Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

OBAT TRADISIONAL

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
AIDIL SAPUTRA
(2207201001)

Dosen Pembimbing:
Apt. Cut Fathia Ulfa, M.Farm

PRODI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH LHOKSEUMAWE
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1


1.1 Latar Bleaching Masalah................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 3


2.1 Tumbuhan Obat dan Obat Tradisional................................................ 3
2.2 Kriteria Tumbuhan Yang Di ManfaatkanSebagai..............................
Tumbuhan Obat Tradisional.......................................................................... 4
2.3 Golongan Obat Tradisional.................................................................. 5
a. Jamu .......................................................................................... 5
b. Obat Herbal Terstandar............................................................................. 5
c. Fitofarmaka................................................................................................ 6
2.4 Contoh Tumbuhan Herbal.................................................................... 6
a. kumis kucing (Orthosiphon aristatus)...................................................... 6
b. Jambu Biji (Psidium guajava)................................................................... 5
c. Kelapa (Cocos nucifera)........................................................................... 5

BAB III PENUTUP......................................................................................... 9


3.1 Kesimpulan............................................................................................... 9
3.2 Saran........................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Logo Jamu.......................................................................................... 5
Gambar 2.2 Logo OHT............................................................................................ 5
Gambar 2.3 Logo Fitofarmaka................................................................................. 6
Gambar 2.4. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) ................................................ 6
Gambar 2.5. Jambu biji (Psidium guajava).............................................................. 7
Gambar 2.6. Kelapa (Cocos nucifera)....................................................................... 8
Gambar 2.7. Daun Keji Beling (Strobilanthescrispa)............................................... 8
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dan berkah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisanmakalah individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu sekaligus memberid
ukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosenpengajar ibu Apt. Cut Fathia Ulfa, M.Farm yang
mana telahsudi membimbing saya.
Pada kesempatan kali ini saya akanmemaparkan Makalah dengan judul “ Obat Tradisional” inidisusun untuk memenuh
i tugas semester 2. Penulismemohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalampenyusunan makalah ini, baik secara m
ateri maupunpenyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerimakritik serta saran dari pembaca agar dapat mem
buat makalahdengan lebih baik di kesempatan berikutnya Akhir kata mudah
mudahan makalah ini adamanfaatnya bagi para pembaca khususnya mahasiswa IlmuKeperawatan yang tertarik akan .
penelitian dan pengembangan Obat Tradisional agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau medis.

Penulis

Aidil Saputra
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbagai ramuan dari daun, akar, buah, kayu dan umbi-
umbian telah digunakan sejak lama untuk mendapatkankesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit,
yang dikenal sebagai pengobatan herbal. Semakin tersohornyaistilah back to
nature, semakin mendorong pemanfaatanherba yang berefek terhadap kesehatan serta semakin seringdilakukannya kaji
an atau studi terkait herba oleh
para ilmuwan. Menurut Aswarina, hutan tropis yang sangat luasbeserta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnyam
erupakan sumber daya alam yang tak ternilai harganya. Indonesia
juga dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat(herbal) sehingga mendapat julukan live laboratory.
Seperti yang kita ketahui adanya istilah sehat itu mahal, karena dengan sehat itu tidak ternilai harganya. Pemanfaa
tanpengobatan tradisiona sebagai alternative layanan kesehatantentu sangat tepat menimbang kenyataan semakinmelam
bung biaya kesehatan seiring dengan kondisiperekonomian bangsa Indonesia yang hingga kini belummenentu.
Obat tradisional atau jamu adalah bahan atau ramuanbahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan,
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebutyang secara turun temurun telah digunakan untukp
engobatan, serta dapat diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Bahan pembuat jamu umumnyaberupa ba
han-bahan segar. Bahan-bahan tersebut antara lain berbentuk rimpang seperti kunyit, temulawak, kencur, dan laos-
laos, daun-daunan seperti sirih, beluntas, papaya dan sinom (daun asam muda).
Kehidupan modern
yang memiliki pola kebiasaan yang tidak sehat menyebabkan manusia lebih mudah terkenasuatu penyakit.Tidak semua
masyarakat mengunjungi dokteratau rumah sakit untuk berobat.
Masyarakat masih ada yang kekurangan dana ataupun memiliki rumah yang lokasinyamasih jauh dari pusat kesehatan
masih mempercayai bahanalami. Mereka masih menggunakan tumbuhan obat dan banyak tanaman obat yang ditanam
di pekarangan rumahdan dipakai oleh masyarakat karena tidak banyak efeksamping yang
didapatkan oleh pengguna tanaman obattersebut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Berapa banyak jenis tumbuhan obat yang masihdigunakan oleh masyarakat?
b. Bagian tumbuhan manakah yang digunakan sebagaiobat tradisional oleh Para Masyaraka?
c. Bagaimana pemanfaatan tumbuhan obat yang dilakukan oleh para warga sekitar kita?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain adalah:
a. Untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang digunakan sebagai obat Tradisional.
b. Untuk mencari tahu bagaian tumbuhan mana yang digunakan sebagai obat Tradisional.
c. Untuk mengetahui bagian mana yang digunakansebagai tumuhan obat.
d. Serta mengetahui kerugian dan keuntungan tiaprute/jalur pemberian obat

