Mkarolida
Sefalosporin
Quinolon
Tetrasiklin
Aminoglikosida
aminoglikosida
Tetrasiklin
quinolon
Makrolida
Beta lactam
cefradoksil
Kloramfenikol
asam nalidiksat
metronidazol
ethambutol
5. Sefalosporin generasi ke 3
Cefotaxime
Cephalexin
Cefoxitin
Imipinem
Ceftriaxone
6. Sefalosporin Generasi 1
Imipinem
Cefotaxime
Cefoxitin
Cefadroksil
Cefepime
Makrolida
Tetrasiklin
Kloramfenikol
Sulfonamida
aminoglikosida
Tetrasiklin
Makrolida
Beta laktam
quinolon
Asam nalidiksat
Moxifloksasin
Ciprofloksasin
Levofloksasin
Cefotaxime
Cephalexin
Cefepime
Cefoxitin
Imipinem
Cephalexin
Cefuroksime
Cefotaxime
Imipinem
Cefoxitin
Imipinem
Cefepime
Cefotaxime
Cephalexin
Cefoxitin
MATERI 2 ISPA
1. Seorang anak usia 5 tahun didiagnosa otitis media akut dengan keluhan demam dan
memiliki riwayat alergi type 1 terhadap penicillin. Pilihan terapi yang tepat untuk kondisi
pasien adalah :
Ceftriaxone
Amoxicillin
Azithromycin
tetrasiklin
Amoxicillin clavulanate
2. Pasien anak 2 tahun didiagnosis otitis media akut, anak tersebut menderita otitis media
akut yang pertama kali dan tidak memiliki riwayat penyakit alergi. Dokter akan
memberikan obat dalam bentuk suspense. Apakah obat yang dijadikan terapi pilihan
pertama?
Ampicillin
Cefdinir
Amoxicillin
Ceftriaxone
Ceftazidin
3. Pasien dewasa (20 tahun) dengan diagnosisi sinusitis akan memulai terapi antibiotik. Dari
riwayat alergi pasien mengalami alergi penicilin tipe 1. Terapi AB apa yang tepat untuk
kondisi pasien?
Ciprofloksasin
Azitromisin
Trimetropin sulfametoksazol
Amoksisilin
Ceftriakson
4. Seorang laki-laki, 36 tahun dikonsulkan datang ke poliklinik THT dengan keluhan rasa
terbakar dan nyeri tenggorokan, disertai demam. Pasien didiagnosis AOM. Jenis virus
apakah yang paling banyak sebagai penyebab infeksi pada pasien?
Ronavirus
Adeno virus
Coronavirus
Rhinovirus
5. pasien anak (10 tahun) dengan diagnosisi sinusitis akan memulai terapi antibiotik. Dari
riwayat alergi pasien mengalami alergi penicilin tipe 1. Terapi AB apa yang tepat untuk
kondisi pasien?
Trimetropin sulfametoksazol
Ceftriakson
Ciprofloksasin
Amoksisilin
Azitromisin
6. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 18 bulan datang ke klinik dengan keluhan
demam, rewel, susah tidur dan sering menggosok-gosok telinga kanannya. Dokter
mendiagnosa anak tersebut menderita otitis media. Bakteri paling umum yang
menyebabkan terjadinya penyakit tersebut?
Streptococcus pneumonia
Streptococcus pyogenes
Streptococcus mutans
Streptococcus capitis
Streptococcus aureus
7. Pasien anak dengan diagnosa faringitis mengalami demam hingga suhu >38 derajat.
Salah satu terapi antipriretic yang disarankan untuk kondisi pasien dengan mekanisme
menghambat pembentukan prostaglandin di perifer adalah
Prednison
Deksametason
Paracetamol
Asam Folat
Ibuprofesn
8. Uji Kultur menunjukkan bakteri penginfeksi adalah H. Influenzae. Saat ini dokter
meresepkan amoksisilin- klavulanat. Apakah tujuan penambahan klavulanat pada terapi
tersebut?
