Anda di halaman 1dari 17

Kurikulum 2013 Revisi

Kelas XI
BAHASA INGGRIS PEMINATAN
Future Plans

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.


1. Mengidentifikasi kalimat untuk mengungkapkan rencana di masa depan.
2. Menganalisis fungsi beberapa tense dalam menyatakan rencana di masa depan.
3. Memahami makna serta fungsi conditional sentence tipe 1 dan 2 dalam hubungannya
dengan rencana di masa depan.
4. Menganalisis perbedaan penggunaan if dan unless dalam kalimat yang
mengungkapkan rencana di masa depan.

Do you have any plans for tomorrow? How do you say it in English?

Gambar 1. Seorang Anak Sedang Membayangkan Rencana Kegiatannya

Jika kamu ingin mengungkapkan rencanamu di hari esok dalam Bahasa Inggris, kamu
membutuhkan kata kerja dalam future forms. Apakah yang dimaksud dengan future forms?
Bagaimana contoh penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari? Simak pembahasannya
dalam modul ini.
A. Overview
Dalam Bahasa Inggris, terdapat beberapa cara untuk menyampaikan kegiatan atau
rencana di masa yang akan datang. Dalam hal ini, setidaknya terdapat empat tenses yang
biasa digunakan untuk mengungkapkan atau menyatakan kejadian yang akan terjadi di
masa yang akan datang: simple future tense, future continuous tense, present continuous
tense, dan simple present tense. Wah, terdengar familiar, bukan?

1. Simple future tense


Simple future tense merupakan tense yang menunjukkan kejadian yang belum
terjadi atau akan terjadi di masa depan. Fungsi dari simple future tense adalah untuk
menyatakan aksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat atau dalam beberapa situasi,
simple future tense digunakan untuk menyatakan prediksi akan suatu kemungkinan
di masa depan. Selain itu, simple future tense dapat digunakan ketika kita memutuskan
untuk melakukan sesuatu pada saat yang sama ketika kita berbicara, dengan kata
lain, will digunakan untuk menyatakan aksi spontan atau langsung sesaat setelah kita
berbicara tanpa direncanakan terlebih dahulu.

Ciri yang paling mudah dikenali dari simple future tense adalah penggunaan modal
verb: will. Penulisan will dalam kalimat dapat disingkat dengan menempelkannya
pada kata ganti subjek (subject pronoun: I, you, they, we, he, she, it), sebagai contoh I
will dapat disingkat menjadi I’ll atau she will dapat disingkat menjadi she’ll.

Keterangan waktu seperti tomorrow, next week, atau later biasanya digunakan dalam
simple future tense. Berikut adalah penjelasan mengenai strukturnya.

Kalimat positif Subject + will + base verb + object/complement.

Subject + will not/won’t + base verb + object/


Kalimat negatif
complement.

Will + subject + base verb + object/complement?


Kalimat interogatif Question word + Will + subject + base verb + object/
complement?

Tabel 1. Struktur Simple Future Tense

Contoh:
• It’s so windy outside. I will close the window. (a spontaneous action)
subject will base verb object

Future Plans 2
• Tina thinks it will rain tonight. (prediction)
subject will base verb adv.of time

• Desktop computers will not be popular in the future.


subject will not be complement adv. of time

• Will she like my present?


will subject main verb complement

• What will you do tomorrow?


question word will subject base verb adv. of time

2. Future Continuous Tense


Future continuous tense adalah tense yang menunjukkan kegiatan yang akan sedang
berlangsung di masa depan. Biasanya, terdapat keterangan waktu yang spesifik saat
suatu kegiatan sedang akan dilakukan, misalnya tomorrow, at 4 pm, this afternoon,
dan lain sebagainya.

Ciri dari future continuous tense adalah penggunaan will dan bentuk continuous: be +
verb –ing. Perhatikan struktur kalimatnya dalam tabel berikut.

Kalimat positif Subject + will + be + verb -ing + object/complement.

Subject + will not/won’t + be + verb -ing + object/


Kalimat negatif
complement.

Will + subject + be + verb -ing + object/complement?


Kalimat interogatif Question word + will + subject + be + verb -ing +
object/complement?

