Anda di halaman 1dari 27

SOAL GABUNGAN TEORI FARMAKOTERAPI 2

MATERI PERT 1 TERAPI ANTIINFEKSI

1. Kondisi peningkatan asam pada lambung akan mempengaruhi absorpsi Antibiotika


golongan

Mkarolida

Sefalosporin

Quinolon

Tetrasiklin

Aminoglikosida

2. Antibiotik yang memiliki mekanisme kerja menghambat pembentukan dinding sel


adalah

aminoglikosida

Tetrasiklin

quinolon

Makrolida

Beta lactam

3. Antibiotika tetrasiklin menghambat sintesis protein bakteri dengan mekanisme kerja

Mengganggu transkipsi reading Anticodon mRNA menjadi mRNA codon

Mengubah ukuran ribosom 30 s

Mengikat ribosom 50 S sehingga menghambat pembentukan ikatan protein

Mengikat ribosom 50 S sehingga menghambat perpanjangan m RNA

4. Antibiotik yang dihindari pada pasien gagal ginjal adalah

cefradoksil

Kloramfenikol

asam nalidiksat

metronidazol

ethambutol

5. Sefalosporin generasi ke 3

Cefotaxime
Cephalexin

Cefoxitin

Imipinem

Ceftriaxone

6. Sefalosporin Generasi 1

Imipinem

Cefotaxime

Cefoxitin

Cefadroksil

Cefepime

7. AB yang sering menimbulkan terjadinya efek alergi adalah

Makrolida

Tetrasiklin

Kloramfenikol

Sulfonamida

8. Antibiotik yang memiliki mekanisme kerja menghambat pembentukan DNA Bakteri


adalah

aminoglikosida

Tetrasiklin

Makrolida

Beta laktam

quinolon

9. Antibiotika streptomisin menghambat sintesis protein bakteri dengan mekanisme


kerja

Mengikat ribosom 50 S sehingga menghambat perpanjangan m RNA

Mengubah ukuran ribosom 30 s

Mengganggu transkipsi reading Anticodon mRNA menjadi mRNA codon

Mengikat ribosom 50 S sehingga menghambat pembentukan ikatan protein


10. Pasien X didiagnosis terinfeksi samlmonella thyp, AB golongan quinolon yang tepat
adalah

Asam nalidiksat

Moxifloksasin

Ciprofloksasin

Levofloksasin

11. Sefalosporin generasi ke 4

Cefotaxime

Cephalexin

Cefepime

Cefoxitin

Imipinem

12. Sefalosporin generasi ke 2

Cephalexin

Cefuroksime

Cefotaxime

Imipinem

Cefoxitin

13. Golongan Carbapenem

Imipinem

Cefepime

Cefotaxime

Cephalexin

Cefoxitin

14. Antibiotika eritromisin menghambat sintesis protein bakteri dengan mekanisme


kerja

Mengikat ribosom 50 S sehingga menghambat perpanjangan m RNA

Mengikat ribosom 50 S sehingga menghambat pembentukan ikatan protein

Mengubah ukuran ribosom 30 s


Mengganggu transkipsi reading Anticodon mRNA menjadi mRNA codon

MATERI 2 ISPA

1. Seorang anak usia 5 tahun didiagnosa otitis media akut dengan keluhan demam dan
memiliki riwayat alergi type 1 terhadap penicillin. Pilihan terapi yang tepat untuk kondisi
pasien adalah :

Ceftriaxone

Amoxicillin

Azithromycin

tetrasiklin

Amoxicillin clavulanate

2. Pasien anak 2 tahun didiagnosis otitis media akut, anak tersebut menderita otitis media
akut yang pertama kali dan tidak memiliki riwayat penyakit alergi. Dokter akan
memberikan obat dalam bentuk suspense. Apakah obat yang dijadikan terapi pilihan
pertama?