Bekerja sebagai inhibisi enzim, sehingga akan meningkatkan efek dari Amoksisilin
9. Seorang pasien anak yang diantar ibunya mengeluhkan deman, hidung tersumbat dan
nyeri di bagian wajahnya kepada dokter di Klinik Anak. Dokter mendiagnosis anak
tesebut mengalami sinusitis akut yang diakibatkan oleh bakteri. Apakah obat pilihan
pertama yang akan diberikan oleh dokter ?
Norfloksasin
Clindamysin
Amoxicilin-clavulanat
Asam nalidiksat
Levofloksasin
10. Pasien anak didampingi orang tuanya datang ke dokter mengeluhkan nyeri telinga yang
hebat dan demam tinggi. Tiga hari sebelumnya pasien tersebut diketahui terdiagnosis
otitis media akut dan diberikan terapi amoksisilin. Dengan kondisi ini dokter menduga
terjadi kegagalan terapi sehingga terapi diganti menjadi Klindamisin setelah hasil kultur
bakteri. Manakah bakteri penginfeksi yang mungkin ditemukan pada hasil kultur?
Haemophilus influenzae
Clostridium difficile
Streptococcus pneumoniae
Moraxella catarrhalis
Interogans leptospira
MATERI PERT 3 BRONCHITIS
1. Pasien didiagnosis Bronchitis akut. Dari hasi anamnesa dokter menentukan penyebab
pasien mengalami penyakit tersebut yang berasal dari respiratory syncytial virus. Berapa
persen kah prevalensi penyakit pasien akibat infeksi tersebut?
40
10
90
60
20
2. Pasien cronic bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukan terapi untuk ggn
pernafasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk LABA
fluticasone
Albuterol
roflumilast
ipatoprium
salmeterol
3. Pasien dengan usia 10 tahun akan memulai terapi simptomatic mengurangi nyeri dan
demam akibat bronchitis akut yang dideritanya. Obat manakah yang
dikontrainndikasikan untuk kondisi pasien ?
Ibuprofen
diklofenac
asam mefenamat
Aspirin
Prasetamol
4. Pasien MDR memulai terapi fase awal. Manakan obat yang tepat
H-Eto-Lfx-Cs-Z
Km-Eto-Lfx-Cs-Z
E-Eto-Mfx-Cs-Z
H-Eto-Mfx-Cs-Z
S-Eto-Lfx-Cs-Z
5. Pasien dengan diagnosis VAP tanpa resiko MDR VAP dan MRSA hendak memulai terapi
AB. Apakah golongan AB yang tepat untuk kondisi pasien
ampisilin
amoksisilin
streptomisin
azitromisin
Piperazillin tazobactam
6. Pasien cronic bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukann terapi untuk ggn
pernafasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk LAMA
salmeterol
Albuterol
ipatoprium
roflumilast
fluticasone
7. Pasien dengan diagnosis bronchitis perlu dilakukan pengecekan penyebab infeksi untuk
menetapkan terapi obat rasional. Khususnya pada pasien dengan resiko dibawah ini ?
hiperlipidemia
Gagal jantung
Hipertensi
AOM
meningitis
8. Dari hasil kultur pasien dengan diagnosis pneumonia ditemukan bakteri patogen s
pneumoniae. Hasil uji sensitivitas patogen masih sensitif tergadap Peniciln. Apakah terapi
yang tepat untuk kondisi pasien
Piperazillin tazobactam
streptomisin
Kloramfenikol
ampisilin
azitromisin
9. Pasien CAP telah menerima AB dan dokter ingin menentukan keberhasilan terapi dengan
penurunan nilai biomarker inflamasi akibat infeksi. Berapakah konsentrasi dalam tubuh yang
menandakan terapi AB dapat dihentikan ? (mg/ML)
<4
<2
<1
<5
<3
10. Pasien MDR hendak memulai terapi. Untuk fase awal butuh minimal berapa lama
pengobatannya ? (Bulan)
2
5
3
1
4
11. Pasien dengan diagnosisi TB latent akan memulai terapi dengan kombinasi isoniazid -
rifanpetine. Berapa lama terapi yang diberikan (bulan) ?
