DI SUSUN :
I
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk
melengkapi tugas instrumentasi ruang serologi. Dalam makalah ini penulis
membahas mengenai “Mikropiper”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka Fitriana, S.Si,
M.Kes dan kakak-kakak pranata laboratorium serologi yang telah banyak
membantu dalam mengenalkan dan menjelaskan tentang mikropipet. Penulis
menyadari akan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan makalah. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Penulis
II
DAFTAR ISI
Contents
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
ISI ............................................................................................................................ 3
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar para pembaca
dapat lebih mengenal tentang mikropipet dan mengetahui cara penggunaan
mikropipet yang baik dan benar.
2
BAB II
ISI
Bagian ini bergerak ke atas ketika dilepas dan ke bawah ketika ditekan
berfungsi untuk mengukur kuantitas udara yang ditarik dan dihembuskan
volume liquid yang ditarik dan dikeluarkan oleh pipette tip. Pada bagian
atas plunger button ini terdapat angka yang menunjukkan kapasitas
maksimum dan minimum dari mikropipet yang kita gunakan.
b. Volume adjustment knob
Berfungsi untuk mengatur volume liquid yang akan ditransfer.
c. Shaft
Tempat melekat handle ejector arm, dan menghubungkan antara
mikropipet dengan plastic tip.
d. Ejector arm
Berfungsi mendorong plastic tip agar terlepas dari mikropipet.
e. Plastic tip
Bagian yang kontak langsung dan menampung liquid saat dilakukan
proses penarikan volume tertentu liquid hingga ditransfer. Besar kcilnya
disesuaikan dengan kapasitas mikropipet dan volume liquid yang ditransfer.
f. Tip ejector button
Digunakan untuk meng"eject" atau melepaskan plastic tip setiap kali
selesai digunakan atau untuk mengganti ujung tip.
3
2.2 Cara Menggunakan Mikropipet
4
9. Dengan penyedot masih dalam posisi tertekan tarik pipet dari wadah
penampung sampel dengan terus menempelkan tip didinding wadah
khususnya ketika pemipetan dalam jumlah kecil.
10. Secara pelan-pelan biarkan penyedot kembali pada posisi UP. Jangan
biarkan tertekan kembali.
11. Lepaskan tip dengan cara menekan ejector seperti gambar dibawah ini.
Ada dua cara pemipetan, yaitu Forward Mode dan Reverse Mode.
Berikut ini ilustrasi kedua proses tersebut:
5
2.4 Kalibrasi dan Cara Perwatan Mikropipet
2.1.2 Kalibrasi
Kalibrasi mikropipet dianjurkan dengan aquabidest. Kalibrasi
dilakukan untuk mengetahui nilai ketepatan dan penyimpangan. Kalibrasi
akan menjamin akurasi. Kalibrasi bisa dilakukan sendiri atau dengan
memanfaatkan jasa laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi. Saat
ini telah dijual yellow tip dan blue tip yang memiliki garis-garis cincin
tanda pada ukuran tertentu, sehingga kalibrasi dapat dilakukan langsung
dengan menyetel clinipette pada garis-garis cincin yang tertera tersebut.
Lakukanlah secara rutin minimal satu tahun sekali.
6
3). Saat mengambil tip, jangan menekan terlalu keras dan berulang-ulang.
Juga jangan terlalu lemah, karena tip bisa jatuh.
4). Ketika menekan tombol pipiet, jangan menekan melebihi penghentian
normalnya, karena akan menyebabkan larutan yang diambil berlebihan.
5). Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan secara tiba-
tiba. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke dalam pipet, dan
ketidakakuratan ukuran. Lepaslah tombol penekan secara perlahan dan
terkontrol.
6). Ketika mengambil larutan, jangan angkat pipet sebelum seluruh larutan
masuk ke dalam tip. Jika mengambil larutan yang banyak, pastikan ujung
tip masih terendam dalam larutan.
7). Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan taruh pipet
seenaknya. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet dan menyebabkan
kontaminasi.