Disusun oleh :
Rini andrayani (20483020021)
Wiwin wulandari ( 20483020023)
Wika febriyatika (20483020022)
Afifah pratiwi ( 20483020001)
Endang apriyani (20483020009)
1. Calamin
Kalamin adalah zinc oksida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebij
Sebagai astringen dan dalam melindungi dan menyejukkan salep dan lotion untuk
2. Zink Oksida
Zink Oksida memiliki sifat sebagai antiseptik dan juga sebagai adstringensia
ringan. ZnO digunakan untuk penyakit kulit dan infeksi kulit seperti eczema,
Zink Oksida memberikan warna merah muda khusus pada kalamin (Ansel Ind:521)
Warna merah muda membantu menutupi adanya lotio pada kulit (Ansel : 521)
3. Bentonit magma
digunakan sebagai bahan pengemulsi untuk minyak dan juga untuk dasar salep.
Membentuk suspensi tiksotropik dengan viskositas tinggi atau gel. Sifat ini
Bentonit ialah turunan clay yang tidak larut dalam air, tetapi menyerap air untuk
Cara membuat bentonite magma dengan 5 gram bentonite pada air panas 100 ml di
4. Gliserol
Pada sediaan farmaseutik topikal dan kosmetik, gliserin digunakan terutama karena
5.Nipagin
6. Aquabidest
Aquadest adalah cairan jernih yang diperoleh melalui proses destilasi (penyulingan).
Aquadest biasa digunakan sebagai pelarut pada sediaan farmasi non- parenteral.
Uraian Bahan
Kegunaan : Adstringen, protektor dan menyejukkan pada salep dan lotion dalam
Konsentrasi : 5%
Incomp : Kalamin bereaksi lambat dengan asam lemah dalam minyak dan
RM/BM : ZnO/81.38
Konsetrasi : 10 %
Incomp. : Bereaksi lambat dengan asam lemak, dalam minyak dan lemak
RM/BM : C3H8O3/92.10
Pemerian : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, manis
Kegunaan : Emolient
borat.
Kegunaan : Pensuspensi
Konsentrasi : 0.5%-5.0%
Incomp : Bentonit dipresipitasi dengan adanya asam. Asam menyebabkan
5. Nipagin
Pemerian : Masa hablur atau serbuk tidak berwarna atau kristal putih, tidak
berbau atau berbau khas lemah dan mempunyai rasa sedikit
panas.Kelarutan : Mudah larut dalam etanol, eter, praktis tidak larut
dalam minyak,larut dalam 400 bagian air
Konsentrasi : 0,02-0,3 % untuk sediaan topical.
Kegunaan : Anti mikroba, pengawet.
Stabilitas : Stabil terhadap pemanasan dan dalam bentuk larutan.
6. aquabidest
VI.Perhitungan Bahan
Aquabidest ad 100 ml
7. PenimbanganBahan
8. Tambahkan aquabidest sedikit demi sedikit sampai menjadi sediaan yang encer
9. Masukan kedalam wadah yang disediakan dan beri etiket biru serta tanda
“kocok dahulu”
9. Prosedur Evaluasi
b. Prosedur Evaluasi pH
Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan pH meter. Dilakukan kalibrasi pH
meter dengan cara bersihkan elektroda dengan aquadest dan dikalibrasi menggunakan
buffer 4, 7, dan 9. Setelah kalibrasi selesai kemudian elektroda dicelupkan ke dalam
sampel uji dan diamati pHnya. Dan diamati pada jam ke 0, 24, 48 dan 76 jam.
10. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan lotio Caloxine dengan bahan
aktif Calamin dan Zinc Oxide. Lotio ini termasuk kedalam sediaan suspensi yang
digunakan untuk obat luar. Pembuatan lotio ini dibuat berdasarkan formula yang
sudah ada. Formulasi lotio yang ideal harus bersifat antara lain tidak toksik, tidak
mengiritasi, dan tidak menyebabkan alergi. Formula terdiri dari 2 zat aktif sebagai
agen antiseptik pada sediaan yaitu Calamin dan Zinc Oxide, Bentonit digunakan
sebagai suspending agent, sedangkan, gliserin digunakan sebagai emollient ( bahan -
bahan yang digunakan untuk mencegah atau mengurangi kekeringan, sebagai
pelindung bagi kulit)dan humektan (bahan yang mengontrol perubahan kelembaban
antara produk dengan udara), nipagin sebagai pengawet, na sitrat sebagai penstabil Ph
dan air digunkan sebagai pelarut/pembawa.
Dalam formula, zinc oxide dan calamine digunakan sebagai zat aktif, zinc
oxide merupakan zat aktif yang umumnya digunakan untuk mengobati dan mencegah
ruam kulit, bekerja dengan cara membentuk pelindung pada kulit untuk melindungi
dari iritasi/kelembaban, sedangkan calamine digunakan untuk mengobati rasa gatal,
sakit, dan tidak nyaman pada kulit akibat iritasi ringan, obat ini termasuk obat
antiiritasi topical. Bentonit digunakan sebagai suspending agent atau koloid
pelindung untuk pentsabil suspensi yang menjadikan suspensi tersebut tiksotropik
dengan viskositas yang tinggi. Bentonit tidak larut dalam air tetapi dia dapat
menyerap air untuk mengembang dan membentuk suspensi yang kental.
Dalam proses pembuatan dilakukan dengan cara, mengembangkan terlebih
dahulu bentonit ( 10 gram bentonit dalam 200ml air panas) selama satu malam,
tujuannya adalah agar bentonit dapat menyerap air dan mengembang supaya
membentuk suspensi yang kental. Kemudian untuk Calamine dan ZnO sebelum
penimbangan, dilakukan pengayakan terlebih dahulu karena ZnO mudah bereaksi
dengan Co2 di udara sehingga akan membentuk ZnO3 (menggumpal) sedangkan
calamine merupakan bahan yang mengandung ZnO. Setelah bentonit selesai dibuat,
selanjutnya didispersikan Calamin dan ZnO kedalam bentonit, setelah itu dimasukan