Tabel 2. Struktur Future Continuous Tense

Contoh:
• She will be having lunch at 12.30.
subject will be verb –ing object adv. of time

• They won’t be playing games when mom comes home tonight.


subject will not be verb –ing object adverbial clause of time

• Will he be finishing his homework at 7 pm?


will subject be verb-ing object adv. of time

• Where will Farrel be practicing baseball at 3 pm?


question word will subject be verb-ing object adv. of time

Future Plans 3
3. Present Continuous Tense
Present continuous tense tidak hanya berfungsi untuk menyatakan kegiatan yang
sedang dilakukan sekarang tetapi juga dapat digunakan untuk menyatakan kegiatan
atau kejadian yang akan dilakukan di masa depan. Fungsi spesifiknya dalam
menyatakan kejadian/kegiatan di masa depan adalah untuk menyatakan kegiatan
yang sudah direncanakan, pasti akan dilakukan, dan terkadang sudah mulai dilakukan.

Secara struktur, present continuous tense melibatkan to be dan kata kerja bentuk –
ing (verb –ing). Adapun, aturan to be yang digunakan mengikuti jumlah subjek atau
subject pronoun-nya.

Subject To be

I Am

You, They, We Are

He, She, It Is

Tabel 3. To be pada Present Continuous Tense

SUPER "Solusi Quipper"

To be in present tenses
SMA
is, am, are

Present continuous tense dalam mengungkapkan kejadian di masa depan, pada modul
ini dibedakan menjadi dua macam.

a. Be going to
Secara struktur, jenis frasa ini termasuk ke dalam present continuous tense karena
strukturnya adalah be + verb –ing (be going). Be going to dapat digunakan untuk
menyatakan rencana, biasanya dalam bentuk informal, maupun menyatakan
keinginan atau keputusan yang sudah dibuat. Be going to juga digunakan untuk
memprediksi sesuatu yang mungkin terjadi berdasarkan bukti yang ada.

Sama seperti be pada present continuous tense, be pada be going to juga berubah
tergantung pada jenis subjeknya.

Future Plans 4
Subject + be + going to + base verb + object/
Kalimat positif
complement

Subject + be + not + going to + base verb + object/


Kalimat negatif
complement

Be + subject + going to + base verb + object/


complement?
Kalimat interogatif
Question word + Be + subject + going to + base verb
+ object/complement?

Tabel 4. Struktur Be Going To

Contoh:
• I am going to visit my grandma this weekend. (plan/intention)
subject be going to base verb object

• He looked sick at school. I think he is not going to attend the party.


subject be not going to base verb object

evidence prediction

• Is she going to conduct an experiment next Thursday?


be subject going to base verb object adv. of time

• What are you going to do in the next two years?


Question word be subject going to base verb adv. of time

b. Present continuous tense


Sama halnya seperti be going to, penggunaan present continuous tense
digunakan untuk mengungkapkan sesuatu di masa yang akan datang dan
berhubungan dengan sesuatu yang sudah diatur atau direncanakan. Perbedaan
antara keduanya adalah biasanya, present continuous tense tanpa be going to
menunjukkan suatu pergerakan. Secara lebih spesifik, kegiatan atau rencananya
sudah mulai dilakukan. Sebagai contoh, ketika kamu kan menghadiri sebuah acara
dan sudah menuju kesana maka kamu dapat menggunakan present continuous
tense.

Secara struktur, ciri penulisan present continuous tense adalah penggunaan to be :


is, are, atau am yang diikuti oleh verb –ing. Perhatikan tabel berikut.

Future Plans 5
Kalimat positif Subject + to be + verb -ing + object/complement.

Kalimat negatif Subject + to be + verb -ing + object/complement.

To be + subject + verb -ing + object/complement?


Kalimat interogatif Question word + to be + subject + verb -ing + object/
complement?

Tabel 5. Struktur Present Continuous Tense

Contoh:
• She is meeting the principal this afternoon.
subject to be verb –ing object

• They are not joining the performance.


subject to be not verb –ing complement

• Are you coming to my house this afternoon?


to be subject verb-ing complement adv. of time

• When is dad flying to Kalimantan?


question word to be subject verb-ing complement

4. Simple Present Tense


Tidak hanya berfungsi untuk menyatakan aksi yang dilakukan berulang atau dalam
keseharian, present simple tense juga dapat digunakan untuk menyatakan aksi atau
kegiatan yang akan dilakukan di masa depan. Dalam hal ini dapat diambil contoh
adalah dalam membicarakan mengenai jadwal, baik itu jadwal perjalanan, jadwal
pelajaran, program/acara yang terjadwal, atau rencana-rencana lain yang sudah
terjadwal.

Secara struktur, penggunaan kata kerja utama, kata kerja bantu do dan to be dalam
tense ini didasarkan pada subjek kalimatnya. Dengan kata lain, ketiga elemen tersebut
dapat berbeda-beda bentuknya bergantung pada subjek kalimat yang digunakan.
Perhatikan tiga tabel berikut.

a. Aturan penggunaan kata kerja utama (kalimat positif):

Subject Kata kerja

I, You, They, We Verb 1

He, She, It Verb 1 + s/es

Tabel 6. Penggunaan Kata Kerja Utama pada Simple Present Tense

Future Plans 6
b. Aturan penggunaan kata kerja bantu do (kalimat negatif dan interogatif):

Subject Kata kerja bantu

I, You, They, We Do/don’t

He, She, It Does/doesn’t

Tabel 7. Penggunaan Kata Kerja Bantu do pada Simple Present Tense

c. Aturan penggunaan to be:

Subject To be

I Am

You, They, We Are

He, She, It Is

Tabel 8. Penggunaan to be pada Simple Present Tens

SUPER "Solusi Quipper"

To be in present tenses
SMA
is, am, are

Pahami bahwa suatu kalimat yang menggunakan kata kerja utama disebut kalimat
verbal sedangkan kalimat yang kata kerjanya menggunakan to be disebut kalimat
nominal. Berikut adalah tabel yang menjelaskan struktur umum kalimat dalam
present simple tense.

Verbal Subject + verb 1 + object/complement.


Kalimat positif
Nominal Subject + to be + object/complement.

Subject + do/does + not + verb 1 + object/


Verbal
complement.
Kalimat negatif

Nominal Subject + to be + not + object/complement.

Do/does + subject + verb 1 + object/complement?


Verbal Question word + do/does + subject + verb 1 +
Kalimat object/complement?
interogatif To be + subject + + not + object/complement?
Nominal Question word + to be + subject + + not + object/
complement?

Tabel 9. Struktur Umum Kalimat dalam Simple Present Tense

Future Plans 7
Contoh:
• The football match starts at 8 pm.
subject verb 1 adv. of time

• The train is late. It doesn’t leave at 5.


subject does not verb 1 adv. of time

• Do you swim at 4 pm?


Do subject verb 1 adv. of time

• When does the plane leave?


Wh-question word does subject verb

Perhatikan tabel berikut tentang jadwal perjalanan kereta dari Surabaya ke


Banyuwangi.

Train Depart Arrive Duration

AR executive 12.30 am 7.02 am 6h 32m

BR economy 09.00 am 3.20 pm 6h 20m

Tabel 10. Contoh Jadwal

Berdasarkan tabel jadwal pemberangkatan kereta tersebut, kalimat dalam simple


present tense berikut memberi makna kegiatan yang akan terjadi di masa depan.
• AR executive departs from Surabaya at 12.30 am.
• BR economy arrives at 3.20 pm in Banyuwangi.

Ingat!

Perbedaan fungsi beberapa tense dalam mengungkapkan kegiatan di masa


yang akan depan (future activities).

Simple future tense: prediksi, keputusan spontan, sukarela


Future continuous tense: prediksi, sesuatu yang sedang dilakukan di masa
depan
Present continuous tense:
• be going to: rencana, keinginan, sesuatu yang sudah diatur
• present continuous tense: sesuatu yang sudah diatur, rencana mulai
dilakukan, ada pergerakan
Simple present tense: kegiatan terjadwal

Future Plans 8
B. Talking About the Future with ‘If’
Dalam fungsinya untuk mengungkapkan rencana di masa yang akan datang, kalimat
dengan klausa if atau conditional sentence yang akan dibahas pada topik ini adalah
conditional sentence type 1 dan type 2. Hal ini karena pada conditional sentence type 1,
pernyataannya dapat menggunakan will yang merupakan salah satu penanda kegiatan
di masa depan. Sementara itu, conditional sentence type 2 memberikan makna sesuatu
yang berlawanan dengan kenyataan di masa sekarang atau masa depan.

1. Conditional sentence type 1


Conditional sentence type 1 atau disebut juga dengan if clause type 1 adalah kalimat
pengandaian yang menyatakan kondisi yang mungkin terjadi di masa depan.
Perhatikan dialog berikut.

Situation: Sandra and Betha are talking about going to the town park.