3
4
5
1
2
12. Pasien dengan diagnosis CAP tanpa komorbid lain hendak memulai terapi AB. Apakah
golongan AB yang tepat untuk kondisi pasien
Beta Laktam
Aminoglikosida
Makrolida
Quinolon
Kloramfenikol
13. Pasien cronic bronchitis dengan komorbid COPD dan gagal jantung, ditemukan nilai PEV
47%. Saat ini pasien tidak mengalami complikasi lain akibat penyakitnya. Terapi Apakah
yang tepat untuk kondisi pasien
oseltamivir
levofloksasin
azitromisin
amoksisilin
amantadine
14. Pasien dengan bronchitis ditetapkan terinfeksi virus influenza A, dan saat ini pasien
mengalami bronkitis yang ke 3 kali dalam tahun ini. Manakah terapi yang tepat untuk kasus
pasien
azitromisin
amoksisilin
levofloksasin
oseltamivir
amantadine
Tidak menjawab.
15. Pasien CAP telah menerima AB dan dokter ingin menentukan keberhasilan terapi dengan
penurunan nilai biomarker inflamasi akibat infeksi. APakah yang dimaksud?
calcitonin
procalcitonin
Amylase
tiroid
aureus
16.Pasien dengan keluhan demam, batu kering , abdominal pain datang ke RS. Pasien
menjelaskan saat ini beliau baru saja masuk ke RS. Dari keluhan diduga pasien mengalami
pneumonia. Jenis Pneumonia apa pada pasien ?
IAP
SAP
CAP
HAP
VAP
17. Pasien dengan diagnosa bronchitis mengalami keluhan batuk yang menganggu tidurnya.
Pasien mengaku batuknya tidak mengeluarkan dahak. Terapi apa yang terbaik untuk kondisi
pasien ?
ambroksol
phenylpropanolamin
Gliseril guaikolat
Codein
Bromheksin
18. Pasien dengan diagnosisi TB latent akan memulai terapi dengan kombinasi rifampin
Berapa lama terapi yang diberikan (bulan) ?
4
1
2
3
5
19. Pasien cronic bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukann terapi untuk ggn
pernafasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk SABA
Albuterol
ipatoprium
salmeterol
fluticasone
roflumilast
20. Pasien anak usia 2 minggu, demam tinggi dan didiganosis CAP. Terapi AB yang tepat
untuk konsisi pasien?
tetrasiklin
Ampicilin sulbaktam
streptomisin
amoksisilin
azitromisin
MATERI 4 ISK
1. Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa tendonitis. Apakah obat
tersebut
Fosfomisin
Amoksisin klavulanat
Sefaklor
Gentamisin
Levofloksasin
2. Pasien pria dengan prostatitis tingkat mild akan memulai terapi kombinasi TMP-SMZ.
Berapakah dosis SMZ untuk pasien setiap harinya
200
1200
100
800
400
3. Salah satu diagnostik yang menetapakan pasien mengalami ISK adalah dengan
menentukan jumlah CFU pada urin pasien. Pasien laki dengan gejala ISK dinyatakan
positif ISK jika ditemukan bacteriuria lebih dari ?
100
10
100000
1000
10000
4. Pasien didiagnosis ISK non komplikasi. Dokter akan memberikan obat one dose mengingat
pasien harus segera berangkat ke Luar negeri. Obat apakah yang dimaksud?
Fosfomisin
Amoksiklav
Cetriaksone
Amoksisili
TMP-SMX
Pyelonefritris
Prostatitis
Systitis
Uretritis
6. Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa neuropathies. Apakah obat
tersebut
Nitrofurantoin
Gentamisin
Amoksisin klavulanat
Levofloksasin
Sefaklor
7. Salah satu diagnostik yang menetapakan pasien mengalami ISK adalah dengan menentukan
jumlah CFU pada urin pasien. Pasien pengguna kateter dinyatakan positif ISK jika ditemukan
bacteriuria lebih dari ?
