Februari 2023
Prgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Universitas Negeri Manado,
E-mail:nhysacaroles04@gmail.com, deitjekatuuk@unima.ac.id, marienpinontoan@unima.ac.id
ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SD Gmim 1 Tomohon. Pada mata pelajaran IPS, didapati
suatu masalah dimana hanya guru yang berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga materi tidak
tersampaikan dengan baik. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan metode cerama, hanya berpatokan
pada buku saja dan jarang menggunakan media pembelajaran, sehingga siswa kurang memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru, hanya bermain dengan teman, cenderung bosan, tidak fokus selama
proses pembelajaran berlangsung sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah Tujuan Penelitian ini
dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Yang dikemukakan oleh Kemmis
dan Mc Taggart (Zainal agib,2006) yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat
tahap yaitu : Perencanaan , Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan Refleksi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persentase hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 69,92% dan
pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 92,3%. Berdasarkan penelitian tersebut ,dapat ditarik
kesimpulan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil
belajar IPS Pada materi Sumber daya alam Dilingkungan setempat siswa kelas IV SdGmim 1
Tomohon. Berdasarkan kesimpulan peneliti dikemukakan saran bagi guru kelas diharapkan dapat
menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah , dalam rangka untuk memperbaiki
pembelajaran IPS Di Sd.
secara tersendiri ,namun termasuk dalam dengan karakter tanggung jawab siswa
mata pelajaran tertentu seperti IPS dan dengan membimbing penyelesaian tugas
diajarkan pada siswa jika ada topik siswa bekerja sama sehingga tanggung
tertentu dalam mata pelajaran tersebut jawab nya sebagai siswa dalam
Pelaksanaa Tindakan
Siklus ke II ini dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan yang
dilakukan pada siklus I. hal yang dicapai
dalam siklus I akan dibaharui pada
siklus II ini. Pelaksanaan tindakan pada
siklus II ini dengan materi yang sama
pada siklus I dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis masalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa
Observasi
berdasarkan pengamatan guru
kelas dapat dikemukakan bahwa peneliti
telah melaksanakan kegiatan
pembelajaran dari awal sampai akhir
dengan baik, dapat mengelolah kelas Pembahasan Siklus I
dan menciptakan suasana belajar yang
Pelaksanaan tindakan pada siklus
kondusif dan menjadikan siswa aktif
I dimulai dengan Rencana Pelaksanaan
dalam belajar dengan melakukan
Pembelajaran (RPP) dan instrumen
percobaan di kelas. Siswa mengalami
peninaliandimana dalam perencanaan ini
peningkatandalam proses menerima
guru menggunakan model pembelajaran
pelajaran, semua siswa dalam setiap
berbasis masalah dalam pembelajaran
kelompok aktif dan bekerja sama
IPS
dengan melakukan percobaan,
memperhatikan dengan baik penjelasan Dalam pelaksanaan tindakan
guru, da nada respon dari siswa siklus I ini, peneliti terlebih dahulu
sehingga proses belajar berjalan dengan mempersiapkan materi sesuai dengan
aktif.setelahdating dari kurikulum, kemudian melaksanakan
apersepsi. Sesudah apersepsi guru
evaluasi semua siswa tidak mengalami
kesulitan dalam menjawab setiap soal
yang diberikan. Dan hasilnyapun sesuai
dengan yang diharapkan atau mencapai menjelaskan secara singkat tentang
ketuntasan belajar. materi yang akan dipelajari. Setelah
penjelasan singkat tentang mengenai
Refleksi materi selesai disampaikan guru
membagi siswa dalam 4 kelompok
dari kegiatan pembahasan yang
kemudian menyampaikan dan
sudah dilaksanakan pada siklus kedua
menjelaskan tugas dari masing-masing
ini, peneliti dapat merefleksi bahwa
kelompok dengan tetap melihat akan
hasil yang diperoleh pada kegiatan
kekurangan yang terjadi pada siklus
pembelajaran telah mencapai tuntas
Pembahasan Siklus II
Pelaksanaan tindakan pada siklus Kesimpulan
II ini mengacu pada hasil pelaksanaan Berdasarkan hasil penelitian dan
siklus I dengan mempersiapkan rencana pembahasan maka dapat disimpulkan
pelaksanaan pembelajaran dan bahwa :
mengadakan perbaikan tindakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa yang Penerapan model pembelajaran
belum tercapai pada siklus I. tindakan berbasis masalah dalam kegiatan
yang dilaksanakan pada siklus II in, belajar mengajar dapat
materi yang diajarkan [ada siklus II ini meningkatkan hasil belajar siswa.
sama dengan materi yang diajarkan pada
Nilai hasil belajar siswa mengalami
siklus I, dengan model pembelajaran
peningkatan dari siklus I sampai
berbasis masalah pada mata pelajaran
siklus II. Pada siklus I hasil belajar
IPS dsi kelas IV SD GMIM 1 Tomohon
rata-rata secara klasikal hanya
Pada siklus yang ke II ini hasil 69,92%. Dan meningkat menjadi
yang dicapai setelah mengadakan 92,30 % pada siklus II
perbaikan tindakan pembelajaran yang
diterapkan ternyata mengalami Penerapan model pembelajaran
peningkatan yang cukup baik dan berbasis masalah dapat menjelaskan
mencapai target yang diharapkan karena suasana belajar yang aktif dan
keberhasilan siswa mencapai 90% dan menyenangkan, dan siswa dapat
tindakan dihentikan pada siklus yang ke menyelesaikan suatu masalah yang
II ini, karena dinyatakan berhasil. Hasil dibahas dengan melakukan
pembelajaran yang dicapai pada siklus percobaan sendiri
ke II ini seperti di bawah ini
Saran
Jumlah skor perolehan
Dalam rangka pencapaian
Presentase Ketuntasan Kelas =
keberhasilan pembelajaran IPS pada
= 100 %
kelas IV SD GMIM 1 Tomohon
Jumlah Siswa x Skor Maksimal
disarankan :