OLEH :
NIM : 3193311014
Desember, 2020
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA
PELAJARAN PKN DI SMP”
Email :nurpandiangan123@gmail.com
Abstrak
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dilaksanakan agar setiap warga
negara tahu akan hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Masalah pembelajaran yang terjadi di sekolah saat ini adalah rendahnya daya serap peserta didik
dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang merupakan tenaga
penggerak dalam diri seseorang untuk memulai sesuatu kegiatan belajar atas kemauannya sendiri
sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Dengan adanya motivasi siswa akan
mengetahui apa-apa yang akan dipelajari.hal tersebut berlaku pada semua mata pelajaran
termasuk mata pelajaran. Discovery Learning adalah salah satu model pembelajaran kooperatif
yang dikembangkan dalam pembelajaran PPKn. Penggunaan discovery learning bertujuan untuk
mengubah kondisi belajar pasif menjadi aktif dan kreatif. Disamping itu juga dapat mengubah
pembelajaran yang teacher oriented ke student oriented. Modus ekspository dimana peserta didik
hanya menerima informasi secara keseluruhan dari guru diubah ke modus Discovery dimana
peserta didik mampu menemukan informasi sendiri. Diharapkan dengan penerapan model ini
peserta didik akan termotivasi untuk belajar dan hasil belajar akan meningkat serta memenuhi
standar ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan sekolah.
Abstract
Pancasila and Citizenship Education subjects are carried out so that every citizen knows the
rights and obligations in carrying out the life of the nation and state. The learning problem that
occurs in schools today is the low absorption of students in the learning process. Motivation to
learn is a psychological condition which is the driving force within a person to start learning
activities on their own accord so that the desired goals can be achieved. With the motivation of
students will know what to learn. This applies to all subjects including subjects. Discovery
Learning is one of the cooperative learning models developed in PPKn learning. The use of
discovery learning aims to change passive learning conditions to be active and creative. Besides,
it can also change teacher-oriented learning to student-oriented. The expository mode where
students only receive overall information from the teacher is changed to Discovery mode where
students are able to find information on their own. It is hoped that with the application of this
model students will be motivated to learn and learning outcomes will increase and meet the
minimum learning completeness standards set by the school.
Dilaksanakannya pembelajaran pada Mata Pelajaran PPKn agar setiap warga negara
memahami hak dan kewajibannya dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai
bangsa yang mempunyai sejarah perjuangan yang panjang dalam meraih kemerdekaan maka rasa
cinta tanah air, patriotisme, dan nasionalis harus tetap ada pada setiap jiwa penduduk Indonesia.
Namun seiring dengan perkembagan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin berkembang
maka nilai-nilai tersebut semakin lama semakin hilang dari diri penduduk Indonesia terutama
pada kalangan remaja usia sekolah. Oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk
mempertahankan nilai-nilai tersebut agar terus menyatu dalam jiwa setiap warga negara
indonesia. Pendidikan di sekolah mempunyai peran penting dalam menerapkan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan pada setiap siswa. Dalam pelaksanaanya harus di dukung oleh
guru yang berkompeten dan mampu menguasai model pembelajaran yang efektif untuk
menunjang keberhasilan pembelajaran PPKn. Guru seharusnya mampu memberikan
pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Namun pada kenyataannya selama ini pembelajaran
PPKn cenderung dianggap membosankan oleh sebagian besar peserta didik karena mayoritas
guru PPKn menggunakan metode pembelajaran lama yaitu ceramah dan bersifat teoritis tanpa
menggunakan model dan media pembelajaran yang kreatif. Dalam hal ini penggunaan model
pembelajaran sangatlah berpengaruh dalam tercapainya hasil akhir yang baik.