Ampicillin

Cefdinir

Amoxicillin

Ceftriaxone

Ceftazidin

3. Pasien dewasa (20 tahun) dengan diagnosisi sinusitis akan memulai terapi antibiotik. Dari
riwayat alergi pasien mengalami alergi penicilin tipe 1. Terapi AB apa yang tepat untuk
kondisi pasien?

Ciprofloksasin

Azitromisin

Trimetropin sulfametoksazol

Amoksisilin

Ceftriakson

4. Seorang laki-laki, 36 tahun dikonsulkan datang ke poliklinik THT dengan keluhan rasa
terbakar dan nyeri tenggorokan, disertai demam. Pasien didiagnosis AOM. Jenis virus
apakah yang paling banyak sebagai penyebab infeksi pada pasien?

Ronavirus
Adeno virus

Coronavirus

Rhinovirus

Epstein barr virus

5. pasien anak (10 tahun) dengan diagnosisi sinusitis akan memulai terapi antibiotik. Dari
riwayat alergi pasien mengalami alergi penicilin tipe 1. Terapi AB apa yang tepat untuk
kondisi pasien?

Trimetropin sulfametoksazol

Ceftriakson

Ciprofloksasin

Amoksisilin

Azitromisin

6. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 18 bulan datang ke klinik dengan keluhan
demam, rewel, susah tidur dan sering menggosok-gosok telinga kanannya. Dokter
mendiagnosa anak tersebut menderita otitis media. Bakteri paling umum yang
menyebabkan terjadinya penyakit tersebut?

Streptococcus pneumonia

Streptococcus pyogenes

Streptococcus mutans

Streptococcus capitis

Streptococcus aureus

7. Pasien anak dengan diagnosa faringitis mengalami demam hingga suhu >38 derajat.
Salah satu terapi antipriretic yang disarankan untuk kondisi pasien dengan mekanisme
menghambat pembentukan prostaglandin di perifer adalah

Prednison

Deksametason

Paracetamol

Asam Folat

Ibuprofesn
8. Uji Kultur menunjukkan bakteri penginfeksi adalah H. Influenzae. Saat ini dokter
meresepkan amoksisilin- klavulanat. Apakah tujuan penambahan klavulanat pada terapi
tersebut?

Sebagai inhibitor B-laktamase dari bakteri H. Influenza

Sebagai terapi tambahan untuk mengatasi nyeri dan demam

Sebagai terapi tambahan untuk bakteri penginfeksi lainnya

Sebagai pemecah cincin B-laktam pada amoksisilin

Bekerja sebagai inhibisi enzim, sehingga akan meningkatkan efek dari Amoksisilin

9. Seorang pasien anak yang diantar ibunya mengeluhkan deman, hidung tersumbat dan
nyeri di bagian wajahnya kepada dokter di Klinik Anak. Dokter mendiagnosis anak
tesebut mengalami sinusitis akut yang diakibatkan oleh bakteri. Apakah obat pilihan
pertama yang akan diberikan oleh dokter ?

Norfloksasin

Clindamysin

Amoxicilin-clavulanat

Asam nalidiksat

Levofloksasin

10. Pasien anak didampingi orang tuanya datang ke dokter mengeluhkan nyeri telinga yang
hebat dan demam tinggi. Tiga hari sebelumnya pasien tersebut diketahui terdiagnosis
otitis media akut dan diberikan terapi amoksisilin. Dengan kondisi ini dokter menduga
terjadi kegagalan terapi sehingga terapi diganti menjadi Klindamisin setelah hasil kultur
bakteri. Manakah bakteri penginfeksi yang mungkin ditemukan pada hasil kultur?

Haemophilus influenzae

Clostridium difficile

Streptococcus pneumoniae

Moraxella catarrhalis

Interogans leptospira
MATERI PERT 3 BRONCHITIS

1. Pasien didiagnosis Bronchitis akut. Dari hasi anamnesa dokter menentukan penyebab
pasien mengalami penyakit tersebut yang berasal dari respiratory syncytial virus. Berapa
persen kah prevalensi penyakit pasien akibat infeksi tersebut?

