Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala Puji hanya layak untuk Tuhan, atas segala berkat,rahmat dan berkat-NYA serta

yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan Karya ilmiah
tanaman sayuran sawi ini.
Dalam pembuatan dan penulisan penelitian ini kami mendapatkan banyak bantuan
dari pihak, karena itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah
memberi dukungan, kepercayaan dan arahan yang begitu besar dan bermanfaat.
Untuk itu kami berharap kepada ibu / bapak guru ataupun pembaca
dapat memberikan kami kritik dan saran dikarenakan tidak ada kesempurnaan selain milik
Tuhan yang maha kuasa. Akhir kata kami berharap agar penulisan karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca.

Nabire, Februari 2022

TALITA HANA E. WOPAIRI DESI RISKI ANANDA F. TAWAKAL

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I SISTEMATIKA
1.1. Pendahuluan .................................................................................... 1
1.2. Tinjauan Kepustakaan .................................................................... 1
1.3. Metode Penelitian ......................................................................... 1

BAB II LATAR BELAKANG


2.1. Definisi Sayuran Sawi ..................................................................... 3
2.2. Sayuran Sawi Murah Dan Mudah Didapat ..................................... 3
2.3 Sayuran Sawi Memiliki Efek Samping Rendah .............................. 3

BAB III TUJUAN


3.1. Mengetahui Jenis Tanaman Sayuran Sawi ...................................... 4
3.2. Mengetahui Bagian Tanaman Sayuran Sawi .................................. 4
3.3. Mengetahui Manfaat Tanaman sayuran Sawi ................................. 4
3.4. Mengetahui Pengolahan Tanaman sayuran Sawi ........................... 6

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ..................................................................................... 7
4.2. Saran ............................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8

ii
BAB I
SISTEMATIKA
1.1. PENDAHULUAN

Sayuran Sawi sudah lama dikonsumsi diindonesia. Sayuran Sawi sangat banyak
manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi masih banyak masyarakat tidak menyadari
bahwa pentingnya mengkonsumsi sawi. Apalagi dizaman yang serba instan, kebanyakan anak
zaman sekarang malas mengkonsumsi sayur. Padahal mengkonsumsi sayur sangatlah banyak
manfaatnya bagi tubuh. Sayur sawi sangat banyak manfaat bagi kesehatan, akan tetapi
masyarakat masih enggan memakan sayuran tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut dijelaskan bahwa akan pentingnya mengkonsumsi sayur,
karena akan membuat tubuh kita akan terjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena teknologi yang semakin berkembang dalam
hal penanganan penyakit semakin mendukung manusia untuk mengabaikannya akan penting
menjaga kesehatan atau pola kehidupan dengan baik. Alangkah baiknya dari sekarang kita
mulai mengkonsumsi sayur terutama sayur sawi yang aneka ragam manfaatnya serta
pencegahan penyakit yang sangat berbahaya.

1.2. Tinjauan Kepustakaan

Sejak zaman dahulu, masyarakat indonesia telah mengenal dan menggunakan tanaman
sawi sebagai sayuran atau lalapan untuk dijadikan makanan. Hal ini merupakan kebiasaan
yang telah turun- menurun yang dilakukan masyarakat indonesia. Selain itu, tanaman ini juga
mudah didapat.
Sawi juga merupakan tanaman yang cukup mudah untuk diolah. Pengolahan sawi cukup
beragam namun langkah awalnya sama. Sawi hendaknya dibersihkan dari tanah dan kotoran-
kotoran yang menempel pada sayuran sawi tersebut. Kemudian sayur sawi itu direndam agar
sayur sawi tersebut terlihat segar., dan cantik. Dan sayur sawi tersebut itu ditumis hingga
matang dan bisa juga direbus didalam air mendidih.
Dari pengolahan yang mudah tersebut sayuran sawi dapat laris dipasaran indonesia.
Selain itu kandungan gizinya juga sangat tinggi.

1.3. Metode Penelitian.

1.1.1. Tempat Dan Waktu Penelitian.


Penelitian dilakukan di kecamatan pangkalan koto baru. Dimulai pada tanggal 3
februari dan sampai selesai.

1
1.2.2. Bahan Dan Alat Penelitian.
Bahan dan alat yang digunakan dan penelitian ini adalah buku panduan, media
sosial, tumbuhan sawi, buku catatan dan peralatan tulis menulis.

