DEMAM
Karya Ilmiah ini Dibuat untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Nasional
XII MIPA 3
2020
HALAMAN PENGESAHAN
NIS :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul Manfaat Daun Kembang Sepatu Sebagai Obat
Demam dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya.
1. Ibu Rosniati M,Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberikan arahan dan bantuan
terhadap penyusunan karya ilmiah ini.
2. Orang tua penulis yang telah membantu penulis, baik dalam segi moril dan materil.
3. Kakak penulis yang selalu memberikan motivasi dan dukungan terhadap penyusunan
karya ilmiah ini.
4. Seluruh teman kelas XII MIPA 3 yang telah membantu penulis dalam menyusun karya
ilmiah ini.
Penulis menyadari karya ilmiah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, sehingga penulis
dapat menyempurnakan karya ilmiah lain dilain waktu.
Penulis
ii
ABSTRAK
Penelitian ini mendeskripsikan tentang (1) Apa pengertian Daun Kembang Sepatu? (2) Cara
penggunaan Daun Kembang Sepatu sebagai obat demam.
Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini terbagi menjadi dua. Dua
tinjauan pustaka tersebut yaitu, (1) Bunga Kembang Sepatu (2) Penyakit Demam.
Jenis penelitian dalam penulisan ini dengan cara kualitatif, deskriptif, dan studi pustaka yang
mengolah data yang bersumber dari internet dan buku.
Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi tiga masalah. (1) Bunga Kembang Sepatu merupakan
salah satu kekayaan flora yang ada di Indonesia, yang mana persebarannya terdapat di
seluruh wilayah Indonesia. Disamping sebagai kekayaan flora, Bunga Kembang Sepatu juga
dapat diolah menjadi beberapa produk, seperti sebagai obat. (2) Demam yaitu suatu kondisi
suhu tubuh yang tidak menentu pada suatu keadaan tertentu yang dikarenakan adanya
gangguan pada sistem dalam tubuh. (3) Permasalahan penyakit demam dapat diatasi dengan
obat herbal yang berasal dari daun bunga Kembang Sepatu. Jadi, pengolahan daun bunga
kembang sepatu dapat dijadikan solusi untuk penyakit demam.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
ABSTRAK...................................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
(iv)
2. Pengertian Demam.....................................................................................................4
3. Jenis-Jenis Demam.....................................................................................................4
1. Jenis Penelitian............................................................................................................6
2. Waktu Penelitian..........................................................................................................6
3. Objek Penelitian...........................................................................................................6
BAB V. PENUTUP.................................................................................................................12
1. Kesimpulan...................................................................................................................12
2. Saran ............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
(v)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak di garis khatulistiwa. Salah satu
dampak dari letak astronomis indonesia adalah kekayaan persebaran flora yang sangat
banyak, lebih dari separuh jenis flora yang ada di dunia ada di wilayah Indonesia. Dari
sekian banyak jenis flora tersebut, masing-masingnya mempunyai fungsi tersendiri, seperti
sebagai hiasan, sumber makanan, obat-obatan, dan sebagainya. Bunga Kembang Sepatu
adalah salah satu contoh flora indonesia yang mempunyai fungsi sebagai obat-obatan. Bunga
Kembang Sepatu adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan
banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropisiva dan subtropis. Bunga besar,
berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultrikular dan hibrida bisa berupa
bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang
berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Di sumatera dan
Malaysia kembang sepatu disebut bunga raya. Pemilihan bunga kembang sepatu sebagai obat
herbal merupakan hal yang tepat karena tidak mengandung efek samping dan ketergantungan.
Disamping memiliki kekayaan flora yang melimpah, akibat dari letak astronomis
indonesia adalah wilayah indonesia memiliki iklim tropis, yang mana akan mengalami dua
musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Akibatnya, tidak jarang pada saat pergantian
musim, banyak jenis penyakit yang bisa melanda, salah satunya yakni demam. Demam
adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37oC yang disebabkan oleh penyakit ,
peradangan, atau gangguan yang disebabkan oleh faktor cuaca. Demam juga merupakan
pertanda bahwa sel antibodi manusia ( sel darah putih ) sedang melawan
suatu virus atau bakteri.
Diluar sana, banyak orang yang menawarkan berbagai jenis produk untuk mengatasi
demam, tak jarang pula produk-produk yang ditawarkan banyak yang mengandung bahan
kimia, yang malah akan menyebabkan ketergantungan dan rusaknya sel-sel ditubuh jika
dikonsumsi dalam waktu yang lama. Pemilihan obat herbal dalam mengatasi demam adalah
1
2
salah satu langkah yang tepat, karena selain berasal dari alam, obat herbal juga tidak
berbahaya dan tidak menyebabkan ketergantungan. Pengolahan bunga kembang sepatu
merupakan contoh dari obat herbal dalam mengatasi demam.
