Kelas XI
BAHASA INGGRIS PEMINATAN
Future Plans
Tujuan Pembelajaran
Do you have any plans for tomorrow? How do you say it in English?
Jika kamu ingin mengungkapkan rencanamu di hari esok dalam Bahasa Inggris, kamu
membutuhkan kata kerja dalam future forms. Apakah yang dimaksud dengan future forms?
Bagaimana contoh penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari? Simak pembahasannya
dalam modul ini.
A. Overview
Dalam Bahasa Inggris, terdapat beberapa cara untuk menyampaikan kegiatan atau
rencana di masa yang akan datang. Dalam hal ini, setidaknya terdapat empat tenses yang
biasa digunakan untuk mengungkapkan atau menyatakan kejadian yang akan terjadi di
masa yang akan datang: simple future tense, future continuous tense, present continuous
tense, dan simple present tense. Wah, terdengar familiar, bukan?
Ciri yang paling mudah dikenali dari simple future tense adalah penggunaan modal
verb: will. Penulisan will dalam kalimat dapat disingkat dengan menempelkannya
pada kata ganti subjek (subject pronoun: I, you, they, we, he, she, it), sebagai contoh I
will dapat disingkat menjadi I’ll atau she will dapat disingkat menjadi she’ll.
Keterangan waktu seperti tomorrow, next week, atau later biasanya digunakan dalam
simple future tense. Berikut adalah penjelasan mengenai strukturnya.
Contoh:
• It’s so windy outside. I will close the window. (a spontaneous action)
subject will base verb object
Future Plans 2
• Tina thinks it will rain tonight. (prediction)
subject will base verb adv.of time
Ciri dari future continuous tense adalah penggunaan will dan bentuk continuous: be +
verb –ing. Perhatikan struktur kalimatnya dalam tabel berikut.
Contoh:
• She will be having lunch at 12.30.
subject will be verb –ing object adv. of time
Future Plans 3
3. Present Continuous Tense
Present continuous tense tidak hanya berfungsi untuk menyatakan kegiatan yang
sedang dilakukan sekarang tetapi juga dapat digunakan untuk menyatakan kegiatan
atau kejadian yang akan dilakukan di masa depan. Fungsi spesifiknya dalam
menyatakan kejadian/kegiatan di masa depan adalah untuk menyatakan kegiatan
yang sudah direncanakan, pasti akan dilakukan, dan terkadang sudah mulai dilakukan.
Secara struktur, present continuous tense melibatkan to be dan kata kerja bentuk –
ing (verb –ing). Adapun, aturan to be yang digunakan mengikuti jumlah subjek atau
subject pronoun-nya.
Subject To be
I Am
He, She, It Is
To be in present tenses
SMA
is, am, are
Present continuous tense dalam mengungkapkan kejadian di masa depan, pada modul
ini dibedakan menjadi dua macam.
a. Be going to
Secara struktur, jenis frasa ini termasuk ke dalam present continuous tense karena
strukturnya adalah be + verb –ing (be going). Be going to dapat digunakan untuk
menyatakan rencana, biasanya dalam bentuk informal, maupun menyatakan
keinginan atau keputusan yang sudah dibuat. Be going to juga digunakan untuk
memprediksi sesuatu yang mungkin terjadi berdasarkan bukti yang ada.
Sama seperti be pada present continuous tense, be pada be going to juga berubah
tergantung pada jenis subjeknya.
Future Plans 4
Subject + be + going to + base verb + object/
Kalimat positif
complement
Contoh:
• I am going to visit my grandma this weekend. (plan/intention)
subject be going to base verb object
evidence prediction
Future Plans 5
Kalimat positif Subject + to be + verb -ing + object/complement.
Contoh:
• She is meeting the principal this afternoon.
subject to be verb –ing object
Secara struktur, penggunaan kata kerja utama, kata kerja bantu do dan to be dalam
tense ini didasarkan pada subjek kalimatnya. Dengan kata lain, ketiga elemen tersebut
dapat berbeda-beda bentuknya bergantung pada subjek kalimat yang digunakan.
Perhatikan tiga tabel berikut.
Future Plans 6
b. Aturan penggunaan kata kerja bantu do (kalimat negatif dan interogatif):
Subject To be
I Am
He, She, It Is
To be in present tenses
SMA
is, am, are
Pahami bahwa suatu kalimat yang menggunakan kata kerja utama disebut kalimat
verbal sedangkan kalimat yang kata kerjanya menggunakan to be disebut kalimat
nominal. Berikut adalah tabel yang menjelaskan struktur umum kalimat dalam
present simple tense.
Future Plans 7
Contoh:
• The football match starts at 8 pm.
subject verb 1 adv. of time
Ingat!
Future Plans 8
B. Talking About the Future with ‘If’
Dalam fungsinya untuk mengungkapkan rencana di masa yang akan datang, kalimat
dengan klausa if atau conditional sentence yang akan dibahas pada topik ini adalah
conditional sentence type 1 dan type 2. Hal ini karena pada conditional sentence type 1,
pernyataannya dapat menggunakan will yang merupakan salah satu penanda kegiatan
di masa depan. Sementara itu, conditional sentence type 2 memberikan makna sesuatu
yang berlawanan dengan kenyataan di masa sekarang atau masa depan.