1.3.3. Metode
Kegiatan penelitian dengan mencari berbagai sumber tentang tumbuhan sawi
dimedia sosial, di pasar rakyar atau google.

2
BAB II
LATAR BELAKANG

2.1. Defenisi Sayuran Sawi

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau
bunganya sebagai bahan pangan ( sayuran ) baik segar maupun diolah. Sawi mencakup
beberapa spesies Brassica yang kadang mirip satu sama lain.
Di indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau / Brassica rapa
kelompok para chinensis yang disebut juga sawi bakso, ( Aisim atau Caisin ). Selain itu
terdapat pula sawi putih ( Brassica rapa kelompok pekinensis disebut juga peitas ). Yang
biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain kadang-kadang disebut sebagai sawi
hijau adalah sawi sayur ( untuk membedakannya dengan caisim ). Kallan ( Brassica Oleracea
kelompok albogiabra ). Adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karna daunnya
lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan pencampur mie goreng. Sawi sendok ( pakcoy atau
bok choy ) merupakan jenis kerabat sawi dikenal pula dalam boga indonesia.

2.2. Sayuran Sawi Murah Dan Mudah Didapat.

Sayuran Sawi adalah salah satu sayuran yang mudah ditemui diberbagai tempat
indonesia. Selalu mudah didapat sayuran sawi juga mudah diolah menjadi berbagai masakan.
Sawi merupakan salah satu sayuran yang sehat bagi kesehatan. Membuatnya begitu banyak
yang mencari, bahkan hampir setiap hari diolah sayuran pasti ada sawi.
Sayuran dengan warna hijau ini memiliki jenis-jenis yang banyak yaitu bewarna hijau
dan putih. Dan sayuran ini memilki cara pengolahan masakan yang banyak.

2.3. Sayuran Sawi Memiliki Efek Samping Rendah.

Sawi hijau mengandung goitragens. Zat ini berefek samping membengkakkan


kelenjer tiroid. Hentikan konsumsi sawi hijau jika ada perasaan yang tidak menyenangkan.
Para penderita gagal ginjal atau gejala sakit ginjal sebaiknya tidak makan sawi hijau karena
bisa memperparah keadaan. Begitu juga dengan para penderita asam urat. Warna sayur sawi
hijau indikator bahwa ia bisa menjadi pencetus urat yang menyakitkan itu.
Sawi hijau bermanfaat tapi waspada efek negatifnya. Rasakan apapun yang masuk
kedalam tubuh. Jangan hanya yakin manfaat tetapi tidak tahu efek sampingnya. Maka jangan
berlebihan agar efek samping tidak terjadi.

3
BAB III
TUJUAN

3.1. Jenis-jenis Sayuran Sawi

1. Sawi Putih
➢ Memiliki daun yang lebar dan bewarna hijau tua, tangkainya panjang dan
halus serta batangnya pendek dan bersayap.

2. Sawi Hijau
➢ Ukuran lebih kecil dari pada sawi putih. Sawi jenis ini memiliki daun yang
lebar dan bewarna hijau tua, tangkai daun agak pipih dan berbatang pendek.

3. Sawi Huma
➢ Memiliki daun sempit, panjang dan bewarna hijau keputihan memiliki batang
kecil namun panjang dan tangkainya berukuran sedang dan bersayap.

4. Sawi Bakso
➢ Memiliki daun lebar memanjang, tipis dan bewarna hijau. Tangkai daunnya
panjang langsing, bewarna putih kehijauan.

5. Sawi Keriting
➢ Memiliki daun yang keriting dan bewarna hijau, tangkainya bewarna putih.

3.2. Ciri-ciri Tanaman Sawi Hijau.

Ukurannya lebih kecil dari Sawi Putih, Sawi jenis ini memiliki jenis daun yang lebar
dan bewarna hijau tua, tangkai dan daun agak pipih dan berbatang pendek.

3.3. Manfaat Sawi Bagi Kesehatan.

1. Mengatasi peradangan dan pembentuk plak arteri.

➢ Yaitu membantu mengatasi peradangan. Sawi mempunyai kandungan


fitonutrien querecetin yang membantu mengatasi proses peradangan, selain itu
dua at ini juga membantu mencegah timbulnya plak didaerah arteri.
2. Membantu mengendalikan kolesterol pada tubuh.
➢ Saat ini membantu mengontrol kadar kolesterol jahat.