Gambar 2. Sandra dan Betha

Sandra : “I am so bored of staying at home every weekend. Do you have any


plans?”
Betha : “Let’s go to the town park. I think it will at least be an escape from
boredom.”
Sandra : “That’s a great idea. But, it often rains in the afternoon lately.”
Betha : “Then, we will go to the park if the weather is good.”
Sandra : “Alright!”

Kalimat yang digarisbawahi pada dialog antara Sandra dan Betha merupakan contoh
penggunaan conditional sentence type 1. Kalimat tersebut menyatakan kondisi yang
mungkin terjadi di waktu yang akan datang. Dengan demikian, kalimat: we will go to
the park if the weather is good berarti bahwa jika nanti di akhir pekan cuacanya bagus,
kemungkinan Sandra dan Betha akan pergi ke taman.

Future Plans 9
a. Structure
Secara umum, kalimat conditional sentence terdiri dari dua klausa: if clause yang
merupakan syarat kondisi atau situasi dan main clause yang merupakan hasil atau
akibat. Pada conditional sentence type 1, simple present tense digunakan pada if
clause sedangkan simple future tense yang ditandai penggunaan modal verb: will
dapat digunakan pada main clause. Selain will, modal verb lain seperti can, may,
atau should dapat juga digunakan. Perhatikan kalimat dari dialog antara Sandra
dan Betha berikut.

We will go to the park if the weather is good.

main clause (result) if clause (condition)

Main clause dan if clause dapat bertukar posisi dengan syarat penggunaan koma
setelah if clause yang ada di awal kalimat.

If the weather is good, we will go to the park.

if clause (condition) main clause (result)

Perhatikan beberapa contoh kalimat lainnya berikut ini.


• If you need my help, you can call me anytime.
• They may come in if they have the tickets.
• If you want to pass the exam, you should study hard.

Ingat!

Struktur conditional sentence type 1:

Clause with will/can/may/should + if + simple present tense

b. Functions
Fungsi secara umum conditional sentence type 1 adalah menunjukkan bahwa
sesuatu masih mungkin terjadi. Adapun, fungsi spesifik lainnya adalah sebagai
berikut.

Future Plans 10
• Mengungkapkan prediksi atau kemungkinan (prediction, probability, possibility)
Sebagaimana digambarkan pada dialog antara Sandra dan Betha, conditional
sentence type 1 digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang mungkin
terjadi di masa depan atau prediksi. Dengan demikian, kalimat: we will go to
the park if the weather is good berarti bahwa jika nanti di akhir pekan cuacanya
bagus, kemungkinan Sandra dan Betha akan pergi ke taman. Hal ini juga
berarti bahwa dapat diprediksi Sandra dan Betha akan pergi ke taman saat
cuaca bagus.
• Mengungkapkan peringatan atau saran (warning or suggestion)
Pahami bahwa kalimat: If you want to pass the exam, you should study hard
merupakan sebuah saran yang diberikan jika seseorang ingin lulus ujian. Lulus
dalam ujian merupakan sesuatu yang mungkin terjadi. Selain contoh kalimat
tersebut, penggunaan simple present dalam conditional sentence tipe 1 yang
berfungsi untuk memberi saran atau peringatan, bisa diganti dengan klausa
imperatif atau perintah: If you want to pass the exam, study hard!

2. Conditional Sentence Type 2


Secara umum, conditional sentence type 2 adalah kalimat pengandaian untuk
mengungkapkan kondisi yang berlawanan dengan masa sekarang. Perhatikan dialog
berikut.

Situation: Riani is waiting for Febri at the mall lobby.

Gambar 3. Riani dan Febri

Riani : “I’m sorry for being late. I was stuck in traffic.”


Febri : “I thought something bad happened to you. You didn’t answer my calls.”
Riani : “I left my phone at home. I’m okay. Don’t worry.”
Febri : “Alright, then. I’m glad you are fine.”
Riani : “You are such a caring person. If I had a lot of money, I would buy you a car.”
Febri : “Hahaha.. Why?”
Riani : “To thank you, for caring.”