40
10
90
60
20
2. Pasien cronic bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukan terapi untuk ggn
pernafasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk LABA
fluticasone
Albuterol
roflumilast
ipatoprium
salmeterol

3. Pasien dengan usia 10 tahun akan memulai terapi simptomatic mengurangi nyeri dan
demam akibat bronchitis akut yang dideritanya. Obat manakah yang
dikontrainndikasikan untuk kondisi pasien ?

Ibuprofen
diklofenac
asam mefenamat
Aspirin
Prasetamol

4. Pasien MDR memulai terapi fase awal. Manakan obat yang tepat

H-Eto-Lfx-Cs-Z
Km-Eto-Lfx-Cs-Z
E-Eto-Mfx-Cs-Z
H-Eto-Mfx-Cs-Z
S-Eto-Lfx-Cs-Z

5. Pasien dengan diagnosis VAP tanpa resiko MDR VAP dan MRSA hendak memulai terapi
AB. Apakah golongan AB yang tepat untuk kondisi pasien

ampisilin
amoksisilin
streptomisin
azitromisin
Piperazillin tazobactam

6. Pasien cronic bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukann terapi untuk ggn
pernafasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk LAMA

salmeterol
Albuterol
ipatoprium
roflumilast
fluticasone

7. Pasien dengan diagnosis bronchitis perlu dilakukan pengecekan penyebab infeksi untuk
menetapkan terapi obat rasional. Khususnya pada pasien dengan resiko dibawah ini ?

hiperlipidemia
Gagal jantung
Hipertensi
AOM
meningitis

8. Dari hasil kultur pasien dengan diagnosis pneumonia ditemukan bakteri patogen s
pneumoniae. Hasil uji sensitivitas patogen masih sensitif tergadap Peniciln. Apakah terapi
yang tepat untuk kondisi pasien

Piperazillin tazobactam
streptomisin
Kloramfenikol
ampisilin
azitromisin

9. Pasien CAP telah menerima AB dan dokter ingin menentukan keberhasilan terapi dengan
penurunan nilai biomarker inflamasi akibat infeksi. Berapakah konsentrasi dalam tubuh yang
menandakan terapi AB dapat dihentikan ? (mg/ML)

<4
<2
<1
<5
<3
10. Pasien MDR hendak memulai terapi. Untuk fase awal butuh minimal berapa lama
pengobatannya ? (Bulan)

2
5
3
1
4

11. Pasien dengan diagnosisi TB latent akan memulai terapi dengan kombinasi isoniazid -
rifanpetine. Berapa lama terapi yang diberikan (bulan) ?

3
4
5
1
2

12. Pasien dengan diagnosis CAP tanpa komorbid lain hendak memulai terapi AB. Apakah
golongan AB yang tepat untuk kondisi pasien

Beta Laktam
Aminoglikosida
Makrolida
Quinolon
Kloramfenikol

13. Pasien cronic bronchitis dengan komorbid COPD dan gagal jantung, ditemukan nilai PEV
47%. Saat ini pasien tidak mengalami complikasi lain akibat penyakitnya. Terapi Apakah
yang tepat untuk kondisi pasien

oseltamivir
levofloksasin
azitromisin
amoksisilin
amantadine

14. Pasien dengan bronchitis ditetapkan terinfeksi virus influenza A, dan saat ini pasien
mengalami bronkitis yang ke 3 kali dalam tahun ini. Manakah terapi yang tepat untuk kasus
pasien

azitromisin
amoksisilin
levofloksasin
oseltamivir
amantadine
Tidak menjawab.

