Proposal Skripsi
diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NOFITRI AISAH
NPM 2006104040008
kehidupan. Ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 2 bahwa “Setiap warga
kehidupan bangsa. Pendidikan harus ditempuh oleh setiap rakyat Indonesia baik yang
bernegara. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan
pengkopian yang terkesan pasif dan statis, namun belajar harus aktif dan dinamis
Proses belajar dapat terjadi disebabkan adanya interaksi antara seseorang dengan
lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
Salah satu tanda seseorang itu telah belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri
2
memfasilitasi siswa agar mereka dapat memahami kemampuan yang mereka miliki,
untuk selanjutnya memberi motivasi agar siswa terdorong untuk belajar sebaik
miliki.
mengajarkan siswa untuk mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan teman,
sehingga siswa mampu menyelesaikan tugas bersama dan hasil yang dicapai akan
dirasakan kebaikannya oleh siswa itu sendiri yaitu untuk meningkatkan keterampilan
berinteraksi dengan orang lain. Untuk itu didalam pelaksanaan pendidikan, mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) bertujuan mendidik siswa agar
dapat mengembangkan rasa ingin tahu untuk mengkaji fenomena yang ada disekitar
manusia dan alam semesta, berperan aktif dalam kegiatan pengoleloaan sumber daya
belajar siswa harus diperlukan model yang dapat merangsang keingintahuan siswa
3
pembelajaran agar rasa bosan dan jenuh siswa hilang. Penggunaan model
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPAS, yaitu model
Learning Start With A Question (LSQ) yang mampu membuat seluruh siswa
berperan aktif dalam proses pembelajaran yang aktif agar proses belajar mengajar
tidak berpusat pada guru tetapi pada siswa yang dimana siswa dapat menggali
potensi yang dimiliki oleh siswa untuk memahami materi Pelajaran. Model Learning
Start A Question (LSQ) dapat menciptakan suasana yang sedemikian rupa yang
Penggunaan model ini menjadikan siswa lebih aktif sejak pertama proses
memahami bahan bacaan yang diberikan oleh guru dan siswa membuat pertanyaan.
Kemudian siswa mengemukakan pertanyaan yang mereka ingin ajukan dari bahan
bacaan yang belum dipahami. Diharapkan dengan menggunakan model ini dapat
berlangsung masih berpusat pada guru (teacher center learning) yang menyebabkan
hasil belajar siswa khusunya pada mata pelajaran IPAS masih rendah, maka dari itu
4
Learning Start With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar IPAS Materi
Daerahku dan Kekayaaan Alamnya Pada Siswa Kelas IV UPTD SPF SD Negeri
1 Rimo”.
B. RUMUSAN MASAL AH
menarik sebuah rumusan masalah yaitu sebagai berikut: Apakah Terdapat Pengaruh
Penggunaan Model Learning Start With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar
IPAS Materi Daerahku dan Kekayaan Alamnya Pada Siswa Kelas IV UPTD SPF SD
Negeri 1 Rimo ?
C. TUJUAN PENELITIAN
(LSQ) Terhadap Hasil Belajar IPAS Materi Daerahku dan Kekayaan Alamnya Pada
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoretis
1 Rimo.
2. Manfaat Praktis
Bagi siswa
With A Question.
Bagi guru
Bagi sekolah
mengajar.
Bagi peneliti
E. HIPOTESIS PENELITIAN
2021:40). Berdasarkan urairan diatas hipotesis pada penelitiam ini adalah : Terdapat
6
Pengaruh Penggunaan Model Learning Start With A Question (LSQ) Terhadap Hasil
Belajar IPAS Materi Daerahku dan Kekayaan Alamnya Pada Siswa Kelas IV UPTD
F. DEFINISI OPERASIONAL
Untuk menghindari kekeliruan dan penafsiran yang berbeda maka dari itu
yang dapat memotivasi siswa dalam memperoleh hasil belajar yang ingin dicapai
dengan cara mengajukan pertanyaan yang tidak diketahui siswa pada saat awal
2. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah suatu proses untuk melihat sejauh mana siswa dapat
(Nunzairina, 2023:162-163). Pada penelitian ini penulis melihat hasil belajar pada
siswa dengan topik daerahku dan kekayaan alamnya yang ada pada buku IPAS kelas
IV yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Tekonologi pada tahun
2021.
