PENGEMBANGANNYA
Oleh :
Referensi: PARAGRAF
(Teks disunting dari buku Essential Midwifery Practice: Public Health yang ditulis, Grace Edwards dan Sheena Byrom [Ed.], 2007)
Teks Berapakah
tersebut jumlah kalimat
dikategorikan dalam teks
PARAGRAF. tersebut?
Ada
Apakah IDE dalam KOMENTAR
teks tersebut lain?
PARAGRAF
?????
Bandingkan
pendapat Zemach
dan Rumisek (2005)
itu dengan TBBBI:
KESATUAN
KEPADUAN
Syarat
KETUNTASAN
Paragraf
yang baik KERUNTUTAN
KONSISTENSI MENGGUNAKAN
SUDUT PANDANG
Untuk menjamin adanya
A. Kesatuan kesatuan paragraf, setiap
Pikiran paragraf hanya berisi SATU
PIKIRAN.
Paragraf dapat berupa
BEBERAPA KALIMAT.
Tetapi, seluruhnya harus
merupakan kesatuan, TIDAK
SATU KALIMATPUN YANG
SUMBANG, yang tidak
mendukung kesatuan
paragraf.
Jika terdapat kalimat yang
sumbang, paragraf akan
RUSAK kesatuannya.
Apakah ada kesatuan pikiran dalam
paragraf berikut ini ?
Contoh 1:
(1) Kebebasan berekspresi berdampak pada
pengembangan kreativitas baru. (2) Beberapa
siswa tingkat SD sampai dengan SMU/SMK
berhasil menjuarai olimpiade fisika dan
matematika. (3) Walaupun kebutuhan ekonomi
masyarakat relatif rendah, beberapa siswa
berhasil memenangkan kejuaraan dunia dalam
lomba tersebut. (4) Kreativitas baru tersebut
membanggakan kita semua.
Keterangan::
Paragraf ini tidak terdapat kesatuan pikiran. Kalimat 1 s.d. 3 mengungkapkan
pikiran yang berbeda-beda. Masing-masing tidak membahas pikiran yang sama,
dan kalimat 4 saja yang menunjukkan adanya hubngan.
Contoh 2:
1. Repetisi/pengulangan kata
kunci atau sinonim,
2. kata ganti
3. kata transisi,
4. bentuk parallel.
CONTOH:
• penalaran,
• kejelasan gagasan, makna, dan struktur,
• kata transisi yang tepat,
• kata ganti yang tepat,
• ikatan makna yang jelas,
• penggunaan idiomatik yang tepat,
• penggunaan idiomatik yang tepat,
• komunikasi yang efektif (terpahami, merangsang
kreativitas),
• membangun suasana (ilmiah, objektivitas, menyenangkan),
• hubungan antargagasan, antarkata, dan antarkalimat yang
tidak terputus.
AGAMAWAN ORGANIK
Unsur-Unsur Paragraf :
• transisi
• kalimat topik
• kalimat pengembang
• kalimat penegas
Transisi: mata rantai penghubung paragraf.
Fungsinya sebagaipenghubung jalan pikiran dua paragraf yang
berdekatan.
(1) transisi; (2) kalimat topik; (3), (4), dan (5) kalimat pengembang; (6) kalimat penegas
CONTOH 2 :
(1) transisi; (2) kalimat topik; (3) s.d.(7) kalimat pengembang; (6)
kalimat penegas
Contoh 3 :
(1) kalimat topik; (2) s.d. (8) kalimat pengembang; (9) kalimat penegas.
Contoh 4 :
Umumnya orang yang mau istirahat memilih tempat yang sejuk jauh
dari keramaian. Pilihan pertama Puncak dan sekitarnya. Atau
dilembang yang hawanya sejuk dan segar. Orang-orang di sekitar
Surabaya akan memilih Malang tempat istirahat. Di daerah Ujung
Pandang pilihan tempat istirahat tentulah Malino. Di daerah Cirebon
tentu saja orang akan beristirahat di Linggarjati.
(1) transisi (berupa kata); (2) kalimat topik; (3) s.d. (8) kalimat pengembang.
Contoh 5 :
Contoh 7 :
Menstop bola dengan dada dan kaki dapat dilakukan secara sempurna. Tembakan
kaki kanan dan kaki kiri tepat arahnya lagi keras. Sundulan kepalanya sering
memperdayakan kiper lawan. Bola seolah-olah menurut kehendaknya. Larinya cepat
bagaikan kijang. Lawan sukar mengambil bola dari kakinya. Operan bolanya tepat dan
terarah. Amin benar-benar pemain bola jempolan.
(1) s.d. (5) kalimat pengembang; (6) kalimat topik; (7) s.d. (15) kalimat
pengembang.