Berdasarkan uraian diatas, agar dapat mengetahui lebih lengkap manfaat bunga
kembang sepatu sebagai obat demam, maka penulis akan membuat sebuah karya ilmiah
dengan judul Manfaat Bunga Kembang Sepatu Sebagai Obat Demam. Hasil dari penelitian
ini dituangkan dalam makalah penelitian ini.
B. Perumusan Masalah
Penelitian terhadap manfaat bunga kembang sepatu untuk mengobati demam ini
dimaksudkan untuk menemukan solusi mengatasi permasalahan penyakit demam yang selalu
dikhawatirkan oleh banyak orang selama ini. Untuk itu, masalah yang akan dijadikan fokus
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian antara lain
sebagai berikut :
2. Untuk mengetahui proses pengolahan Daun Kembang Sepatu hingga bisa dijadikan
obat demam.
3. Untuk mengetahui efektifitas Daun Kembang Sepatu dalam mengobati demam.
3
D. Kontribusi Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi seluruh khalayak,
khususnya para orang tua. Agar hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan secara praktis
dalam mencegah dan mengobati demam.. Dengan menggunakan bahan yang alami, murah,
mudah ditemukan, dan ramah lingkungan. Siswa juga dapat memberikan partisipasinya
terhadap pemanfaatan tumbuhan bunga kembang sepatu. Hasil pendeskripsian ini, diharapkan
nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan bagi kita semua, dan dapat menjadi
kontribusi dalam kemajuan dunia farmasi di Indonesia.
E. Defenisi Operasional
Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat menghambat, menunda,
mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi meskipun dalam konsentrasi yang kecil.
Sedangkan antibiotik merupakan segolongan molekul, baik yang alami maupun sintetik yang
mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia pada organisme,
khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri dari perubahan cuaca.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Daun Kembang Sepatu
Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman
semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam
sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah
dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal
(daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna
putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_sepatu
3. Jenis-jenis Demam
dari 10-14 hari. Biasanya demam ringan tersebut disebabkan oleh adanya infeksi
Paru kronis seperti TB paru atau Bronkhitis dan biasanya tidak berada dalam kondisi
demam yang tinggi, demam yang terjadi hanya dalam bentuk demam sub-febris yang
berkisar antara 38-38,5°C.
2. Demam konstan atau disebut dengan demam terus menerus. Biasanya hanya terjadi
demam ringan dan tidak banyak berubah dalam kurun waktu 24 jam.
3. Intermiten atau keadaan suhu yang bervariasi dari tingkat normal ke tingkat demam
selama satu hari, atau dapat dikatakan sebagai demam yang dapat terjadi hanya satu
hari, namun akan kambuh dalam waktu sekitar satu sampai tiga hari kemudian.
5. Hiperpireksia atau demam yang memiliki kondisi sama dengan atau di atas 42°C dan
merupakan keadaan darurat medis
https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700377/inilah-penyebab-dan-jenis-jenis-
demam
Langkah-langkah :
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penulis melakukan penelitian dengan cara kualitatif, deskriptif, dan studi pustaka.
2. Waktu Penelitian
Hari : Jumat
Tanggal : 19 April 2019
3. Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah daun kembang sepatu dan penderita demam.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari rumusan masalah karya ilmiah ini, telah dilakukan sebuah penelitian mengenai
pembuatan obat yang berasal dari pengolahan daun kembang sepatu yang bermanfaat untuk
mengobati demam. Dari penelitian tersebut diperoleh data sebagai berikut :
Negara Indonesia sebagai negara beriklim tropis memiliki dua musim yaitu musim
panas dan musim hujan. Di musim hujan, banyak orang yang terserang demam. Seseorang
dikatakan demam jika suhu tubuh di atas suhu normal, 36-37 derajat Celsius. Untuk
mengobati demam selama ini banyak orang lebih mengandalkan obat kimia seperti obat
golongan parasetamol, asam salisilat, ibuprofen dan lain-lain. Padahal bahan alami seperti
daun kembang sepatu juga bisa menurunkan demam. Daun kembang sepatu mengandung
flavonoida, saponin, polifenol, minyak atsiri, kalsium oksalat, peroksidase, lemak dan
protein. Kandungan-kandungan tersebut dapat meresap panas dan menurunkan panas akibat
demam. Tak hanya untuk demam, daun kembang sepatu juga bisa membantu
mengatasi bronchitis, haid tidak teratur, sariawan, batuk dan gondok.
Kembang Sepatu merupakan pilihan bahan herbal yang sangat tepat untuk dipilih dan
digunakan dalam mengobati penyakit demam,
7
Kembang Sepatu merupakan pilihan bahan herbal yang sangat tepat untuk dipilih dan
digunakan dalam mengobati demam,kembang sepatu merupakan salah satu bahan obat herbal
yang sudah terdaftar di BPOM dan telah lulus uji, sehingga bisa dijamin keamanannya.