15. Pasien CAP telah menerima AB dan dokter ingin menentukan keberhasilan terapi dengan
penurunan nilai biomarker inflamasi akibat infeksi. APakah yang dimaksud?

calcitonin
procalcitonin
Amylase
tiroid
aureus

16.Pasien dengan keluhan demam, batu kering , abdominal pain datang ke RS. Pasien
menjelaskan saat ini beliau baru saja masuk ke RS. Dari keluhan diduga pasien mengalami
pneumonia. Jenis Pneumonia apa pada pasien ?

IAP
SAP
CAP
HAP
VAP

17. Pasien dengan diagnosa bronchitis mengalami keluhan batuk yang menganggu tidurnya.
Pasien mengaku batuknya tidak mengeluarkan dahak. Terapi apa yang terbaik untuk kondisi
pasien ?

ambroksol
phenylpropanolamin
Gliseril guaikolat
Codein
Bromheksin

18. Pasien dengan diagnosisi TB latent akan memulai terapi dengan kombinasi rifampin
Berapa lama terapi yang diberikan (bulan) ?

4
1
2
3
5

19. Pasien cronic bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukann terapi untuk ggn
pernafasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk SABA

Albuterol
ipatoprium
salmeterol
fluticasone
roflumilast

20. Pasien anak usia 2 minggu, demam tinggi dan didiganosis CAP. Terapi AB yang tepat
untuk konsisi pasien?

tetrasiklin
Ampicilin sulbaktam
streptomisin
amoksisilin
azitromisin

MATERI 4 ISK
1. Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa tendonitis. Apakah obat
tersebut

Fosfomisin

Amoksisin klavulanat

Sefaklor

Gentamisin

Levofloksasin

2. Pasien pria dengan prostatitis tingkat mild akan memulai terapi kombinasi TMP-SMZ.
Berapakah dosis SMZ untuk pasien setiap harinya

200

1200

100

800

400
3. Salah satu diagnostik yang menetapakan pasien mengalami ISK adalah dengan
menentukan jumlah CFU pada urin pasien. Pasien laki dengan gejala ISK dinyatakan
positif ISK jika ditemukan bacteriuria lebih dari ?

100

10

100000

1000

10000

4. Pasien didiagnosis ISK non komplikasi. Dokter akan memberikan obat one dose mengingat
pasien harus segera berangkat ke Luar negeri. Obat apakah yang dimaksud?

Fosfomisin

Amoksiklav

Cetriaksone

Amoksisili

TMP-SMX

5. Infeksi saluran kemih pada bagian ginjal dinamakan

Pyelonefritris

Prostatitis

Systitis

Uretritis

6. Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa neuropathies. Apakah obat
tersebut

Nitrofurantoin

Gentamisin

Amoksisin klavulanat

Levofloksasin

Sefaklor
7. Salah satu diagnostik yang menetapakan pasien mengalami ISK adalah dengan menentukan
jumlah CFU pada urin pasien. Pasien pengguna kateter dinyatakan positif ISK jika ditemukan
bacteriuria lebih dari ?

10

100

1000

10000

100000

8. Obat ISK dibawah ini harus dipaantau kemungkinan menimbulkan efek alergi steven
johnson syndrome. Apakah obat tersebut

Amoksisin klavulanat

Gentamisin

Sefaklor

Fosfomisin

TMP - SMZ

9. Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa angiodema . Apakah obat
tersebut

Fosfomisin

Gentamisin

Sefaklor

Levofloksasin

Amoksisin klavulanat

10. Pasien wanita mengalami ISK recurent. Dokter segera meresepkan obat untuk kondisi
pasien dengan durasi 6 bulan terapi. Obat apakah yang dimaksid

Gentamisin

Amoksisin klavulanat

Levofloksasin
Sefaklor

Nitrofurantoin

11. Dalam menetapkan terapi AB untuk ISK perlu menetapkan rute pemberian yang tepat
sesuai sediian obat. Pasien ISK complikata akan mendapatkan terapi parenteral.Obat Apakah
yang dimaksu ?