G. TINJAUAN PUSTAKA
atau pola yang dapat digunakan untuk merancang pembelajaran di kelas atau diluar
7
kelas serta untuk menyusun materi pembelajaran (Suyanto & Djihad, dalam Salamun
tertentu, serta sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru dalam
dalam Salamun et al., 2023:2-3). Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran suatu pola atau prosedur yang digunakan dalam proses
pembelajaran guna mencapai tujuan belajar dan sebagai pedoman bagi guru untuk
Proses pentransferan ilmu lebih efektif jika siswa aktif dan terus bertanya di
dalam proses pembelajaran dari pada siswa hanya menerima informasi yang
disampai oleh guru. Salah satu cara yang dapat ditempuh jika ingin siswa aktif untuk
bertanya adalah dengan cara menstimulasi pemikiran siswa untuk bertanya mengenai
materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Model Learning Start With A
Question dapat menggugah dan meningkatkan siswa untuk berani bertanya dan
start with a question adalah model pembelajaran yang aktif dan apabila diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran maka keaktifan serta hasil belajar siswa akan
untuk menemukan informasi sendiri dari bahan bacaan yang telah diberikan oleh
guru sebelum guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran yang sedang
berlangsung. Salah satu cara untuk menciptakan pola dan kondisi pembelajaran aktif
adalah dengan menstimulir siswa untuk menyelidiki atau mempelajari sendiri materi
dimana siswa diarahkan untuk belajar mandiri dengan membuat pertanyaan atas
bahan bacaan yang telah diberikan (Qolbiyyah, 2019:152). Setelah itu siswa
dengan siswa lain dan guru ikut membantu membantu jika ada kesulitan yang
dimana ketika memulai poses pembelajaran dimulai dengan kegiatan tanya jawab
antara siswa dengan guru dengan tujuan agar meningkatnya kemampuan serta
keberanian siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan yang dimilikinya mengenai
Learning Start With A Question adalah salah satu pembelajaran aktif yang
dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam belajar melalui
bertanya pada saat awal pembelajaran. Pertanyaan yang diajukan siswa berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari dan siswa perlu membaca materi terlebih dahulu
dengan tujuan agar siswa memiliki pengetahuan awal pada materi yang akan
9
dipelajari. Siswa cenderung lebih aktif dalam proses pembelajaran dikarenakan guru
kelas.
Learning Start With A Question bertujuan agar siswa dapat termotivasi untuk
menggali materi dengan lebih dalam terhadap materi yang dibaca dan melatih
keberanian siswa dalam bertanya. Jika siswa di dalam proses pembelajaran tidak
memiliki rasa ingin tahu dan tanpa mengajukan pertanyaan, kegiatan pembelajaran di
mengembangkan minat dan motivasi untuk aktif dalam belajar, kesiapan siswa,
para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan tujuan model Learning Start
menggali informasi sendiri dari rasa keingintahuan dalam diri siswa yang
Question yaitu:
Bagikan kepada siswa bahan ajar yang dipilih oleh guru. Inti dari
materi itu adalah kebutuhan untuk menstimulir pertanyaan siswa.
Sebuah buku pegangan yang menyajikan informasi luas namun tidak
memiliki rincian penjelas adalah yang ideal yang dimana tujuan
utamanya adalah untuk memicu keingintahuan siswa.
Perintahkan siswa untuk mempelajari buku pegangan dengan
pasangannya. Perintahkan agar masing-masing pasangan berupaya
memahami buku pegangan dan mengenali apa saja yang tidak mereka
pahami dengan menandai dokumen dengan pertanyaan di dekat
informasi yang tidak mereka pahami. Jika waktunya memungkinkan,
bentuklah pasangan-pasangan tersebut menjadi kuartet (kelompok
empat siswa) dan beri waktu bagi tiap pasangan untuk saling
membantu.
Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan siswa. Guru mengajar melalui jawaban guru
atas pertanyaan siswa secara keseluruhan, dan baru kemudian
mengajarkan mata pelajaran pada hari ini, dengan melakukan upaya
khusus untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa
(Silberman, 2016:157-158).
