pengaruhnya terhadap motivasi belajar yang diuraikan diatas dan temuan-temuan dari
akan berdampak pada hasil belajar siswa agar hasil penelitian, maka peneliti tertarik untuk
Dosen dapat menentukan media melakukan penelitian dengan judul
pembelajaran yang baik dan sesuai dalam “Pengaruh Media Pembelajaran, Fasilitas
menghadapi kegiatan belajar mengajar dan Lingkungan belajar Terhadap Motivasi
daring. Belajar Selama Pandemi Covid-19”, dengan
1199
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk menilai bahwa apa yang di tampilkan oleh
mengetahui pengaruh media pembelajaran guru itu menarik maka ia akan terdorong atau
terhadap motivasi belajar siswa selama merasa tertantang untuk mengetahui apa yang
pandemi covid-19, 2) untuk mengetahui akan di sampaikan oleh guru sehingga proses
pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar akan menjadi lebih menyenangkan.
belajar siswa selama pandemi covid-19, 3) Tetapi sebaliknya jika siswa menilai apa yang
untuk mengetahui pengaruh lingkungan di tampilkan guru tidak menarik maka siswa
belajar siswa terhadap motivasi belajar siswa akan datar saja dalam mengikuti proses
selama pandemi covid-19. belajar (Wulan Dari Pratiwi, 2019)
H1: Media Pembelajaran berpengaruh
2 LANDASAN TEORI terhadap Motivasi Belajar
2.1 Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah proses yang memberi 2.3 Fasilitas Belajar di Rumah
semangat belajar, arah, dan kegigihan Fasilitas adalah hal-hal yang berguna atau
perilaku. Artinya perilaku yang termotivasi bermanfaat, yang berfungsi untuk
adalah perilaku yang penuh energi, terarah mempermudah suatu kegiatan. Dalam Kamus
dan bertahan lama (Suprijono, 2009: 163). Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
Sedangkan menurut Winkel (1983:270) fasilitas adalah sesuatu yang dapat
motivasi belajar adalah keseluruhan daya membantu, memudahkan pekerjaan, tugas
penggerak di dalam diri siswa yang dan sebagainya. Fasilitas sekolah identik
menimbulkan kegiatan serta memberi arah dengan sarana dan prasarana pendidikan.
pada kegiatan belajar. Sarana pendidikan adalah semua perangkat,
Motivasi belajar adalah variabel yang peralatan, bahan, dan perabot yang secara
terdiri dari dua kata yaitu motivasi dan langsung digunakan dalam proses pendidikan
belajar, yang keduanya memiliki arti di sekolah dan prasarana pendidikan adalah
tersendiri. Jika membahas mengenai semua perangkat kelengkapan dasar yang
motivasi, sering kali disandingkan dengan secara tidak langsung menunjang
kata motif. Sesuai dengan penelusuran pelaksanaan proses pendidikan di sekolah
peneliti, motif dapat diartikan sebagai gerak (Barnawi dan M. Arifin, 2013)
atau sesuatu yang mendorong individu untuk Fasilitas belajar sangat diperlukan dalam
bergerak (Peter Salim dan Yenny proses belajar mengajar baik fasilitas belajar
Salim,1991), sedangkan motivasi, menurut di sekolah dan di rumah. Setiap komponen
Mc Donald adalah suatu perubahan energi fasilitas belajar mempunyai fungsi tersendiri.
yang terjadi pada individu yang ditandai Fasilitas belajar adalah segala sesuatu baik
dengan timbulnya perasaan dan reaksi atau berupa benda bergerak atau tidak bergerak
tindakan untuk mencapai tujuan tertentu, serta uang (pembiayaan) yang dapat
sedangkan belajar menurut Slameto adalah mempermudah, memperlancar,
suatu proses usaha untuk mendapatkan mengefektifkan serta mengefisienkan
perubahan pada tingkah laku (dalam penyelenggaraan kegiatan belajar guna
Djamarah, 2002). Dengan demikian yang mencapai tujuan belajar. Fasilitas belajar
dimaksud dengan motivasi belajar adalah digunakan guru dan juga oleh siswa dalam
keseluruhan daya penggerak yang terletak di proses pembelajaran. Dengan adanya fasilitas
dalam diri peserta didik yang memunculkan belajar maka proses belajar dan pembelajaran
niat untuk melakukan kegiatan belajar, maka akan lebih lancar dan prestasi belajar
sehingga tujuan yang dikehendaki oleh lebih baik lagi.
subjek belajar itu dapat tercapai. Fasilitas belajar di rumah sangat
membantu siswa untuk mengerjakan tugas
2.2 Media Pembelajaran yang diberikan di sekolah yang harus
Penggunaan media dalam proses belajar dikerjakan di rumah, serta mencari informasi
merupakan salah satu cara yang dapat terkait dengan materi pelajaran. Dengan
digunakan untuk membangkitkan motivasi adanya fasilitas belajar di rumah yang
belajar siswa. Karena media, merupakan memadai diharapkan hasil siswa akan
salah hal mutlak yang ada dalam proses meningkat, sebab fasilitas yang memadai
belajar. Oleh karena itu, sebisa mungkin guru akan menumbuhkan semangat belajar siswa
harus bisa menggunakan media pembelajaran di rumah dan membuat proses belajar
dalam proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Media yang menarik akan Terdapat pengaruh positif fasilitas
mempengaruhi motivasi belajar, ketika siswa belajar terhadap motivasi belajar siswa mata
1200
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1201
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang baik dan sesuai dalam menghadapi
Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan kegiatan belajar mengajar daring.