Fosfomisin

Amoksisin klavulanat

Gentamisin

Sefaklor

TMP - SMZ

12. Pasien diidiagnosis cystitis non komplikasi. Dokter akan meresepkan TMP - SMZ, berapa
hari kah durasi pengobatan untuk pasien

13. Dokter mendiagnosis pasien mengalami ISK. Dalam penetapan terapi diperlukan
ketepatan penyebab infeksi untuk mencegah resisteni. Apakah Bakteri penyebab ISK pada
pasien

E Coli

Stretptococus

Bacillus aureus

Klebsiella pneumonia

Stapylococus aureus

14. Salah satu diagnostik yang menetapakan pasien mengalami ISK adalah dengan
menentukan jumlah CFU pada urin pasien. Pasien tanpa gejala ISK namun tetap dinyatakan
posistif ISK jika ditemukan bacteriuria lebih dari ?
1000

100000

100

10000

10

15. Infeksi saluran kemih pada bagian kandung kemih dinamakan

Pyelonefritris

Prostatitis

Systitis

Uretritis

16.Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa ototoksisitas. Apakah obat
tersebut

Sefaklor

Amoksisin klavulanat

Fosfomisin

TMP - SMZ

Gentamisin

17. dari Alur tata laksana ISK pada wanita, terapi untuk pielonefritis dapat diberikan dengan
durasi (Minggu )?

18. Pasien diidiagnosis cystitis komplikasi. Dokter akan meresepkan TMP - SMZ, berapa hari
kah durasi pengobatan untuk pasien
5

14

19. Pasien didiagnosis ISK non komplikasi. Dokter akan memberikan obat nitrofurantoin
mengingat pasien mengalami alergi tipe 1 beta laktam dari riwayatnya. Berapa harikah durasi
untuk pengobatan pasien

20. Pasien pria dengan prostatitis tingkat mild akan memulai terapi kombinasi TMP-SMZ.
Berapakah dosis TMP untuk pasien setiap harinya