Model Pembelajaran Discovery Learning adalah salah satu model yang disarankan untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran PPKn. Menurut Anitah dalam Istiana, Catur, dan Sukardjo
(2015:66), belajar penemuan atau Discovery Learning merupakan suatu pembelajaran yang
melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah untuk pengembangan pengetahuan dan
keterampilan. Melalui penemuan, peserta didik belajar secara intensif dengan mengikuti metode
investigasi ilmiah di bawah supervisi guru. Jadi belajar dirancang, disupervisi, diikuti metode
investigasi. Definisi atau konsep dari model pembelajaran discovery learning adalah pada saat
pembelajaran belangsung peserta didik tidak disajikan pelajaran dalam bentuk final, akan tetapi
peserta didik sendiri yang harus aktif mencari sumber informasi secara kreatif guna memecahkan
suatu permasalahan atau menemukan sebuah konsep atau prinsip dari materi. Menurut
Budiningsih (2005: 43) dalam model pembelajaran discovery learning adalah memahami konsep,
arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
Discovery learning adalah salah satu model pembelajaran yang dipandang cukup efektif
diterapkan pada proses pembelajaran di SMP.
1. Dalam discovery learning siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran. Kenyataan menunjukkan bahwa partisipasi banyak siswa dalam pembelajaran
banyak meningkat ketika discovery learning digunakan.
2. Melalui discovery learning, siswa menemukan pola sistuasi konkret maupun abstrak, juga
siswa banyak meramalkan (extrapolate) informasi tambahan yang diberikan.
3. Siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan menggunakan
tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan.
4. Discovery learning membantu siswa membentuk cara kerja sama yang efektif, saling
membagi informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain.
3. Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada.
3. Pengetahuan yang diperoleh melalui strategi ini sangat pribadi dan ampuh karena
menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer.
4. Strategi ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya
sendiri.
5. Strategi ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh
kepercayaan bekerjasama dengan yang lainnya.
6. Berpusat kepada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan.
7. Mendorong keterlibatan keaktifan siswa.
8. Menimbulkan rasa senang siswa, karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.
2. Tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cara ini. Di lapangan, beberapa siswa
masih terbiasa dan mudah mengerti dengan model ceramah.
3. Tidak semua topik cocok disampaikan dengan model ini. Umumnya topik-topik yang
berhubungan dengan prinsip dapat dikembangkan dengan model temuan terbimbing
Model pembelajaran discovery learning ini cocok diterapkan pada materi PKN Di SMP
Kelas VIII Semester Ganjil Pada Bab 6 yaitu Memperkuat Komitmen Kebangsaan
Model pembelajaran discovery learning ini cocok diterapkan pada materi PKN Di SMA
Kelas X Semester Ganjil Pada Bab 3 yaitu Pembelajaran Kewarganegaraan Lembaga-
lembaga Negara menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
PENUTUP
Saran saya dari Mini Riset ini adalah Penerapan model discovery learning di SMP dan
SMAdapat meningkatkan hasil belajar siswa, jadi metode ini layak untuk dicoba diterapkan pada
mata pelajaran lain. Bagi peneliti lain dengan penelitian tindakan hendaknya mengunakan
alternatif pembelajaran menggunakan kombinasi model discovery learning dengan
model/metode lain agar lebih meningkatkan proses pembelajaran.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Dosen pengampu yaitu bapak Fazli Rachman
S.Pd., M.Pd dan bapak Drs. Liber Siagian, M.Si yang membimbing dalam pengerjaan Mini Riset
ini sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Mini Riset mata kuliah Desain Pembelajaran
PPKn ini dengan baik. Dan terimakasih juga saya sampaikan kepada penulis dari barbagai
sumber yang saya dapat dan saya cantumkan hasil dari para ahli.
Saya berharap semoga makalah Mini Riset ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu saya memahami bahwa makalah Mini Riset ini mungkin
masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya hasil yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/06/model-pembelajaran-discovery-learning.html
Darwanti, Sri. (2020). Model Discovery Learning Tingkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ppkn
Di Kelas Ixf Smp Negeri 2 Klaten. Journal Scientic of Mandalika. Vol.1 No. 3, hal : 153-162
Riastuti, R.E (2018). Implementasi Metode Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata
Pelajaran Ppkn Untuk Membentuk Civic Skill (Studi Di Kelas Viii Smpn 1 Jenangan, Kabupaten
Ponorogo). Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Vol. 3, No. 1, hal: 60-69
Surya, Lukman,dkk (2017). Buku Guru Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan kelas VIII
SMP Edisi Revisi 2017. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan