Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL

DALAM SALEP

I. TUJUAN

Mengidentifikasi dan menetpkan kadar kloramfenikol dalam salep

II. LANDASAN TEORI

Kloramfenikol merupakan antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik dan pada


dosis tinggi bersifat bakterisid. Aktivitas antibakterinya bekerja dengan menghambat sintesis
protein dengan jalan meningkatkan ribosom subunit 50S yang merupakan langkah penting
dalam pembentukan ikatan peptida. Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram
positif dan beberapa bakteri aerob gram negatif (Andriani, 2013).
Kloramfenikol merupakan suatu golongan antibiotic yang menghambat pertumbuhan
bakteri. Obat ini memiliki spectrum kerja yang luas terhadap banyak bakteri. Penggunaan
antibiotic yang tidak tepat dapat menumbulkan resistensi bakteri. Oleh karena itu dilakukan
perhitungan kadar untuk meminimalisir kemungkinan pasien mengalami resistensi (Priyono,
2014).
Kloramfenikol bekerja dengan menghambat aktivitas enzim peptidil tranferase pada
bakteri sehingga sintesis protein akan terhenti (Pratiwi, 2008).
Analisis kloramfenikol dapat dilakukan dengan spektrofotometri UV karena didalam
struktur kloramfenikol terdapat kromofor dan auksokrom. Kromofor merupakan semua
gugus atau atom dalam senyawa organik yang mampu menyerap sinar ultraviolet dan sinar
tampak. Sedangkan auksokrom adalah gugus fungsional yang mempunyai elektron bebas
(Gandjar, 2007).
Prinsip dari spektrofotometri UV adalah jika suatu molekul sederhana dikenakan radiasi
elektromagnetik maka molekul tersebut akan menyerap radiasi elektromagnetik yang
energinya sesuai. Sinar yang diserap sebanding dengan jumlah molekulnya. Sinar akan
ditransmisikan menuju detektor dan data yang dihasilkan adalah data absorbansi (Gandjar,
2007).
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Lusy. 2013. Kloramfenikol.


http://andrianilusy.blogspot.com/2013/03/kloramfenikol.html. Diakses pada tanggal 10
November 2018.

Gandjar,I.G. dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakartaovember 2013.

Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmas. Jakarta: Erlangga.

Priyono, A. 2014. Kloramfenikol. Tersedia online di http://www.kerjanya.net/faq/11871-


kloramfenikol.html, diakses pada 14 November 2015.

Anda mungkin juga menyukai