Bersumber dari pendapat para ahli diatas penulis menggunakan langkah-
dilakukan telah dijelaskan secara rinci serta pemecahan masalahnya yang sangat
disampaikan oleh qolbiyyah yang sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan.
masing dalam pelaksanaannya, begitu juga dengan model Learning Start With A
Question. Kelebihan dan kekurangan model Learning Start With A Question yaitu :
kelebihan model Learning Start With A Question adalah siswa akan lebih aktif
bertanya, materi yang dipelajari lebih dikuasai, kemampuan berpikir kritis dapat
menciptakan suasana yang variatif agar siswa lebih tertarik selama proses
dipelajari.
2. Hasil Belajar
kegiatan belajar, dan juga anak-anak yang berhasil dalam belajar adalah anak yang
(Abdurrahman dalam Nunzairina, 2023:162). Dalam pendapat lain hasil belajar ialah
dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan
keterampilan siswa sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya (Purwanto dalam
13
Nunzairina, 2023:162). Hasil belajar merupakan hasil dari sutu interaksi tindak
belajar dan tindak mengajar. Dari guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses
evaluasi hasil belajar. Sedangkan sisi siswa, hasil belajar ialah puncak dari proses
belajar.
afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai siswa setelah proses
pembelajaran (Kunandar dalam Lamba, 2022:15). Hasil belajar adalah hasil belajar
merupakan tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program
belajar mengajar, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan (Dimyati & Mudjiono dalam
dilakukan oleh siswa. Ketiga ranah tersebut dapat diperoleh oleh siswa melalui
proses belajar mengajar. Pada penelitian ini yang diukur hanya pada ranah kognitif
14
saja yang dimana ranah ini berguna untuk mengukur kemampuan siswa dalam
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah proses
memberikan informasi kepada guru tentang sejauh mana kemajuan yang dialami oleh
guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut baik
oleh kecerdasan siswa saja, akan tetapi ada hal lain yang juga bisa menjadi faktor-
faktir penentu yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai keberhasilan belajar.
Faktor yang ada pada diri individu itu sendri (intern) yang meliputi
faktor kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi
dan faktor pribadi.
Faktor yang ada di luar individu (ekstern) yang meliputi faktor
keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajar, alat-alat
yang digunakan dalam belajar-mengajar, lingkungan dan kesempatan
yang tersedia (Purwato dalam Nunzairina, 2023:163)
Sejalan dengan pendapat di atas, faktor-faktoryang mempengaruhi hasil belajar
Faktor yang ada pada diri individu yang sedang belajar (intern)
Faktor jasmaniah (faktor kesehatan, cacat tubuh)
Faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, kesiapan)
Faktor kelelahan
15
secara logis dan bersistem dengan menghitungkan sebab akibat (Kamus Besar
alam dan pengetahuan sosial. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) merupakan
ilmu yang mengenai makhluk hidup dan benda mati yang ada di alam semesta serta
interaksinya, dan mengkaji kehidupan manusia yang sebagai makhluk sosial yang
memiliki peran dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. IPAS membantu siswa
disekitarnya. Rasa ingin tahu tersebut dapat menggugah siswa untuk memehami
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan kearifan lokal
dengan itu melalui IPAS diharapkan siswa menggali kekayaan kearifan lokal yang
terkait dengan IPAS yang digunakan dalam proses pemecahan masalah. Oleh sebab
itu, fokus utama yang ingin dicapai pada pembelajaran IPAS ini bukan pada seberapa
banyak konten materi yang dapat diserap oleh siswa, akan tetapi seberapa besar
16
kompetensi siswa dalam memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki. Pada anak
usia SD/MI masih melihat segala sesuatu secara apa adanya, untuk dan terpadu serta
Pada penelitian kali ini penulis mengambil materi tentang daerahku dan
kekayaan alamnya. Materi daerahku dan kekayaan alamnya terletak di bab 5 cerita
tentang daerahku dan pada topik B dalam buku IPAS yang diterbitkan oleh
kementrian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2022. Pada topik B ini siswa
daerahnya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kekayaan alam
daerahnya tersebut dengan belajar mengenai potensi kekayaan alam khas daerahnya.