10
100
1000
10000
100000
8. Obat ISK dibawah ini harus dipaantau kemungkinan menimbulkan efek alergi steven
johnson syndrome. Apakah obat tersebut
Amoksisin klavulanat
Gentamisin
Sefaklor
Fosfomisin
TMP - SMZ
9. Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa angiodema . Apakah obat
tersebut
Fosfomisin
Gentamisin
Sefaklor
Levofloksasin
Amoksisin klavulanat
10. Pasien wanita mengalami ISK recurent. Dokter segera meresepkan obat untuk kondisi
pasien dengan durasi 6 bulan terapi. Obat apakah yang dimaksid
Gentamisin
Amoksisin klavulanat
Levofloksasin
Sefaklor
Nitrofurantoin
11. Dalam menetapkan terapi AB untuk ISK perlu menetapkan rute pemberian yang tepat
sesuai sediian obat. Pasien ISK complikata akan mendapatkan terapi parenteral.Obat Apakah
yang dimaksu ?
Fosfomisin
Amoksisin klavulanat
Gentamisin
Sefaklor
TMP - SMZ
12. Pasien diidiagnosis cystitis non komplikasi. Dokter akan meresepkan TMP - SMZ, berapa
hari kah durasi pengobatan untuk pasien
13. Dokter mendiagnosis pasien mengalami ISK. Dalam penetapan terapi diperlukan
ketepatan penyebab infeksi untuk mencegah resisteni. Apakah Bakteri penyebab ISK pada
pasien
E Coli
Stretptococus
Bacillus aureus
Klebsiella pneumonia
Stapylococus aureus
14. Salah satu diagnostik yang menetapakan pasien mengalami ISK adalah dengan
menentukan jumlah CFU pada urin pasien. Pasien tanpa gejala ISK namun tetap dinyatakan
posistif ISK jika ditemukan bacteriuria lebih dari ?
1000
100000
100
10000
10
Pyelonefritris
Prostatitis
Systitis
Uretritis
16.Obat ISK dibawah ini menimbulkan kemungkinan ESO berupa ototoksisitas. Apakah obat
tersebut
Sefaklor
Amoksisin klavulanat
Fosfomisin
TMP - SMZ
Gentamisin
17. dari Alur tata laksana ISK pada wanita, terapi untuk pielonefritis dapat diberikan dengan
durasi (Minggu )?
18. Pasien diidiagnosis cystitis komplikasi. Dokter akan meresepkan TMP - SMZ, berapa hari
kah durasi pengobatan untuk pasien
5
14
19. Pasien didiagnosis ISK non komplikasi. Dokter akan memberikan obat nitrofurantoin
mengingat pasien mengalami alergi tipe 1 beta laktam dari riwayatnya. Berapa harikah durasi
untuk pengobatan pasien
20. Pasien pria dengan prostatitis tingkat mild akan memulai terapi kombinasi TMP-SMZ.
Berapakah dosis TMP untuk pasien setiap harinya
20
40
320
160
80
1. Tn Anton mengalami diare waterhy akibat infeksi Vibrio cholera. dokter meminta apoteker
menyiapkan obat AB yang dimakan hanya satu kali saja. Apakah terapi AB yang tepat?
TMP - SMX
Doksisiklin
ciprofloksasin
Azitromisin
ceftriakson
2. Pasien A di diagnosis mengalami PUD akibat H pylori. Manakah kombinasi terapi AB
yang paling efektif untuk terapi Infeksi pada pasien.
PPI +Klaritromisin+Metronidazol
PPI + Bismuthsubsalisilat + Metronidazol + Tetrasiklin
PPI +Klaritromisin+amoksisilin
3. Pasien dehidrasi parah/sever, jika tidak bisa diberikan terapi ORS, maka apoteker
menyiapkan terapi infus yang mengandung 0,45% NaCl dan KCl. Berapa konsentrasi KCL
yang diberikan (mEq/L)
40
30
20
50
10
4. Pasien dinyatakan diare akut jika mengalami gejala diare berapa hari?
14-29 Hari
>50 hari
>30 hari
7- 13 hari
<7 hari
5. Pemberian zinc pada terai diare akan diberikan dalam durasi berapa hari sesuai tata laksana
diare anak di Indonesia ?