1.4 Manfaat
Dalam melakukan kegiatan apapun, tentunya kita inginmemiliki manfaat atau faedah, baik untuk kita sendiriataup
un orang
lain. Begitu pula dengan penelitian ini, penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuksemua pihak. Adapun ma
nfaat dalam penelitian ini sebagaiberikut:
a. Bagi Masyarakat
1. Memberikan informasi penelitian berupa tanamanobat yang berada di Desa.
2. Dapat menjadi revensi untuk data tanaman obatsehingga dari hasil data ini dapat meningkatkanpotensi
ekonomi di desa tersebut.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Obat dan Obat Tradisional


Tanaman obat adalah Jenis-
jenis tanaman yang memilikifungsi dan berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untukpenyembuhan ataupun maupun
mencegah berbagaipenyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai artimengandung zat aktif yang bisa mengobati penyaki
t tertentuatau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapimemiliki kandungan efek resultan / sinergi dari berba
gai zatyang mempunyai efek mengobati. Penggunaan tanaman obatsebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, dih
irupsehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerjareseptor sel dalam menerima senyawa kimia ataurangsangan.
Tanaman obat yang dapat digunakan sebagaiobat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan te
rsebut digunakan oleh masyarakat untukdiracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhanpenyakit.
Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-
produk obat herbal. Tanaman obat adalahbahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum diolah.
tumbuhan obat adalah: Tanaman ataubagian tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obattradisional atau obat herba
l, bagian tanaman yang dipakaiuntuk bahan pemula bahan baku obat. Tanaman atau bagiantanaman yang diekstraksi d
an ekstrak tumbuhan tersebutdipakai sebagai obat.
Obat tradisional di Indonesia sangat besar peranannyadalam pelayanan kesehatan masyarakat di
Indonesia, sehingga obat tradisional sangat berpotensi untukdikembangkan. Indonesia kaya akan tanaman obat-obatan,
yang mana masih belum dimanfaatkan secara optimal untukkesehatan.
Indonesia diketahui memiliki keragaman hayatiterbesar kedua di dunia setelah Brasil.
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secaratradisional, turun-
temurun, berdasarkan resep nenekmoyang, adat-
istiadat, kepercayaan, atau kebiasaansetempat, baik bersifat magic maupun pengetahuantradisional. Menurut penelitian
masa kini, obat-
obatantradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan saat inipenggunaannya cukup gencar dilakukan karena lebih
mudahdijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya.
Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan untuk menun
jangpembangunan kesehatan sekaligus untuk meningkatkanperekonomian rakyat. Obat tradisional ini tentunya sudahdi
uji bertahun-tahun bahkan berabad-abad sesuai denganperkembangan kebudayaan bangsa Indonesia.
Pengobatan stroke dengan menggunakan tanaman obatmemiliki beberapa fungsi diantaranya mencegah seranganst
roke, memperbaiki (memperkuat) jaringan sel dan pembuluh darah di otak agar tidak pecah, memperbaikikerusakan ja
ringan sel otak dan sel-
sel saraf paska seranganstroke serta memperbaiki dan menormalkan kembali sistemjaringan tubuh yang tidak berfungsi
akibat stroke.