20

40

320

160

80

MATERI PERT 5 INFEKSI SALURAN CERNA

1. Tn Anton mengalami diare waterhy akibat infeksi Vibrio cholera. dokter meminta apoteker
menyiapkan obat AB yang dimakan hanya satu kali saja. Apakah terapi AB yang tepat?
TMP - SMX
Doksisiklin
ciprofloksasin
Azitromisin
ceftriakson
2. Pasien A di diagnosis mengalami PUD akibat H pylori. Manakah kombinasi terapi AB
yang paling efektif untuk terapi Infeksi pada pasien.
PPI +Klaritromisin+Metronidazol
PPI + Bismuthsubsalisilat + Metronidazol + Tetrasiklin
PPI +Klaritromisin+amoksisilin
3. Pasien dehidrasi parah/sever, jika tidak bisa diberikan terapi ORS, maka apoteker
menyiapkan terapi infus yang mengandung 0,45% NaCl dan KCl. Berapa konsentrasi KCL
yang diberikan (mEq/L)
40
30
20
50
10
4. Pasien dinyatakan diare akut jika mengalami gejala diare berapa hari?
14-29 Hari
>50 hari
>30 hari
7- 13 hari
<7 hari
5. Pemberian zinc pada terai diare akan diberikan dalam durasi berapa hari sesuai tata laksana
diare anak di Indonesia ?
2
4
10
8
6
6. Obat dibawah ini yang termasuk kedalam golongan PPI adalah
Ranitidin
Lansoprazole
Aluminium hydroksid
Sucralfate
Misoprostol
7.Berikut adalah ezim yang dimilki oleh H pylori sebagai penyebab virulensi ?
hydrase
Lipase
Amylase
Urease
Protease
8. Pasien anak (6 tahun) mengalami diare waterhy akibat infeksi E Coli. Mengingat pasien
dalam kondisi lemah, dokter meminta apoteker menyiapkan obat AB secara IV. Apakah
terapi AB yang tepat?
ciprofloksasin
ceftriakson
Doksisiklin
TMP - SMX
Azitromisin
9. Pasien anak (6 tahun) mengalami diare waterhy akibat infeksi E Coli. Mengingat pasien
sudah bisa memakan obat, dokter meminta apoteker menyiapkan obat AB oral. Apakah terapi
AB yang tepat?
TMP - SMX
ciprofloksasin
ceftriakson
Azitromisin
Doksisiklin
10. Pasien Anak (7 thn) mengalami diare dengan lendir dan warna feses yang gelap sedikit
berdarah. Didiagnosis diare akibat shigella. Terapi yang tepat untuk kondisi anak adalah
ciprofloksasin
Doksisiklin
ceftriakson
Azitromisin
TMP - SMX
11. Pemberian Hydration terapi pada pasien dehidrasi severe, bisa diberikan infus destrose.
Berapa persen infus yang diberikan?
4
2
1
3
5
12. Pasien A didiagnosis mengalami infeksi diare akibat Shigella yang mengakibatkan deman.
tinja berwarna merah dan berlendir. Obat manakah yang dikontraindikasikan untuk kondisi
pasien?
Antipiretik
Antibakteri
Antiemetik
ORS
antimotilitas
13. Pasien A, mengalami keracunan makanan dari diary milk product yang dimakannya satu
hari yang lalu. Untuk menetapak terapi AB yang tepat, penetapan bakteri penting. Bakteri apa
yang menyebabkan kercunan pada pasien?
Salmonella Thypii
Clostridium prefingens
E Coli
Stap Aureus
Bacillus cereus
14. Pasien A, didiagnosis infeksi diare akibat parasit Cryptosporodiosis. Anda menyarankan
terapi antiparasit yang diappove oleh FDA. Obat apakah yang dimaksud
Azitromisin
Metronidazol
Eritromisin
Paromomisin
Nitazoxanide
15. Endoscopic tes H Pylori yang memiliki nilai sensitivitas tertinggi adalah ?
Histolgy
breath test
PCR
Biopsy rapid urease
Culture
16. Pasien dinyatakan mengalami dehidrasi severe jika terjadi penurunan berat badan akibat
dehidrasi. Berapa persentasi penurunan berat badannya?
0.09
0.01
0.1
0.05
0.03
17. Pada pasien anak diperlukan terapi tambahan untuk mempercepat kesembuhan akibat
diare. Obat apakah yang dimaksud selain AB ?
Probiotic
Loperamide
Zinc
Atropin
Oralit
18. Pasien dinyatakan diare Kronis jika mengalami gejala diare berapa hari?
14-29 Hari
>30 hari
>50 hari
<7 hari
7- 13 hari
19. Pasien A , didiagnosis diare akibat virus. Virus apakah yang paling tinggi sebagai
penyebab diare
Rotarivirus
Astrovirus
norovirus
Coronavirus
Adenovirus
20. Pasien Anak dengan berat 8 Kg, mengalami minimal dehidrasi. Dokter menyarankan
pemberian terapi oralit setiap pasien BAB. Berapa volume yang diarankan?
60 -120 mL
30 - 50 ML
>200 ML
125 - 150 mL
160 – 190 mL

MATERI PERT 6 ANTICACING


1. Pasien wanita hamil 8 minggu , didiagnosis malaria akibat plasmodium vivax. Dokter dan
apoteker menetapak terapi pada pasien. Apakah terapi yang tepat ?

Kina
ACT
Doksisiklin + Kina
Artesunat
Kina + klindamisin
Tidak menjawab.

2. Profilaksis dapat diberikan pada pasien untuk mencegah terjadi Malaria. Obat
dikontraindikasikan untuk wanita hamil ?

Atovaquene-proguanil
Kina
artesunat
Doksisiklin
artemeter -atovaquene
Tidak menjawab.