Situation: Sandra and Betha are talking about going to the town park.
Kalimat yang digarisbawahi pada dialog antara Sandra dan Betha merupakan contoh
penggunaan conditional sentence type 1. Kalimat tersebut menyatakan kondisi yang
mungkin terjadi di waktu yang akan datang. Dengan demikian, kalimat: we will go to
the park if the weather is good berarti bahwa jika nanti di akhir pekan cuacanya bagus,
kemungkinan Sandra dan Betha akan pergi ke taman.
Future Plans 9
a. Structure
Secara umum, kalimat conditional sentence terdiri dari dua klausa: if clause yang
merupakan syarat kondisi atau situasi dan main clause yang merupakan hasil atau
akibat. Pada conditional sentence type 1, simple present tense digunakan pada if
clause sedangkan simple future tense yang ditandai penggunaan modal verb: will
dapat digunakan pada main clause. Selain will, modal verb lain seperti can, may,
atau should dapat juga digunakan. Perhatikan kalimat dari dialog antara Sandra
dan Betha berikut.
Main clause dan if clause dapat bertukar posisi dengan syarat penggunaan koma
setelah if clause yang ada di awal kalimat.
Ingat!
b. Functions
Fungsi secara umum conditional sentence type 1 adalah menunjukkan bahwa
sesuatu masih mungkin terjadi. Adapun, fungsi spesifik lainnya adalah sebagai
berikut.
Future Plans 10
• Mengungkapkan prediksi atau kemungkinan (prediction, probability, possibility)
Sebagaimana digambarkan pada dialog antara Sandra dan Betha, conditional
sentence type 1 digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang mungkin
terjadi di masa depan atau prediksi. Dengan demikian, kalimat: we will go to
the park if the weather is good berarti bahwa jika nanti di akhir pekan cuacanya
bagus, kemungkinan Sandra dan Betha akan pergi ke taman. Hal ini juga
berarti bahwa dapat diprediksi Sandra dan Betha akan pergi ke taman saat
cuaca bagus.
• Mengungkapkan peringatan atau saran (warning or suggestion)
Pahami bahwa kalimat: If you want to pass the exam, you should study hard
merupakan sebuah saran yang diberikan jika seseorang ingin lulus ujian. Lulus
dalam ujian merupakan sesuatu yang mungkin terjadi. Selain contoh kalimat
tersebut, penggunaan simple present dalam conditional sentence tipe 1 yang
berfungsi untuk memberi saran atau peringatan, bisa diganti dengan klausa
imperatif atau perintah: If you want to pass the exam, study hard!
Future Plans 11
Kalimat yang digarisbawahi pada dialog antara Riani dan Febri merupakan contoh
penggunaan conditional sentence type 2. If I had a lot of money, I would buy you a car
secara literal berarti ‘jika aku punya banyak uang, aku akan membelikan sebuah
mobil’. Kalimat tersebut merupakan kalimat pengandaian yang berkebalikan dengan
keadaan sekarang. Keadaan Riani yang sekarang adalah ia tidak punya banyak uang
sehingga tidak bisa membelikan Febri mobil. Kalimat itu diungkapkan sebagai ucapan
terima kasih karena perhatian Febri.
a. Structure
Conditional sentence type 2 menggunakan simple past tense pada klausa if (klausa
kondisi) dan modal verb: would, could, atau might pada klausa utama (klausa
hasil). Pahami juga bahwa to be: were merupakan satu-satunya to be yang dapat
digunakan pada klausa if, apapun subjek klausanya. Perhatikan strukturnya
berikut ini.
Klausa if dan klausa utama dapat berganti tempat. Jika main clause berada di awal
kalimat maka tanda koma tidak diperlukan.
Pada jenis conditional ini, kata if pada if clause dapat dihilangkan dengan
menuliskan kata were di awal kalimat kemudian diikuti oleh subjek. Ingat, jika ada
kata kerja bentuk kedua pada if clause, kata kerja tersebut diubah menjadi to +
verb 1. Perhatikan contoh berikut ini.
• If I had a lot of money, I would buy you a car.
Future Plans 12
• If my brother were the director, the film would be great.
Ingat!
b. Functions
Beberapa fungsi conditional sentence type 2 adalah sebagai berikut.
• Mengungkapkan kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang tapi
mungkin terjadi jika suatu syarat terpenuhi (not real at the present, but possible)
Kondisi yang dinyatakan pada fungsi ini menunjukkan bahwa sesuatu tidak
mungkin terjadi sekarang tetapi bisa saja terjadi jika ada syarat tertentu
terpenuhi. Sebagai contoh adalah kalimat pada dialog antara Riani dan Febri: if
I had a lot of money, I would buy you a car. Faktanya, saat ini Riani tidak memiliki
banyak uang jadi dia tidak bisa membelikan Febri sebuah mobil (Riani doesn’t
have a lot of money so she cannot buy Riani a car). Pada kalimat fakta, tense yang
digunakan adalah simple present tense. Riani mungkin saja membelikan Febri
sebuah mobil. Di sini syaratnya adalah Riani memiliki banyak uang. Namun,
syarat ini tidak terpenuhi sekarang.
