Putri Matahari Maylina Nur Rosita Mayang Nindi Lestari Miftah Amaliyah Yasmin Nurafni Sari Yusnia Pratiwi Apaaa itu Kondom ???? Kondom merupakan sarung dari lateks yang tipis, digunakan pada penis ketika melakukan hubungan seksual . Kondom berguna untuk mengumpulkan semen sebelum, selama dan sesudah ejakulasi dan menghalangi sperma masuk vagina. Penggunaan kondom yamg benr dapat mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit seksual an dapat juga digunakan sebagai alaat kontrasepsi. Kondom terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Kondom laki-laki
2. Kondom wanita Metode pengujian kondom
1. Uji daya letup kondom
2. Uji kebocoran kondom 3. Uji pengukuran kondom 4. Uji kelenturan kondom Uji daya letup dan kebocoran SNI (1993) Uji daya letup dan kebocoran digunakan untuk menguji kondom agar menjamin mutu dan keamanannya saat dipasarkan hingga sampai ke tangan konsumen. PROSEDUR UJI DAYA LETUP 1. Gunakan alat pengujian daya letup 2. Atur kecepatan aliran udara sebanyak 24-30 liter/menit dengan menggunakan flow meter. 3. Pasang kondom pada alat uji 4. Alirkan udara ke kondom tersebut samapi meletup 5. Catat volume dan tekanannya PROSEDUR UJI KEBOCORAN 1. Gunakan alat uji kebocoran kondom 2. Pasang kondom pada alat uji 3. Isi kondom dengan air sejumlah 300 ml, biarkan menggantung 1 menit dan tekan bagian bawah agar air naik ke atas membasahi bagian yang kosong. 4. Ambil kondom yang telah berisi air dari alat dan ikat bagian gelang sedemikian rupa hingga air tidak keluar 5. Keringkan permukaan luar kondom 6. Gelindingkan kondom tersebut sambil ditekan di atas kertas penyerap 7. Amati beberapa kali apakah ada kebocoran pada kondom tersebut atau tidak Uji pengukuran kondom MA tahun 2000 Metode ini digunakan untuk uji pengukuran kondom PROSEDUR Pengukuran Panjang Pengukuran dilakukan menggunakan mandrel. Angkat ujung kondom dan arahkan ujung bundar mandrel tepat di bawah putting kondom. Buka gulungan contoh perlahan-lahan samai gelang kondom terbuka sempurna dan biarkan tergantung bebas. Panjang kondom dibaca pada skala yang berada tepat dibagian gelang kondom. Pengukuran Lebar Pengukuran dilakukan menggunakan mistar. Kondom diratakan dan diletakkan datar diatas tepi mistar, diukur pada jarak 85 mm dari gelang kondom Lanjutan… Pengukuran Tebal Pengukuran dilakukan menggunakan mikrometer. Tebal kedua lapisan kondom diukur pada 3 titik, yaitu pada jarak(102)mm dari gelang kondom, (305)mm dari ujung tutup Uji kelenturan kondom MA tahun 91/92 PROSEDUR Kondom dibebaskan dari pelicin dengan isopropil alkohol. Dipanaskan pada suhu 38 selama 1 jam dan diisi dengan 100 ml air. Bagian ujung yang terbuka disimpul, dicelupkan ke dalam gelas piala berisi 200 ml larutan dapar asetat Ph 4,5 pada suhu 38 C. gelas piala ditutup dengan kaca arloji, didiamkan selama 1 jam, kondom diangkat dari larutan dapar. Didiamkan kering selama 10 menit dan digulung-gulung di atas kertas saring, warna kertas saring dan warna larutan dapar dibandingkan terhadap warna larutan dapar segar dengan latar belakang putih. Prosedur Berdasarkan Produksi Kondom Bebas Nitrosamin dan Protein Alergen Skala Pabrik 1. Proses dimulai dari pencucian cetakan kondom dari gelas, 2. Kemudian dikeringkan dalam oven, 3. Setelah cetakan kering dicelupkan kedalam kompon lateks I, 4. Langsung dipanasakan dalam oven, 5. Setelah kondom yang melapisi cetakan kering, 6. Dicelupkan lagi ke kompon lateks II, 7. Dikeringkan lagi dalam oven, 8. Setelah kering dibuat ring di bagian terbuka kondom, 9. Direndam dalam antitax AMS pada suhu 60-80°C, 10. Dikupas dengan cairan antitax K (I), 11. Kondom yang terlepas di dehidrasi dengan mesin pemusing, 12. Dan setelah air yang berada didalam kondom keluar semua diberi bedak dengan bedak kering dalam oven bersuhu 80-90°C selama 1- 10 jam, 13. Maka terjadilah kondom kering yang siap diuji kualitasnya Keuntungan pemakaian Kondom 1. Dapat mencegah penyakit penularan seksual 2. Harganya tidak mahal dan mudah di dapat 3. Kemasannya ringan dan hanya untuk sekali pemakaian 4. Tidak membutuhkan resep untuk pembeliannya (dijual bebas) Kerugian pemakaian kondom 1. Dapat timbul alergi terhadap latex 2. Kondom dapat rusak/bocor Efektifitas kondom untuk mencegah beberapa penyakit, yaitu : 1. HIV / AIDS 2. Gonorrhea 3. Infeksi chlamedya 4. Trichomoniasis 5. Genital Herpes (Herpes simpleks virus tipe 1 dan 2) 6. Syphilis 7. Human Papillomavirus (HPV) CONTOH GAMBAR KONDOM PRIA KONDOM WANITA