Kegiatan pembelajaran pada topik ini dimulai dari pertanyaan yang dimana nanti
siswa menulis pertanyaan dari sebuah bahan bacaan yang belum dimengerti. Dari
jawaban dari pertanyaan yang telah dituliskan sebelumnya. Setelah itu guru
memberikan penguatan agar tidak terjadi miskonsepsi antar siswa satu dengan yang
lainnya.
H. KERANGKA BERPIKIR
berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
Hasil belajar
18
I. METODE PENELITIAN
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
penelitian kuantitatif adalah metode yang juga sering dinamakan dengan metode
tradisional dikarenakan metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah
mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat
disimpulkan metode peelitian kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang sudah
dikenal banyak orang dengan menggunakan populasi dan sampel yang telah
instrument penelitian yang akan dianalisis menggunakan statistic yang dapat menguji
Sedangkan jenis penelitian pada kali ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi
variabelnya tidak dipilih secara rendom atau acak (Sugiyono, 2021:118). Penelitian
model learning start with a question, sedangkan untuk kelompok kontrol atau kelas
19
non eksperimen tidak ada diberi perlakuan dan hanya dilakukan kegiatan
nonequivalent control group design yang dimana kedua tersebut akan diberikan
pretest dan posstest untuk melihat perubahan hasil belajar yang terjadi pada kedua
kelas tersebut, akan tetapi hanya ada 1 kelas yang diberi perlakuan yaitu kelas
eksperimen. Kedua kelas tersebut tidak dipilih secara random atau acak yang dapat
O1 X O2
…………………………… O3O4
Keterangan:
O1 : nilai pretest kelas eksperimen
O2 : nilai posttest kelas eksperimen
O3 : nilai pretest kelas non eksperimen
O4 : nilai posttest kelas non eksperimen
X : perlakuan penggunaan model pembelajaran aktif tipe learning start with a
question
di Jl. Iskandar Muda Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil,
Aceh. Penelitian ini direncanakan pada pembelajaran semester genap kelas IV UPTD
penelitian
5. Laporan
penelitian
6. Perbaikan
dan
bimbingan
skripsi
7. Sidang
skripsi
8. Perbaikan
skripsi
a. Populasi
Keseluruhan objek yang akan diamati dan diukur oleh peneliti disebut populasi.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti dan
Adapun populasi pada peneltian ini adalah siswa kelas IV UPTD SPF SD Negeri 1
No Kelas ∑ Siswa
1. Kelas A 30 orang
2. Kelas B 30 orang
∑ 60 orang
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
adalah Sebagian atau wakil populasi yang diteliti dan apabila subjeknya < 100, maka
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus
atau sampling total. Sensus atau sampling total adalah teknik pengambilan sampel
Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas IV A yang
berjumlah 30 siswa dan IV B yang berjumlah 30 siswa. Jadi, jumlah sampel yang
- Instrument penelitian
fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono , 2021:156). Dalam penelitian
ini penulis menggunakan bentuk instrument penelitian yaitu instrument tes dan
instrument non tes. Instrument tes yang berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 10
soal yang nantinya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan
melaksanakan kegiatan pretest dan posttest. Sedangkan untuk instrument non tes
22
penulis mengambil salah satu teknik yang berupa observasi pada saat pembelajaran
yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Pemilihan teknik dan alat
pengumpulan data harus disesuaikan dengan metode yang akan digunakan dalam
penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis tes dan non tes.
a. Teknik Tes
Teknis tes adalah teknik yang digunakan untuk menguji kemampuan atau
pengetahuan suatu topik atau variabel yang diteliti (Saat & Mania, 2020:98)). Teknik
pengumpulan data dalam menggunakan teknis tes yang dilaksanakan pada awal
sebelum pembelajaran (pretest) dan kemudian memberikan tes Kembali pada akhir
Teknik non tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Observasi
Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
hasil dari pengamatan tentang kondisi sekolah dan keaktifan siswa yang
Dokumentasi
23
Dokumentasi yaitu kegiatan mencari data atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, jurnal, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda,
tengah semester pada semester ganjil siswa pada tahun ajaran 2023/2024.