• Mengungkapkan kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang maupun
masa depan (not real now and never could be real)
Pada fungsi ini, pengandaian yang dinyatakan mengungkapkan bahwa ada
sesuatu yang tidak bisa diubah baik di masa sekarang maupun di masa
depan. Kalimat seperti ini biasanya merupakan kalimat yang mengungkapkan
seseorang menjadi orang lain. Misalnya, if I were you I would take the train.
Kalimat ini menunjukkan bahwa seseorang (I) tidak akan pernah bisa menjadi
orang lain (you) kapan pun juga.
• Mengungkapkan anggapan dasar (hypothesis)
Conditional sentence type 2 juga dapat digunakan untuk menyatakan hipotesis.
Pahami kalimat: if my dad didn’t smoke, he would be healthier (jika ayahku tidak
merokok, dia akan lebih sehat). Faktanya, ayah pembicara perokok sehingga
tidak lebih sehat (my dad smokes so he isn’t healthier). Secara umum, orang
yang tidak merokok cenderung lebih sehat, inilah dugaan awalnya.
Future Plans 13
• Mengungkapkan saran (advice)
Fungsi ini biasanya bisa diasumsikan sebagai pelajaran agar sebuah kondisi
yang telah terjadi tidak terulang di kemudian hari. Misalnya, seseorang sering
sakit gigi ketika ia terlalu banyak makan cokelat. Kemudian, seorang temannya
memberi nasihat untuk tidak makan cokelat terlalu banyak. Seorang teman
tersebut dapat mengatakan: if I had a toothache often, I wouldn’t eat too much
chocolate (jika aku sering sakit gigi, aku tidak akan makan cokelat terlalu
banyak).
1. Structure
Unless memiliki makna serupa dengan if … not atau bisa diartikan dengan “kecuali
jika”. Saat unless digunakan untuk menggantikan if not pada klausa maka klausa yang
diawali unless tidak berbentuk negatif. Perhatikan contoh berikut.
• Conditional sentence type 1:
We won’t go to the park if the weather isn’t good.
We won’t go to the park unless the weather is good.
Sama halnya seperti if, unless juga bisa ditempatkan di awal kalimat dengan
penambahan koma setelah klausa yang mengandung unless.
Unless the weather is good, we won’t go to the park.
Unless you took the train, you would be here late.
2. Functions
Meskipun disebut memiliki makna yang sama dengan if … not, unless biasanya lebih
bersifat menekan dan lebih kuat. Perhatikan penggunaannya dalam dialog berikut.
Future Plans 14
Situation: Ghani and Arya are talking about a problem in their classroom.
Ghani : “Hi Arya. It seems that you’ve been avoiding me recently. Why?”
Arya : “Hi Ghani. I don’t think so. I’m alright.”
Ghani : “No, Arya. I feel there’s something wrong with you. Do you want to tell me?
Arya : “I don’t know how to tell you. I’m confused.”
Ghani : “Well, I won’t be able to help you unless you talk about it.”
Arya : “Alright I’ll tell you. My mother got sick and I had to use the money that
we’re saving for our trip to Bromo. I took the money without your
permission because I really needed it. I’m sorry, Ghani.”
Ghani : “I’m sorry to hear that you mom is sick. That’s okay, we can cancel the trip or
reschedule it.”
Arya : “Thank you so much Ghani. I will pay you back, please give me some time.”
Ghani : “That’s alright. Take your time. I hope your mom gets better really soon”.
Arya : “Thank you for your prayer."
Pada dialog antara Ghani dan Arya, terdapat kalimat dengan unless: I won’t be able
to help you unless you talk about it. Kalimat ini menyatakan bahwa Ghani tidak bisa
membantu Arya jika ia tidak memberitahu tentang masalah tersebut. Kalimat
itu terkesan lebih memaksa dan lebih kuat karena pada akhirnya Arya bersedia
memberitahu Ghani tentang masalah yang dihadapinya.
Dengan demikian, kesan lebih mendesak terasa ketika kata unless digunakan. Unless
juga bisa digunakan untuk menambahkan komentar pada kalimat, misalnya: I
wouldn’t say it – unless, of course, you asked me.
Future Plans 15
D. Integrated practice
Latihan Soal 1
Hana is my older sister. She was graduated from high school three months ago.
Since then, she has applied for scholarships to some universities in England.
I know she is a brilliant student since she got accepted by two universities she has
applied to. She thought she couldn’t make it but I know she deserved the letter
of acceptance. Now, she has the chance to pursue her dream of studying abroad
and I can say that I’m a proud sister to know she can study abroad.
Latihan Soal 2
Condition Result
Future Plans 16
Latihan Soal 3
Future Plans 17