Anda di halaman 1dari 8

EDUCATIVO: JURNAL PENDIDIKAN

Vol. 1, No. 1, MEI (2022), Page: 334-341


P-ISSN (2829-8004) & E-ISSN (2829-6222)

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam


Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA

Abdiana Gulo1
1
SMP Negeri 4 Satu Atap Moro’o, Nias Barat, Indonesia
* Corresponding Author. E-mail: abdiana12gulo@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian: 1). mendeskripsikan proses pembelajaran IPA melalui penerapan
model pembelajaran problem based learning SMP Negeri 4 Satu Atap Moro’o, 2).
mendeskripsikan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model
pembelajaran problem based learning SMP Negeri 4 Satu Atap Moro’o, 3). membuktikan
secara signifikan kualitas pembelajaran baik dengan menerapkan model pembelajaran
problem based learning SMP Negeri 4 Satu Atap Moro’o. Penelitian ini dilaksanakan di SMP
Negeri 4 Satu Atap Moro’o. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 4
Satu Atap Moro’o tahun pembelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 16 orang. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian:
1). pada siklus pertama pelaksanaan tes hasil belajar diperoleh rata-rata hitung hasil belajar
64,52 dan termasuk kategori cukup, dengan persentase ketuntasan 62,5% dan ketidaktuntasan
37,5%. Pada siklus dua pelaksanaan tes hasil belajar diperoleh rata-rata hitung hasil belajar
88,69 dan termasuk pada kategori baik sekali, dengan persentase ketuntasan 87,5%, sehingga
ketuntasan belajar mencapai target 75%, 2). berdasarkan pengujian hipotesis deskriptif
dengan menggunakan statistik parametris di dapat thitung = 9,66 dengan ttabel = 1,684 untuk n =
16 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based
learning dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA SMP Negeri 4 Satu Atap
Moro’o tahun pelajaran 2021/2022 meningkat dan dapat di terima.

Kata Kunci: motivasi, hasil belajar siswa, model problem based learning

Abstract
Research objectives: 1). describe the science learning process through the application
of a problem based learning model for SMP Negeri 4 One Roof Moro'o, 2). describe student
learning outcomes in science subjects through the application of a problem based learning
model for SMP Negeri 4 Satu Atap Moro'o, 3). significantly prove the quality of learning is
good by applying the problem based learning model of SMP Negeri 4 One Roof Moro'o. This
research was conducted at SMP Negeri 4 One Roof Moro'o. The subjects of this study were
students of class VIII-A of SMP Negeri 4 One Roof Moro'o in the academic year 2021/2022
with a total of 16 students. This research is a classroom action research (CAR) which consists
of two cycles. Research results: 1). in the first cycle of the implementation of the learning
outcomes test, the average score for learning outcomes was 64.52 and was included in the
sufficient category, with the percentage of completeness 62.5% and incompleteness 37.5%. In
the second cycle of the implementation of the learning outcomes test, it was obtained that the
average learning outcomes were 88.69 and included in the very good category, with a
percentage of completeness of 87.5%, so that learning mastery reached the target of 75%, 2).

Submitted Accepted Published


: https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.58
30-05-2022 03-10-2022 05-10-2022
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil
Belajar IPA 335
Abdiana Gulo

based on descriptive hypothesis testing using parametric statistics, tcount = 9.66 with ttable
= 1.684 for n = 16 so it can be concluded that the application of problem based learning
learning model in increasing motivation and science learning outcomes at SMP Negeri 4 Satu
Atap Moro'o in the academic year 2021/2022 is increasing and acceptable.

Keywords: motivation, student learning outcomes, problem based learning model.