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2021:206). Untuk mendapatkan data hasil
perhitungan yang berguna untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
yang telah dibuat oleh penulis, maka penelitian ini menggunakan IBM SPSS
STATISTIC version 26 for windows. SPSS atau Statistical Product and Servis
Ho : Sig (1- tailed) > 0,05 : tidak terdapat pengaruh model learning start with a
Negeri 1 Rimo
Ha : Sig (1- tailed) < 0,05 : terdapat pengaruh model learning start with a question
Rimo
25
DAFTAR PUSTAKA
Fitri, A., Anggayudha, A.R., Aldilla, K., Kinkin, K.N., Kristianti, F., & Nur, I.S.
(2021). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial (IPAS) Fase A – Fase C. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Fitri, A., Anggayudha, A.R., Aldilla, K., Kinkin, K.N., Kristianti, F., & Nur, I.S.
(2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:
http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 1 Oktober 2023].
Saat, S., & Mania, S. (2020). Pengantar Metodologi Penelitian. Sulawesi Selatan:
PUSAKA ALMAIDA
Salamun, Ana W., Syawaluddin, Rini N.A.I., Janner S., Ester J.S., Yurfiah N.S.,
Christa L., & M. Habibullah A. (2023). Model -Model Pembelajaran
Inovatif. Lampung : Yayasan Kita Menulis.
Silberman. (2016). Active Learning (101 Cara Brlajar Siswa Aktif). Bandung:
Nuansa Cendekia.
LAMPIRAN I
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Nofitri Aisah
Instansi : UPTD SPF SDN 1 Rimo
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B/4
BAB 5 : Cerita Tentang Daerahku
Topik : Daerahku dan Kekayaan Alamnya
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
Menceritakan perkembangan sejarah daerah tempat tinggal.
Mengidentifikasi dan menunjukkan kekayaan alam yang ada di daerah tempat tinggal,
Menelaah pengaruh perkembangan daerah terhadap kehidupan perekonomian
masyarakat di daerah tempat tinggal
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2) Berkebinekaan global,
3) Bergotong-royong,
4) Mandiri,
5) Bernalar kritis, dan
6) Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sumber Belajar : Fitri, A., Anggayudha, A.R., Aldilla, K., Kinkin, K.N., Kristianti, F.,
& Nur, I.S. (2021). Buku Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta
Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyebutkan kekayaan alam yang ada di
daerah tempat tinggalnya. mengorelasikan pengaruh geografis dengan kekayaan alam di
daerah tempat tinggalnya. dan menyebutkan cara yang bijak untuk memanfaatkan kekayaan
alam di daerah tempat tinggalnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana kehidupan masyarakat di daerah tempat tinggalku?
2. Apa pengaruh kondisi geografis terhadap mata pencaharian penduduknya?
3. Apa pengaruh masyarakat pendatang terhadap kehidupan masyarakat di daerah
tempat tinggalku?
4. Bagaimana sikap yang baik menghadapi kehadiran masyarakat pendatang?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek kondisi fisik dan
mental peserta didik dengan menanyakan kabar peserta didik (orientasi).
2. Guru bersama peserta didik membaca doa sebelum belajar (orientasi).
3. Guru memberi acuan dengan menyampaikan Bab atau Topik pembelajaran.
4. Melakukan tanya jawab dengan pertanyaan pemantik agar menarik keingintahuan
siswa terhadap materi pelajaran yang akan berlangusng (apersepsi).
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari kalimat pujian dalam
kehidupan sehari-hari (motivasi).
7. Sebelum pembelajaran berlangsung pendidik memberikan soal pretest kepada peserta
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan bahan bacaan kepada peserta didik (menyajikan teks bacaan).
2. Peserta didik mempelajari sendiri bahan bacaan tersebut secara mandiri (mempelajari bahan
bacaan).
3. Peserta didik memberi tanda pada materi yang belum dipahami dari bacaan tersebut
(menandai teks bacaan).
