Disusun oleh:
KELOMPOK 5 SELASA PAGI (REGULER)
Ardika Ardiyanti
1106016292
Annisa Azka H. A.
1106017780
1106021696
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2012
I.
Prinsip
Pertumbuhan
mikroorganisme
dapat
dilihat
dengan
cara
II.
Tujuan
Menguji sterilitas alat kesehatan.
III.
2. Lampu spiritus
6. Korek api
3. Vortex
7. Label
4. Inkubator
8. Gunting
b. Bahan
1. Media cair tioglikolat
2. Jarum suntik
3. Cairan pembilas
4. Kapas alkohol
IV.
Prosedur Kerja
1. Buat label pada ketiga tabung reaksi yang berisi media tioglikolat cair
masing-masing Blanko, Sampel 1, dan Sampel 2.
2. Masukkan cairan pembilas sebanyak 2 ml ke dalam wadah dan pasang
jarumnya.
3. Bilas wadah melalui jarum suntik secara aseptis.
4. Masukkan masing-masing 1 ml cairan pembilas ke dalam tabung
reaksi yang berlabel Sampel 1 dan Sampel 2.
5. Inkubasi pada suhu 37oC untuk media tioglikolat cair selama 18-24
jam.
Skema Pengerjaan
1. Beri label ketiga tabung reaksi yang berisi Tioglikolat
Blanko
Sampel 1
Tioglikolat
Tioglikolat
Sampel 2
Tioglikolat
Jarum
Cairan Pembilas
Sampel 1
1 ml
Sampel 2
Blanko
Blanko
Sampel 1
Sampel 2
Inkubator
V.
Pengamatan Hasil
Tabung
Jernih
Keruh
Blanko
Sampel 1
Sampel 2
VI.
Pembahasan
Dari hasil percobaan yang kami dapat, setelah diinkubasi selama 1824 jam dengan suhu 370, tabung sampel 1 dan sampel 2 terlihat jernih
seperti blanko. Hal tersebut menunjukkan bahwa jarum suntik sebagai
bahan uji dapat dinyatakan bebas dari mikroorganisme (steril). Dari hasil
tersebut juga dapat terlihat bahwa percobaan telah dilakukan dengan
aseptis.
VII.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, jarum suntik tersebut
dinyatakan steril (bebas dari mikroorganisme) sehingga jarum suntik
tersebut aman untuk digunakan oleh masyarakat.