Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat,
rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sederhana ini
dengan judul “ Obat Tradisional Daun Sirih Untuk Mengobati Gatal–Gatal. ”
Tulisan karya ilmiah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Karya ilmiah ini memberikan paduan dalam memanfaatkan tanaman daun sirih sebagai obat tradisional
untuk mengobati gatal-gatal. Penulis menyadari bahwa penyusunan tulisan ilmiah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya tulisan karya ilmiah ini. Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan tulisan karya ilmiah ini. Penulis juga berharap semoga dengan
adanya tulisan karya ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan tentang obat tradisional daun sirih
untuk mengobati gatal-gatal.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan.................................................................................................................. 8
2. Saran............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 9
LAMPIRAN................................................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia. Negara yang memiliki begitu banyak
keanekaragaman, baik habitat, maupun flora dan fauna yang beraneka ragam. Keanekaragaman ini
yang membuat Indonesia memiliki berbagai macam jenis tanaman obat. Keanekaragaman hayati
yang dimiliki Indonesia ini sampai saat ini belum sepenuhnya dioptimalkan pemanfaatannya oleh
masyarakat. Apabila ditelaah lebih lanjut, kekayaan alam tersebut bisa memberikan nilai lebih
untuk masyarakat sendiri. Seperti kekayaan flora yang biasa dimanfaatkan untuk pembuatan obat-
obatan tradisional.
Banyak bahan alami yang sering digunakan sebagai pengobatan alternative, salah satunya
daun sirih. Tumbuhan yang satu ini disebut memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah
meredakan gatal-gatal. Penggunaan rebusan daun sirih mungkin bisa dijadikan pilihan untuk
membantu meredakan rasa gatal-gatal tersebut. Namun, sebaiknya tidak sembarangan dalam
menggunakannya, apalagi meminumnya. Selain itu daun sirih juga memiliki potensi sebagai obat
sakit gigi dan mulut, sariawan, abses rongga mulut, luka bekas pencabutan gigi, penghilang bau
mulut, batuk dan serak, hidung berdarah, keputihan, wasir tetes mata, gangguan lambung dan
trachoma.
1. Bagaimana proses pengolahan obat tradisional daun sirih untuk mengobati gatal-gatal?
1
1.3 TUJUAN
- Dapat mengetahui proses pengolahan obat tradisional daun sirih untuk mengobati gatal-gatal.
- Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai obat tradisional daun sirih.
- Memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat atau siswa tentang manfaat daun sirih.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 DAUN SIRIH (Piper Betle L.)
Sirih (Piper Batle L.) merupakan tumbuhan merambat dengan bentuk daun meyerupai jantung dan
berwarna hijau. Tanaman ini tumbuh di kawasan tropika Asia, Madagaskar, Timur Afrika dan Hindia
Barat. Sirih merupakan tanaman merambat yang tumbuh di daerah lembab. Sejak zaman dahulu
masyarakat di kawasan timur Indonesia memiliki kegemaran makan sirih. Sirih yang dalam bahasa latin
(ilmiah) disebut Piper betle, sejak dahulu telah dimanfaatkan oleh masyarakat terutama dengan
mengunyah daun atau buahnya bersama gambir, pinang, dan kapur. Selain itu, ternyata sirih
mempunyai berbagai khasiat dan manfaat terutama sebagai obat-obatan herbal. Berbagai penyakit
mulai batuk, sariawan, sakit mata, eksim, gatal-gatal, bau mulut, hingga keputihan, sakit jantung, dan
sifilis dapat diobati dengan daun dan buah sirih. Sirih yang masih merupakan Famili Piperaceae
diperkirakan punya variasi sampai 1.000–2.000 jenis.
Daun sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya minyak atsiri,
hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol,
terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati. Dikutip dari jurnal berjudul
Betel Leaf: The Neglected Green Gold of India yang dipublikasikan di Research Gate, Daun Sirih
mengandung senyawa antibakteri, anti protozoa dan antijamur. Selain itu, dapat digunakan untuk
menyembuhkan beberapa penyakit seperti abses, rematik, abrasi, histeria, mastoiditis dan sebagainya.
Sebagai antiseptik dan antibakteri, daun sirih bisa memberikan perlindungan ganda dari serangan
kuman atau bakteri. Pasalnya, daun sirih kaya akan polifenol terutama chavicol terutama chavicol.
Aktivitas antibakteri ini terjadi karena daun sirih mengandung minyak esensial dimana terdapat
senyawa fenolik yang bersifat bakterisida.
