ABSTRACT
This study aims to increase students' learning motivation in science subjects using
Understanding By Design (UbD) design with STEM learning. This research is a
collaborative classroom action research with a qualitative descriptive approach
consisting of 2 cycles, namely cycle 1 and cycle 2. The data source in this study is
grade IV students of SDN Sabang Bandung City, totaling 28 students in the
2022/2023 school year. The data collection technique is observation. The results of
this class action research show that there is an increase from cycle 1 to cycle 2.
Cycle 1 obtained a result of 84% in the Good category, while cycle 2 obtained a
result of 98.4% in the Very Good category. Thus, STEM learning can increase
students' learning motivation in class IV elementary school.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada
mata pelajaran IPA menggunakan rancangan Understanding By Design (UbD)
dengan pembelajaran STEM. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
kolaboratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang terdiri dari 2 siklus yaitu
siklus 1 dan siklus 2. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas
IV SDN Sabang Kota Bandung yang berjumlah 28 siswa pada tahun ajaran
2022/2023. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Hasil penelitian tindakan
kelas ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan dari siklus 1 ke siklus 2. Siklus
1 memperoleh hasil sebesar 84% dengan kategori Baik, sedangkan siklus 2
memperoleh hasil sebesar 98,4% dengan kategori Sangat Baik. Dengan demikian,
pembelajaran STEM dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas IV
Sekolah Dasar.
538
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
sehingga tidak dapat terpisahkan satu didik menjadi hal yang harus
sama lain. Kegiatan pembelajaran ini diperhatikan oleh guru dalam
dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu melakukan pembelajaran di kelas,
guru dan peserta didik (Dimyati & karena hal ini akan berpengaruh
Mudjiono, 2015; Rusman, 2018). Guru terhadap hasil belajar baik itu berupa
berperan untuk membelajarkan ranah kognitif (pengetahuan), afektif
peserta didik sedangkan peran (sikap), dan psikomotorik
peserta didik yaitu sebagai subjek (keterampilan). Proses pembelajaran
pembelajaran. tersebut menekankan pada motivasi
Dalam Undang-Undang peserta didik dalam mencapai prestasi
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun belajar yang maksimal.
2003 tentang Sistem Pendidikan Motivasi belajar diartikan
Nasional, dalam pasal 3 dinyatakan sebagai dorongan yang ada dalam
bahwa setiap diri peserta didik yang ingin
“Pendidikan nasional berfungsi belajar. Motivasi memiliki arti tiga
untuk mengembangkan kemampuan komponen pokok yaitu
dan membentuk watak serta menggerakkan, mengarahkan, dan
peradaban bangsa yang bermartabat menopang tingkah laku manusia.
dalam rangka mencerdaskan Maksud dari menggerakkan berarti
kehidupan bangsa, bertujuan untuk menimbulkan kekuatan pada individu
berkembangnya potensi peserta didik untuk bertindak dengan cara tertentu.
agar menjadi manusia yang beriman Maksud dari mengarahkan berarti
dan bertakwa kepada Tuhan YME, menyediakan suatu orientasi tujuan
berakhlak mulia, sehat, berilmu, tingkah laku individu. Adapun maksud
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi dari menopang tingkah laku adalah
warga negara yang demokratis serta kondisi lingkungan sekitar yang harus
bertanggung jawab”. menguatkan intensitas dari arah
Tujuan diatas dapat dicapai dorongan serta kekuatan individu
salah satunya melalui proses (Toani, 2023). Hal ini membuktikan
pembelajaran yang dirancang oleh bahwa motivasi berkaitan erat dengan
guru dengan menggunakan strategi keberhasilan pembelajaran.
pembelajaran yang tepat. Proses atau Tentunya, peran guru yang
kegiatan yang dilakukan oleh peserta terpenting adalah meningkatkan rasa
539
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
ingin tahu peserta didik atau motivasi pembelajaran IPA maka diperlukan
untuk belajar (Marta, 2020). Untuk motivasi yang besar sehingga peserta
mencapai pembelajaran yang ideal, didik mampu memperoleh
maka guru dituntut untuk pengalaman belajar untuk bekal
mengaktualisasikan kompetensinya dalam memecahkan suatu
sehingga peserta didik memiliki permasalahan kehidupan sehari-hari.
motivasi dalam belajarnya. Motivasi Mata pelajaran IPA berkaitan dengan
belajar peserta didik dapat prosedur/cara mencari tahu tentang
mempengaruhi keberhasilan proses alam secara sistematis sehingga
pembelajaran. Jika motivasi belajar pembelajarannya bukan hanya
peserta didik rendah, maka strategi sekedar penguasaan kumpulan
pembelajaran yang digunakan oleh pengetahuan yang berupa fakta-fakta
guru tidak dapat meningkatkan atau konsep-konsep saja, tetapi juga
keberhasilan dalam pencapaian merupakan suatu proses penemuan
tujuan pembelajaran, begitu pun (BSNP, 2016). Dalam
sebaliknya. implementasinya, pembelajaran IPA
Mengingat hal tersebut, menekankan pada pemberian
motivasi belajar peserta didik perlu pengalaman langsung untuk
ditingkatkan secara kontinyu. Dengan meningkatkan kompetensi peserta
cara meningkatkan motivasi belajar, didik sehingga mampu memahami
tentunya akan berkorelasi dengan alam sekitar secara ilmiah.
peningkatan minat yang berdampak Menilik hasil observasi, terlihat
terhadap keberhasilan pembelajaran. rendahnya motivasi peserta didik
Diantara banyak faktor yang dalam mata pelajaran IPA. Peserta
mempengaruhi keberhasilan belajar didik menunjukkan sikap
peserta didik, salah satunya adalah ketergantungan figur guru sehingga
motivasi yang besar. Motivasi ini peserta didik merasa bosan, jenuh,
berperan sebagai pendorong dalam atau pasif ketika pembelajaran
membangkitkan semangat belajar di berlangsung dengan berbeda guru.
sekolah (Pratama, Firman & Mata pelajaran IPA dipahami oleh
Neviyarni, 2019). peserta didik sebagai pelajaran yang
Berkaitan dengan hal tersebut, sulit hingga berdampak pada sikap
untuk mencapai keberhasilan dalam
540
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
541
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
542
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
543
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
544
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
545
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
546
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
547
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 01, Maret 2023
548