PENDAHULUAN sebagian siswa bosan saat berlangsungnya


Pendidikan sangat memiliki peran proses pembelajaran, 3) siswa tidak aktif
penting untuk meningkatkan pengetahuan dalam proses belajar mengajar, 4) guru
siswa, adanya pendidikan siswa dapat mendominasi pembelajaran, 5) guru tidak
menumbuhkan kemampuan yang terdapat menggunakan metode pembelajaran yang
dalam dirinya melalui proses belajar. Hal bervariasi. Berdasarkan wawancara dengan
ini sejalan dengan Undang–Undang Nomor wawancara dengan teman sejawat yakni: 1)
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan siswa tidak memiliki buku pegangan seperti
Nasional, dijelaskan bahwa pendidikan buku paket dan buku pendukung lainnya, 2)
adalah upaya dan cara untuk membuat kurangnya kreativitas siswa dalam belajar,
suasana belajar dan proses pembelajaran 3) siswa segan untuk menyampaikan
hendaknya siswa secara aktif tanggapan seandainya guru bertanya, 4)
menumbuhkan potensi dirinya untuk data nilai rata-rata hasil belajar IPA pada
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, ujian semester sebelum remedial yaitu:
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, Tabel 1. Rata-rata Hasil Belajar IPA
akhlak mulia, serta keterampilan yang Sebelum Remedial
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Rata-Rata
KKM
negara (Depdinas, 2003). Dalam hal ini Kelas Hasil Kategori
MP
proses pendidikan terencana sangat Belajar
diperlukan untuk mewujudkan suasana VIII-A 63,23 Kurang
belajar dan proses pembelajaran yang 70,00
VIII-B 59,48 Kurang
mampu membuat siswa aktif dan kreatif.
Rendahnya hasil belajar IPA
Menurut Rismawati (2021), untuk
disebabkan kurangnya minat dan keaktifan
mencapai tujuan pendidikan, siswa
siswa dalam belajar, kegiatan pembelajaran
berhubungan langsung dengan lingkungan
yang selalu di dominasi oleh guru dan
di mana di atur oleh guru pada saat proses
penggunaan pendekatan pembelajaran tidak
belajar mengajar. Guru harus senantiasa
melibatkan siswa, sehingga siswa hanya
memberikan pembelajaran yang bermutu
tergantung pada apa yang disampaikan oleh
dan berkualitas sehingga potensi-potensi
guru. Jika hal tersebut tidak diperhatikan
yang dimiliki oleh setiap siswa akan
maka pendidikan akan berdampak pada
berkembang, baik itu dari segi pengetahuan,
rendahnya kualitas sumber daya manusia.
sikap, keterampilan, kebiasaan, hubungan
Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan
sosial, dan apresiasi. Hal itu karena gurulah
dengan menggunakan pendekatan
yang menjadi pemegang kunci utama dalam
pembelajaran yang dapat melibat siswa
proses pembelajaran. Pembelajaran IPA
dalam proses pembelajaran dalam
merupakan kumpulan ilmu yang memiliki
meningkatkan hasil belajar siswa
ciri khusus yaitu mempelajari fenomena
khususnya pada mata pelajaran IPA.
alam yang konkret, berupa kenyataan dan
Menurut (Dayeni, Irawati &
berkaitan dengan sebab-akibatnya dalam
Yennita, 2017), menyatakan model-model
pembelajarannya (Sholekah, 2020).
pembelajaran berbasis masalah bisa efektif
Berdasarkan hasil wawancara
untuk meningkatkan motivasi siswa karena
dengan beberapa orang siswa yakni: 1)
mereka memanfaatkan efek motivasi dari
minat dan motivasi belajar siswa rendah, 2)
rasa ingin tahu, tantangan, tugas autentik,

Copyright © 2022 Educativo: Jurnal Pendidikan


P-ISSN (2829-8004) & E-ISSN (2829-6222)
Educativo: Jurnal Pendidikan 1 (1), MEI 2022 - 336
Abdiana Gulo