4. Gabungkan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kecil.
5. Di dalam kelompoknya peserta didik membahas mengenai materi yang belum dipahami.
6. Peserta didik menuliskan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami pada bacaan
yang diberikan oleh pendidik (menuliskan pertanyaan).
7. Mintalah peserta didik untuk mengumpulkan pertanyaan yang ditulis
(mengumpulkan pertanyaan).
8. Guru menyampaikan penjelasan materi melalui menjawab pertanyaan yang telah dituliskan
2
oleh siswa.
9. Guru memberikan LKPD kepada peserta didik untuk dijadikan pekerjaan rumah dengan
bantuan orang tua.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik besama guru menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran
hari ini.
3. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek kondisi fisik dan
mental peserta didik dengan menanyakan kabar peserta didik (orientasi).
2. Guru bersama peserta didik membaca doa sebelum belajar (orientasi).
3. Guru memberi acuan dengan menyampaikan Bab atau Topik pembelajaran.
4. Melakukan tanya jawab dengan pertanyaan pemantik agar menarik keingintahuan
siswa terhadap materi pelajaran yang akan berlangusng (apersepsi).
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari kalimat pujian dalam
kehidupan sehari-hari (motivasi).
7. Sebelum pembelajaran berlangsung pendidik memberikan soal pretest kepada peserta
Kegiatan Inti
1. Guru bersama peserta didik berdiskusi tentang kekayaan alam, pengaruh dan
pemanfaatannya dengan menggunakan kartu kekayaan alam yang disediakan oleh guru.
2. Guru memberikan LKPD 2 kepada pesrta didik.
3. Guru memberikan penguatan lebih lanjut mengenai materi yang diajarkan (penguatan
materi).
4. Setelah itu, peserta didik membuat mind maping atau peta konsep dari pembelajaran.
5. Peserta didik mengumpulkan hasil mind maping berdasarkan kreativitas mereka.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik besama guru menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik mengerjakan soal posttest
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran
hari ini.
4. Guru bersama didik menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. REFLEKSI
Topik B: Daerahku dan Kekayaan Alamnya
1. Menurut kalian, apa kekayaan daerah kalian yang paling penting? Mengapa?
2. Menurut kalian, adakah keterkaitan antara kenampakan alam/bentang alam daerah tempat
tinggalmu dengan potensi kekayaan alam yang dimiliki daerah kalian? Coba ceritakan
dengan singkat.
3. Apa saja yang sudah dilakukan masyarakat daerah kalian untuk memanfaatkan kekayaan alam
di daerah tempat tinggal kalian?
4. Menurut kalian, seberapa penting mengelola kekayaan alam dengan bijak?
2
Mengapa?
5. Apakah menurut kalian masyarakat di daerah tempat tinggalmu sudah bijak dalam
mengelola kekayaan alamnya dengan baik?
6. Menurut kalian, apa hal yang dapat diupayakan untuk menjaga kelestarian kekayaan alam
yang dimiliki daerahmu, hingga dapat terus dinikmati oleh generasi berikutnya?
Refleksi Guru
Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan
menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak saya sukai?
2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
6. Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Rubrik Penilaian Mind Mapping
Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
penilaian
Konten Memenuhi Memenuhi dua Memenuhi satu Tidak memenuhi
semua dari ketentuan dari ketentuan ketentuan
ketentuan konten. konten. konten
konten
Desain Warna Memenuhi dua Memenuhi satu Seluruh kriteria
tidak terpenuhi
menarik, poster kriteria desain kriteria desain
proporsional, yang baik. yang baik.
teks mudah
terbaca
Kreativitas Memanfaatkan Memanfaatkan Memanfaatkan Tidak terlihat
banyak barang dua jenis barang satu jenis menggunakan
barang bekas
bekas. bekas. barang bekas
Penyelesaian Aktif mencari Bisa mencari Memerlukan Tidak terlihat
masalah dan ide atau mencari solusi namun bantuan setiap ada inisiatif
kemandirian solusi jika ada dengan arahan menemukan untuk meminta
hambatan. sesekali. kesulitan, bantuan.
namun terlihat
ada inisiatif
3
untuk meminta
bantuan.