4
3. Sumber Antioksidan
➢ Sayur merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
4. Mencegah Kanker
➢ Sawi mempunyai kandungan klorofil yang tinggi pada daunnya yang bewarna
hijau tua. Kandungan klorofil pada sawi ini mampu menghambat efek
karsinogenik amina heterosiklik yang muncul saat proses memanggang /
membakar makanan.
5. Mengurangi Resiko Diabetes Tipe 2
➢ Sebagai alpha lipoic ada yang bermanfaat mengurangi kadar gula dalam darah.
6. Menjaga kesehatan kulit dan rambut.
➢ Kandungan vitamin A pada sawi sangat bagus untuk kulit. Vitamin A ini
diperlukan untuk memprodusi sebum yang berfungsi untuk melembapkan
rambut. Selain itu, vitamin A ini juga dibutuhkan untuk proses pertumbuhan
jaringan tubuh termasuk kulit dan rambut. Kandungan vitamin C yang cukup
tinggi pada sawi bermanfaat untuk membangun dan memelihara kolagen yang
mana memberikan struktur pada kulit serta rambut.
7. Mempunyai kandungan vitmin C yang tinggi
➢ Kandungan vitamin C pada sawi ternyata jauh lebih tinggi daripada jeruk.
Vitamin C ini berguna untuk menjaga kesehatan kita, mengganti sel sel tubuh
yang rusak.
8. Membantu progam diet
➢ Sawi mempunyai kandungan kalori yang cukup rendah namun sawi ini
mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi. Kandungan serat yang tinggi
pada sawi membantu melancarkan proes pencernaan kita. Hal inilah yang
membuat sawi sangat cocok untuk dijadikan menu andalan diet.
9. Bermanfaat untuk ibu hamil
➢ Sawi mempunyai kandungan asam folat yang cukup tinggi. Asam folat ini
membantu proses pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Mengkonsumsi
sawi saat masa kehamilan sangat disarankan karena tingginya nutrisi yang
terkandung pada sawi tersebut.
10. Menjaga kesehatan tulang
➢ Sawi juga mengandung tinggi vitamin K. Vitamin K ini membantu menjaga
kesehatan dan massa tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis dini.

5
3.4. Mengetahui Pengolahan Tanaman sayuran Sawi

Mengolah sawi hijau agar rasanya enak dan khasiatnya tetap terjaga.
1. Tempatkan daun sawi pada wadah berisi air dingin, lalulah cuci daun sawi.
2. Memasak sawi sebaiknya ditumis atau dikukus, karena sawi mengandung
senyawa glukosinolat yang bersifat mudah larut dalam air.
3. Masaklah sawi dengan api besar, agar cukup panas dan sawi tidak mengeluarkan
banyak air serta tetap renyah. Jangan terlalu lama memasaknya karena dapat
membuat sawi terlalu lunak dan beraroma sulfur.
4. Khusus untuk sawi hijau selain pakcoy pililah sawi hijau berdaun tua dan hindari
pemakaian batang sawi untuk menghindari rasa pahit dilidah.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau
bunganya sebagai bahan pangan sayuran baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa
jenis spesies Brassica yang kadang mirip satu sama lain.
Sayur sawi inidikenal dengan kaya vitamin A dan C yang sangat banyak memiliki
manfaat bagi kesehatan. Sawi juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat
membantu proses pencernaan manusia. Dibalik banyaknya manfaat tersebut ternyata sayuran
sawi juga memiliki efek samping bagi kesehatan seperti dapat menyebabkan darah encer,
menyebabkan asam urat dan lainnya.

4.2. Saran

Bagi masyarakat agar mau lebih mengenal tentang sayuran sawi ini,, dengan mendalami
tentang sayuran sawi tersebut sesungguhnya dapat mengetahui manfaat sayur lebih banyak
dan juga mengetahui efek samping jika makan secara berlebihan. Masyarakat tidak boleh
meremehkan sawi karena banyak bisa dihasilkan dan juga bisa meningkatkan pendapatan
seseorang.

7
DAFTAR PUSTAKA

https // www.khasiatsawihijau.com
https // www.manfaatsawihijau.com
https // pengetahuanumum.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai