Endotoksin bakteri gram negatif dikenal dengan nama lipopolysaccharide (LPS) sebagian besar dihasilkan oleh bakteri gram negatif pada dinding sel terluar. Pengujian endotoksin bakteri dimaksudkan untuk mendeteksi adanya endotoksin bakteri yang mungkin terdapat dalam sampel yang diuji. Beberapa contoh obat atau injeksi tersebut adalah air steril untuk injeksi (Sterile Water for Injections) dengan batas endotoksin bakteri ≤ 0,25 UE.mL-1 F1 (Kemenkes RI,2020). Pengujian dilakukan menggunakan Limulus Amebocyte Lysate (LAL). Teknik pengujian dengan menggunakan jendal gel dan fotometrik. Teknik Jendal Gel pada titik akhir reaksi dibandingkan langsung enceran dari zat uji dengan enceran endotoksin yang dinyatakan dalam unit endotoksin FI.Cara kerja dari uji endotoksin, yaitu :
Dilakukan penyiapan larutan sampel A (konsentrasi endoktoksin nol),
larutan B (konsentrasi endoktoksin 2) , larutan C (air untuk uji endotoksin bakteri, konsentrasi 2), larutan D (air pereaksi LAL)
Masing- masing larutan direplikasi dua kali
Selanjutnya dilakukan uji menggunakan metode Uji Konfirmasi Kepekaan
Pereaksi LAL
Sediaan memenuhi syarat bila 2 tabung larutan A negatif
(Kemenkes RI,2020)
DAFTAR PUSTAKA Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia. Edisi VI. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2020.