Future Plans 11
Kalimat yang digarisbawahi pada dialog antara Riani dan Febri merupakan contoh
penggunaan conditional sentence type 2. If I had a lot of money, I would buy you a car
secara literal berarti ‘jika aku punya banyak uang, aku akan membelikan sebuah
mobil’. Kalimat tersebut merupakan kalimat pengandaian yang berkebalikan dengan
keadaan sekarang. Keadaan Riani yang sekarang adalah ia tidak punya banyak uang
sehingga tidak bisa membelikan Febri mobil. Kalimat itu diungkapkan sebagai ucapan
terima kasih karena perhatian Febri.

a. Structure
Conditional sentence type 2 menggunakan simple past tense pada klausa if (klausa
kondisi) dan modal verb: would, could, atau might pada klausa utama (klausa
hasil). Pahami juga bahwa to be: were merupakan satu-satunya to be yang dapat
digunakan pada klausa if, apapun subjek klausanya. Perhatikan strukturnya
berikut ini.

If I had a lot of money, I would buy you a car.

if clause (condition) main clause (result)

Klausa if dan klausa utama dapat berganti tempat. Jika main clause berada di awal
kalimat maka tanda koma tidak diperlukan.

I would buy you a car if I had a lot of money.

main clause (result) if clause (condition)

Perhatikan beberapa contoh kalimat lainnya.


• If my brother were the director, the film would be great.
• She might tell us what to do if she knew the fact.

Pada jenis conditional ini, kata if pada if clause dapat dihilangkan dengan
menuliskan kata were di awal kalimat kemudian diikuti oleh subjek. Ingat, jika ada
kata kerja bentuk kedua pada if clause, kata kerja tersebut diubah menjadi to +
verb 1. Perhatikan contoh berikut ini.
• If I had a lot of money, I would buy you a car.

Were I to have a lot of money, I would buy you a car.

Future Plans 12
• If my brother were the director, the film would be great.

Were my brother the director, the film would be great.

Ingat!

Struktur conditional sentence type 2:

Clause with would/could/might + if + simple past tense

b. Functions
Beberapa fungsi conditional sentence type 2 adalah sebagai berikut.
• Mengungkapkan kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang tapi
mungkin terjadi jika suatu syarat terpenuhi (not real at the present, but possible)
Kondisi yang dinyatakan pada fungsi ini menunjukkan bahwa sesuatu tidak
mungkin terjadi sekarang tetapi bisa saja terjadi jika ada syarat tertentu
terpenuhi. Sebagai contoh adalah kalimat pada dialog antara Riani dan Febri: if
I had a lot of money, I would buy you a car. Faktanya, saat ini Riani tidak memiliki
banyak uang jadi dia tidak bisa membelikan Febri sebuah mobil (Riani doesn’t
have a lot of money so she cannot buy Riani a car). Pada kalimat fakta, tense yang
digunakan adalah simple present tense. Riani mungkin saja membelikan Febri
sebuah mobil. Di sini syaratnya adalah Riani memiliki banyak uang. Namun,
syarat ini tidak terpenuhi sekarang.
• Mengungkapkan kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang maupun
masa depan (not real now and never could be real)
Pada fungsi ini, pengandaian yang dinyatakan mengungkapkan bahwa ada
sesuatu yang tidak bisa diubah baik di masa sekarang maupun di masa
depan. Kalimat seperti ini biasanya merupakan kalimat yang mengungkapkan
seseorang menjadi orang lain. Misalnya, if I were you I would take the train.
Kalimat ini menunjukkan bahwa seseorang (I) tidak akan pernah bisa menjadi
orang lain (you) kapan pun juga.
• Mengungkapkan anggapan dasar (hypothesis)
Conditional sentence type 2 juga dapat digunakan untuk menyatakan hipotesis.
Pahami kalimat: if my dad didn’t smoke, he would be healthier (jika ayahku tidak
merokok, dia akan lebih sehat). Faktanya, ayah pembicara perokok sehingga
tidak lebih sehat (my dad smokes so he isn’t healthier). Secara umum, orang
yang tidak merokok cenderung lebih sehat, inilah dugaan awalnya.

Future Plans 13
• Mengungkapkan saran (advice)
Fungsi ini biasanya bisa diasumsikan sebagai pelajaran agar sebuah kondisi
yang telah terjadi tidak terulang di kemudian hari. Misalnya, seseorang sering
sakit gigi ketika ia terlalu banyak makan cokelat. Kemudian, seorang temannya
memberi nasihat untuk tidak makan cokelat terlalu banyak. Seorang teman
tersebut dapat mengatakan: if I had a toothache often, I wouldn’t eat too much
chocolate (jika aku sering sakit gigi, aku tidak akan makan cokelat terlalu
banyak).