2.2 Kriteria Tumbuhan Yang Di Manfaatkan SebagaiTumbuhan Obat Tradisional


Menurut Utami Konsep kriteria tumbuhan obat unggulandiajukan peneliti kepada responden ahli. Konsep kriteriat
ersebut selanjutnya diverifikasi responden ahli dengan caramenyatakan pendapat terhadap konsep tersebut. Konsepyan
g diajukan sebagai calon kriteria tumbuhan obatunggulan adalah:
a. Keragaman kegunaan/khasiat yang dimiliki tumbuhanobat, yaitu jumlah kegunaan tumbuhan obat untukpengo
batan.
b. Jenis penyakit yang dapat disembuhkan oleh tumbuhanobat, yaitu jenis penyakit apa saja yang dapatdisembuh
kan dengan tumbuhan obat tersebut.
c. Keragaman kandungan metabolit sekunder dalamtumbuhan obat, yaitu jumlah golongan metabolitsekunder ya
ng terkandung dalam tumbuhan tersebut.
d. Bagian atau organ tumbuhan yang digunakan sebagaibahan obat, yaitu bagian tumbuhan yang digunakansebag
ai obat seperti daun, akar, buah, dan lainnya.
e. Ketersediaan suatu tumbuhan obat di alam bebas, yaitustok tumbuhan yang saat ini ada di alam bebas atau yan
g belum dibudidayakan
f. Kemudahan budidaya tumbuhan obat, yaitu periodewaktu yang diperlukan tumbuhan hingga tumbuhantersebu
t telah dapat digunakan.

2.3 Golongan Obat Tradisional


Obat Bahan Alam Indonesia adalah Obat Bahan Alamyang diproduksi di
Indonesia, Berdasarkan cara pembuatanserta jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktiankhasiat, Obat Bahan Alam
Indonesia dikelompokkanmenjadi:
a. Jamu
Jamu merupakan ramuan tradisional sebagai salah satuupaya pengobatan yang dimanfaatkan oleh masyarakatden
gan tujuan dapat mengobati penyakit ringan, mencegahdatangnya penyakit, menjaga ketahanan dan kesehatantubuh.
Dan khasiat telah teruji oleh waktu, zaman dan sejarah, serta bukti empiris langsung pada manusia selamaratusan tahun.

Gambar 2.1. Logo Jamu

b. Obat Herbal Terstandar


Obat Herbal Terstandar adalah sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secarail
miah dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan bahan bakunya telah distandarisasi.

Gambar 2.2 Logo OHT

c. Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telahdibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan
uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinyatelah distandarisasi.
Gambar 2.3 Logo Fitofarmaka

2.4 Contoh Tumbuhan Herbal


Terdapat beberapa contoh tanaman herbal
yang digunakanmasyarakat untuk obat, berikut adalah 3 contoh tanamanherbal:
a. kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Tanaman obat terkenal yang pertama adalah daunkumis kucing. Tanaman obat ini mudah ditemukan di sejumla
h tempat di
Indonesia. Daun kumis kucing sangatterkenal ampuh untuk mengobati kencing batu dan melancarkan saluran kemih ka
rena memiliki sifat diuretikyang dapat membantu meningkatkan produksi urin. Dengandemikian, bakteri kotor pada ka
ndung kemih dapat terbuang.

