(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan,
Kabupaten Sumedang Tahun Pelajaran 2022/2023)
Oleh :
Siti Nurhalimah
20210621143
2. BIDANG ILMU
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada konsentrasi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dalam Al-Quran surah Al-Kahfi ayat 66 juga menjelaskan tentang belajar yaitu :
Artinya: Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan
kepadamu?"
Pendidikan tindakan berjalan baik jika tidak diimbangi dengan belajar. Karena belajar
merupakan rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju perkembangan priadi
manusia seutuhnya. Yang berarti yang mengandung unsur cipta, rasa dan karsa, ranah dan
kognitif, efektif dan psikomotorik.
Belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku berikut adanya
pengalaman. Pembentukan tingkah laku ini meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan,
sikap, pengetahuan, pemahaman dan apresiasi. Oleh sebab itu, belajar adalah proses aktif
yaitu proses reaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah suatu
proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman.
Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami suatu yang dipelajari. Apabila
berbicara mengenai belajar. Maka kita bercerita mengenai tingkah laku seseorang atau
individu melalui berbagai pengalaman yang ditempuh.
Belajar adalah tahapan perubahan perilaku individu yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungan. Ada beberapa teori yang
berpendapat bahwa proses belajar pada prinsipnya bertumpuh pada stuktur kognitif, yakni
penataan fakta, konsep serta prinsip-prinsip, sehingga membentuk satu kesatuan yang
memiliki makna bagi subjek didik.
IPA adalah ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses
pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar memahami alam sekitar secara ilmiah.
Dalam pembelajaran IPA motivasi belajar sangat penting untuk ditingkatkan, mengingat
tujuan dan pembelajaran IPA yang diamaatkan oleh Pancasila dalam UUD 1945 (dalam
BSNP KTSP 2006:271) adalah berpikir secara kritis, rasional dan kreatif, berpartisipasi
aktif dan bertanggungjawab serta dapat berinteraksi dengan individu lain.
Beberapa tujuan tersebut dapat tercapai apabila terdapat motivasi belajar dari dalam dan
dari luar individu peserta didik, kenyataan yang terjadi selama ini pembelajaran IPA yang
kurang memberikan motivasi kepada peserta didik, faktor penyebabnya adalah metode yang
digunakan dalam pembelajaran IPA masih konvensional dan guru memberikan
pembelajaran hanya satu arah sebagai pembelajaran yang kurang berhasil dan kurang
menyenangkan sehingga siswa kurang tertarik untuk belajar. Memang tidak dipungkiri
bahwa masih banyak diantara pendidik di sekolah menggunakan metode yang konvensional
seperti ceramah, tanya jawab. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa misalnya dengan membimbing
siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan siswa, serta guru yang berperan sebagai
pembimbing.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas penulis memutuskan untuk
melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Motivasi
Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata
Pelajaran IPA SDN MEKARBAKTI.”
4. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat kegiatan
pembelajaran pada mata pelajaran IPA di SDN MEKARBAKTI, adalah sebagai berikut:
2. Keaktifan belajar dan motivasi siswa pada mata pelajaran IPA sangat rendah
5. BATASAN MASALAH
Untuk membatasi agar peneliti tidak terlalu luas maka penelitian membatasi masalah
yaitu: Penelitian ini dibatasi pada kelas IV SDN MEKARBAKTI dengan menggunakan
materi Struktur Tumbuhan dan Fungsinya.
6. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari paparan latar belakang tersebut, maka yang menjadi fokus masalah
penelitian ini adalah “Adakah peningkatan hasil belajar dan motivasi siswa pada mata
pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning di SD Negeri
Mekarbakti?”
7. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk dapat mengetahui apakah model pembelajaran Discovery learning dapat
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri
Mekarbakti.
8. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan
memberikan kontribusi positif terutama bagi guru dan siswa yang terlibat dalam proses
pembelajaran di kelas, adapun manfaat penelitian tersebut yaitu :
1. Bagi Peneliti
Dapat dijadikan pengalaman yang berharga dalam penerapan model pembelajaran
discovery learning pada mata pelajaran IPA di kelas IV sehingga dapat mengetahui
tingkat keberhasilan penggunaan model tersebut dalam penelitian ini.
2. Bagi Siswa
Peneliti diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, melalui
penggunaan model discovery learning, sehingga memberikan semangat kepada siswa.
3. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan pedoman dalam melakukan
kegiatan pembelajaran pada siswa yang berbeda pengalaman tetapi memiliki
permasalahan yang sama.
4. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kemampuan
siswa dalam pembelajaran materi Struktur Tumbuhan dan Fungsinya melalui model
discovery pada mata pelajaran IPA.. Sehingga dapat dijadikan bahan rujukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran IPA.
5. Bagi STKIP Sebelas April Sumedang
9. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional variabel dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan data yang
cocok ketika akan digunakan. Definisi operasional variabel merupakan identifikasi dan
klasifikasi dari variabel yang sudah terlebih dahulu ditentukan sebelumnya.
Hasil belajar IPA adalah suatu perubahan suatu tingkah laku siswa secara kognitif
meliputi pemahaman maupun pengetahuan yang muncul dari aktivitas progresif melalui
penyesuaian diri terhadap lingkungan. pada pembelajaran IPA sesuai dengan indikator
materi sumber energi dengan cara mengamati, menanya, menganalisa, mencoba dan
mempresentasikan apa yang mereka pelajari tentang sumber energi disekitar mereka.
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Sedangkan menurut pendapat
Briggs yang menjelaskan model adalah “seperangkat prosedur dan berurutan untuk
mewujudkan suatu proses”. Dengan demikian model pembelajaran adalah seperangkat
prosedur atau merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu model yang
berurutan untuk melaksakan proses pembelajaran.
2) Model Discovery, lebih realistis yang mempunyai makna. Sebab, para anak didik
dapat bekerja langsung dengan contoh-contoh nyata.
3) Model Discovery, merupakan suatu model pemecahan masalah. Para anak didik
langsung menerapkan prinsip dan langkah awal dalam pemecahan masalah.
4) Dengan sejumlah transfer secara langsung, maka kegiatan model Discovery akan
lebih mudah oleh anak didik dalam memahami kondisi tertentu yang berkenaan dengan
aktivitas pembelajaran.
5) Model Discovery, banyak memberikan kesempatan bagi para anak didik untuk
terlibat langsung dalam kegiatan belajar
2) Bagi anak didik yang berusia muda, kemampuan berpikir rasional mereka masih
terbatas.
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar, belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seorang yang berusaha untuk
memperoleh suatu bentuk perubahan tingkah laku yang relatif menetap. Untuk
mengetahui hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat
diketahui melalui evaluasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal bahwa evaluasi
merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif
suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukan evaluasi
atau penilaian ini dapat dijadiakan feeback atau tindak lanjut atau bahkan cara
mengukur tingkat penguasaan siswa
Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah.
Fungsi atau kegunaan akar adalah sebagai berikut :
1. Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
2. Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.
Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya akar
kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar
keluar dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir
sama.
b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya
akar kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu
bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian,
tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar
tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.
Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai
sifat dan kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :
1. Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di
atas tanah. Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung
pada pohon beringin.
2. Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna
untuk menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain,
misalnya akar pada tumbuhan sirih dan lada.
3. Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu
tumbuh ke segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah,
misalnya akar pada pohon pandan.
4. Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan
tersebut. Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau
air. Akar napas berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan,
misalnya akar pohon bakau.
Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang mempunyai
kegunaan yaitu :
1. Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya
batang tanaman bayam.
2. Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya
batang pohon mangga.
3. Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga,
misalnya batang padi dan rumput.
• Daun
Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada
umumnya berwarna hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang
berwarna hijau tua. Ada pula daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada
tanaman puring.
Fungsi atau kegunaan daun adalah sebagai berikut:
• Untuk melakukan pernapasan
Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam, sebagai
berikut :
4. Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis sejajar, contoh daun padi dan
daun jagung.
Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua, sebagai
berikut :
• Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai
daun, misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
• Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai
daun, misalnya daun belimbing, daun asam, dan daun mawar.
• Bunga
Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga
yang berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga
adalah sebagai alat berkembang biak. Bunga dapat dibedakan menjadi dua, sebagai
berikut :
a. Bunga tidak sempurna. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau
putik saja. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan.
Bunga hanya mempunyai putik saja disebut bunga betina.
b. Bunga sempurna. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga
sempurna terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan bunga.
Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga
masih kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun.
Kelopak bunga akan membelah bila bunga mekar.
Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya bentuknya
menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian
serangga.
Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat
perkembangbiakan.
Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembang biakan.
3. Penerepan model ini merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan hasil pembelajaran
dan motivasi belajar IPA di sekolah dasar.