2
4
10
8
6
6. Obat dibawah ini yang termasuk kedalam golongan PPI adalah
Ranitidin
Lansoprazole
Aluminium hydroksid
Sucralfate
Misoprostol
7.Berikut adalah ezim yang dimilki oleh H pylori sebagai penyebab virulensi ?
hydrase
Lipase
Amylase
Urease
Protease
8. Pasien anak (6 tahun) mengalami diare waterhy akibat infeksi E Coli. Mengingat pasien
dalam kondisi lemah, dokter meminta apoteker menyiapkan obat AB secara IV. Apakah
terapi AB yang tepat?
ciprofloksasin
ceftriakson
Doksisiklin
TMP - SMX
Azitromisin
9. Pasien anak (6 tahun) mengalami diare waterhy akibat infeksi E Coli. Mengingat pasien
sudah bisa memakan obat, dokter meminta apoteker menyiapkan obat AB oral. Apakah terapi
AB yang tepat?
TMP - SMX
ciprofloksasin
ceftriakson
Azitromisin
Doksisiklin
10. Pasien Anak (7 thn) mengalami diare dengan lendir dan warna feses yang gelap sedikit
berdarah. Didiagnosis diare akibat shigella. Terapi yang tepat untuk kondisi anak adalah
ciprofloksasin
Doksisiklin
ceftriakson
Azitromisin
TMP - SMX
11. Pemberian Hydration terapi pada pasien dehidrasi severe, bisa diberikan infus destrose.
Berapa persen infus yang diberikan?
4
2
1
3
5
12. Pasien A didiagnosis mengalami infeksi diare akibat Shigella yang mengakibatkan deman.
tinja berwarna merah dan berlendir. Obat manakah yang dikontraindikasikan untuk kondisi
pasien?
Antipiretik
Antibakteri
Antiemetik
ORS
antimotilitas
13. Pasien A, mengalami keracunan makanan dari diary milk product yang dimakannya satu
hari yang lalu. Untuk menetapak terapi AB yang tepat, penetapan bakteri penting. Bakteri apa
yang menyebabkan kercunan pada pasien?
Salmonella Thypii
Clostridium prefingens
E Coli
Stap Aureus
Bacillus cereus
14. Pasien A, didiagnosis infeksi diare akibat parasit Cryptosporodiosis. Anda menyarankan
terapi antiparasit yang diappove oleh FDA. Obat apakah yang dimaksud
Azitromisin
Metronidazol
Eritromisin
Paromomisin
Nitazoxanide
15. Endoscopic tes H Pylori yang memiliki nilai sensitivitas tertinggi adalah ?
Histolgy
breath test
PCR
Biopsy rapid urease
Culture
16. Pasien dinyatakan mengalami dehidrasi severe jika terjadi penurunan berat badan akibat
dehidrasi. Berapa persentasi penurunan berat badannya?
0.09
0.01
0.1
0.05
0.03
17. Pada pasien anak diperlukan terapi tambahan untuk mempercepat kesembuhan akibat
diare. Obat apakah yang dimaksud selain AB ?
Probiotic
Loperamide
Zinc
Atropin
Oralit
18. Pasien dinyatakan diare Kronis jika mengalami gejala diare berapa hari?
14-29 Hari
>30 hari
>50 hari
<7 hari
7- 13 hari
19. Pasien A , didiagnosis diare akibat virus. Virus apakah yang paling tinggi sebagai
penyebab diare
Rotarivirus
Astrovirus
norovirus
Coronavirus
Adenovirus
20. Pasien Anak dengan berat 8 Kg, mengalami minimal dehidrasi. Dokter menyarankan
pemberian terapi oralit setiap pasien BAB. Berapa volume yang diarankan?
