0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi ujian akhir semester (UAS) kimia farmasi yang mencakup berbagai topik seperti jenis-jenis sediaan obat, teknik khromatografi, hubungan antara struktur kimia obat dengan aktivitas biologisnya, golongan antibiotik seperti penisilin dan aminoglikosida, analgetika narkotika dan non-narkotika beserta modifikasi struktur untuk meningkatkan efek dan masa kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi ujian akhir semester (UAS) kimia farmasi yang mencakup berbagai topik seperti jenis-jenis sediaan obat, teknik khromatografi, hubungan antara struktur kimia obat dengan aktivitas biologisnya, golongan antibiotik seperti penisilin dan aminoglikosida, analgetika narkotika dan non-narkotika beserta modifikasi struktur untuk meningkatkan efek dan masa kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi ujian akhir semester (UAS) kimia farmasi yang mencakup berbagai topik seperti jenis-jenis sediaan obat, teknik khromatografi, hubungan antara struktur kimia obat dengan aktivitas biologisnya, golongan antibiotik seperti penisilin dan aminoglikosida, analgetika narkotika dan non-narkotika beserta modifikasi struktur untuk meningkatkan efek dan masa kerjanya.
2. Perbedaannya sesuai wujud materi. 3. Contoh sediaan obat campuran homogen dan campuran heterogen. 4. Jenis-jenis khromatografi. 5. Tujuan modifikasi struktur suatu obat. 6. Hubungan antara struktur kimia suatu obat dengan aktivitas biologi obat. 7. Tujuan modifikasi struktur obat. 8. Antibiotika yang aktif terhadap neoplasma sehingga dapat digunakan sebagai antikanker. 9. Struktur inti dari antibiotika turunan penisilin. 10. Penjelasan adanya gugus hidrofil seperti NH2 dapat memperluas aktivitas antibakteri pada struktur penisilin. 11. Golongan antibiotik Basitrasin 12. Gugus yang penting pada turunan aminoglikosida. 13. Aktifitas obat turunan Sefalosporin, bila terjadi substitusi gugus metoksi pada posisi C7. 14. Struktur umum aminoglikosida. 15. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas obat pada struktur molekul obat 16. Golongan senyawa yang dapat menekan sistem saraf pusat secara selektif dan digunakan untuk mengatasi nyeri hebat. 17. Modifikasi terhadap analgetika narkotika turunan morfin yang dapat meningkatkan aktivitas analgesic. 18. Senyawa-senyawa morphin yang dihasilkan dari penghilangan cincin D. 19. Pembagian golongan Obat analgetika berdasarkan mekanisme kerja pada tingkat molekul 20. Uraian senyawa Metadon sebagai turunan morfin dapat terbentuk. Struktur morfin Struktur Metadon
21. Pengertian analgetika.
22. Fungsi analgetika narkotika dan analgetika non narkotika. 23. Efek samping analgetik – antipiretik berdasarkan struktur kimianya. 24. Modifikasi pada analgetika non narkotika turunan asam salisilat yang dapat meningkatkan aktivitas analgesic. 25. Modifikasi struktur molekul yang dapat memperpanjang masa kerja obat turunan asam salisilat.