Manajemen FEB UPN”Veteran” Yogyakarta Media pembelajaran dapat mempengaruhi
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.834 motivasi belajar siswa, karena pemilihan
dan signifikansi 0.000, yang artinya jika media yang bervarasi dan efektif menuntut
media pembelajaran yang di gunakan dosen seorang Dosen untuk bisa lebih terampil
dalam pembelajaran baik, sesuai materi yang dalam memilih media pembelajaran yang
disampaikan dan menarik dalam tampilan sesuai dengan materi dan metode
dan sajian materi, maka akan meningkatkan pembelajaran yang akan di gunakan dalam
motivasi belajar mahasiswa, begitu juga mengajar seperti media visual, media audio
sebaliknya jika media pembelajaran yang di maupun media audio visual , agar proses
gunakan dosen dalam pembelajaran tidak belajar dapat berlangsung dengan
baik, tidak sesuai dan tidak menarik maka menyenangkan dan siswa merasa termotivasi
akan menurunkan motivasi belajar untuk mengikuti pelajaran. Penggunaan
mahasiswa, karena media pembelajaran adalah media dalam proses belajar merupakan salah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk satu cara yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi pelajaran kepada peserta membangkitkan motivasi belajar siswa.
didik dan dapat merangsang pikiran, perasaan, Karena media, merupakan salah hal mutlak
perhatian, dan kemauan si pelajar sehingga dapat yang ada dalam proses belajar. Oleh karena
mendorong terjadinya proses belajar (Arsyad,
2015), dan juga media pembelajaran dapat
itu, sebisa mungkin guru harus bisa
digunakan untuk menyampaikan informasi dalam menggunakan media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar yang dapat merangsang proses belajar
perhatian dan minat siswa dalam belajar. Karim Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
(2014), menambahkan bahwa media pembelajaran Dosen sudah memperhatikan dan
adalah suatu perantara yang menghubungkan si mempertimbangkan dengan masak-masak
penyampai pesan dengan si penerima pesan , untuk menggunakan media dalam
pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai pembelajaran, karena Dosen menyadari
suatu tujuan yang berhubungan dengan program media dapat membantu penyampaian
pendidikan. Hasil penelitian ini mendukung
pembelajaran. Dengan menggunakan media
temuan penelitian Retnowati (2017) yang pembelajaran yang bervariasi dan sesuai atau
menunjukkan adanya pengaruh media efektif Dosen akan lebih mudah
pembelajaran terhadap motivasi belajar menyampaikan materi, sebab materi yang
siswa, Jasmiati (2018) yang menemukan akan disampaikan telah secara langsug dilihat
adanya hubungan antara media pembelajaran oleh mahasiswa sehingga media sangat
dan motivasi belajar siswa, serta Wulandari membantu dalam penyampaian pembelajaran.
Pratiwi (2019) yang menemukan ada Dosen juga menyadari bahwa media yang
pengaruh media pembelajaran terhadap bervariasi dan sesuai akan membantu
motivasi belajar di SMK Muhammadiyah 1 mahasiswa menguasai materi pembelajaran.
Palembang. Artinya semakin baik dan Dengan adanya media, mahasiswa akan lebih
bervariasinya media pembelajaran maka akan memusatkan perhatiannya terhadap
semakin meningkat motivasi belajar siswa. pembelajaran sebab mereka bukan hanya
Sadiman dkk (2016) mengatakan bahwa melihat tetapi juga mengamati dan
media ialah segala alat fisik yang menyajikan melakukan dan mendemonstrasikan.
pesan serta mengubah siswa untuk belajar. Selanjutnya Dosen juga menganggap media
Seperti buku, film, kaset, film bingkai, poster, dapat memperjelas penyampaian materi,
gambar dan lain-lain, sedangkan Musfiqon media tidak hanya mempermudah
(2017) mengatakan bahwa media adalah penyampaian materi tetapi juga memperjelas
berbagai jenis komponen dalam lingkungan penyampaian materi karena mahasiswa
siswa yang dapat merangsang siswa untuk bersentuhan langsug dengan materi yang
belajar. disampaikan langsung yaitu dengan melihat
Untuk mendukung pelaksanaan dan mengamati.
pembelajaran daring dapat berjalan dengan
lancar, maka di butuhkan media 4.2 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap
pembelajaran yang bersifat digital yang dapat Motivasi Belajar
menunjang pemberian materi kepada Hasil penelitian pada Tabel 1 di atas
mahasiswa dan juga dapat menjaga hasil menunjukkan bahwa Fasilitas Belajar
belajar mahasiswa tetap optimal, maka Dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
harus dapat menentukan media pembelajaran Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan
1202
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1203
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1204
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1205
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1206