60 -120 mL
30 - 50 ML
>200 ML
125 - 150 mL
160 – 190 mL
Kina
ACT
Doksisiklin + Kina
Artesunat
Kina + klindamisin
Tidak menjawab.
2. Profilaksis dapat diberikan pada pasien untuk mencegah terjadi Malaria. Obat
dikontraindikasikan untuk wanita hamil ?
Atovaquene-proguanil
Kina
artesunat
Doksisiklin
artemeter -atovaquene
Tidak menjawab.
3. Profilaksis dapat diberikan pada pasien untuk mencegah terjadi Malaria. Obat yang
dikonsumsi cukup dengan 7 hari setelah keberangkatan adalah ?
artemeter -atovaquene
artesunat
Kina
Doksisiklin
Atovaquene-proguanil
4. Pasien yang telah pulang dari Papua, mengalami gejala demam malaria, hyglikemia dan
tanda keparahan malaira. Dokter mendiagnosis pasien malaria berat.Terapi yang tepat untuk
pasien adalah ?
Artesunat
Hidrocloroquine
Doksisiklin
Primaquine
artemisin
5. Profilaksis dapat diberikan pada pasien untuk mencegah terjadi Malaria. Obat yang
dikonsumsi cukup dengan 4 minggu setelah keberangkatan adalah ?
Doksisiklin
artemeter -atovaquene
Atovaquene-proguanil
Kina
artesunat
6. Pasien wanita dengan usia kandungan 6 minggu, mengalami keluhan diare dan didiagnosis
terinfeksi Giardia lamblia. Terapi obat yang tepat untuk kondisi pasien adalah?
Metronidazole
Iodoquinol
Paramomisin
Nitazoxanide
Tinidazole
7. Pasien wanita hamil 8 minggu , didiagnosis malaria akibat plasmodium falsiparum. Dokter
dan apoteker menetapak terapi pada pasien. Apakah terapi yang tepat ?
Kina + klindamisin
Artesunat
ACT
Doksisiklin + Kina
Kina
8. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium falciparum akan
memulai terapi ACT dan Primakuin. Berapa lamakan durasi pemberian terapi ACT pada
pasien (Hari)?
1
4
5
2
3
9. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium vivax akan memulai
terapi ACT dan Primakuin. Berapa lamakan durasi pemberian terapi ACT pada pasien (Hari)?
1
3
5
4
2
10. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium vivax akan memulai
terapi ACT dan Primakuin. Berapa lamakan durasi pemberian terapi primakuin pada pasien
(Hari)?
20
3
10
7
14
11. Pasien An Andi akan mendapatkan terapi antiacing dengan single dose obat mebendazole.
Berapakah dosis terapi yang diberikan?
500
200
100
400
300
12. Jenis ACT yang dijadikan pedoman terapi malaria di USA adalah
Dihidroartemisin-piperakuin
artesunat - pyronaridine
artesunat - amidokuin
Artemeter - lumefantrin
artemeter –atovaquene
13. Pasien dengan diagnosis malaria yang terinfeksi oleh plasmodium falciparum akan
memulai terapi ACT dan Primakuin. Pada hari keberapa Primakuin diberikan pada saat terapi
malaria ?
14. Pasien dewasa dengan diagnosis giardiasi akan memulai terapi single dose untuk
antiiardiasis. Apakah obat yang dimaksud ?
Nitazoxanide
Iodoquinol
Paramomisin
Tinidazole
Metronidazole
Tidak menjawab.
15. Jenis ACT yang dijadikan pedoman terapi malaria di Indonesia adalah
artesunat - pyronaridine
Dihidroartemisin-piperakuin
Artemeter - lumefantrin
artesunat - amidokuin
artemeter -atovaquene
16. Tn A mengeluh mengalami abdominal pain dengan diare yang berlendir. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami diare akibat infeksi entamoeba hystilotica intestinal
amebiasis. Pilihan terapi yang sesuai dengan tata laksana adalah
Metronidazole /nitazoxanide
Tinidazole /nitazoxanide
Metronidazole/tinidazole
Nitazoxanide/albendazole
Giardia
Protozoa
Nematoda
Cestode
Trematode
18. Pasien An Yatni akan mendapatkan terapi antiacing dengan single dose obat
mebendazole. Berapakah dosis terapi yang diberikan?