keterlibatan, dan otonomi, semua faktor (PBL). Model pembelajaran problem based
yang meningkatkan motivasi siswa untuk learning (PBL) adalah model pembelajaran
belajar. Para peneliti telah mendapati yang berlandaskan pada kehidupan nyata.
bahwa kemampuan untuk meningkatkan (Elizabeth & Sigahitong, 2018) yakni pada
rasa ingin tahu dan memberikan semacam problem based learning siswa dihadapkan
perasaan tantangan adalah dua karakteristik pada permasalahan-permasalahan yang
dari tugas-tugas yang secara intrinsik praktis sebagai pijakan dalam belajar, atau
memotivasi. dengan kata lain siswa belajar melalui
Kusnandar (2019) mengatakan permasalahan. Selanjutnya, menurut
motivasi dari dalam diri peserta didik Fauzan, Gani & Syukri (2017)
diperlukan agar proses pembelajaran bisa mendapatkan bahwa pembelajaran IPA
berjalan baik. Interaksi yang baik antara yang dikolaborasikan dengan model PBL
pendidik dan peserta didik bisa menggugah dapat meningkatkan hasil belajar peserta
motivasi peserta didik, karenanya proses didik secara efektif.
pembelajaran harus di buat menyenangkan
agar materi yang disampaikan dapat di METODE
terima oleh peserta didik dengan baik. Penelitian ini termasuk dalam jenis
Dengan motivasi belajar yang tinggi dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
dalam diri peserta didik secara tidak Penelitian dilakukan dengan dua siklus
langsung dapat mempengaruhi hasil belajar meliputi empat tahap pokok, yaitu
peserta didik, dan sebaliknya motivasi perencanaan, pelaksanaan tindakan,
belajar peserta didik rendah secara tidak pengamatan dan refleksi (Sholekah, 2020).
langsung akan mempengaruhi hasil belajar Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
peserta didik (Dakhi, 2022; Gulo, 2022; kelas VIII-A semester 1 SMP Negeri 4 Satu
Hulu, & Telaumbanua, 2022; Indrawati, & Atap Moro’o yang berjumlah 16 orang,
Nurpatri, 2022; Lase & Ndruru, 2022; dengan jumlah laki-laki 9 orang dan
Nurqaidah & Hendra, 2022; Telaumbanua, perempuan 7 orang.
2022; Tyera, Megawati & Rusli, 2022; Teknik pengumpulan data penelitian
Zebua & Harefa, 2022; Zagoto, 2022). ini meliputi observasi dilakukan melalui
Faktanya motivasi belajar IPA siswa pengamatan dan pencatatan untuk
masih terbilang rendah. Hal tersebut di mengetahui kelemahan proses
dukung dari hasil penelitian yang dilakukan pembelajaran, angket diberikan setiap
oleh (Sholekah, 2020) yang menyatakan siklusnya untuk mengukur motivasi siswa,
bahwa motivasi belajar siswa rendah dan tes diberikan untuk mengukur hasil belajar
bisa di lihat ketika saat guru menjelaskan setiap siklusnya, wawancara digunakan
materi, siswa melamun sehingga terkesan sebagai penguat data yang ada dan
pembelajaran yang monoton (Mayshandy, dokumentasi sebagai bukti-bukti penelitian.
Mahardika & Budiarso, 2021). Motivasi
belajar siswa rendah dikarenakan HASIL DAN PEMBAHASAN
kurangnya keterlibatan siswa dalam
pembelajaran tersebut sehingga siswa Sebelum penelitian dilakukan,
perberan pasif dan membuat mereka jenuh terlebih dahulu dilakukan berkolaborasi
dalam mengikuti pembelajaran (Laoli et al., kepada kepala sekolah SMP Negeri 4 Satu
2022; Novalinda et al., 2020; Timor et al., Atap Moro’o dan teman sejawat sebagai
2020; Zebua, Zagoto, & Dakhi, 2022; guru mata pelajaran IPA. Pelaksanaan
Zagoto et al., 2019). penelitian ini mengikuti empat tahapan
Salah satu model pembelajaran yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan
berbasis masalah yang dapat dikaitkan refleksi. Pelaksanaan penelitian dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari adalah model dengan menggunakan jasa pengamat yaitu
pembelajaran problem based learning guru mata pelajaran IPA yang membantu