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Berilah tanda centang ( ˅ ) untuk kekayaan alam yang paling banyak ditemukan di daerah
tempat tinggal mu!
3
3
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Isilah tabel di bawah ini yang berisi 2 contoh jenis sumber daya serta pemanfaatannya yang ada
di daerah kalian. Jenis sumber daya terdiri dari hewan, tanaman, dan peninggalan sejarah
maupun objek wisata yang berpotensi sebagai sumber daya.
Tanaman
Pemanfaatan di daerah
Lainnya
Pemanfaatan di daerah
Perbedaan karakteristik ruang di setiap wilayah sangat memengaruhi kegiatan ekonomi, sosial,
budaya, dan pola hidup masyarakat. Misal, karakteristik ruang daerah pegunungan yang
permukaan berbukit-bukit, tidak rata tetapi tanahnya subur sangat cocok dimanfaatkan sebagai
lahan pertanian. Berikut adalah beberapa pengaruh kenampakan alam terhadap potensi
3
Pada topik ini peserta didik akan menemukan hubungan potensi kekayaan alam dengan
kenampakan alam daerahnya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kekayaan alam
daerahnya tersebut dengan belajar mengenai potensi kekayaan alam khas daerahnya. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan melalui identifikasi kartu serta permainan papan akan melatih
kemampuan peserta didik dalam observasi, proses berpikir kritis, dan kreatif. Dari informasi
yang didapatkannya, peserta didik akan belajar berdiskusi dan guru dapat membantu dengan
menguatkan pemahaman serta meluruskan miskonsepsi.
Tahukah kalian bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki ragam bentang alam yang berbeda-
beda? Lalu, tahukah kalian, bahwa hal ini pun berpengaruh terhadap potensi sumber daya
yang dimiliki oleh masing-masing daerah?
Kabupaten Bima, misalnya, memiliki bentang alam yang terdiri dari dataran tinggi, dataran
rendah, dan beberapa daerahnya berbatasan langsung dengan lautan. Curah hujan yang rendah
juga, di dataran Kabupaten Bima, bawang merah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Bambu juga termasuk sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan.
Perabotan rumah tangga, perabotan dapur, dan dinding rumah terbuat dari bambu. Bukan hanya
itu, bambu juga digunakan sebagai alat musik dan bahan membuat mainan.
Di daerah kalian, pasti ada sesuatu yang bisa dan biasa dimanfaatkan penduduknya. Bisa berupa
tumbuhan atau hewan. Bisa juga sungai, danau, rawa, gunung, dan sebagainya.
Jadi penasaran ya, apa saja kekayaan alam yang ada di daerah kita?
Yuk, kita jelajahi bersama!
C. GLOSARIUM
Peserta didik diharapkan dapat menemukan hubungan potensi kekayaan alam dengan kenampakan
alam daerahnya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kekayaan alam daerahnya tersebut
dengan belajar mengenai potensi kekayaan alam khas daerahnya. Selain itu, peserta didik diharapkan
mampu menemukan pengaruh masyarakat pendatang terhadap kehidupan masyarakat di daerah tempat
tinggalnya, serta menemukan hubungan antara kenampakan alam dengan mata pencaharian masyarakat
di daerah tempat tinggalnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Fitri, A., Anggayudha, A.R., Aldilla, K., Kinkin, K.N., Kristianti, F., & Nur, I.S. (2021). Buku
Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Fitri, A., Anggayudha, A.R., Aldilla, K., Kinkin, K.N., Kristianti, F., & Nur, I.S. (2021). Buku
Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3
LAMPIRAN II
1.
3.
4.
Kekayaan alam pada gambar di atas terletak di Jambo Aye Kanan (Aceht). Kekayaan
alam tersebut dimanfaatkan untuk....
a. Olahraga
b. Pariwisata
c. Irigasi
d. Jalur transportasi
5.
3
Gambar di atas menunjukkan salah satu kekayaan alam yang diperoleh dari
kenampakan alam berupa....
a. Pegunungan
b. Dataran rendah
c. Pantai
d. Waduk
6. Rumah Dimas dekat dengan pantai yang asri dan indah. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan Dimas untuk menfaatkan kenampakan alam di sekitar rumahnya
yaitu kecuali . .
a. Membuat tambak udang
b. Membangun sarana pariwisata
c. Membuat garam dapur
d. Membuat perkebunan sawit
7.