Pengolahan daun kembang sepatu menjadi obat demam cukup mudah. Oleh karena
itu, pilihan bahan herbal daun kembang sepatu banyak digemari masyarakat. Ada dua cara
yang umumnya dilakukan pada pengolahan daun kembang sepatu menjadi obat demam. Cara
pertama yaitu, pengolahan nya dimulai dari pengambilan daun pada dahan, setelah itu daun
dicampurkan dengan semangkuk air minum, kemudian daun diremas-remas didalam air
hingga keluar ekstraknya, hal ini ditandai dengan berubahnya warna air menjadi kehijauan,
air ektrak daun inilah yang akan diminum untuk menurunkan demam. Cara kedua yaitu
dengan merendam beberapa helai daun di dalam segelas air tanpa meremasnya,hingga air
berubah warna Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara pengolahan daun kembang sepatu
sebagai obat demam :
a) Metode pertama
Langkah-langkah :
1) Pengambilan Daun
Pada proses pengambilan daun, pilihlah daun kembang sepatu yang berwarna
hijau tua, segar, tidak ditempeli jamur atau bakteri lainnya. Hal ini karena
daun yang berwarna hijau tua lebih banyak mengandung antioksidan, sehingga
pada penggunaannya nanti akan lebih efektif dari daun yang berwarna hijau
muda. Jangan mengambil daun yang sudah ditempeli jamur, hama, atau
bakteri lainnya, karena dapat mengganggu komposisi kandungan daun saat
dikonsumsi.
Saat proses pengambilan daun, sediakan pula semua alat dan bahan yang
diperlukan. Apabila semua alat dan bahan sudah tersedia, kita sudah bisa
melakukan tahap pengolahan selanjutnya.
2) Pemotongan daun
3) Peremasan daun
4) Pemakaian / konsumsi
Cara penggunaan ekstrak daun kembang sepatu adalah diminum. Untuk hasil
yang maksimal, dianjurkan untuk meminumya sebanyak tiga kali sehari.
Sebaiknya meminum air ekstrak daun kembang sepatu sesudah makan, karena
akan membuat reaksi obat lebih cepat. Selain iu disarankan untuk meminum
air ekstrak dalam keadaan hangat.
10
b) Metode kedua
Langkah-langkah :
1. Pengambilan Daun
Pada proses pengambilan daun, pilihlah daun kembang sepatu yang berwarna
hijau tua, segar, tidak ditempeli jamur atau bakteri lainnya. Hal ini karena
daun yang berwarna hijau tua lebih banyak mengandung antioksidan, sehingga
pada penggunaannya nanti akan lebih efektif dari daun yang berwarna hijau
muda. Jangan mengambil daun yang sudah ditempeli jamur, hama, atau
bakteri lainnya, karena dapat mengganggu komposisi kandungan daun saat
dikonsumsi.
Saat proses pengambilan daun, sediakan pula semua alat dan bahan yang
diperlukan. Apabila semua alat dan bahan sudah tersedia, kita sudah bisa
melakukan tahap pengolahan selanjutnya.
2. Perendaman daun
Langkah selanjutnya yaitu mencuci daun dengan air hingga benar-benar
bersih. Setelah dibersihkan, rendam daun ke dalam gelas yang berisi air
hangat. Lama kelamaan ekstrak daun akan keluar dengan sendirinya tanpa
perlu diremas. Keluarnya ekstrak daun ditandai dengan berubahnya warna air.
3. Pemakaian / konsumsi
Cara penggunaan ekstrak daun kembang sepatu adalah diminum. Untuk hasil
yang maksimal, dianjurkan untuk meminumya sebanyak tiga kali sehari.
Sebaiknya meminum air ekstrak daun kembang sepatu sesudah makan, karena
akan membuat reaksi obat lebih cepat. Selain iu disarankan untuk meminum
air ekstrak dalam keadaan hangat.
11
Jadi, metode pembuatan obat dari daun kembang sepatu yang lebih efektif adalah
dengan memakai metode yang kedua.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berikut beberapa saran yang penulis berikan untuk arah perkembangan
selanjutnya, yaitu :
1. Mulailah kebiasaan untuk memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada
disekitar kita untuk mengatasi atau mengobati suatu penyakit, karena
pada dasarnya yang alami itu lebih baik dan kemungkinan timbulnya efek
samping itu sangat kecil.
12
13
Nuraini, Dini Nuris. 2011. Aneka Manfaat Bahan Herbal. Solo: Andi
Publisher
http://finesolo.blogspot.co.id/2014/09/antioksidan-makanan-buah-manfaat-
fungsi.html?m=1 Manfaat Antioksidan 27 Maret 2019 20:15