500
400
100
300
200
19. Efek sempang albendazole adalah gangguan darah. Jenis sel darah yang terganggu
adalah
Eosinophil
Leukosit
Eritrosit
Neutrophyl
Trombosit
pankreas
hati
Jantung
paru paru
ginjal
1. Pasien didiagnosis mengalami vulvo vaginal candidiasis (VVC) tanpa komplikasi recurent
dan akan memulai terapi dengan antifungsi durasi 3 hari rute oral . Obat apakah yang
dimaksud
Itraconazole
terbinafine
Ketoconazole
Fluconazole
grisefulvin
Tidak menjawab.
2. Pasien Ny A datang ke kilinik dengan keluhan gatal di antara jari . Dokter mendiagosis
mengalami infeksi tinea cruris. Dokter akan meresepkan atijamur sediaan oral. Obat apakah
yang akan diresepkan oleh dokter ?
Ketoconazole
Fluconazole
terbinafine
Itraconazole
grisefulvin
3. Pasien didiagnosis mengalami vulvo vaginal candidiasis (VVC) tanpa komplikasi dan akan
memulai terapi dengan antifungsi durasi 1 hari rute intravaginal . Obat apakah yang dimaksud
Itraconazole
Fluconazole
Ketoconazole
terbinafine
tioconazole
4. Pasien didiagnosis mengalami vulvo vaginal candidiasis (VVC) tanpa komplikasi dan akan
memulai terapi dengan antifungsi durasi 1 hari rute oral . Obat apakah yang dimaksud
Fluconazole
terbinafine
Itraconazole
grisefulvin
Ketoconazole
5. Pasien Ny A datang ke kilinik dengan keluhan gatal di antara jari . Dokter mendiagosis
mengalami infeksi tinea pedis. Dokter akan meresepkan atijamur sediaan oral. Obat apakah
yang akan diresepkan oleh dokter ?
Fluconazole
Ketoconazole
grisefulvin
Itraconazole
terbinafine
6. Pasien Tn A, dirawat di rumah sakit akibat demam yang tak kunjung reda. Dari hasil kultur
ditemukan infeksi jamur blastomyces dan didiagnosis blastomikosis. Terapi antijamur yang
tepat untuk kondisi pasien adalah ?
grisefulvin
Amphoterisin
Ketoconazole
clotrimazol
terbinafine
7. Tn A dengan riwayat penyakit HIV saat ini megeluhkan di bagian mulutnya timbul bercak
bercak putih. Dokter mendiagnosis pasien mengalami candidiasis orofaringeal. Terapi yang
tetpat sesuai tata laksana adalah
Itraconazole
clotrimazol
Ketoconazole
terbinafine
grisefulvin
8. Dokter di kliik akan memberikan obat antifungi mengatasi onchomikosis dengan sedian
obat yang mengandung flucitosin. Termasuk golongan antijamur apakah obat tersebut?
asam borat
Allylamine
antimetabolit
Azole
Polien
9. Pasien Ny A datang ke kilinik dengan keluhan gatal di punggung menyerupai panu. Dokter
mendiagosis mengalami infeksi tinea corporis. Dokter akan meresepkan atijamur sediaan oral.
Obat apakah yang akan diresepkan oleh dokter ?
terbinafine
grisefulvin
Fluconazole
Ketoconazole
Itraconazole
10. Pasien Tn A dengan diagnosis candidiasis invasif sistemik saat ini menerima terapi
antijamur. Apoteker melakukan monitoring terapi terhadap fungsi jantung. Obat apakah yang
menimbulkan tokisistas pada organ tersebut?
clotrimazol
Itraconazole
grisefulvin
terbinafine
Ketoconazole