Berikut contoh pemanfaatan sumber daya alam yang bijak berdasarkan gambar di atas
yaitu...
a. Menggunakan pukat harimau
b. Menggunakan aliran listrik
c. Menggunakan mata jaring yang besar
d. Menggunakan bahan-bahan peledak
8. Perhatikan kenampakan alam berikut!
1) Sungai
2) Laut
3) Dataran rendah
4) Pegunungan
Kenampakan alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk PLTA
ditunjukkan oleh nomor...
a. Nomor 1
b. Nomor 2
c. Nomor 3
3
d. Nomor 4
10.
Sumber daya alam yang ditunjukkan oleh gambar di atas banyak diperoleh dari
daerah yang...
a. Dekat dengan pantai
b. Subur dan bersuhu tinggi
c. Suhu rendah dan curah hujan tinggi
d. Permukaannya datar dan gambut
3
2.
Gambar di atas merupakan Pegunungan Dieng berada di Jawa Tengah. Daerah ini
memiliki alam yang masih asri dengan suasana sejuk. Potensi sumber daya alam
yang terletak di Pegunungan Dieng yaitu...(a)
a. Lahan pertanian kentang
b. Perdagangan dan perhotelan
c. Transportasi dan irigasi
d. Lahan pertanian padi
3.
4
4.
Kekayaan alam pada gambar di atas terletak di Jatiluhur (Jawa Barat). Kekayaan
alam tersebut dimanfaatkan untuk....
e. Olahraga
f. Pariwisata
g. Irigasi
h. Jalur transportasi
7.
Sumber daya alam yang ditunjukkan oleh gambar di atas banyak diperoleh dari
daerah yang...
e. Dekat dengan pantai
f. Subur dan bersuhu tinggi
g. Suhu rendah dan curah hujan tinggi
h. Permukaannya datar dan gambut
8. Rumah Dimas dekat dengan air terjun yang asri dan indah. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan Dimas untuk menfaatkan kenampakan alam di sekitar rumahnya
yaitu
..
a. Membuat tambak udang
b. Membangun sarana pariwisata
c. Membangun industri
d. Membuat perkebunan sawit
9. Kabupaten Blora yang terletak di Jawa Tengah merupakan daerah penghasil kayu jati.
Berikut upaya pemanfaatan sumber daya alam tersebut secara bijak yaitu. . .
a. Menebang pohon yang muda
b. Mengekploitasi pohon
c. Membuat terasering
d. Menerapkan tebang pilih
10. Tina tinggal di daerah yang panas dan gersang. Upaya yang dapat dilakukan Tina
untuk mendapatkan nasi, buah-buahan, dan sayuran yaitu. . .
a. Menanam tanaman penghasil pangan
b. Mencari alternatif makanan lain
c. Mendatangkan pangan dari daerah lain
d. Menunggu musim penghujan dan tanah subur
4
KUNCI JAWABAN
Soal pretest
1. a
2. b
3. d
4. c
5. b
6. d
7. c
8. a
9. d
10. c
Soal posttest
1. b
2. a
3. d
4. c
5. b
6. a
7. c
8. b
9. d
10. c
4
LAMPIRAN III
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KELAS EKSPERIMEN
Kelas / Semester :
Hari / Tanggal :
Pertemuan :
Berikan tanda “” pada kolom Ya jika aspek yang diamati terlaksana dan berikan tanda “”
pada kolom Tidak jika aspek yang diamati tidak terlaksana, kemudian berikan keterangan.
No Aspek yang diamati Terlaksana Keterangan
Ya Tidak
1. Mengerjakan tes awal (pretest)
Kelas / Semester :
Hari / Tanggal :
Pertemuan :
Berikan tanda “” pada kolom Ya jika aspek yang diamati terlaksana dan berikan tanda “”
pada kolom Tidak jika aspek yang diamati tidak terlaksana, kemudian berikan keterangan.
No Aspek yang diamati Terlaksana Keterangan
Ya Tidak
1. Mengerjakan tes awal (pretest)