C. Grammar Focus: If vs. Unless


Secara makna, unless berarti ‘kecuali’. Pada kalimat, unless dapat digunakan untuk
menggantikan posisi if yang berbentuk negatif (if not) pada klausa pengandaian. Berikut
adalah uraiannya.

1. Structure
Unless memiliki makna serupa dengan if … not atau bisa diartikan dengan “kecuali
jika”. Saat unless digunakan untuk menggantikan if not pada klausa maka klausa yang
diawali unless tidak berbentuk negatif. Perhatikan contoh berikut.
• Conditional sentence type 1:
We won’t go to the park if the weather isn’t good.
We won’t go to the park unless the weather is good.

• Conditional sentence type 2:


You would be here late if you didn’t take the train.
You would be here late unless you took the train.

Sama halnya seperti if, unless juga bisa ditempatkan di awal kalimat dengan
penambahan koma setelah klausa yang mengandung unless.
Unless the weather is good, we won’t go to the park.
Unless you took the train, you would be here late.

2. Functions
Meskipun disebut memiliki makna yang sama dengan if … not, unless biasanya lebih
bersifat menekan dan lebih kuat. Perhatikan penggunaannya dalam dialog berikut.

Future Plans 14
Situation: Ghani and Arya are talking about a problem in their classroom.

Gambar 4. Ghani dan Arya

Ghani : “Hi Arya. It seems that you’ve been avoiding me recently. Why?”
Arya : “Hi Ghani. I don’t think so. I’m alright.”
Ghani : “No, Arya. I feel there’s something wrong with you. Do you want to tell me?
Arya : “I don’t know how to tell you. I’m confused.”
Ghani : “Well, I won’t be able to help you unless you talk about it.”
Arya : “Alright I’ll tell you. My mother got sick and I had to use the money that
we’re saving for our trip to Bromo. I took the money without your
permission because I really needed it. I’m sorry, Ghani.”
Ghani : “I’m sorry to hear that you mom is sick. That’s okay, we can cancel the trip or
reschedule it.”
Arya : “Thank you so much Ghani. I will pay you back, please give me some time.”
Ghani : “That’s alright. Take your time. I hope your mom gets better really soon”.
Arya : “Thank you for your prayer."

Pada dialog antara Ghani dan Arya, terdapat kalimat dengan unless: I won’t be able
to help you unless you talk about it. Kalimat ini menyatakan bahwa Ghani tidak bisa
membantu Arya jika ia tidak memberitahu tentang masalah tersebut. Kalimat
itu terkesan lebih memaksa dan lebih kuat karena pada akhirnya Arya bersedia
memberitahu Ghani tentang masalah yang dihadapinya.

Dengan demikian, kesan lebih mendesak terasa ketika kata unless digunakan. Unless
juga bisa digunakan untuk menambahkan komentar pada kalimat, misalnya: I
wouldn’t say it – unless, of course, you asked me.

Future Plans 15
D. Integrated practice

Latihan Soal 1

Read the text below.

Hana is my older sister. She was graduated from high school three months ago.
Since then, she has applied for scholarships to some universities in England.

I know she is a brilliant student since she got accepted by two universities she has
applied to. She thought she couldn’t make it but I know she deserved the letter
of acceptance. Now, she has the chance to pursue her dream of studying abroad
and I can say that I’m a proud sister to know she can study abroad.

From the text, you know that ….


A. Hana is currently studying in England.
B. Hana won’t study in any universities in England.
C. If Hana didn’t study abroad, the writer would be proud of her.
D. If Hana is accepted in a university in England, the writer will be proud.
E. The writer will be very happy unless Hana is accepted to study in England.
F. Unless Hana had applied for scholarships, she wouldn’t be able to study abroad.

Latihan Soal 2

Complete the table with suitable conditions or results.

Condition Result

a. If you’re late to the class,

b. You will be very healthy.

c. If I had much money,

d. You would get a good score.

e. If you eat too much,

Future Plans 16
Latihan Soal 3

Rewrite these sentences using unless.


a. I’ll arrive at your house on time if the bus is not late.
__________________________________________________________________________________________.
b. They won’t let you in if you don’t wear formal attire.
__________________________________________________________________________________________.
c. In pandemic situations, people will not travel anywhere if they don’t have to.
__________________________________________________________________________________________.
d. If we don’t have more rain soon, the plants will all die.
__________________________________________________________________________________________.

Future Plans 17

Anda mungkin juga menyukai