Gambar 2.4. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

b. Jambu Biji (Psidium guajava)


Buah jambu biji mengandung banyak vitamin
dan serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjagakesehatan. Warna daging jambu biji yang merahmeng
idikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untukkesehatan mata dan antioksidan. Indrayani mengatakanbahwa:
“Apabila saya sakit perut atau saya lagi diare pasti sayaakan mengambil daun pucuk jambu biji kemudia sayarendam de
ngan air garam lalu langsung saya makan”

Gambar 2.5 Jambu biji (Psidium guajava)

c. Kelapa (Cocos nucifera)


Pohon kelapa telah menjadi penopang dan memainkanperan utama sejak ribuan tahun sebelum masehi. Manfaat
pohon kelapa yang kerap dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat ialah dagingnya dan airnya yang dimanfaatkansebagai
asupan memenuhi cairan tubuh, menurunkantekanan darah tinggi, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah batu
k ginjal. Bapak Hady mengatakan bahwa:
“Air kelapa airnya bagus untuk diminum apa lagi kalosudah makan kambing badan itu langsung segar dan apa bi
laanak saya lagi tidak enak badan pasti saya memberikannyaair kelapa karna anak saya mempunyai penyakit yang serin
ggata-gatal jadi saya memberikannya air kelapa”
Gambar 2.6 Kelapa (Cocos nucifera)
d. Keji Beling (Strobilanthes crispa)
Kini sudah banyak obat-
obatan yang menggunakandaun keji beling sebagai bahan utama, baik herbal ataupunkimiawi. Tumbuhan ini juga memi
liki ragam kandunganyang sangat bermanfaat untuk tubuh. Daun keji belingmengandung senyawa kimia aktif yang dap
at dijadikansebagai obat herbal. Daun ini juga mengandung antioksidanalami dengan kadar cukup tinggi. Daun keji beli
ng juga mengandung asam galat, kafein, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2 hingga sederet zat gizi lain
yang tentunya punya khasiat baik dan bermanfaat bagi kesehatan tumbuhan inidapat pengobati penyakit diabetes, men
gobati batuk ginjal, mencega kanker dan tumor. Bapak Bahar mengatakanbahwa:
“Daun keji beling bagus untuk diminum apabilakolestrol naik sama gulau, pahit memang airnya tapi itubagus me
nurukan kolestrol sama gulai kita”

Gambar 2.7. Daun Keji Beling (Strobilanthescrispa)


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tanaman obat adalah Jenis-
jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupu
nmencegah berbagai penyakit, berkhasiat obat sendirimempunyai arti mengandung zat aktif yang bisa mengobatipenyak
it tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zataktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergidari berb
agai zat yang mempunyai efek mengobati.
Golongan Obat Tradisional ada 3, yaitu Jamu, ObatHerbal Terstandar,
dan Fitofarmaka. Terdapat banyakContoh Tumbuhan Herbal, yaitu kumis kucing (Orthosiphon aristatus), Jambu Biji (
Psidium guajava), dan Kelapa (Cocos nucifera).

3.2 Saran
Adapun saran yang diajukan setelah melaksanakanpenelitian yaitu:
a. Perlu upaya untuk melestarikan pengetahuan tentangtanaman obat ini pada generasi muda sebagai budayape
ngobatan leluhur.
b. Perlu peningkatan upaya budidaya tanaman yang berpontensi sebagai obat tradisional.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes Republik Indonesia, 2007, TOGA ( Taman ObatKeluarga), Jakarta.


Haryana, 2006, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Bandung, ITB.
Muhammad Taufik, 2007, Identifikasi Obat, Bandung, Penerbit ITB.
Toberni, Sihombing, 2018, Kajian Pemanfaat TumbuhanObat Pada
Masyarakat Suku Simalungun Di Kacamatan Raya Desa Raya Bayu dan Raya HuluanBabupaten Simalungun.
Utami, Asmaliyah, 2016, Potensi Pemanfaatan TumbuhanObatt Oleh Suku Mang, Jakarta, MV Media.

Anda mungkin juga menyukai