3
2.3 JENIS JENIS DAUN SIRIH (Piper Batle L.)
Dalam pertumbuhannya, daun sirih terdiri dari berbagai jenis. Masing-masing jenisnya pun
- Sirih hijau
- Sirih merah
- Sirih gading
- Sirih silver
- Sirih bulu
- Sirih Irian
- Sirih hitam
Diantara jenis-jenis daun sirih di atas, sirih merah dan sirih hijau adalah yang paling banyak ditanam
masyarakat sebagai tanaman hias sekaligus tanaman herbal. Untuk sirih merah, siapa sangka
reputasinya telah mendunia. Orang Tiongkok menyebutnya Guan Shang hu Jiao dan di Inggris disebut
ornamental pepper. Di Indonesia, sirih merah punya banyak nama lokal, yakni base di Bali, suruh atau
sedah di Jawa, seureuh di Jawa Barat, dan ranub di Aceh. Di wilayah Sumatera lainnya, tumbuhan ini
juga punya beberapa nama lokal, begitu juga halnya di Sulawesi atau Maluku.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
Subjek penelitian rebusan daun sirih untuk mengobati gatal-gatal yang diberikan kepada (K).
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. HASIL PENELITIAN
Setelah melakukan berbagai penelitian selama 5 hari, berdasarkan metode eksperimen (uji coba)
bahwa daun sirih terbukti secara efektif dapat mengobati gatal-gatal pada tubuh. Karena daun sirih
mengandung senyawa antiseptik dan antibakteri, anti protozoa, dan antijamur yang ampuh untuk
menyembuhkan gatal-gatal seluruh tubuh yang salah satunya akibat scabies atau gudik. Cara
penggunaanya yaitu dengan mandi air rebusan daun sirih tersebut selama 2 kali sehari. Atau bisa juga
diminum atau disemprot ke bagian tubuh yang gatal-gatal.
Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau sarcoptes scabiei
Tungau tersebut bereproduksi pada permukaan kulit, lalu masuk kedalam permukaan kulit untuk
bertelur, sehingga menyebabkan rasa gatal. Untuk menyembuhkan gatal-gatal scabies atau gundik
diseluruh tubuh, bisa dengan menggunakan air rebusan daun sirih. Untuk proses pengolahannya
adalah sebagai berikut:
1. Ambil beberapa lembar daun sirih (minimal 20 lembar) yang cukup tua.
2. Pilih dan bersihkan daun sirih tersebut.
3. Rebus daun sirih tersebut dengan air sekitar 3 – 4 gelas, kemudian campurkan garam
secukupnya.
4. Ketika sudah direbus, diamkan beberapa menit.
5. Kemudian, tuangkan ke dalam wadah atau botol spray kosong yang sudah dibersihkan.
6. Terakhir, semprotkan atau siramkan (saat mandi) ke bagian tubuh yang gatal-gatal.
Daun sirih memiliki berbagai macam khasiat dan manfaatnya, terutama untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan antara lain:
6
b) Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Manfaat daun sirih lainnya adalah dapat menjaga kesehatan mulut dan merawat gigi. Sifat
antimikroba pada daun sirih, membantu mengatasi bakteri yang tertinggal di mulut.
c) Bersifat Antibakteri
Sebagai antiseptik dan antibakteri, daun sirih bisa memberikan perlindungan ganda dari
serangan kuman atau bakteri. Pasalnya, daun sirih kaya akan polifenol terutama chavicol.
d) Mencegah Kanker
Daun sirih mengandung banyak fitokimia yang bisa mencegah kanker. Selain itu, antioksidan
eugenol pada daun sirih dapat menangkal radikal bebas.
h) Obat Batuk
Manfaat daun sirih, terutama daun sirih merah dapat membantu meredakan batuk. Kandungan
alkaloid, vitamin C dan vitamin B, dalam daun sirih akan meringankan tenggorokan gatal yang
disebabkan oleh peradangan. Jika Anda mengalami batuk, minumlah rebusan air daun sirih
selama satu hari sekali.
7
BAB V
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER BUKU
Dharma, A.P. 1985.Tanaman Obat Tradisional Indonesia.Balai Pustaka. Jakarta.
SUMBER INTERNET
Rohman, Fathur. 2021. “ 10 Manfaat Daun Sirih dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan ",
https://katadata.co.id/safrezi/berita/619f398722f6c/10-manfaat-daun-sirih-dan-efek-
sampingnya-untuk-kesehatan , diakses pada tanggal 5 Mei 2022
Setyorini, Tantri. 2019. “Atasi Gatal dan Iritasi Kulit Ringan dengan Mandi Air Sirih”,
https://jogja.tribunnews.com/2020/03/11/khasiat-daun-sirih-yang-sangat-ampuh-sembuhkan-
gatal-gatal-seluruh-tubuh, diakses pada tanggal 8 Mei 2022
Sari, Maya Dhania. 2021. “Daun Sirih, Manfaat dan Pengolahannya”
https://sumsel.litbang.pertanian.go.id/berita-daun-sirih-manfaat-dan-cara-
pengolahannya.html, diakses pada tanggal 9 Mei 2022
LAMPIRAN
9
Gambar 1
Gambar 2
Rebusan daun sirih yang disemprotkan pada bagian tubuh yang gatal-gatal
10