Copyright © 2022 Educativo: Jurnal Pendidikan


P-ISSN (2829-8004) & E-ISSN (2829-6222)
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil
Belajar IPA 337
Abdiana Gulo

pelaksanaan observasi selama penelitian Pada setiap akhir siklus


berlangsung, sehingga kegiatan penelitian dilaksanakan pemberian tes hasil belajar
ini dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan dan pemberian angket kualitas
penelitian dilaksanakan bertepatan pada pembelajaran serta melakukan wawancara
jam mata pelajaran IPA dan tidak dengan beberapa orang siswa yang
mengganggu proses pelaksanaan mengikuti kegiatan pembelajaran. Sebagian
pembelajaran yang lain serta sekaligus besar siswa dalam kegiatan pembelajaran
sebagai praktisi dan guru mata pelajaran mulai terlibat aktif, dimana mula-mula
IPA tidak perlu meninggalkan kelas di mereka takut bertanya tetapi setelah
mana ia mengajar, sehingga membantu melakukan pembelajaran maka siswa sering
kegiatan pelaksanaan pembelajaran bertanya tentang materi yang kurang
dilakukan. dipahami sehingga hasil yang diperoleh
Berdasarkan hasil yang diperoleh siswa semakin baik dan mencapai kriteria
pada setiap siklus diperoleh perubahan ketuntasan.
setiap lembaran siswa yang diberikan oleh Dalam penelitian ini ditemukan
guru pengamat dalam proses pembelajaran. beberapa hal yang menjadi temuan
Perolehan hasil observasi untuk siswa yang penelitian antara lain dengan menerapkan
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran model pembelajaran problem based
siklus pertama pada pertemuan pertama learning dalam kegiatan pembelajaran
diperoleh minat sebesar 56,55%, perhatian sehingga hasilnya terlihat di mana hasil
sebesar 57,74%, partisipasi sebesar 59,52% belajar siswa meningkat. Siswa dalam
sedangkan pada pertemuan kedua diperoleh kegiatan belajar mengajar semakin aktif,
minat sebesar 60,12%, perhatian sebesar dan termotivasi dengan metode
63,09%, partisipasi sebesar 64,88%, dari pembelajaran tersebut. Di sisi lain siswa
hasil tersebut diperoleh peningkatan dalam merasa tertarik untuk belajar, selain
arti ada keterlibatan aktif siswa dalam menimbulkan minat, perhatian dan
kegiatan pembelajaran dan ini juga terlihat partisipasi siswa juga bergairah dalam
dari hasil yang dicapai oleh siswa pada mencari penyelesaian suatu permasalahan
pelaksanaan evaluasi hasil belajar dimana yang timbul dengan cara yang diberikan
pada akhir siklus diperoleh rata-rata 54,52 oleh peneliti sendiri, ketertarikan siswa
sedangkan pada siklus kedua meningkat tersebut membuahkan hasil yang berefek
menjadi 83,21. pada peningkatan hasil belajar siswa yang
Berdasarkan hasil dari angket tergolong pada kaegori baik sekali.
kualitas pembelajaran pada akhir siklus Sependapat dengan Suari (2018), di
pertama diperoleh rata-rata angket sebesar mana penerapan model pembelajaran
64,38% meningkat menjadi 88,69% problem based learning telah memberikan
peningkatan tersebut merupakan suatu sumbangan yang besar dalam mengatasi
upaya yang dilakukan selama melakukan kesulitan belajar siswa termasuk masalah-
penelitian dengan berkolaborasi kepada masalah yang dihadapi siswa dalam belajar
guru mata pelajaran untuk memperbaiki IPA. Dengan penerapan model
kelemahan selama melakukan kegiatan pembelajaran problem based learning siswa
pembelajaran. Berdasarkan hasil lembaran menjadi lebih bergairah untuk belajar,
wawancaran didapatkan suatu masukan selain mengembangkan kekompakan dan
bahwa kegiatan pembelajaran yang juga memberikan kesempatan kepada siswa
dilakukan semakin disukai karena kegiatan untuk berani memberikan pendapat dan
yang dilakukan langsung menghadapkan mempertahankan pendapatnya terhadap
siswa dengan berbagai sumber belajar yang pertanyaan-pertanyaan yang lain.
sesuai. Pengetahuan yang diberikan tidak
seluruhnya oleh guru melainkan siswa yang
Educativo: Jurnal Pendidikan 1 (1), MEI 2022 - 338
Abdiana Gulo