3. Profilaksis dapat diberikan pada pasien untuk mencegah terjadi Malaria. Obat yang
dikonsumsi cukup dengan 7 hari setelah keberangkatan adalah ?

artemeter -atovaquene
artesunat
Kina
Doksisiklin
Atovaquene-proguanil

4. Pasien yang telah pulang dari Papua, mengalami gejala demam malaria, hyglikemia dan
tanda keparahan malaira. Dokter mendiagnosis pasien malaria berat.Terapi yang tepat untuk
pasien adalah ?

Artesunat
Hidrocloroquine
Doksisiklin
Primaquine
artemisin

5. Profilaksis dapat diberikan pada pasien untuk mencegah terjadi Malaria. Obat yang
dikonsumsi cukup dengan 4 minggu setelah keberangkatan adalah ?

Doksisiklin
artemeter -atovaquene
Atovaquene-proguanil
Kina
artesunat

6. Pasien wanita dengan usia kandungan 6 minggu, mengalami keluhan diare dan didiagnosis
terinfeksi Giardia lamblia. Terapi obat yang tepat untuk kondisi pasien adalah?

Metronidazole
Iodoquinol
Paramomisin
Nitazoxanide
Tinidazole

7. Pasien wanita hamil 8 minggu , didiagnosis malaria akibat plasmodium falsiparum. Dokter
dan apoteker menetapak terapi pada pasien. Apakah terapi yang tepat ?

Kina + klindamisin
Artesunat
ACT
Doksisiklin + Kina
Kina

8. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium falciparum akan
memulai terapi ACT dan Primakuin. Berapa lamakan durasi pemberian terapi ACT pada
pasien (Hari)?

1
4
5
2
3

9. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium vivax akan memulai
terapi ACT dan Primakuin. Berapa lamakan durasi pemberian terapi ACT pada pasien (Hari)?

1
3
5
4
2

10. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium vivax akan memulai
terapi ACT dan Primakuin. Berapa lamakan durasi pemberian terapi primakuin pada pasien
(Hari)?

20
3
10
7
14

11. Pasien An Andi akan mendapatkan terapi antiacing dengan single dose obat mebendazole.
Berapakah dosis terapi yang diberikan?

500

200

100

400

300
12. Jenis ACT yang dijadikan pedoman terapi malaria di USA adalah

Dihidroartemisin-piperakuin

artesunat - pyronaridine

artesunat - amidokuin

Artemeter - lumefantrin

artemeter –atovaquene

13. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium falciparum akan
memulai terapi ACT dan Primakuin. Pada hari keberapa Primakuin diberikan pada saat terapi
malaria ?

14. Pasien dewasa dengan diagnosis giardiasi akan memulai terapi single dose untuk
antiiardiasis. Apakah obat yang dimaksud ?

Nitazoxanide

Iodoquinol

Paramomisin

Tinidazole

Metronidazole

Tidak menjawab.

15. Jenis ACT yang dijadikan pedoman terapi malaria di Indonesia adalah

artesunat - pyronaridine

Dihidroartemisin-piperakuin

Artemeter - lumefantrin
artesunat - amidokuin

artemeter -atovaquene

16. Tn A mengeluh mengalami abdominal pain dengan diare yang berlendir. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami diare akibat infeksi entamoeba hystilotica intestinal
amebiasis. Pilihan terapi yang sesuai dengan tata laksana adalah

Metronidazole /nitazoxanide

Tinidazole /nitazoxanide

Metronidazole/tinidazole

Paramomisin atau iodoquinol

Nitazoxanide/albendazole

17. Cacing taenia solium termasuk jenis cacing?

Giardia

Protozoa

Nematoda

Cestode

Trematode

18. Pasien An Yatni akan mendapatkan terapi antiacing dengan single dose obat
mebendazole. Berapakah dosis terapi yang diberikan?

500

400

100

300

200

19. Efek sempang albendazole adalah gangguan darah. Jenis sel darah yang terganggu
adalah

Eosinophil

Leukosit
Eritrosit

Neutrophyl

Trombosit

20. Monitoring serum transaminase setelah penggunaan albendazole sebagai monitoring


fungsi organ apa ?

pankreas

hati

Jantung

paru paru

ginjal

MATERI PERT 7 INFEKSI JAMUR

1. Pasien didiagnosis mengalami vulvo vaginal candidiasis (VVC) tanpa komplikasi recurent
dan akan memulai terapi dengan antifungsi durasi 3 hari rute oral . Obat apakah yang
dimaksud

Itraconazole
terbinafine
Ketoconazole
Fluconazole
grisefulvin
Tidak menjawab.

2. Pasien Ny A datang ke kilinik dengan keluhan gatal di antara jari . Dokter mendiagosis
mengalami infeksi tinea cruris. Dokter akan meresepkan atijamur sediaan oral. Obat apakah
yang akan diresepkan oleh dokter ?

Ketoconazole
Fluconazole
terbinafine
Itraconazole
grisefulvin

3. Pasien didiagnosis mengalami vulvo vaginal candidiasis (VVC) tanpa komplikasi dan akan
memulai terapi dengan antifungsi durasi 1 hari rute intravaginal . Obat apakah yang dimaksud

Itraconazole
Fluconazole
Ketoconazole
terbinafine
tioconazole

4. Pasien didiagnosis mengalami vulvo vaginal candidiasis (VVC) tanpa komplikasi dan akan
memulai terapi dengan antifungsi durasi 1 hari rute oral . Obat apakah yang dimaksud

Fluconazole
terbinafine
Itraconazole
grisefulvin
Ketoconazole

5. Pasien Ny A datang ke kilinik dengan keluhan gatal di antara jari . Dokter mendiagosis
mengalami infeksi tinea pedis. Dokter akan meresepkan atijamur sediaan oral. Obat apakah
yang akan diresepkan oleh dokter ?

Fluconazole
Ketoconazole
grisefulvin
Itraconazole
terbinafine

6. Pasien Tn A, dirawat di rumah sakit akibat demam yang tak kunjung reda. Dari hasil kultur
ditemukan infeksi jamur blastomyces dan didiagnosis blastomikosis. Terapi antijamur yang
tepat untuk kondisi pasien adalah ?

grisefulvin
Amphoterisin
Ketoconazole
clotrimazol
terbinafine

7. Tn A dengan riwayat penyakit HIV saat ini megeluhkan di bagian mulutnya timbul bercak
bercak putih. Dokter mendiagnosis pasien mengalami candidiasis orofaringeal. Terapi yang
tetpat sesuai tata laksana adalah

Itraconazole
clotrimazol
Ketoconazole
terbinafine
grisefulvin
8. Dokter di kliik akan memberikan obat antifungi mengatasi onchomikosis dengan sedian
obat yang mengandung flucitosin. Termasuk golongan antijamur apakah obat tersebut?

asam borat
Allylamine
antimetabolit
Azole
Polien

9. Pasien Ny A datang ke kilinik dengan keluhan gatal di punggung menyerupai panu. Dokter
mendiagosis mengalami infeksi tinea corporis. Dokter akan meresepkan atijamur sediaan oral.
Obat apakah yang akan diresepkan oleh dokter ?

terbinafine
grisefulvin
Fluconazole
Ketoconazole
Itraconazole

10. Pasien Tn A dengan diagnosis candidiasis invasif sistemik saat ini menerima terapi
antijamur. Apoteker melakukan monitoring terapi terhadap fungsi jantung. Obat apakah yang
menimbulkan tokisistas pada organ tersebut?

clotrimazol
Itraconazole
grisefulvin
terbinafine
Ketoconazole

Anda mungkin juga menyukai