aktif. Dalam penerapan model KESIMPULAN


pembelajaran problem based learning siswa Berdasarkan hasil penelitian yang
di tuntut untuk selalu aktif dalam kegiatan telah dilaksanakan tentang peningkatan
pembelajaran, sehingga hasilnyapun dalam proses pembelajaran dan hasil belajar
pelaksanaan siklus II hasil belajar siswa itu melalui penerapan model pembelajaran
meningkat dengan kategori baik. problem based learning pada mata
Keabsahan temuan penelitian pada pelajaran IPA SMP Negeri 4 Satu Atap
hakekatnya tidaklah mutlak, hal ini Moro’o tahun pelajaran 2021/2022 dapat
disebabkan karena sejumlah keterbatasan. disimpulkan sebagai berikut: a). proses
Untuk itu keterbatasan penelitian ini perlu pembelajaran IPA melalui penerapan model
diungkapkan terutama dalam aspek analisis pembelajaran problem based learning di
dan penafsiran hasil temuan penelitian. SMP Negeri 4 Satu Atap Moro’o tahun
Berdasarkan hal di atas, maka pelajaran 2021/2022 adalah baik, b). pada
berikut ini diungkapkan keterbatasan siklus pertama hasil observasi pelaksanaan
penelitian agar para pembaca memiliki
proses pembelajaran untuk responden guru
kesamaan pandangan. Beberapa melalui penerapan model pembelajaran
keterbatasan yang di temui yaitu: problem based learning mencapai nilai
a. Model pembelajaran problem based rata-rata 64,38% dengan kategori cukup
learning merupakan suatu pendekatan dengan rata-rata angket 64,38% tergolong
pembelajaran yang dapat diterapkan di cukup. Pada siklus kedua hasil observasi
dalam proses belajar mengajar dan tidak pelaksanaan proses pembelajaran responden
semua metode pembelajaran tersebut guru melalui penerapan metode problem
bisa diterapkan dalam kegiatan posing mencapai rata-rata 85,00% dengan
pembelajaran tergantung dari materi kategori baik dan berdasarkan rata-rata
yang dipelajari, tergantung dari hasil angket 88,69% tergolong baik sekali.
kecocokan materi yang dipelajari dan Pada siklus pertama pelaksanaan tes hasil
pengetahuan yang dimiliki oleh siswa itu belajar diperoleh rata-rata hitung hasil
sendiri. belajar 64,52 dan termasuk kategori cukup,
b. Model pembelajaran problem based dengan persentase ketuntasan 62,50% dan
learning salah satu pendekatan ketidaktuntasan 37,50%. Pada siklus dua
pembelajaran berbentuk penggunaan pelaksanaan tes hasil belajar diperoleh rata-
sumber belajar yang dapat dijadikan rata hitung hasil belajar 88,69 dan termasuk
sebagai bahan pelajaran yang dapat pada kategori baik sekali, dengan
menunjang pengetahuan siswa. persentase ketuntasan 87,5% dan
c. Rata-rata hasil belajar siswa hanya ketidaktuntasan 12,5%, sehingga ketuntasan
terbatas pada pengetahuan siswa dan belajar mencapai target 75%, c).
pengetahuan pengajar dalam berdasarkan pengujian hipotesis deskriptif
memberikan nilai, jika ada metode lain dengan menggunakan statistik parametris di
yang mendukung kegiatan pembelajaran dapat thitung = 9,66 dengan ttabel = 1,684
hanya sebagai alat untuk mencapai untuk n = 16 sehingga dapat disimpulkan
tujuan penelitian ini. bahwa penerapan model pembelajaran
d. Hasil-hasil temuan dalam penelitian ini problem based learning dalam
hanya terbatas dari pengetahuan peneliti, meningkatkan hasil belajar IPA SMP
dan akan berbeda lagi jika penelitian ini
Negeri 4 Satu Atap Moro’o tahun pelajaran
dilakukan lebih mendetail dengan
2021/2022” meningkat dan dapat di terima,
berbagai referensi yang tersedia dan dan d). berdasarkan pengujian hipotesis
yang mendukung kegiatan penelitian itu terhadap kualitas proses pembelajaran
sendiri. dengan menggunakan statistik parametris di
dapat zhitung = 1,94 dengan ztabel = 1,64
untuk n = 16 sehingga dapat disimpulkan

Copyright © 2022 Educativo: Jurnal Pendidikan


P-ISSN (2829-8004) & E-ISSN (2829-6222)
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil
Belajar IPA 339
Abdiana Gulo

bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil


problem based learning dalam Belajar Peserta Didik Pada Materi
meningkatkan hasil belajar IPA SMP Ekosistem. Educativo: Jurnal
Negeri 4 Satu Atap Moro’o tahun pelajaran Pendidikan, 1(1), 307–313.
2021/2022” dapat di terima pada taraf https://doi.org/10.56248/educativo.v
signifikan 5%. 1i1.54

Hulu, Y., & Telaumbanua, Y. N. (2022).


DAFTAR PUSTAKA Analisis Minat Dan Hasil Belajar
Siswa Menggunakan Model
Dakhi, O. (2022). Implementasi Model
Pembelajaran Discovery Learning.
Pembelajaran Cooperative Problem
Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1),
Solving Untuk Meningkatkan
283–290.
Kreativitas Dan Prestasi Belajar.
https://doi.org/10.56248/educativo.v
Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1),
1i1.39
8–15.
https://doi.org/10.56248/educativo.v Indrawati, E. S., & Nurpatri, Y. (2022).
1i1.2 Problematika Pembelajaran IPA
Terpadu (Kendala Guru Dalam
Dayeni, F., Irawati, S., & Yennita. (2017).
Pengajaran IPA Terpadu).
Upaya Meningkatkan Motivasi dan
Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1),
Hasil Belajar Siswa Melalui Model
226–234.
Problem Based Learning. Diklabio:
https://doi.org/10.56248/educativo.v
Jurnal Pendidikan Dan
1i1.31
Pembelajaran Biologi, 1(1), 29–36.
Kusnandar, D. (2019). Pengaruh Model
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI
Problem Based Learning Terhadap
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Hasil Belajar Kognitif Dan Motivasi
Sistem Pendidikan Nasional.
Belajar IPA. MADRASCIENCE:
Elizabeth, A., & Sigahitong, M. M. (2018). Jurnal Pendidikan Islam, Sains,
Pengaruh Model Problem Based Sosial, Dan Budaya, 1, 17–30.
Learning Terhadap Kemampuan
Laoli, J. Kristian., Dakhi, O., Zagoto, M.
Berpikir Kreatif Peserta Didik
M. (2022). Implementasi Model
SMA. Prisma Sains : Jurnal
Pembelajaran Jigsaw untuk
Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran
Matematika Dan IPA IKIP Meningkatkan Motivasi dan Hasil
Belajar Mahasiswa Pendidikan BK
Mataram, 6(2), 66.
pada Perkuliahan Filsafat
https://doi.org/10.33394/j-
Pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu
ps.v6i2.1044
Pendidikan, 4(3), 4408-4414.
Fauzan, M., Gani, A., & Syukri, M. (2017).
Penerapan Model Problem Based Lase, A., & Ndruru, F. I. (2022). Penerapan
Model Pembelajaran Discovery
Learning Pada Pembelajaran Materi
Inquiry Dalam Meningkatkan Hasil
Sistem Tata Surya Untuk
Belajar Siswa. Educativo: Jurnal
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Pendidikan, 1(1), 35–44.
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia,
https://doi.org/10.56248/educativo.v
05(01), 27–35.
1i1.6
Gulo, A. (2022). Penerapan Model
Mayshandy, M. F., Mahardika, I. K., &
Educativo: Jurnal Pendidikan 1 (1), MEI 2022 - 340
Abdiana Gulo

Budiarso, A. S. (2021). Pengaruh Learning Untuk Meningkatkan


Model Problem Based Learning Motivasi Belajar IPA. Jurnal Ilmiah
Disertai Peta Konsep Terhadap Sekolah Dasar, 2(3), 241–247.
Motivasi Belajar IPA SIswa SMP https://doi.org/10.23887/jisd.v2i3.16
Kelas VII Materi Pemanasan 138
Global. Bioilmi: Jurnal Pendidikan,
7(2), 101–109. Timor, A. R., Ambiyar, A., Dakhi, O.,
https://doi.org/10.24114/inpafi.v3i1. Verawardina, U., & Zagoto, M. M.
8028 (2020). Effectiveness of problem-
based Model Learning On Learning
Novalinda, R., Dakhi, O., Fajra, M., Outcomes And Student Learning
Azman, A., Masril, M., Ambiyar, Motivation In Basic Electronic
A., & Verawadina, U. (2020). Subjects. International Journal Of
Learning Model Team Assisted Multi Science, 1(10), 1-8.
Individualization Assisted Module
to Improve Social Interaction and Tyera, L., Megawati, M., & Rusli, M.
Student Learning Achievement. (2022). Penerapan Keterampilan
Universal Journal of Educational Proses Dasar Berbasis Lingkungan
Research, 8(12A), 7974–7980. Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
https://doi.org/10.13189/ujer.2020.0 Siswa. Educativo: Jurnal
82585. Pendidikan, 1(1), 112–123.
https://doi.org/10.56248/educativo.v
Nurqaidah, S., & Hendra, A. (2022). 1i1.18
Persepsi Siswa Tentang Efikasi
Guru Dan Tingkah Laku Belajar Telaumbanua, A. (2022). Kontribusi
Dengan Hasil Belajar Siswa. Penggunaan Media Pembelajaran
Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), Dengan Hasil Belajar Siswa Pada
158–166. Kelas X Kompetensi Keahlian
https://doi.org/10.56248/educativo.v Teknik Konstruksi Kayu.
1i1.23 Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1),
29–34.
Rismawati, M. (2021). Analisis Faktor- https://doi.org/10.56248/educativo.v
Faktor Kesulitan Belajar 1i1.5
Matematika Siswa Pada Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Telaumbanua, D. (2022). Analisis Kualitas
Pendidikan Matematika Jakarta, Pembelajaran Dan Hasil Belajar
3(2), 8–15. Fisika. Educativo: Jurnal
https://doi.org/10.21009/jrpmj.v3i2. Pendidikan, 1(1), 278–282.
22262 https://doi.org/10.56248/educativo.v
1i1.38
Sholekah, A. W. (2020). Peningkatan
Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Zebua, E., & Harefa, A. T. (2022).
Materi Pencemaran Lingkungan Penerapan Model Pembelajaran
Melalui Model PjBL Siswa Kelas Blended learning Dalam
VII SMPN 9 Salatiga. Jurnal Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
Pendidikan Mipa, 10(1), 16–22. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1),
https://doi.org/10.37630/jpm.v10i1. 251–262.
260 https://doi.org/10.56248/educativo.v
1i1.35
Suari, Ni Putu. (2018). Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Zebua, Y., Zagoto, M. M., & Dakhi, O.

Copyright © 2022 Educativo: Jurnal Pendidikan


P-ISSN (2829-8004) & E-ISSN (2829-6222)
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil
Belajar IPA 341
Abdiana Gulo

(2022). Upaya Peningkatan Hasil


Belajar Mahasiswa Melalui
Penerapan Model Pembelajaran
Problem Based Instruction pada
Mata Kuliah Hidrolika. Edukatif:
Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3761–
3770.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v4
i3.2730

Zagoto, M. M. (2022). Peningkatan Hasil


Belajar Mahasiswa Melalui
Implementasi Model Pembelajaran
Kooperatif Word Square.
Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1),
1–7.
https://doi.org/10.56248/educativo.v
1i1.1

Zagoto, Maria M. & Nevi Yarni (2019).


Perbedaan Individu dari Gaya
Belajarnya Serta Implikasinya
Dalam Pembelajaran. Jurnal Review
Pendidikan dan Pengajaran, 2(2),
259-265.

Anda mungkin juga menyukai